Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 30737 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Haryanto; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Edi Bachri
T-2425
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Erma Fitriana; Pembimbing: L. Meily Kurwidjaja; Penguji: Chandra Satrya
S-4514
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Patuan Alfon S; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Johanes Sudarsono
Abstrak:

Sebagian besar kecelakaan kerja terjadi karena disebabkan oleh adanya tindakan tidak aman (unsafe act). Beberapa faktor tindakan tidak aman yang menjadi penyebab kecelakaan sesuai klasifikasi dari DNV rules antara lain gagal dalam melaksanakan prosedur, gagal dalam menggunakan APD (alat pelindung diri), dll. Demikian juga dengan kecelakaan kerja yang terjadi pada kegiatan produksi dan pemboran pada kegiatan usaha migas di beberapa KKKS, kecelakaan tersebut sebagian besar disebabkan karena adanya tindakan tidak aman (unsafe act). Faktor-faktor tindakan tidak aman tersebut sangat bervariasi dan berbeda antara satu KKKS dengan KKKS lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor tindakan tidak aman yang dominan sebagai penyebab kecelakaan kerja pada beberapa KKKS dan melihat bagaimana peran manajemen dalam pengimplementasikan K3 pada masing-masing KKKS. Penelitian ini menggunakan desain dengan studi evaluasi yang menyangkut kecelakaan kerja pada kegiatan produksi dan pemboran pada 4 group pada tahun 2002-2004 pada beberapa KKKS yang mewakili benua Amerika, Eropa, Asia dan Nasional. Data kecelakaan kerja yang dianalisa adalah seluruh data kecelakaan kerja baik yang ringan, sedang, berat bahkan kecelakaan fatal yang menimpa para karyawan KKKS maupun karyawan kontraktornya. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa kualitatif. Temuan penting dari penelitian ini adalah faktor tindakan tidak aman yang dominan menjadi penyebab kecelakaan kerja pada group KKKS I adalah mengoperasikan peralatan tanpa wewenang sebesar 29 %, lalu Group KKKS II dan III adalah gagal dalam melaksanakan prosedur masing-masing sebesar 28 % dan 37 % dan terakhir untuk group KKKS IV faktor tindakan tidak aman yang dominan adalah mengoperasikan peralatan tanpa wewenang dan menggunakan peralatan yang rusak sebesar 22 % Kecelakaan kerja dapat terjadi karena beberapa faktor, namun sebagian besar kecelakaan kerja tersebut diakibatkan oleh adanya tindakan tidak aman (unsafe act). Untuk meminimilisasi tindakan tidak aman tersebut perlu ditingkatkan peran aktif dan manajemen terutama dalam pengimplementasian aspek K3 di iapangan. Disamping itu pemberian pelatihan yang komprehensif juga dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan ketrampilan serta awareness dari karyawan.

Read More
T-2258
Depok : FKM-UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hemalia Sari; Pembibing: Dadan Erwandi; Penguji: Fatma Lestari, Yuni Kusminanti
S-5936
Depok : FKM-UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hardi Hidayat; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Devie Fitri Octaviani
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan besarnya risiko faktor penyebab kecelakaan lalu lintas terhadap kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tukang ojek di lingkungan Universitas Indonesia. Desain studi yang digunakan adalah cross sectional menggunakan data primer yang didapat dari tukang ojek Universitas Indonesia pada tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tukang ojek Universitas Indonesia disebabkan oleh kelelahan pekerja (fatigue) 5 kali berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas pada tukang ojek UI, faktor lingkungan 6 kali berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas pada tukang ojek UI, serta peranan Pembinaan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia 5 kali berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas pada tukang ojek UI.
Read More
S-8123
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ramlan Hakim; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Yuni Kusminanti
S-7259
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Pramudia Muldan; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Darmayadi
S-6404
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kezia Adelaide; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Fatma Lestari, Dramayadi
S-7222
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ariswanto Raymond; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Hendra, AKP. Adri D.
S-5243
Depok : FKM-UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Josua Readus Renaldi; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Mufti Wirawan, Zulkifli Djunaidi, Sandhy Cahyadi, Muhammad Heikal
Abstrak:
Penelitian ini menganalisis hubungan faktor kendaraan sebagai penyebab dengan tingkat keparahan kecelakaan mobil tangki di PT XYZ periode 2022–2024. Studi menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif, memanfaatkan data kecelakaan internal perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengereman menjadi faktor kendaraan paling dominan dalam kecelakaan, disusul oleh faktor ban/roda, mesin, dan kelistrikan. Tingkat keparahan kecelakaan paling banyak terjadi pada kategori kerusakan berat (S), diikuti kerusakan ringan (N), dengan dampak signifikan terhadap manusia dan lingkungan, terutama pada kasus tumpahan BBM. Analisis multivariat menunjukkan bahwa umur kendaraan, sistem pengereman, kemudi, ban, mesin, dan pencahayaan berpengaruh signifikan terhadap tingkat keparahan kecelakaan (p < 0,05). Temuan ini menegaskan pentingnya pemeliharaan rutin dan inspeksi komponen kritis untuk meminimalkan risiko kecelakaan berat pada mobil tangki BBM.

This study analyzes the correlation between vehicle factors as causes and the severity of fuel truck accidents at PT XYZ for the period 2022-2024. The study used an analytical descriptive design with a retrospective approach, utilizing the company's internal accident data. The results showed that the braking system was the most dominant vehicle factor in accidents, followed by tire/wheel, engine, and electrical factors. The severity of accidents mostly occurred in the category of heavy damage (S), followed by light damage (N), with significant impacts on humans and the environment, especially in the case of fuel spills. Multivariate analysis showed that vehicle age, braking system, steering, tires, engine, and lighting had a significant effect on crash severity (p < 0.05). These findings confirm the importance of regular maintenance and inspection of critical components to minimize the risk of severe accidents in fuel truck.
Read More
T-7431
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive