Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 31874 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Yuliana Sari; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Sutanto Priyo Hastono, Sudijanto Kamso, Julitasari Sundoro; Herianto K.; H. Hani
Abstrak:

Tuberculosis paru masih merupakan masalah kesehatan utama di dunia. Sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh Mycobacterium tuberculosis. Di tahun 2000 diperkirakan muncul 10,2 juta penderita bare tuberculosis dan 3,5 juta orang meninggal karenanya setiap tahun. WHO menyebutkan bahwa Indonesia merupakan penyumbang TB terbesar ketiga didunia setelah India dan Cina (Depkes R1,2002). Sampai saat ini di seluruh Indonesia pemberantasan penyakit tuberculosis masih jauh dari yang diharapkan_ Peningkatan kasus dan kematian tuberculosis antara lain karena tidak diobati, basil pengobatan yang rendah serta adanya kasus kasus barn. Juga kasus yang tidak sembuh dan kasus kambuh. Oteh karena itu masalah ketidaksembuhan merupakan prioritas yang paling panting untuk diselesaikan. Tujuan .Penelitian ini bertujuan mengembangkan model prediksi ketidaksembuhan penderita tuberculosis paru BTA positif melaiui identifkasi determinan dominan terhadap ketidaksembuhan penderita TB paru BTA positif di kabupaten tangerang. Metode. Desain penelitian studi Iongitudinal telah digunakan pada penderita TB pare BTA (+) dengan faktor karakteristik penderita dan faktor akses Iainnya. Analisis data menggunakan metode regresi logistik ganda untuk memperoleh model paling balk (fit), sederhana (parsimonious), dan tepat (robust) sehingga dapat menggambarkan hubungan variabel dependen dengan satu set variabei independen. Jumiah sample 164 penderita dan 23,2% diantaranya mengalami ketidaksembuhan. Pada penelitian ini juga telah menemukan model prediksi ketidaksembuhan penderita tuberculosis paru BTA Positif. HASIL Analisis regresi logistik ganda menunjukkan ketidaksembuhan penderita TB paru, pekerjaan (faktor karakteristik), jarak dari numb ke puskesmas dan keterjang)Cauan (faktor akses). Dengan jarak sebagai determinan yang paling dominan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jarak mempunyai OR = 2,71 95%CI :1,21 - 6,07), Keterjangkauan OR = 2,54 (95% CI :1,12-5,76) dan pekerjaan OR x,41 (95%C1: 0,18- 0,92). Kesimpulan. Penelitian menyimpulkan bahwa peranan akses yaitu jarak jauh dekat ketempat puskesmas, keterjangkauan dan pekerjaan penderita TB paru BTA Positif mempunyai pengaruh terhadap ketidaksembuhan penderita selama pengobatan.


 

Tuberculosis is still a major problem worldwide, one third of the world population are infected by Mycobacterium tuberculosis. In the 2000, approximately 10,2 million of new cases are identified and 3,5 million people died because of this disease annually. WHO state that Indonesian is the third country most contribute tuberculosis problem after India and China ( Depkes RI,2002). Up to present the tuberculosis rehabilitation program in Indonesian is still far away from expected outcomes. Increasing morbidity and mortality of tuberculosis because of not treatment patients, cure rate still low, new cases, not recovery patient and relapse. So the problem about not recovery cases to be a priority to solve. The purpose of the study was determining variables influence not recovery cases of tuberculosis patient in Tangerang. Method : the design of this study was longitudinal retrospective with tuberculosis patients as subjects and characteristic, access factors to influence. The data were analyze using the multiple logistic regression in order to find the most proper ( fit), simple (parsimonious) and the right (robust). Model in order to describe the relationship between the outcome variable and one set predictor variables. 164 subjects participated in the study of which 38(23,2%) of the subject are identify as cases not recovery . Based on the findings the study also propose a predicted model of tuberculosis patient not recovery treatment. Result. Multiple logistic regression analysis show that the predictor of the outcome are job, distance and to reach, and distance is the main determinant. The result of this study showed that distance have OR = 2,71 95% CI : 1,21-6,07; to reach have OR =2,54 95% CI: 1,12 - 5,76; Job have OR 0,41 95% CI : 0,18 -- 0,92; Conclusion : this study have conclusion that a distance have a lead of access factors and to reach of the others and job of tuberculosis patient have definitive influence not recovery cases.

Read More
T-2268
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Pelegia Samira Pattdiana Sitompul; Pembimbing: Besral; Penguji: Martya Makful Rahmaniati, Retno Kusuma Dewi
Abstrak: Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis s dan bivariat dengan menggunakan analisis spasial serta uji korelasi pada variabel untuk mengetahui hubungan faktor yang ada terhadap jumlah kasus baru tuberkulosis paru BTA positif di Jawa Barat. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 135 yang merupakan seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat pada tahun 2015 hingga 2019. Hasil analisis korelasi yang dilakukan menunjukkan terdapat jumlah keluarga miskin (p-value = 0,000), jumlah puskesmas (p-value = 0,003), jumlah desa siaga (p-value = 0,000), jumlah rumah sakit umum (p-value = 0,007), dan jumlah dokter umum (p-value = 0,038) dimana keenam variabel memiliki p-value dibawah 0,05. Koefisien korelasi yang didapatkan menunjukkan variabel jumlah dokter umum (0,153) memiliki hubungan yang sangat rendah dan variabel jumlah keluarga miskin (0,306), jumlah puskesmas (-0,236), jumlah desa siaga (-0,283) dan jumlah RSU (-0,210) memiliki hubungan yang rendah terhadap insiden tuberkulosis paru BTA positif di Jawa Barat.Program penanggulangan tuberkulosis di Jawa Barat penting untuk dilaksanakan dengan baik untuk mengurangi jumlah penyakit tuberkulosis kedepannya.
Read More
S-10710
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nur Ighwana Sari; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Raden Rara Diah Handayani
Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penemuan kasus TB Paru BTA positif di Kecamatan Ciracas dengan analisis spasial. Penelitian ini menggunakan data primer untuk menentukan titik koordinat pasien TB dan puskesmas tahun 2019 & data sekunder untuk kepadatan penduduk, puskesmas, jumlah kasus TB Paru BTA positif, jumlah kematian, putus berobat, gagal, dan kesembuhan pasien TB Paru BTA positif di Kecamatan Ciracas tahun 2018-2019. Dalam penelitian ini menggunakan studi ekologi dengan analisis spasial menggunakan buffer dan overlay.
Read More
S-10570
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dedi Setiadi; Pembimbing: Indang Trihandini
T-1201
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Doni Lasut; Pembimbing: Sutanto Priyo Hastono; Penguji: Tris Eryando, Martya Rahmaniati Makful, Roy Nusa, Beben Saiful Bahri
Abstrak: Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Di Propinsi Jawa Barat Kabupaten Cianjur merupakan 10 kabupaten yang masih tinggi kejadian diare pada penduduknya. Penelitian ini dengan rancangan cross-sectional dan sumber data sekunder dari Survey Cepat FKM-UI Tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan diare menggunakan analisis regresi linear dan regresi spasial SGWR (Semiparametric Geographically Weigthed Regression). Hasil analisis regresi linear didapatkan kebiasaan BAB menjadi faktor utama dengan dikontrol proporsi SPAL, balita, pendidikan SD, akses air dan jarak ke pencemar. Hasil analisis SGWR didapatkan model GWR global (letak pencemar dan balita) dan model GWR lokal (Kebiasaan BAB dan SPAL). SGWR dengan pembobotan jarak optimal sebesar 3 Km sampai 15 Km mampu memprediksi dengan model yang lebih sesuai untuk tiap area. Kata Kunci : Diare, Regresi, SGWR, GWR
Read More
T-4307
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Arvida Bar; Pembimbing: Sabarinah B. Prasetyo; Penguji: Iwan Ariawan, Sutanto Priyo Hastono, Wien Kusdiatmono, Mufti Djusnir
T-2433
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indah Rahmadianani; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Yovsyah, Rina
S-7435
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Enik Sulistyowati; Pembimbing: Sabarinah B. Prasetyo
T-787
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Zul Amri; Pembimbing: Indang Trihandini, Besral
T-1624
Depok : FKM UI, 2003
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Faiza Yuniati; Pembimbing: Besral, Iwan Ariawan; Penguji: Artha Prabawa, Ratna Kirana, Maria April Astuti
Abstrak:

Meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut Indonesia dari tahun ke tahun menyebabkan makin meningkatnya masalah sosial dan penyakit, balk penyakit fisik maupun mental yang berhubungan dengan usia lanjut. Salah satu gangguan mental yang sering dikeluhkan oleh usia lanjut adalah kesulitan mengingat dan konsentrasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesulitan mengingat dan konsentrasi pada usia lanjut di Indonesia. Data yang dipakai pads penelitian ini adalah data Survey Sosial Ekonomi Nasional yang terintegrasi dengan Survei Kesehatan Rumah Tangga Tabun 2004. Dan basil diketahui bahwa prevalensi kesulitan mengingat dan konsentrasi di Indonesia adalah sebesar 12,5%. Diketahui bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kesulitan mengingat dan konsentrasi adalah umur, kesulitan merawat din sendiri, tingkat keparahan perasaan sedih, rendah did dan tertekan, kesulitan melaksanakan aktivitas sosial, pendidikan, status perkawinan serta kebiasaan mengkonsurnsi buah clan sayur.


 

Elderly population increases from year to year in Indonesia, and has caused many social problems in elderly, physical diseases and also mental diseases. One of the mental diseases in elderly is Subjective complaints of memory and concentration_ The goal of this research is to uncover the factors correlate with Subjective Complaints of Memory and Concentration in Indonesian elder people using a quantitative research with cross sectional design. Data resources in this research is a data of National Social Economic Survey integrated with Family Health Survey, year 2004. The result shown that prevalence of subjective complaints of memory and concentration is 12,5 %, known that factors correlate with subjective complaint of memory and concentration is age, disability in activity daily living, low self esteem and depression, disability in social activity, education, marital status, and behavior in consume fruits and vegetables.

Read More
T-2310
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive