Ditemukan 34455 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Siti Zuraida; Pembimbing: Yovsyah
S-1430
Depok : FKM UI, 1999
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Kristine Octavianty; Pembimbing: Renti Mahkota; Penguji: Yovsyah, Abdul Haris Munandar
S-5502
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Grace Mediana P.; Pembimbing: Nuning M. Kiptiyah; Penguji: Sudarti Kreno, Lukman Hakim Tarigan, Hernani, Sukmahadi Thawaf
T-1376
Depok : FKM UI, 2002
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ika Dewi Subandiyah; Pembimbing: Sudaryo, Mondastri Korib; Wahyono, Tri Yunis Miko; Wahyono; Penguji: Indah Raksi Padmasari, Henti Helpita
Abstrak:
Pengobatan TB- HIV memerlukan pengobatan sekaligus yakni OAT dan ARV untukmencegah progresivitas TB. Penelitian sebelumnya, kepatuhan terhadap kedua pengobatanmasih kurang. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum OAT danARV dengan progresivitas TB paru pada koinfeksi TB-HIV di Jakarta Selatan. Desain yangdigunakan adalah Kohort Retrospektif dengan menggunakan data yang berasal dari kartupengobatan TB dan ikhtisar perawatan HIV yang dimiliki pasien TB-HIV di puskesmas danRSUD di Jakarta Selatan tahun 2015-2017. Hasilnya adalah responden yang patuh minumkedua obat 56,8% , patuh ARV 13,5% ,patuh OAT 14,2 % dan tidak patuh keduanya 15,5 %.29,7% penderita koinfeksi TB HIV menunjukkan progresivitas sedangkan 70,3% tidak.Analisis cox regresi menunjukkan bahwa ada hubungan antara kepatuhan dengan progresivitasTB paru pada koinfeksi TB-HIV (p.0.000).Probabilitas survival pada responden yang tidakpatuh minum keduanya 17.4 %, patuh minum ARV saja 30,6%,patuh OAT saja 69,7% danpatuh keduanya 88,4%. Resiko untuk progresif pada responden yang tidak patuh minum keduaobat adalah 24 kali(HR 24.56;95 % CI 9.49-63.53). Resiko responden yang patuh minum ARVsaja 8,6 kali(HR 8,59; 95 % CI 3.15-23.42) dan resiko yang patuh minum OAT saja 3,3 kali(HR3.3; 95% CI 1.01-10.97).
Read More
T-5169
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Helen S.L.M.; Pembimbing: Sudijanto Kamso; Penguji: Besral, Iva Diansari
S-4681
Depok : FKM-UI, 2006
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Wiandhari Esa Gautami; Pembimbing: Mondastri Korib Sudaryo; Penguji: Ratna Djuwita, Helwiah Umniyati
Abstrak:
Read More
Malnutrisi merupakan penyebab paling umum morbiditas dan mortalitas pada anak-anak dan remaja di seluruh dunia, malnutrisi pada balita menimbulkan masalah kesehatan yang berkepanjangan antara lain gangguan pertumbuhan fisik dan motorik, gangguan perkembangan kognitif, kecerdasan intelektual yang rendah, keterampilan sosial yang buruk, dan rentan terhadap penyakit menular. Menurut WHO sebanyak 6% kematian balita di dunia disebabkan karena penyakit infeksi, infeksi spesifik yang mempunyai dampak tinggi terhadap status gizi adalah tuberkulosis. Composite Index of Anthropometric Failure (CIAF) adalah indikator pengukuran status gizi balita yang menggabungkan antara indikator antropometri yang dapat menunjukan besaran kasus kekurangan gizi secara lebih komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan TB paru dengan malnutrisi pada balita di Indonesia tahun 2021 menggunakan indikator CIAF. Desain studi ini adalah cross-sectional dan menggunakan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 95.911 balita. Uji statistik yang digunakan adalah cox-regression. Hasil penelitian menunjukan proporsi balita malnutrisi sebanyak 29,29% (28.093), dan balita yang terinfeksi TB paru sebanyak 0,44% (422). Hasil analisis multivariat menunjukan prevalensi balita malnutrisi dengan TB pari 1,68 kali lebih tinggi dibanding dengan balita yang tidak terinfeksi TB paru setelah dikontrol variabel kovariat jenis kelamin dan hygine sanitasi dengan nilai PR (Prevalance Ratio) 1,68 (95%CI: 1,36 - 2,07) dengan p-value 0,000.
adolescents throughout the world. Malnutrition in toddlers causes long-term health problems including impaired physical and motoric growth, impaired cognitive development, low intellectual intelligence, poor social skills, and vulnerable against infectious diseases. According to WHO, 6% of under-five deaths in the world are caused by infectious diseases, a specific infection that has a high impact on nutritional status is tuberculosis. The Composite Index of Anthropometric Failure (CIAF) is an indicator for measuring the nutritional status of children under five which combines anthropometric indicators which can show the magnitude of cases of malnutrition more comprehensively. The aim of this research is to determine the relationship between pulmonary TB and malnutrition among children under five in Indonesia in 2021 using the CIAF indicator. The design of this study is cross-sectional and uses data from the 2021 Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI) with a sample size of 95,911 children under five. The statistical test used is cox-regression. The research results showed that the proportion of malnourished toddlers was 29.29% (28,093), and toddlers infected with pulmonary TB were 0.44% (422). Multivariate analysis results show that the prevalence of malnourished toddlers with pulmonary TB is 1.68 times higher than toddlers who are not infected with pulmonary TB after controlling for the covariate variables of gender and sanitation hygiene with a PR (Prevalance Ratio) value of 1.68 (95% CI: 1, 36 - 2.07) with p-value of 0.000.
T-6855
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
The Indonesian Journal of Infectious Diseases (IJID), vol.1, no.2, 2013, hal. 28-31. ( ket. ada di bendel maj. campuran NO. 13 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Selli Sebawati Pasaribu; Pembimbing: Sri Tjahyani Budi Utami; Penguji: Laila Fitria, Rina Fitriani Bahar
S-6187
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nita Yuniati Ratnasari
JTI Vol.8
Jakarta : Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia, 2012
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Cipto Aris Purnomo; Pembimbing: Sri Tjahjani Budi Utami
S-1737
Depok : FKM UI, 2000
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
