Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33534 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Muhammad Kharis Nurrasyid; Pembimbing: Popy Yuniar; Penguji: Rico Kurniawan, Suprono
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi sistem informasi surveilans Demam Berdarah Dengue (DBD) di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi surveilans DBD memiliki beberapa aspek yang perlu diperbaiki, termasuk kesederhanaan, fleksibilitas, dan kualitas data. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat tantangan dalam hal akseptabilitas dan sensitivitas sistem yang mempengaruhi efektivitas pelaporan dan respons terhadap epidemi. Dengan demikian, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan integrasi sistem dan penambahan informasi waktu laporan diinput pada sistem pelaporan di website sebagai dasar evaluasi ketepatan laporan DBD, selain itu pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengenali gejala dini DBD sehingga masyarakat dapat memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan secara dini dan kasus tercatat dengan baik dalam sistem pelaporan DBD. Selanjutnya diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi perencanaan dan evaluasi program penanggulangan DBD di wilayah tersebut.

This study aims to evaluate the Dengue Hemorrhagic Fever Surveillance Information System (DHF) in the East Jakarta City Administration Health Office. The method used in this study is a qualitative approach with data collection through in -depth interviews and document analysis. The results showed that the DHF surveillance information system had several aspects that needed to be improved, including simplicity, flexibility, and data quality. This study also found that there are challenges in terms of acceptability and system sensitivity that affect the effectiveness of reporting and response to epidemics. Thus, this study provides recommendations to increase the integration of the system and the addition of report time information input in the reporting system on the website as a basis for evaluating the accuracy of DHF reports, besides the importance of socialization to the public about the importance of recognizing DHF early symptoms so that the community can check themselves to health services to get early handling and cases are well recorded in the DBD reporting system. Furthermore, it is expected that the results of this study can contribute to the planning and evaluation of DHF prevention programs in the region.
Read More
S-11883
Depok : FKM-UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Frisca Anindhita; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Popy Yuniar, Ade Sutrisno
S-6005
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mayola Audita Hervyani; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Popy Yuniar, Harmiyani
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil evaluasi pelaksanaan SistemInformasi Kesehatan (SIK) di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi JakartaTimur pada tahun 2015. Jenis Penelitian cross sectional kualitatif denganmenganalisis efektivitas pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di SukuDinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur dengan dilakukan wawancaramendalam kepada narasumber yang disesuaikan dengan kerangka konsep. HasilPenelitian menunjukan bahwa sampai saat ini Suku Dinas Kesehatan KotaAdministrasi Jakarta Timur masih menggunakan Sistem Informasi Kesehatanberbasis komputerisasi Offline yang sejauh ini penggunaannya efektif dikarenakankecukupan SDM, pendanaan, alat, dan sudah adanya kebijakan/peraturan yangjelas tentang pelaporan data terkait pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan.Kata Kunci : Efektivitas, Evaluasi pelaksanaan, Kualitatif, Sistem InformasiKesehatan, Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi JakartaTimur,Evaluasi pelaksanaan.., Mayola Audita Hervyani, FKM UI, 2016.
This study aimed to obtain the evaluation of the Health Information System (HIS )at the Dept. of Health East Jakarta Administration in 2015. The study was crosssectional qualitative type by analyzing the effectiveness of the implementation ofthe Health Information System (HIS ) at the Dept. of Health East JakartaAdministration City with conducted in-depth interview to the informant that aretailored to the conceptual framework . Research shows that to date the Dept. ofHealth East Jakarta Administration still use Healthcare Information Systemcomputerized Offline is by far its use effectively due to adequacy of humanresources, funding , tools, and existing policies / clear rules on the reporting ofdata related to the implementation of the Information System Health.Keywords : Dept. of East Jakarta Administration City Health, Effectiveness,Evaluation of the implementation, Health Information Systems,Qualitative.
Read More
S-9068
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Supriyanti; Pembimbing: Kemal Nazaruddin Siregar; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Dharma Ningsih Dwi Putri
Abstrak:
Tuberkulosis masih menjadi ancaman kesehatan utama secara global dan di Indonesia. Kota Depok salah satu penyumbang Beban TBC di Jawa Barat. Dinas Kesehatan Kota Depok memiliki bidang khusus yang berfungsi untuk menangani permasalahan penyakit TBC, namun pada pengolahan data menjadi informasi dari SITB masih manual menggunakan Microsoft Excel, data yang akan diolah harus disesuaikan kebutuhan sehingga menyita banyak waktu dan menyebabkan tahap analisis tidak maksimal. Tujuan penelitian ini untuk memantau evaluasi program TBC dengan merancangan dashboard Sistem Pemantauan dan Evaluasi program TBC di Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen, perancangan dashboard menggunakan metode Rapid Application Development yang terdiri atas kegiatan analisis kebutuhan dan perancangan prototipe. Penelitian ini menghasilkan rancang bangun dashboard pemantauan dan evaluasi program TBC yang dapat menganalisis data dan menyajikan informasi jumlah pasien TBC, Jumlah Penemuan & Pengobatan Pasien TBC, Data Kasus Berdasarkan Faskes, Laporan Penemuan & Pengobatan Pasien TBC dan Laporan Keberhasilan Pengobatan Pasien TBC berdasarkan jenis kelamin, data laboratorium TBC serta capaian program TBC berdasarkan indikator-indikator. Pengembangan sistem informasi dashboard yang dirancang menjadi platform analisis data program TBC dan dapat menampilkan informasi ke Dinas kesehatan secara langsung pada dashboard Informasi.

Tuberculosis is still a major health threat globally and in Indonesia. Depok City is one of the contributors to the TBC burden in West Java. The Depok City Health Service has a special field that functions to deal with TB disease problems, but processing data into information from SITB is still manual using Microsoft Excel, the data to be processed must be adjusted to needs, which takes up a lot of time and causes the analysis stage to not be optimal. The aim of this research is to monitor the evaluation of the TBC program by designing a dashboard for the Monitoring and Evaluation System for the TBC program in Depok City. This research is qualitative research with data collection carried out by conducting in-depth interviews, observations and document studies, using the Rapid Application Development method which consists of needs analysis and prototype design activities. This research resulted in the design of a TBC program monitoring and evaluation dashboard that can analyze data and present information on the number of TB patients, the number of TBC patient discoveries & treatment, case data based on health facilities, TBC patient discovery & treatment reports and TBC patient treatment success reports based on gender. TBC laboratory data and TBC program achievements based on indicators. Development of a dashboard information system designed to be a data analysis platform for the TBC program and can display information to the Health Service directly on the Information dashboard.
Read More
S-11486
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Shallom Nurfadilah; Pembimbing: Rico Kurniawan; Penguji: Artha Prabawa, Agus Sudarman
Abstrak:

Pencatatan secara manual masih diterapkan oleh Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) dalam proses pemeriksaan kapal. Proses ini meliputi pemeriksaan kebersihan, serta kondisi kesehatan awak dan penumpang, juga perlengkapan medis yang ada. Penggunaan metode ini menimbulkan pekerjaan yang berulang, meningkatkan kemungkinan kesalahan, dan potensi kehilangan informasi, yang pada akhirnya mengganggu efisiensi dan memperlambat tindakan terhadap kapal yang berpotensi menyebarkan penyakit. Sistem ini juga meningkatkan pengawasan dan memungkinkan deteksi dini terhadap kemungkinan kejadian luar biasa (KLB) di pelabuhan dengan memberikan data yang lebih akurat, terorganisir, dan mudah untuk diakses.
Penelitian ini merekomendasikan untuk pemanfaatan KoboToolbox berbasis mobile sebagai platform pencatatan digital memberikan manfaat signifikan. Pendekatan mobile memudahkan pengembangan sistem pencatatan digital pemeriksaan kapal dan meningkatkan kemudahan penggunaan oleh pegawai BBKK. Tahap pengembangan dan dokumentasi difokuskan pada adaptasi KoboToolbox sebagai alat utama pencatatan. Selain itu, integrasi dengan Google Sheet melalui API mempermudah petugas dalam mengolah dan menyajikan hasil akhir pemeriksaan kepada kapal dengan cepat dan efisien.
Implementasi awal menunjukkan potensi peningkatan efisiensi operasional, akurasi pencatatan, serta dukungan terhadap pengambilan keputusan berbasis data. Ke depan, sistem ini diharapkan dapat memperkuat pengendalian risiko kesehatan di pintu masuk negara dan meningkatkan kualitas pelayanan karantina di Pelabuhan Tanjung Priok.


Manual recording is still implemented by the Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) in the ship inspection process. This process includes the inspection of hygiene and sanitation, the health conditions of crew members and passengers, the availability of medical equipment, as well as the final report on the ship inspection. The use of this manual method leads to repetitive tasks, increases the likelihood of errors, and the potential loss of information, ultimately disrupting efficiency and delaying responses to ships that may pose a public health threat.         This system also enhances surveillance and enables early detection of potential outbreaks at the port by providing more accurate, organized, and easily accessible data.         This study recommends the adoption of a mobile-based KoboToolbox as a digital recording platform that offers significant benefits. The mobile approach facilitates the development of a digital ship inspection recording system and improves ease of use for BBKK staff. The development and documentation phases focus on adapting KoboToolbox as the primary recording tool. In addition, integration with Google Sheets via API simplifies the process for officers to manage and present final inspection results to the ships promptly and efficiently.         Initial implementation demonstrates the potential to improve operational efficiency, recording accuracy, and support for data-driven decision-making. Moving forward, the system is expected to strengthen health risk control at the country’s entry points and enhance the quality of quarantine services at Tanjung Priok Port.

Read More
S-11878
Depok : FKM-UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aprilia Lestriani; Pembimbing: Martya Rahmaniati Makful; Penguji: Popy Yuniar, Dakhlan Choeron
Abstrak: Latar Belakang: Direktorat Gizi Kementerian Kesehatan Indonesia meluncurkan Sistem Informasi Gizi Terpadu (SIGIZI Terpadu), salah satu platformnya adalah E-PPGBM untuk membantu mengatasi permasalahan gizi di Indonesia dan mendukung Gerakan Nasional Penurunan Stunting. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara yang memiliki 47 Puskesmas telah menerapkan sistem informasi E-PPGBM sejak tahun 2017. Berdasarkan survei yang telah dilakukan terdapat beberapa masalah dalam penginputan data yang menjadi keluhan dari petugas gizi Puskesmas. Masalah tersebut antara lain : gangguan jaringan, aplikasi E-PPGBM sering sulit diakses, data yang sudah diinput ke aplikasi sering hilang pada saat aplikasi error serta didapatkan bahwa capaian entry data E-PPGBM masih ada yang di bawah 70%. Sehingga perlu dilakukan evaluasi pada sistem yang berjalan saat ini. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas penggunaan Sistem Informasi E-PPGBM  dengan pendekatan HOT-Fit pada Puskesmas di Jakarta Utara. Metode: Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional (potong lintang) serta pendekatan survei. Sampel penelitian diambil menggunakan metode total sampling dengan jumlah 50 responden. Hasil: Variabel manusia dinilai responden sudah puas karena secara garis besar dapat membantu dalam pekerjaan tetapi masih kurang dalam kemudahan aksesibilitasnya. Variabel organisasi dinilai responden sudah puas karena adanya dukungan pimpinan dalam pelaksaan E-PPGBM.Variabel teknologi dinilai responden sudah baik tetapi masih kurang pada respon IT dan provider saat sistem mengalami gangguan. Kesimpulan: Efektivitas penggunaan E-PPGBM pada Puskesmas di wilayah kerja Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara sudah baik, hal ini dapat dilihat dari keempat komponen HOT-Fit dengan hasil kategori baik. Tetapi dalam penggunaannya masih memerlukan beberapa perbaikan agar lebih optimal.
Background: The Directorate of Nutrition of the Indonesian Ministry of Health launched the Integrated Nutrition Information System (Integrated SIGIZI), one of its platforms is E-PPGBM to help address nutrition issues in Indonesia and support the National Movement to Reduce Stunting. The North Jakarta Health Office, which has 47 health centers, has implemented the E-PPGBM information system since 2017. Based on a survey that has been conducted, there are several problems in data entry that have become complaints from Puskesmas nutrition officers. These problems include: network disruption, the E-PPGBM application is often difficult to access, data that has been inputted into the application is often lost when the application errors and it is found that the achievement of E-PPGBM data entry is still below 70%. So it is necessary to evaluate the current system. Objective: This study aims to determine the effectiveness of using the E-PPGBM Information System with the HOT-Fit approach at the Puskesmas in North Jakarta. Methods: Using a descriptive quantitative approach with a cross sectional design and a survey approach. The research sample was taken using the total sampling method with a total of 50 respondents. Results: Human variables are considered by respondents to be satisfied because they are generally helpful in the work, but still lacking in ease of access. Organizational variables are considered by respondents to be satisfied because of the support of leadership in implementing E-PPGBM.Technology variables are considered by respondents to be good but still lacking in IT and provider response when the system experiences interference. Conclusions: The effectiveness of using E-PPGBM at Puskesmas in the working area of North Jakarta Health Office is good, this can be seen from the four HOT-Fit components with good category results. However, its application still needs some improvement to be more optimal.
Read More
S-11813
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elva Idriani; Pembimbing: Martya Rahmaniati Makful; Penguji: Kemal Nazaruddin Siregar, Artha Prabawa, Evawestari, Dewi Sartika
T-5445
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Julita Pangesti: Pembimbing: Besral; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Elvida Rosyita
Abstrak:
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue, ditularkan oleh nyamuk dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia. DBD disebabkan oleh berbagai faktor risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara spasial keterkaitan antara faktor-faktor risiko DBD yaitu kepadatan penduduk, ketinggian wilayah, indikator kepadatan vektor (HI, ABJ), cakupan PHBS (rumah tangga, TTU), dan pelayanan kesehatan (puskesmas) dengan kejadian DBD di tiap kelurahan Kota Depok pada tahun 2020-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan spasial yang signifikan dengan pola sebaran kasus mengelompok yaitu pada variabel kasus DBD terhadap wilayah geografis tahun 2020 dan 2021, kepadatan penduduk terhadap kasus DBD tahun 2020 dan 2021, cakupan PHBS RT terhadap kasus DBD tahun 2020 dan 2021, cakupan PHBS TTU terhadap kasus DBD tahun 2021, dan variabel puskesmas terhadap kasus DBD tahun 2021.Sedangkan variabel pada tahun lainnya tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Hasil skoring prioritas wilayah dengan risiko paling tinggi terhadap kejadian DBD di Kota Depok yaitu kelurahan Pancoran Mas, Beji, dan Kemirimuka. Peningkatan pengendalian DBD yang berfokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan kegiatan Pemantauan Jentik Berkala (PJB), penguatan komitmen stakeholder untuk monitoring dan evaluasi pengendalian DBD, serta penguatan program Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J), pelatihan kader DBD, dan pemantau jentik di lingkungan masyarakat dan tempat-tempat umum diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan pengendalian kejadian DBD di wilayah Kota Depok.

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus, transmitted by mosquitoes and is still a major public health problem in Indonesia. DHF is caused by various risk factors. This study aims to spatially identify the relationship between DHF risk factors, that is population density, altitude, vector density indicators (house index, free larva index), clean and healthy live behavior or PHBS (households, public places), and health services (puskesmas) with DHF incidents in each urban village area of Depok City in 2020-2021. The results showed that there was a significant spatial relationship with the pattern of distribution of cases in clusters, that is the variable DHF cases for geographical areas in 2020 and 2021, population density for DHF cases in 2020 and 2021, PHBS households coverage for DHF cases in 2020 and 2021, PHBS public coverage for DHF cases in 2021, and puskesmas for DHF cases in 2021. Meanwhile, the variables in other years do not show a significant relationship. The results of the priority scoring areas with the highest risk of DHF incidents in Depok City are the Pancoran Mas, Beji, and Kemirimuka sub-districts. Increasing DHF control that focuses on community empowerment activities with the Mosquito Nest Eradication (PSN) movement and Periodic Larvae Monitoring (PJB) activities, strengthening stakeholder commitment to monitoring and evaluating DHF control, as well as strengthening the Movement of 1 House 1 Jumantik (G1R1J) program, DHF cadre training, and larva monitoring in the community and public places is expected to be the key to successful control of DHF incidents in the Depok City area.
Read More
S-11194
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Putri Ayu Yanuari Ramadhani; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Popy Yuniar, Fitria Ardya Cahyani
Abstrak:
BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan untuk menyediakan pembiayaan berdasarkan pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan diagnosa yang tercantum dalam Indonesian Case-Based Groups (INA CBG’s). Namun, dalam praktiknya, masih terdapat berkas klaim yang ditunda atau tidak lolos verifikasi oleh petugas BPJS Kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan klaim INA CBG’s pasien rawat inap BPJS Kesehatan, dengan mempertimbangkan variabel yang telah ditentukan oleh peneliti. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif. Dengan metode wawancara dan observasi data. Pengambilan data dilakukan pada berkas klaim rawat inap yang dinyatakan pending oleh pihak BPJS Kesehatan dengan teknik simple random sampling. Wawancara dilakukan kepada 3 orang pegawai meliputi penanggung jawab pelaksana kegiatan atau Person in charge (PIC) di Unit Casemix, dan petugas Rekam Medis di RSUD Cipayung Jakarta Timur Hasil penelitian yang menyebabkan tertundanya klam BPJS yakni, kurangnya sumber daya manusia pada bagian verifikator internal, jaringan komputer yang masih belum menggunakan LAN, mesin scan yang kurang memadai, dan proses klaim yang belum terhubung dengan SIMRS secara penuh. Sedangkan pada berkas variabel kelengkapan faktor penyebab pending terbanyak pada Penunjang Medis sebanyak 57 berkas (20%), pada variabel ketepatan, faktor pending terbanyak diagnosa primer sebanyak 77 berkas (28%).

BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan untuk menyediakan pembiayaan berdasarkan pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan diagnosis yang tercantum dalam Indonesian Case-Based Groups (INA CBG’s). Namun dalam praktiknya, masih terdapat berkas klaim yang tertunda atau tidak lolos verifikasi oleh petugas BPJS Kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan klaim pasien rawat inap INA CBG di BPJS Kesehatan, dengan mempertimbangkan variabel yang telah ditentukan oleh peneliti. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif. Dengan metode wawancara dan observasi data. Pengambilan data dilakukan pada berkas klaim rawat inap yang dinyatakan tertunda oleh pihak BPJS Kesehatan dengan teknik simple random sampling. Wawancara dilakukan kepada 3 orang pegawai meliputi penanggung jawab pelaksana kegiatan atau Person in charge (PIC) di Unit Casemix, dan petugas Rekam Medis di RSUD Cipayung Jakarta Timur Hasil penelitian yang menyebabkan tertundanya klam BPJS yakni, kurangnya sumber daya manusia pada bagian verifikator internal, jaringan komputer yang masih belum menggunakan LAN, mesin scan yang kurang memadai, dan proses klaim yang belum terhubung dengan SIMRS secara penuh. Sedangkan pada variabel berkas kelengkapan faktor penyebab pending terbanyak pada Penunjang Medis sebanyak 57 berkas (20%), pada variabel presisi, faktor pending diagnosa primer terbanyak sebanyak 77 berkas (28%).
Read More
S-11772
Depok : FKM UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Endang Wibiarti; Pembimbing: Junadi, Purnawan
M-70
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
D3 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive