Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 39774 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Tia Aditya Rini; Pembimbing: Helen Andriani; Penguji: Jaslis Ilyas, Purnawan Junadi, Agung Malinda Wijaya, Gideon Ardhya Trinovianto
Abstrak:
Permasalahan kesehatan yang terjadi di Indonesia saat ini, salah satu diantaranya yaitu berhubungan dengan sumber daya manusia. Teamwork adalah kelompok kecil yang bekerja sama untuk menyelesaikan tugas dengan cara yang efisien. Burnout adalah sindrom kelelahan fisik dan mental, penurunan citra diri, kurangnya konsentrasi, serta perilaku kerja yang merugikan. Kinerja sebagai perilaku yang ditunjukkan dalam konteks pekerjaan seseorang. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara teamwork, burnout dengan kinerja personel tenaga kesehatan di Satkes Denma Mabes TNI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dan dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2024. Sampel penelitian yaitu sebanyak 102 personel tenaga kesehatan Satkes Denma Mabes TNI. Pengumpulan data menggunakan kuesioner teamwork menggunakan kuesioner Salas dan burnout menggunakan kuesioner Maslach Burnout Inventory-Human Services Survey (MBI-HSS) dan penilaian Kinerja menggunakan penilaian beradaptasi pada peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi Republik Indonesia nomor 6 tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan 46,1% teamwork baik, sebesar 53,9% burnout rendah dan mendapatkan 56,9% penilaian kinerja cukup. Didapatkan hasil dengan menggunakan Uji Mann-whitney yaitu tidak terdapat hubungan antara teamwork dengan kinerja (p=0,220), dan tidak terdapat hubungan antara burnout dengan kinerja (p=0,112). Dilakukan uji Regresi Logistik Sederhana antara teamwork, burnout dengan kinerja didapatkan nilai p value berturut-turut (p=0,675 > 0,05 dan p=0,119 > 0,005). Kesimpulan penelitian bahwa tidak terdapat hubungan antara teamwork dan burnout dengan kinerja personel tenaga kesehatan Satkes Denma Mabes TNI.

Health problems that occur in Indonesia today, one of which is related to human resources. Teamwork is a small group that works together to complete tasks efficiently. Burnout is a syndrome of physical and mental fatigue, decreased self-image, lack of concentration, and detrimental work behavior. Performance as behavior shown in the context of a person's work. The study aims to analyze the relationship between teamwork, burnout and the performance of health personnel at the Denma Mabes TNI Health Unit. This study is a quantitative study with a cross-sectional design and was conducted from October to November 2024. The research sample was 102 health personnel at the Denma Mabes TNI Health Unit. Data collection using teamwork questionnaires using the Salas questionnaire and burnout using the Maslach Burnout Inventory-Human Services Survey (MBI-HSS) questionnaire and Performance assessment using an adapted assessment of the regulation of the Minister of State Apparatus Empowerment and Bureaucratic Reform of the Republic of Indonesia number 6 of 2022. The results showed that 46.1% of teamwork was good, 53.9% low burnout and 56.9% received a sufficient performance assessment. The results obtained using the Mann-Whitney Test were that there was no relationship between teamwork and performance (p = 0.220), and there was no relationship between burnout and performance (p = 0.112). A Simple Logistic Regression test was carried out between teamwork, burnout and performance, the p values were obtained respectively (p = 0.675> 0.05 and p = 0.119> 0.005). The conclusion of the study is that there is no relationship between teamwork and burnout with the performance of health personnel at the Denma TNI Headquarters Health Unit.
Read More
T-7192
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muriyah Pakembarati; Pembimbing: Kusdinar Achmad, H E.; Penguji: Wachyu Sulistiyadi, Dian Ayubi, Reni Anggraeni, Sutanto
Abstrak:

ABSTRAK

Pelaksanaan monitoring pengajuan angka kredit jabatan fungsional kesehatan di Satkes Denma Mabes TNI masih belum bisa dipertanggung jawabkan keakuratannya, masih ada pejabat pemangku jabfungkes ( 18 dari 47 orang) yang tidak mengajukan angka kreditnya dalam waktu setahun sekali. Hal ini disebabkan karena belum ada surat perintah kepada atasan langsung untuk memonitor kegiatan pengajuan angka kredit tersebut.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, dokumen dan fokus grup diskusi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi langsung, dokumen, dan diskusi kelompok. Pengujian validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi metode. Ruang lingkup penelitian ini dilakukan di Satkes Denma Mabes TNI Jakarta.

Identifikasi kendala didapat melalui pendekatan masalah sesuai teori pendekatan analisis Organisasi dan Metode (O&M)yang dilakukan terhadap ketersediaan sumber-sumber manajemen yaitu Tenaga, Dana, Bahan, Peralatan dan Dukungan Waktu. Dari hasil penelitian maka perlu dilakukan optimalisasi terhadap sumber-sumber manajemen tersebut.

Saran dari penelitian ini, perlu dilakukan optimalisasi monitoring pengajuan angka kredit,sehingga diharapkan angka kredit yang diajukan dapat mendukung kelancaran dalam kenaikan pangkat dan pada akhirnya memotivasi kinerja yang baik kepada para pemangku jabatan fungsional kesehatan (jabfungkes) untuk memberikan pelayanan kesehatanyang lebih berkualitas di masa yang akan datang.


ABSTRACT

Accuracy of monitoring about credit score monitoring application of functional health in Satkes Denma TNI Headquarters was low. It was showen from a number of personel in job fungsional?s health who do not report their credit score once in a year. Therefore, it is necessary to conduct the study about optimalization of credit score monitoring application of functional health in Satkes Denma TNI Headquarters.

An operational research method using a qualitative was conducted collection techniques that have been used were in-depth interviews, document reviews and focus group discussion. Data validity testing used triangulation technique. Scope of this study was carried out in Satkes Denma TNI Headquarters.

Constraint identification that obtained through analisation of Organization and Methods (O&M) identified the low of monitoring to improve the credit score monitoring application of functional health in Satkes Denma TNI Headquarters. from the study result, optimalization of credit score monitoring application of functional of health should be maintened, and it is needed an ordered to a personel who have to do about monitoring, money supply, matherials, machine and an accurating time for schedul that proposal?s credit score for functional?s job personel of health in Satkes Denma TNI Headquarters.

The study recommended that an obvious about optimalization of credit score monitoring application of functional health in Satkes Denma TNI Headquarters in the future, so it means to building the quality of credit score with validation of score about health care.

Read More
T-3833
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Naulia Sundari Efridawaty; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Anwar Hasan, Miswar Fattah
S-4822
Depok : FKM-UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Raphita Sinambela; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Purnawan Junadi, Prastuti Soewondo, Baequni, Donna Pandiangan
Abstrak: Dinas Kesehatan sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab di bidang kesehatan untuk mencapai indikator standar Pelayanan Minimal (SPM) setiap tahun. Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat yang semakin meningkat saat ini, Dinas Kesehatan dapat terus berbenah dalam peningkatan kinerjanya baik dari sumber daya manusianya dan faktor organisasi. Perilaku pegawai merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan organisasi baik dilihat dari pengetahuan dan sikap pegawai untuk pencapaian SPM. Kesiapan organisasi salah satu tools yang dapat digunakan Malcolm Baldrige Assessment mencakup: kepemimpinan; perencanaan strategi; fokus pada pelanggan; penilaian, analisis, dan manajemen pengetahuan; fokus pada pekerja; manajemen proses; dan hasil. Penelitian dilakukan untuk melihat gambaran hubungan antara Perilaku Pegawai dan faktor-faktor organisasi dengan Kinerja Capaian Standar Pelayanan Minimal. Metode penelitian kuantitatif, desain crossectional, melalui pengisian kuesioner dengan google form oleh 232 responden (pegawai). Hasil penelitian seluruh variabel independen memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja capaian SPM. Variabel Pengukuran, Analisis, Pengetahuan Manajemen secara bivariat (p = 0,0001; OR = 46,12; 95% CI = 21,29 – 99,91) dan multivariat (p = 0,0001; OR = 8,288; 95% CI) merupakan varibel dominan berhubungan dengan kinerja Dinkes Kota Sibolga. Total skor kriteria Malcolm Baldrige pada hasil kinerja Dinas Kesehatan Sibolga memperoleh hasil di level Excellent pada posisi Benchamark Leader.
The Health Service as a Regional Apparatus Organization (RAO) is responsible for the health sector to achieve Minimum Service Standard (SPM) indicators every year. To meet the current increasing need for public health services, the Health Service can continue to improve its performance both in terms of human resources and organizational factors. Employee behavior is one of the factors that supports organizational success, both seen from employee knowledge and attitudes towards achieving SPM. Organizational readiness is one tool that Malcolm Baldrige can use Assessments include: leadership; planning strategy; customer focused; assessment, analysis, and knowledge management; focus on workers; management process; and result. The research was conducted to see a picture of the relationship between employee behavior and organizational factors and the performance of achieving minimum service standards. Quantitative research method, cross-sectional design, by filling out a questionnaire using Google Form by 232 respondents (employees). The research results show that all independent variables have a significant relationship with SPM performance. Measurement variables, Analysis, Management Knowledge bivariate (p = 0.0001; OR = 46.12; 95% CI = 21.29 – 99.91) and multivariate (p = 0.0001; OR = 8.288; 95% CI ) is the dominant variable related to the performance of the Sibolga City Health Office. Malcolm Baldrige's total criteria score on the performance results of the Sibolga Health Service obtained results at the Excellent level in the Benchamark Leader position.
Read More
T-6906
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Azizah Hanif; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Vetty Yulianty Permanasari
Abstrak: Tesis ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kompetensi dengan kinerja petugas promosi kesehatan di Puskesmas se-Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan survey analitik cross sectional dengan metode peneltian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel semua variabel yaitu kompetensi intelektual, kompetensi emosional dan kompetensi sosial berhubungan dengan kinerja petugas promosi kesehatan. Untuk pengaruh dari variabel kompetensi dengan kinerja, variabel yang sangat berpengaruh adalah kompetensi emosional. Hasil penelitian diharapkan Dinas Kesehatan Kota Tangerang membuat kebijakan untuk meningkatkan kompetensi dari petugas promosi kesehatan dengan memberikan pelatihan, pembinaan petugas promkes enam bulan sekali atau setahun sekali dan petugas dan pimpinan puskesmas mau dan mampu berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk mengajukan usulan diadakannya pendidikan dan latihan sehingga petugas promosi kesehatan terampil.
Kata kunci: Petugas Promosi Kesehatan, Kompetensi, Kinerja

This thesis aims to analyze the relationship of competence with the performance of health promotion officers at the Health Center of Tangerang City. This research use cross sectional analytic survey with quantitative research method. The results showed that the variables of all variables, namely intellectual competence, emotional competence and social competence related to the performance of health promotion officers. For the influence of competence variable with performance, highly influential variable is emotional competence. The result of the research is expected by Tangerang City Health Office to make policy to increase the competence of Health Promotion Officer by giving training, guidance of six monthly or once a year promotion officer and officer and leader of puskesmas willing and able to coordinate with health department to propose education and training skilled promotion.
Keywords: Health Promotion Officer, Competency, Performance
Read More
T-5046
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hanifa Nawawi; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Mieke Savitri, Surya Ede Darmawan, Djajadilaga
T-3133
Depok : FKM-UI, 2010
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ellyanthi; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Triwandha Elan, Bulan Rahmadi
T-2906
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Reisa Rachim; Pembimbing: Budi Hidayat; Penguji: Pujiyanto, Seala Septiani, Sri Gusni Febriasari
Abstrak:
Posyandu, sebagai UKBM, berperan signifikan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Melalui pendekatan Integrasi Layanan Primer (ILP), Posyandu Siklus Hidup bertujuan memperkuat layanan promotif dan preventif sepanjang siklus kehidupan. Penelitian di Puskesmas Ciganjur, Jakarta Selatan, menggunakan desain mixed methods sequential explanatory, mengungkapkan bahwa ketersediaan kader menjadi faktor utama keberhasilan meski terkendala distribusi tugas dan kompetensi. Keterbatasan sarana dan prasarana juga menghambat layanan terintegrasi. Edukasi dan promosi kesehatan telah dilakukan tetapi menghadapi tantangan media dan kesadaran masyarakat. Cakupan layanan mencapai 100% tiap bulan, deteksi dini stabil di 89%, namun tindak lanjut fluktuatif. Studi ini merekomendasikan penguatan kapasitas kader, infrastruktur, dan kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan efektivitas layanan posyandu dalam mendukung integrasi layanan primer.


Posyandu, a community-based health initiative, plays a vital role in improving maternal and child health. Using the Primary Care Integration (ILP) approach, the Life Cycle Posyandu strengthens promotive and preventive health services across life stages. This study in Puskesmas Ciganjur, South Jakarta, employs a sequential explanatory mixed methods design. Key findings highlight the importance of kader availability, though challenges remain in task distribution, competency, and infrastructure limitations. While health education and promotion are active, barriers like limited media and low awareness persist. Service coverage reached 100% monthly, with stable early detection at 89%, but follow-up coverage fluctuated. Strengthening kader capacity, infrastructure, and cross-sector collaboration is crucial for sustainable primary care integration.
Read More
T-7385
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Subakir; Pembimbing: Budi Haryanto
T-1506
Depok : FKM UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fitriyanti Kasim Djou; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Anhari Achadi, Punto Dewo, Emi Nurjasmi
T-5333
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive