Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 31969 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Eka Pujiyanti; Pembimbing: Wachyu Sulistiadi; Penguji: Ronnie Rivany, Rina Fithriani Bahar
S-4187
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Alexander Takdare; Pembimbing: Adang Bachtiar
S-3702
Depok : FKM-UI, 2004
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vera Kurniasih; Pembimbing: Dumilah Ayunistyas; Penguji: Mieke Savitri, Dian Ekowati
S-4164
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ria Virgiandari; Pembimbing: Anhari Achadi, Adang Bachtiar; Penguji: Muhammad Syafii, Yeti Sugasriani,
Abstrak:

Upaya pencatatan dan pelaporan merupakan penyelenggaraan sistem informasi di Puskesmas. Pekerjaan upaya pencatatan dan pelaporan dimaknai secara terbatas sekedar mengumpulkan data, melakukan rekapitulasi (labulasi) data, membuat dan mengirim laporan. Untuk menjalankan fungsinya Puskesmas perlu didukung dengan Sistem Informasi Kesebatan yang bandal. Di era digital seperti sekarang ini, adalah suatu keniscayaan bahwa teknologi informasi akan menjadi bagian penting dalam praktek kesehatan masyarakat. Alasan utama menggunakan teknologi informasi adalah agar mampu memberikan pelayanan kesehatan masyatakat secara lebih efisien, meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja serta menguatkan fungsi strategik organisasi kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan informasi kesehatan dari berbagai sumber. Program Sistem Informasi Kesehatan Integrasi (SIK Integrasi) memberikan arahan secara bertahap untuk melakukan pengelolaan informasi secara terpadu, menyeluruh dengan memanfaatkan kemajuan teknologi secara optimal. Tujuan penyelenggaraan SIK Integrasi di Puskesmas adalah tersedianya Informasi Kesehatan yang akurat, cepat dan menyeluruh di Puskesmas kecamatan dan kelurahan. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dimana pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam dan Fokns Grup Disknsi dan bertujuan untuk mendapatkan informasi aplikasi pelaksanaan SIK di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu dalam kurun waktu 2006 Ð 2007. Dari hasil penelitian terlihat bahwa program SIK Integrasi telah dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu namun belum berjalan baik bahkan banyak Hambatan dan kendala hal ini disebabkan antara lain karena pelaksana SIK mempunyai tugas ganda dan kurang terjalin kerjasama yang baik antar pegawai, tidak adanya dana untuk pemeliharaan dan perbaikan komputer dan kurangnya dukungan dari Kepala Puskesmas. Saran yang diberikan sehubungan dangan hasil penelitian adalah melakukan sosialisasi manfaat program SIK lntegrasi di tingkat pimpinan dan pembuat kebijakan yang berdampak pada dukungan moril dan anggaran, pelatiban terhadap petugas SIK secara terus menerus serta evaluasi pelaksanaan program SIK Integrasi untuk terwujudnya pengembangan sistem informasi yang lebih baik di masa yang akan datang.


The efforts of recording and reporting are parts of management system at Health Centre. Work of recording and reporting are meant limitedly as simply collecting data, data recapitulation or tabulation, making and sending report. To implement its function, Health Centre needs to be suppotted by reliable Health Information System. It is inevitable that information technology will become an essential part in public health practice at this moment in the digital era. The main reason in applying information technology is that it will make public health service more efficient, increase work productivity and effectiveness and also streegthen organization strategic function of public health by using health information from various sources. Integrated health information system program (SIK Integration) gives the instructions step by step to do information management integrated, comprehensively by using technology progress optimally. The purpose of SIK Integration management at Health Centre is to provide accurate quick and comprehensive health information, at village and sub district Health Centre . This study was done applying a qualitative method where primary data collect on was done through Indepth Interviews and Focus Group Discussions and aiming at getting understanding on the application of SIK at Health Centre of Pasar Minggu at the period of2006· 2007. The study result indicated that integrated SIK program has been implemented at Health Centre of Pasar Minggu, but it does not work well yet, even there are many constraints or resistences. Which one caused by the fact that SIK executor has double duties and weak relationship on activity among officers, there is no fund for maintenance and repair of computers and lack of support from head of Health Centre. Referring to the study result, it was suggested to do program benefit socialization of the integrated SIK at the level of policy maker and decision maker who will provide of moral support and budget, continued training of SIK officers and also evaluation of program implementation of integrated SIK for the better information system development in the future.

Read More
T-2876
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indrya Windy Ritaria; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Hafizurrachman, Syaifuddin Zuhri
S-5729
Depok : FKM-UI, 2009
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
T-1122
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fauzi Ali Amin; Pembimbing: Ella Nurlaella Hadi
T-838
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hanif Dani Iljanto; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Besral, Wati, Sari Puspito Dono
Abstrak: ABSTRAK Penerapan SIS-PTM Puskesmas berbasis Website di Kota Depok belum efektif dan belum berdaya guna. Jumlah pelaporan melalui SIS-PTM Puskesmas Berbasis Website selama periode Maret-November 2017 hanya sebesar 46%. Hal ini tidak sebanding dengan target minimum sebesar 100%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor psikologis, faktor perilaku, faktor kinerja dan faktor dukungan organisasi, serta untuk mengetahui hubungan antar berbagai faktor tersebut dengan efektivitas pelaporan SIS-PTM Puskesmas berbasis Website Kota Depok Tahun 2018. Desain penelitian ini adalah potong lintang yang pengumpulan datanya dilaksanakan selama Januari-Juni 2018. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang didiseminasikan kepada seluruh penanggungjawab Program PTM di puskesmas se wilayah Kota Depok, setelah memperoleh informed consent terlebih dahulu dari sebanyak 35 orang. Walaupun tidak semua skor faktor mempunyai hubungan yang bermakna dengan efektivitas pelaporan, namun ada pernyataan dari beberapa faktor yang berhubungan dengan efektivitas pelaporan. Pengalaman penanggungjawab menggunakan sistem informasi surveilans (X2=5,536, p=0,023), Persepsi tentang kecemasan atau keraguan dalam menggunakan sistem informasi surveilans sebelumnya (X2=4,782, p=0,045), Persepsi tentang adanya dukungan dari teman seprofesi, (X2=9,265, p=0,003) serta Persepsi tentang kemudahan dalam memahami tampilan dan fungsi menu (X2=4,782, p=0,045) merupakan pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan efektivitas pelaporan. Hanya Skor Psikologis (X2=4,804, p=0,031) dan Skor Perilaku (X2=4,880, p=0,030) yang berhubungan dengan efektivitas pelaporan. Kata Kunci: Sistem Informasi Kesehatan, Surveilans Kesehatan, Puskesmas The implementation of SIS-PTM Puskesmas based on Website in Depok City has not been effective and has not been efficient. The number of reporting through SIS-PTM Puskesmas Based on Website during March-November 2017 period was only 46%. It is not worth the minimum target of 100%. This study aims to determine the description of psychological factors, behavioral factors, performance factors and organizational support factors, and to determine the relationship between these various factors with the effectiveness of reporting SIS-PTM Puskesmas based on Website Depok City in 2018. The design of this study was cross-sections whose data collection was conducted during January-June 2018. Data were collected by using questionnaires that were disseminated to all Non Communicable disease Program participants at Sub District Health Center in Depok City area, after obtaining informed consent in advance of 35 people. Although not all factor scores have a significant relationship with reporting effectiveness, there are statements from several factors related to the effectiveness of reporting. Responsible experience using surveillance information system (X2=5,536, p=0,023), Perceptions of anxiety or doubt in using previous surveillance information systems (X2=4,782, p=0,045), Perceptions of support from peers (X2=9,265, p=0,003), and perceptions about the ease of understanding the look and function of the menu (X2=4,782, p=0,045) are statements relating to the effectiveness of reporting. Only Psychological Scores (X2=4,804, p=0,031) and Behavior Scores (X2=4,880, p=0,030) which relates to the effectiveness of reporting. Keyword: Health Information System, Surveilans Health System, Sub District Health Center
Read More
S-9804
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hermawati; Pembimbing: Wachyu Sulistiadi; Penguji: Ede Surya Darmawan, Zakiah
Abstrak:
ABSTRAK Nama : Hermawati Program Studi : Kesehatan Masyarakat Judul : Evaluasi Efektifitas Pelaksanaan Sistem Rekam Medis Elektronik di Puskesmas Sukmajaya Kota Depok Tahun 2022 Pembimbing : Prof. Dr. drg. Wachyu Sulistiadi, M.A.R.S Peraturan Menteri Kesehatan No 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis menyatakan bahwa seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan sudah harus wajib untuk menyesuaikan dan melaksanakan Rekam Medis Elektronik. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat pelayanan dengan mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik secara maksimal. Puskesmas sudah menerapkan rekam medis berbasis elektronik akan tetapi rekam medis berbasis kertas masih digunakan pada pelayanan kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa sistem RME masih dalam pengembangan. Dari segi waktu, rekam medis konvensional kurang efisien karena dibutuhkan waktu untuk mencari, mengambil dan mengantar Rekam Medis ke masing-masing unit. Untuk mengetahui permasalahan rekam medis elektronik di Puskesmas Sukmajaya dilakukan evaluasi dengan metode Human, Organization, Technology dan Net Benefit (HOT fit Model). Jenis Penelitian adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Pengolahan dan analisis data menggunakan pendekatan analisis isi (content analysis). Hasil Penelitian Human pedaftaran pasien pendidikan SMA, pengguna dapat menerima sistem RME, Organization manajemen sangat mendukung, Infrastruktur belum lengkap, dan belum adanya Pedoman dan SOP RME, Technology internet yang tidak stabil, Pelatihan yang jarang diadakan, sering terjadi Eror Sistem sehingga data yang sudah di input tidak tersimpan, Fitur RME belum disesuaikan dengan kebutuhan tiap unit, belum adanya integrasi RME oleh semua unit. Kata Kunci : RME, Hot Fit, Efektifitas, Evaluasi

ABSTRACT Name : Hermawati Study Program : Public Health Title : Evaluation of the Effectiveness of the Implementation of the Electronic Medical Record System at the Sukmajaya Health Center in Depok City in 2022. Supervisor : Prof. Dr. drg. Wachyu Sulistiadi, M.A.R.S Minister of Health Regulation No. 24 of 2022 concerning Medical Records states that all Health Service Facilities are required to adapt and implement Electronic Medical Records. One of the efforts made to speed up service is by implementing Electronic Medical Records to the fullest. The Puskesmas has implemented electronic-based medical records, but paper-based medical records are still used in health services. This shows that the RME system is still under development. In terms of time, conventional medical records are less efficient because it takes time to search, retrieve and deliver medical records to each unit. To find out the problems with electronic medical records at the Sukmajaya Health Center, an evaluation was carried out using the Human, Organization, Technology and Net Benefit (HOT fit Model) method. This type of research is descriptive qualitative. Data collection through in-depth interviews using interview guidelines. Processing and analysis of data using content analysis approach (content analysis). Results of Human Research registration of high school education patients, users can receive the RME system, Management organizations are very supportive, Infrastructure is incomplete, and there is no RME Guidelines and SOP, Internet technology is unstable, Training is rarely held, System Errors often occur so that the data is the input is not stored, the RME feature has not been adapted to the needs of each unit, there is no RME integration by all units. Keywords: RME, Hot Fit, Effectiveness, Evaluation
Read More
S-11201
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Cyiamiati Karolin; Pembimbing: Wahyu Sulistiadi
T-850
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive