Ditemukan 3868 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Anwar Hadi, Asiah
630.7 HAD v
Bogor : IPB Press, 2020
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Anwar Hadi, Agus Nurjaman
363.793 HAD v
Bogor : IPB Press, 2020
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Irene Anastasia; Pembimbing: Dewi Susanna; Penguji: Sri Tjahyani Budi Utami, Edwan NS
s-6148
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Agus Sutanto; Pembimbing: Abdur Rahman
S-2847
Depok : FKM-UI, 2002
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Muhammad Iqbal Rahmansyah; Pembimbing: Haryoto Kusnoputranto; Penguji: Suyud Warno Utomo, Abdul Rahman M.
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi pemanfaatan air hujan sebagai alternatif sumber air bersih di Kecamatan Palmerah pada Tahun 2019. Variabel dalam penelitian ini meliputi kuantitas air hujan, kualitas air hujan, tingkat efisiensi pemakaian air hujan, dan besaran biaya yang dapat dihemat untuk kebutuhan air bersih bila menggunakan alternatif dari air hujan. Untuk kualitas air hujan sendiri parameter yang diuji terbagi menjadi 3 yaitu parameter fisik, parameter kimia, parameter dan biologi. Parameter fisik meliputi parameter bau, warna, rasa, TDS, DHL, dan suhu air. Parameter kimia meliputi parameter pH, dan sulfat. Untuk parameter biologi dalam penelitian ini yang diuji yaitu Total Coliform. Berdasarkan hasil pengukuran dan pengujian di Laboratorium Kesehatan DKI Jakarta, didapatkan rata-rata masing-masing data yaitu pH 8,022, DHL 88,14, TDS 49,66, Suhu 31, 275 ºC, Sulfat 9,269, dan Total Coliform 876,66. Semua parameter berada dalam rentang baku mutu yang ditetapkan Kementerian Kesehatan terkecuali parameter Total Coliform. Parameter Total Coliform adalah satu-satunya parameter yang melebihi baku mutu yang ditetapkan di Permenkes No 32 Tahun 2017. Baku mutu untuk Total Coliform adalah 50mg/ml. Hasil dari pengujian di Labkesda menunjukkan adanya jumlah coliform yang sangat tinggi pada air hujan dengan beberapa sampel yang diuji melebih 1000mg/ml air hujan. Faktor yang menyebabkan hal ini terjadi dikarenakan adanya rentang waktu pengambilan antara turunnya hujan dengan saat peneliti mengambil data. Ketidakpastian cuaca menjadi kelemahan terbesar dalam penelitian ini sehingga peneliti mengambil sampel air hujan yang turun di malam hari baru peneliti ambil pada siang harinya. Ini mengakibatkan adanya penggandaan coliform pada air hujan yang menjadi sampel penelitian ini. Pada uji bivariate didapatkan nilai signifikansi untuk tiap parameternya berada di angka 0,01 = α dengan kesimpulan hipotesis null ditolak
Read More
S-10247
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Meylina Marbun; Pembimbing: Sri Tjahjani Budi Utami; Penguji: Laila Fitria, Budhy Vipyana
S-4402
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Berta Zulyana; Pembimbing: A.Rahman
S-2725
Depok : FKM-UI, 2002
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Muthia Shofi Arrassyi; Pembimbing: Haryoto Kusnoputranto; Penguji: Dewi Susanna, Margareta Maria Sintorini
Abstrak:
Pentingnya pemahaman potensi rute transmisi selain melalui droplet dan/atau kontak langsung, yang berfungsi untuk menghindari kluster baru dan mengurangi kejadian COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk memperoleh gambaran mengenai eksistensi dari SARS-CoV-2 pada air limbah dan saluran pembuangan air limbah. Terdapat 20 studi yang dibahas dalam penelitian ini yang membahas mengenai rute transmisi, metode deteksi, karakteristik, dampak, dan metode disinfeksi SARS-CoV2 pada air limbah. Hasil menunjukkan telah terbukti adanya RNA SARS-CoV-2 pada tinja dan air limbah, namun hingga kini belum ada kasus COVID-19 yang terbukti menular melalui fecal-oral atau kontak dengan air limbah. Pada umumnya, metode deteksi yang digunakan untuk menguji keberadaan virus di air limbah adalah uji deteksi asam nukleat. Virus RNA dipengaruhi oleh temperatur, konsentrasi padatan tersuspensi, pH, dan disinfektan yang digunakan. Adapun disinfektan yang dapat digunakan, yaitu penyinaran UV, ozonisasi, dan klorinasi. Data SARS-CoV-2 pada air limbah yang diperoleh dapat digunakan untuk melakukan Wastewater-Based Surveillance sebagai peringatan dini akan terjadinya pandemi.
Read More
S-10780
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rohmania Prihatini; Pembimbing: Zakianis; Penguji: Laila Fitria, Didik Supriyono
S-7108
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Yosi Purnama Sari; Pembimbing: Zakianis; Penguji: Budi Hartono, Desy Mery Dorsanti
Abstrak:
Pada tahun 2018, KLB diare di DKI Jakarta sebanyak 124 kasus yang tersebar di beberapa Kecamatan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan menganalisis secara statistik faktor lingkungan, permukiman kumuh dan bantaran sungai, kepadatan penduduk dengan kasus KLB diare di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan yakni studi ekologi dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari data Potensi Desa Tahun 2018 dan data Kependudukan yang berasal dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta dan menampilkan hasil dengan analisis spasial, meliputi variabel-variabel kasus KLB diare, pembuangan sampah, tempat pembuangan sampah sementara (TPS), jamban keluarga, tempat pembuangan akhir tinja, pembuangan limbah cair, sumber air bersih, sumber air minum, permukiman kumuh, permukiman bantaran sungai, dan kepadatan penduduk. Hasil penelitian ini ditemukan hubungan signifikan antara permukiman kumuh dengan kasus KLB diare tahun 2018 di DKI Jakarta. Secara spasial mengindikasikan adanya hubungan antara keberadaan TPS, sumber air minum, permukiman kumuh, permukiman bantaran sungai dan kepadatan penduduk dengan kejadian KLB diare. Kesimpulan dari penelitian ini yakni kondisi sanitasi secara umum di DKI Jakarta memiliki kondisi yang lebih baik dari angka nasional, namun tingkat kepadatan peduduk di DKI Jakarta melebihi tingkat kepadatan nasional. Daerah tingkat kerawanan terjadi KLB diare yang tinggi terdapat pada 5 kecamatan. Upaya pencegahan peningkatan jumlah kasus KLB diare yang memiliki hubungan dengan sanitasi lingkungan sebaiknya dilakukan kerjasama dengan lintas sektor guna memenuhi cakupan sarana sumber air minum, pengelolaan tinja, pengelolaan limbah cair, relokasi permukiman, dan persebaran penduduk. Kata kunci: KLB diare, sanitasi, permukiman kumuh, kepadatan penduduk In 2018, outbreaks of diarrhea in DKI Jakarta were 124 cases spread across several districts. This research aims to provide an overview and statistically analyze environmental factors, slums and riverbanks, population density with the case of diarrhea outbreaks in DKI Jakarta in 2018. The design of the study uses an ecological study using secondary data from Potensi Desa 2018 data and Population data and presented the result with spatial analysis, including case variables Outbreaks of diarrhea, waste management, temporary landfills (TPS), family latrines, fecal landfills, disposal waste water, clean water, drinking water, slums, riverbank settlements, and population density. The results from this research found a significant association between slums and diarrhea outbreaks in 2018 in DKI Jakarta. Spatially indicate a relationship between the existence of temporary landfills, drinking water sources, slums, riverbank settlements and population density with the occurrence of diarrhea outbreaks. The conclusion from this research is that sanitation conditions in DKI Jakarta have better conditions than the national rate, but the population density in DKI Jakarta exceeds the national density level. Areas with high levels of vulnerability occur outbreaks of diarrhea that are high in 5 districts. To prevent the increasing number of cases of diarrhea outbreaks associated with environmental sanitation should be cooperation across the sector to meet the scope of drinking water, family latrines, disposal wastewater, settlement relocation, and population distribution. Keywords: diarrhea outbreak, sanitation, slums, population density
Read More
S-10499
Depok : FKM-UI, 2020
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
