Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 39992 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Dadi Suhardiman; Pembimbing: Haryoto Kusnoputranto, I Made Djaja; Penguji: Dewi Susanna, Wan Alkadri, Iid Rochendi
T-2389
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yuyun Kurniawati; Pembimbing: Haryoto Kusnoputranto, Gindo Mangara Simanjuntak; Penguji: Widarso HS, I Made Djaja, Dede Mulyadi
T-2154
Depok : FKM UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Markani; Pembimbing: Budi Haryanto, Haryoto Kusnoputranto
T-1997
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ciska Irma Tehupeiory; Pembimbing: Haryoto Kusnoputranto, Dewi Susana
T-2068
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ibupertiwi; Pembimbing: Dewi Susanna, Bambang Wispriyono
T-2011
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Agus Sugiarto; Pembimbing: I Made Djaja, Ririn Arminsih Wulandari
T-1928
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurholis Majid; Pembimbing: Bambang Wispriyono, Ririn Arminsih Wulandari; Penguji: Laila Fitria, Iwan Suwarsa, Dian Roslan Hidayat
Abstrak:

Angka kesakitan diare di Indonesia tahun 2003 diperkirakan sebesar 374 per 1.000 penduduk dan angka kesakjtan diare di Propinsi Jawa Barat tahun 1999 pada kelompok umur 1-4 tahun diperkirakan 188 per 1000 penduduk. Sedangkan angka kesakitan diare di Kabupaten Garut pada tahun 2004 diperkirakan 103 per 1000 penduduk. Kejadian diare di Puskesmas Cisurupan Kabupaten Garut dengan prevalen rate: 160 per 1000 balita. Penelitian ini merupakan kajian epidemiologi kesehatan lingkungan dengan fokus penelitian faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare yaitu variabel karakteristik ibu balita, karakteristik balita, kondisi sarana air bersih, tingkat kepadatan Ialat dan kondisi jamban dengan kejadian diare pada balita (12-59 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Cisurupan Kabupaten Garut tahun 2006. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus kontrol dengan menggunakan data primer. Kasus adalah balita yang telah didiagnosis dengan gejala diare dan datang ke puskesmas serta bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Cisurupan. Kontrol adalah balita yang tidak menderita diare paling Iama 2 mingu terakhir dan bertempat tinggal sama dengan kasus. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan statistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kondisi sarana air bersih (OR=2,077 C195% : 1.066-4.045), kepadatan lalat (OR=2,139 C195%:1.137-4.021) dan kondisi jamban (OR=2,1 11CI95%:1.103-4.040) dengan kejadian diare pada balita. Sedangkan hasil uji interaksi melalui analisis regresi logistik menunjukkan tidak ada interaksi. Dari hasil penelitian terlihat faktor lingkungan merupakan faktor dominan terhadap kejadian diare. Untuk itu diperlukan peningkatan upaya-upaya inovatif dalam pengendalian lingkungan yang dilakukan bersama baik oleh masyarakat, puskesmas Cisurupan, dinas kesehatan Garut dan sektor terkait lainnya. Misalnya, upaya pemberdayaan masyarakat di bidang higyene and sanitation melalui pengembangan program klinik sanitasi dan methodology partisipatory assessment- partisipatory hygiene and sanitation transformations (MPA-PHAST). Diharapkan dengan peningkatan upaya tersebut target pencapaian IPM 80 pada tahun 2010 dapat-tercapai.

Read More
T-2431
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ali Asha Wardhana; Pembimbing: I Made Djaja, Haryoto Kusnoputranto; Penguji: Ririn Arminsih Wulandari, Didik Supriyono, Dading Setiawan
T-2313
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dewi Susanna; Pembimbing: Umar Fahmi Achmadi, Haryoto Kusnoputranto; Penguji: Hasbullah Thabrany, Sugeng Juwono Mardihusodo, Damar Tri Boewono, Adang Bachtiar, Syahrizal Syarif, I Made Djaja
D-112
Depok : FKM-UI, 2005
S3 - Disertasi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mustika Marwah; Pembimbing: Bambang Wispriyono; Penguji: Dewi Susanna, Meiliana Sari
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko keberadaan agen COVID-19 dalam bentuk aerosol serta bagaimana kontrol teknik udara dalam ruangan dapat berperan terhadap risiko penularan penyakit tersebut. Selain itu, penelitian ini juga menilik bagaimana kebijakan eksisting sebagai kontrol administratif dalam mengatur risiko penularan COVID-19 dengan menilik kontrol teknik udara dalam ruangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kajian sistematis dan kebijakan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan risiko keberadaan aerosol agen COVID-19 pada udara dalam ruangan. Selain itu, kontrol teknik udara dapat berperan dalam mereduksi risiko penularan COVID-19 via aerosol melalui (1) peningkatan pergantian udara dalam ruangan dengan udara luar ruangan, (2) penggunaan perangkat pembersih udara, serta (3) Memperhatikan tata letak perangkat ventilasi, arah dan distribusi alirah udara, serta alur udara bersih dan udara kotor pada suatu ruangan. Adapun kebijakan yang ada saat ini masih minim dalam mempertimbangkan risiko penularan COVID-19 via aerosol dalam ruangan sehingga masih dibutuhkan pengembangan kebijakan.
Read More
S-10811
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive