Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 31377 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Indah Dara Kusuma; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Dadan Erwandi, Tiara Amelia, Muhammad Irwansyah, Hengky Oktarizal
Abstrak:
Perubahan iklim telah memberikan dampak luas pada ekosistem dan mengancam keberlanjutan sektor perikanan serta kesehatan pekerja, khususnya nelayan di Indonesia yang sangat rentan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adaptasi gaya hidup sehat nelayan terhadap dampak perubahan iklim. Penelitian ini  merupakan penelitian kualitatif menggunakan desain studi kasus yang dilaksanakan di Kota Batam pada bulan April - Mei 2025. Pengambilan data melalui diskusi kelompok terarah dan wawancara mendalam terhadap nelayan, penyuluh perikanan, penanggung jawab pos UKK nelayan, kepala BMKG, pemilik kapal, tokoh Masyarakat, dan perwakilan organisasi HNSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan menyadari ancaman perubahan iklim dan memiliki efikasi diri tinggi dalam beradaptasi, niat adaptasi gaya hidup sehat mereka masih terbatas pada bertahan dan keselamatan kerja karena kebiasaan lama dan prioritas mata pencarian, diperparah oleh respons maladaptif serta akses informasi kesehatan yang minim. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor yang kuat diperlukan untuk menyediakan edukasi kesehatan dan dukungan komprehensif guna meningkatkan gaya hidup sehat nelayan dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Climate change has had widespread impacts on ecosystems and threatens the sustainability of the fisheries sector as well as the health of workers, especially fishers in Indonesia who are highly vulnerable. Therefore, this study aims to identify fishermen's healthy lifestyle adaptation to climate change impacts. This research is a qualitative research using a case study design conducted in Batam City in April - May 2025. Data were collected through focus group discussions and in-depth interviews with fishermen, fisheries extension workers, the person in charge of the fishermen's UKK post, the head of BMKG, boat owners, community leaders, and representatives of the HNSI organization. The results showed that fishermen are aware of the threat of climate change and have high self-efficacy in adapting, their healthy lifestyle adoption intention is still limited to survival and work safety due to old habits and livelihood priorities, compounded by maladaptive responses and minimal access to health information. Therefore, strong cross-sector collaboration is needed to provide comprehensive health education and support to improve fishers' healthy lifestyles in the face of climate change impacts.

Read More
T-7330
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yenny Rotua Lucyana Sihotang; Hadi Pratomo; Penguji: Sudijanto Kamso, Pradana Soewondo, Adhi Dharmawan Tato, Sylviana Andinisari
Abstrak: Penyakit Diabetes Mellitus (DM) menjadi salah satu masalah kesehatan yang besar di dunia, termasuk di Indonesia. Prevalensi DM tipe 2 mengalami peningkatan di Kota Pematangsiantar akibat dari perubahan gaya hidup. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan gaya hidup sehat penderita DM tipe 2. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional, jumlah sampel 124 responden diambil dengan menggunakan Cluster Sampling. Analisis data menggunakan Uji Chi Square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara persepsi hambatan, efikasi diri, pengetahuan, dukungan keluarga, dan jenis kelamin dengan penerapan gaya hidup sehat DM Faktor-faktor yang paling dominan berhubungan dengan penerapan gaya hidup sehat adalah efikasi diri (OR=8,378) dan dukungan keluarga (OR=2,626). Responden yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan berpeluang 8 kali lebih besar melakukan penerapan gaya hidup sehat, dan responden yang mendapat dukungan keluarga yang tinggi berpeluang 3 kali lebih besar melakukan penerapan gaya hidup sehat. Rekomendasi dari penelitian ini agar dilakukan upaya peningkatan efikasi diri dengan pemberian edukasi pada penderita DM dengan melibatkan peran serta keluarga penderita. Kata kunci : Diabetes melitus, Penerapan gaya hidup sehat, Persepsi Individu, Efikasi Diri, Pengetahuan, Dukungan Keluarga.
Read More
T-4957
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Isnoviyar; Pembimbing: Teng Soegilar; Penguji: Rina Artining Anggorodi, Adhi Dharmawan Tato
S-4295
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yunita Wulandari; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Kartika Anggun Dimar Setio, Budi Haryanto, Maria Margaretha, Rusmala Dewi
Abstrak:

Perubahan iklim berdampak signifikan terhadap kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti perempuan dengan disabilitas. Studi ini bertujuan untuk menggali secara mendalam pengetahuan, persepsi, dan sikap perempuan penyandang disabilitas terhadap risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim di wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap anggota dan pengurus Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar informan telah memahami isu perubahan iklim, namun pengetahuan mengenai penyebab, dampak, serta strategi adaptasi yang ramah disabilitas terkait perubahan iklim masih terbatas. Persepsi risiko perempuan penyandnag disabilitas rungu dan netra dalam penelitian ini dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, pengalaman pribadi, serta norma sosial budaya di lingkungan mereka. Kurangnya informasi yang dapat diakses dan hambatan dalam komunikasi menjadi aspek-aspek yang menghambat pemahaman mereka terhadap perubahan iklim dan respon adaptif yang dapat dilakukan. Penelitian ini menegaskan perlunya keterlibatan langsung dan bermakna dari perempuan penyandang disabilitas untuk menyuarakan kebutuhan dan kepentingan mereka dalam penyusunan kebijakan dan program adaptasi perubahan iklim, serta pengembangan sistem informasi dan layanan yang inklusif dan mudah diakses.


 

Climate change has a significant impact on health, especially for vulnerable groups such as women with disabilities. This study aims to explore in depth the knowledge, perceptions, and attitudes of women with disabilities towards the health risks posed by climate change in the DKI Jakarta area. This research uses an exploratory qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews with members and administrators of the Indonesian Women with Disabilities Association, as well as representatives from the DKI Jakarta Provincial Government. The findings show that most informants understand the issue of climate change, but their knowledge of the causes, impacts, and disability-friendly adaptation strategies related to climate change is still limited. The risk perceptions of women with hearing and visual disabilities in this study are influenced by factors such as knowledge, personal experience, and social and cultural norms in their environment. The lack of accessible information and communication barriers are aspects that hinder their understanding of climate change and the adaptive responses that can be taken. This study underscores the need for the direct and meaningful involvement of women with disabilities in voicing their needs and interests in the formulation of climate change adaptation policies and programs, as well as in the development of inclusive and accessible information systems and services. 

 

Read More
T-7306
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fitrianingsih; Pembimbing: Adi Sasongko; Penguji: Zarfiel Tafal, Ujang Zulkifli
S-6388
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Khairunnisa; Pembimbing: Ella Nurlaela Hadi; Penguji: Tri Krianto, Eti Rohati
Abstrak: Menurut Riskesdas Jawa Barat tahun 2007, Kota Depok merupakan kota dengan proporsi Rumah Tangga yang memiliki PHBS baik paling rendah di Jawa Barat yaitu 35,0%, dibanding 8 kota lainnya yang sudah memiliki proporsi di atas 45%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan Rumah Tangga di kota Depok tahun 2014 dan faktor-faktor yang berhubungan, dengan sumber data Survey Cepat PHBS kota Depok tahun 2014. Desain studi cross-sectional digunakan pada 295 responden dari 11 kecamatan di Kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan 63,4% responden tingkat pendidikannya tinggi, 51,5% responden pendapatannya sudah di atas UMR Kota Depok, dan 68,1% responden cukup mendapat dukungan sosial. Tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan dukungan sosial memiliki hubungan yang bermakna dengan PHBS, dimana responden yang tingkat pendidikannya tinggi, berpeluang melakukan PHBS baik hampir 4 kali dibandingkan dengan yang berpendidikan rendah. Demikian juga dengan responden dengan pendapatan tinggi berpeluang melakukan PHBS baik hampir 2 kali daripada responden dengan pendapatan rendah, dan responden yang mendapat cukup dukungan sosial berpeluang memiliki PHBS baik 2,2 x dibandingkan responden dengan dukungan sosial kurang. Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan, Dukungan Sosial
Read More
S-8594
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Febriyani Wulandari; Pembimbing: Tri Krianto; Penguji: Evi Martha, Tri Wahyuningsih
Abstrak: Skripsi ini membahas detail perubahan pengetahuan dan sikap siswa kelas VIISMP/MTs di lima sekolah kota Depok yang diberi pendidikan sebaya serta faktorapa saja yang memudahkan dan menghambat pendidik sebaya dalam menyampaikaninformasi pada program Generasi Sehat Tanpa Rokok (GENSTAR). Penelitian inimenggunakan mixed method, yaitu penelitian kuantitatif menggunakan data sekunderdengan studi intervensi dan kualitatif untuk pendalaman dari penelitian kuantitatifdengan desain rapid assessment procedure. Hasil penelitian kuantitatif didapatkanbahwa perubahan rata-rata pengetahuan dan sikap tentang bahaya rokok dankandungannya pada siswa kelas VII sebesar 25,4% untuk pengetahuan dan 5,8%untuk sikap. Adapun faktor yang memudahkan penyampaian informasi adalah mediaalat bantu dan pendampingan guru. Kondisi kelas yang berisik menjadi hambatanhampir semua pendidik sebaya dalam menyampaikan informasi. Apabila hambatanhambatan tersebut dapat diatasi, program pendidik sebaya GENSTAR akan mampumemberikan peningkatan yang lebih besar pada pengetahun dan sikap siswa yangdiberi intervensi.
Kata kunci:Merokok, pendidik sebaya, pengetahuan, sikap.
Read More
S-9253
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fatimah; Pembimbing: Teng Soegilar
S-3579
Depok : FKM-UI, 2004
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Veronika Surbakti; Pembimbing: Sudarti Kresno
S-3236
Depok : FKM-UI, 2003
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ranto Rajadoli Pangaribuan; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Tri Krianto, Suparsih
Abstrak: Pada tahun 2015, jumlah kasus diare yang terjadi di Kota Bogor terdapat sebanyak 27.289 kasus. Kejadian diare di Kecamatan Bogor Utara sebesar 5.530 kasus. Kecamatan Bogor Utara merupakan kecamatan dengan jumlah kasus diare tertinggi se-Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial ekonomi, faktor perilaku dan faktor lingkungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bogor Utara. Penelitian ini menggunakan disain cross sectional. Sebanyak 97 ibu yang memiliki anak balita diwawancari sebagai sampel penelitian menggunakan kuesioner. Sampel diambil pada 4 RW di Kelurahan Tanah Baru, dengan menggunakan teknik quota sampling. Analisis dilakukan untuk menilai kejadian diare, faktor sosial ekonomi,faktor perilaku dan faktor lingkungan. Ditemukan sebesar 37,1% kejadian diare di wilayah puskesmas Bogor Utara. Hasil analisis diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara perilaku cuci tangan, kepemilikan jamban, sarana sumber air bersih dan sarana pembuangan air limbah dengan kejadian diare.
Kata Kunci : Perilaku sehat Ibu, diare, balita

In 2015, the number of cases of diarrhea that occurred in the city of Bogor there were 27,289 cases. While the incidence of diarrhea in North Bogor District amounted to 5,530 cases. North Bogor Sub-district is the highest number of cases of diarrhea in Bogor City. Study aim is to determine the relationship between socioeconomic factors, behavioral factors and environmental factors with the incidence of diarrhea an children under five years old in the work area of Puskesmas Bogor Utara. This study used cross sectional design. A total of 97 mothers with toddlers were interviewed as research samples using a questionnaire. Samples were taken at 4 RW in Tanah Baru Urban Village, using quota sampling technique. This study used primary data taken using a questionnaire to assess the incidence of diarrhea, socioeconomic factors and behavioral factors. This and found 37.1% of chause got diarrhea in the area of Puskesmas Bogor Utara. The result show statistically significant a relationship between handwashing behavior, latrine ownership, clean water source and treatment of waste water disposal facility with diarrhea occurrence.
Keywords: Mother's healthy behavior, diarrhea, toddler
Read More
S-9562
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive