Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33183 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Hesti Pangesti; Pembimbing: Hendra; Penguji: Ridwan Zahdi, Dwi Bondan Panular
S-5095
Depok : FKM-UI, 2007
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meriska Angelina; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Fatma Lestari, Robiana Modjo, Emilia Amir, Mayarni
Abstrak:

Penelitian ini membahas tentang kesehatan kerja yang bertujuan untuk melakukan manajemen risiko, dimulai dengan identifikasi bahaya, analisis dan evaluasi risiko dan mengetahui besaran risiko bahaya yang terdapat pada kegiatan kerja di Instalasi Ptologi RSUP Fatmawati. Disain penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan semikuantitatif untuk analisis risiko. Teridentifikasi bahaya risiko tinggi yaitu terpajan spesimen dan terpajan bahan infeksius pada penggunaan pipet. Risiko substansial yaitu pada bahaya kebakaran dan ledakan. Risiko sedang yaitu bahaya terkerna pecahan tabung, petridis, dan object glass yang mengandung bahan infeksius, tertusuk jarum suntik, bahaya zat kimia, terkena sengatan listrik, terkena siraman air panas dan mata lelah. Telah dilakukan pengendalian bahaya di laboratorium ini yaitu engineering control, standard operating procedures dan APD, namun masih terdapat risiko residu pada bahaya tersebut dan telah direkomendasi pengelolaan dan pengendalian risikonya. Kata Kunci: Laboratorium mikrobiologi klinik, manajemen risiko, penilaian risiko


 This study discusses about the occupational health which aims to conduct risk management, it begins from hazards identification, risk analysis and risk evaluate, and find out the magnitude of risk hazards which found in work activities of Pathology Installation in RSUP Fatmawati. This research is qualitative descriptive interpretive with a semiquantitative approach to risk analysis. Identified of high risk hazards are specimen exposure and exposed to infectious material on the use of  pipette. Substantial risk are fire and explosion hazards. Moderate risk are the fractional hazard of tube, petridisc, and objects glass that contain infectious material, needle stick, chemical hazards, electrical shock, exposure to hot water and eyes fatigue. Hazard control has been performed in this laboratory, that is engineering controls, standard operating procedures (SOP) and PPE, but there are still residual risks and hazards risk management and risk control has recomended. Key Word: Clinical microbiology laboratory, risk management, risk assessment

Read More
T-3413
Depok : FKM-UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anita Damayanti Putri; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Chandra Satrya, Iqbal Anggriawan
Abstrak: Niaga minyak dan gas khususnya distribusi BBM memiliki potensi risikokecelakaan kerja yang tinggi. Proses kerja ini memiliki potensi risiko kecelakaanlalu lintas dan risiko lainnya yaitu ledakan, kebakaran dan lain-lain dari BBM itusendiri. Oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian melalui Sistem ManajemenKeselamatan Transportasi Darat (SMKTD. Tujuan dari studi ini untuk mengetahuigambaran penerapan Sistem Manajemen keselamatan transportasi darat diPerusahaan Niaga BBM dan LPG PT.X TBBM Plumpang tahun 2016. Studi inibersifat deskriptif kualitatif melalui penilaian checklist, wawancara responden danobservasi lingkungan kerja.Penelitian ini menghasilkan pelaksanaan sistem sudahcukup baik namun perlu dilakukan pengawasan dan audit berkala sertapembaharuan baik pada prosedur maupun dokumen terkait lainnya.Kata kunci: distribusi BBM, Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Darat(SMKTD), kecelakaan lalu lintas.
Distribution of oil and gas via land transportation has a potential risk, such as roadaccident, explosion and fire due to oil and gas chemical properties. Therefore, it isnecessary to control the risk through implementation of Land Transport SafetyManagement System (LTSMS). This study was aimed to describetheimplementation of LTMSM at one of Oil and Gas distributor PT.X TBBMPlumpang 2016. This is a descriptive and qualitative assessment study using achecklist, interview respondents and work area observation. This research hasshown that the LTSMS has been properly implemented,but supervision, periodicaudits and written documents need to be improved.Keywords: oil and gas distribution, Land Transport Safety Management System(LTSMS), road accidents.
Read More
S-9231
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Silvia Sari; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Yuni Kusminanti
S-7549
Depok : FKMUI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Faras Salsadila; Hendra; Penguji: Abdul Kadir, Jauhari
Abstrak:
Rumah sakit merupakan tempat kerja yang memiliki risiko terhadap kebakaran. Penelitian ini membahas tentang evaluasi penerapan sistem manajemen kebakaran pada Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan Instalasi Pelayanan Intensif Terpadu (ICU) Rumah Sakit Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Desain penelitian ini bersifat mix methode. Objek dari penelitian ini yaitu setiap elemen pada sistem proteksi kebakaran aktif, pasif, sarana penyelamatan jiwa, organisasi proteksi kebakaran, tata laksana operasional, serta pembinaan dan pelatihan yang berada di kedua instalasi tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Analisis dilakukan dengan melakukan perbandingan antara kondisi aktual dengan standar NFPA (NFPA 72, NFPA 13, NFPA 14, NFPA 10, NFPA 101), Permen PU No. 26 Tahun 2008, Juknis Kesiapsiagaan kondisi darurat dan bencana di rumah sakit tahun 2020, dan Permen PU No. 20 Tahun 2009. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem proteksi kebakaran aktif pada IBS dan ICU mendapatkan hasil 61,5% dengan katagori cukup baik, sistem proteksi pasif pada IBS dan ICU mendapatkan hasil 100% katagori baik, Sarana penyelamatan jiwa pada IBS mendapatkan hasil 71% yang masuk ke kategori cukup baik dan pada ICU 66 % katagori cukup baik, organisasi proteksi kebakaran mendapatkan hasil 100% katagori baik, tata laksana operasional mendapatkan hasil yaitu 80% katagori baik, serta pembinaan dan pelatihan mendapatkan hasil 100% katagori baik.

Hospital is a workplace that has a risk of fire. This study discusses the evaluation of the implementation of a fire management system at the Central Surgery Installation (IBS) and the Integrated Intensive Service Installation (ICU) at Abdul Moeloek Hospital, Lampung Province. This research design is a mix method. The object of this research is every element of the active and passive fire protection systems, life-saving facilities, fire protection organizations, operational management, and also coaching and training in the two installations. Data was collected by the observation and interview. Data analysis is performed by comparing actual condition with NFPA standards (NFPA 72, NFPA 13, NFPA 14, NFPA 10, NFPA 101), Permen PU No. 26 of 2008, Technical Guidelines for Emergency and Disaster Preparedness in Hospitals in 2020, and Permen PU No. 20 of 2009. The results of this study show that the active fire protection system in IBS and ICU gets a result of 61.5% with a fairly good category, the passive protection system in IBS and ICU gets a 100% result in a good category, life-saving facilities in IBS get a result of 71 % in the pretty good category and in the ICU 66% in the pretty good category, fire protection organizations get the good category 100%, operational management gets the good category 80%, coaching and training get the good category 100%.
Read More
S-11242
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Samiyah Salim; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Tyagita Meyril Rahmadhani, Hendra
Abstrak: Sektor perkantoran yang berada pada bangunan bertingkat tinggi memiliki potensi bahaya dan risiko kebakaran yang signifikan. Penelitian ini memiliki fokus pada analisis sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen keselamatan kebakaran di Kantor Pusat PT XYZ. Desain penelitian menggunakan studi observasional dengan pendekatan semi kuantitatif. Pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, telaah dokumen, serta menggunakan instrumen lembar checklist. Analisis data dilakukan dengan membandingkan kondisi aktual terhadap Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008, Peraturan Menteri Kesehatan No. 48 Tahun 2016, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 Tahun 2009, dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan hasil penelitian, sistem proteksi kebakaran aktif memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 85,2% dengan kriteria baik, sistem proteksi kebakaran pasif memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 66,6% dengan kriteria cukup, sarana penyelamatan jiwa memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 91,5% dengan kriteria baik, serta manajemen keselamatan kebakaran memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 91,8% dengan kriteria baik. Secara umum, elemen sistem proteksi kebakaran dan manajemen keselamatan kebakaran di Kantor Pusat PT XYZ telah memenuhi peraturan dan standar dengan persentase rata-rata yaitu 83,7%.
The office sector located in high-rise buildings has the potential for significant fire hazards and risks. This study focuses on the analysis of active protection systems, passive protection systems, means of escape, and fire safety management at PT XYZ Head Office. The research design uses an observational study with a semi-quantitative approach. Data collecting is gathered through direct observation, interviews, document review, and using the checklist sheet instrument. Data analysis is performed by comparing the actual conditions with Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008, Peraturan Menteri Kesehatan No. 48 Tahun 2016, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 Tahun 2009, and Standar Nasional Indonesia (SNI). According to the results of the study, the active fire protection system obtained a percentage level of conformity of 85,2% with good criteria, the passive fire protection system obtained a percentage level of conformity of 66,6% with sufficient criteria, means of escape obtained a percentage level of conformity of 91,5% with good criteria, and fire safety management obtained the percentage of conformity level of 91,8% with good criteria. In general, the elements of fire protection systems and fire safety management at PT XYZ Head Office have complied with regulations and standards with an average percentage of 83,7%.
Read More
S-11104
Depok : FKM-UI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Affan Ahmad; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Chandra Satrya, Maryani
T-1357
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rinestu Yuliani; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Baiduri, Susilowati, indri Hapsari
S-5027
Depok : FKM-UI, 2007
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meilisa Rahmadani; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Fatma Lestari, Hendra, Aly Syahrul Chairuman, Selamat Riyadi
Abstrak:
Sebagai tempat kerja, rumah sakit memiliki bahaya dan risiko yang tinggi khususnya terkait keselamatan dan kesehatan kerja. Oleh karena itu, guna melindungi sumber daya manusia, aset, dan fasilitas rumah sakit, diperlukan sistem yang komprehensif dalam mengatur implementasi K3 di rumah sakit. Untuk menjamin sistem K3 diimplementasikan dengan baik, diperlukan instrumen penilaian khusus untuk dapat menggambarkan sejauh mana sistem K3 telah dijalankan di rumah sakit. Dalam rangka mengembangkan instrumen penilaian yang tepat bagi ruah sakit, penelitian ini melakukan anlisis terkait elemen penilaian SMK3 rumah sakit, melalui review dari hasil penelitian yang ada. Berdasarka pencarian yang dilakukan terhadap database Science Direct, Jstor, SpringerLink, ProQuest, Sage Publication, Oxford Journal, Google Scholar, dan Garuda Dikti, diperoleh 486.132 jurnal. Melalui evaluasi uji inklusi dan eksklusi, dipilih 18 literatur. Dari 18 literatur tersebut diperoleh bahwa elemen penting yang diperlukan dalam menilai implmentasi SMK3 rumah sakit adalah: implementasi K3, pebangunan dan pemeliharaan komitmen, manajemen risik K3, dan Pengembangan Keterampilan dan Kemampuan staf rumah sakit

As a place of work, hospitals have high dangers and risks, especially related to occupational safety and health. Therefore, in order to protect human resources, assets, and hospital facilities, a comprehensive system is needed in managing OSH implementation in hospitals. To ensure the OSH system is implemented properly, special assessment instrumens are needed to be able to describe the extent to which the OSH system has been implemented in hospitals. In order to develop an appropriate assessment instrumen for hospital patients, this study conducts an analysis related to hospital SMK3 assessment elements, through a review of existing research results. Based on searches conducted on the Science Direct, Jstor, SpringerLink, ProQuest, Sage Publication, Oxford Journal, Google Scholar, and Garuda Dikti databases, 486,132 journals were obtained. Through the evaluation of inclusion and exclusion tests, 18 literatures were selected. From the 18 literatures, it was found that important elements needed in assessing hospital SMK3 implementation are: OSH implementation, building and maintaining commitments, OHS risk management, and developing the skills and abilities of hospital staff.

Read More
T-5878
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yuda Nugraha; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Doni Hikmat Ramadhan, Kania Fitriani
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang penerapan sistem manajemen K3 di Rumah Sakit RST Dompet Dhuafa berdasarkan kriteria penerapan SMK3 dalam PP No. 50 Tahun 2012. Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan yang memiliki potensi kecelakaan dan penyakit kerja wajib melalukan penilaian penerapan SMK3 sebagai salah satu upaya dalam meminimalisir risiko bahaya kesehatan dan penilaian terhadap capaian penerapan SMK3 di rumah sakit itu sendiri. Oleh karena itu analisis penerapan SMK3 dipandang perlu dilakukan untuk mengetahui penerapan sistem kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kinerja, sampai dengan peninjauan dan peningkatan kinerja K3 di Rumah Sakit RST Dompet Dhuafa. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti bersifat deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, telaah dokumen, dan wawancara mendalam. Analisis data yang digunakan adalah 12 elemen dengan 166 kriteria yang ada di lampiran II PP 50 Tahun 2012. Hasil akhir dari penelitian ini, menunjunkan bahwa penerapan sistem manajemen K3 di Rumah Sakit RST Dompet Dhuafa adalah baik dengan persentase 77,6%, dimana terdapat 125 kriteria yang sudah dilaksanakan, 36 kriteria masih dalam proses atau belum dilaksanakan, dan 5 kriteria lainnya dianggap tidak relevan dengan Rumah Sakit RST Dompet Dhuafa. Kata kunci: Rumah Sakit, SMK3, PP 50 Tahun 2012, Penilaian SMK3.
This research discussed about the application of Management System Occupational Health and Safety in RST Dompet Dhuafa Hospital with assessment criteria from Indonesian Government Regulation No. 50 of 2012. Hospital as one of the health care facilities that have the highest potential for accidents and occupational diseases are required to do the assessment of implementation Management System of Occupational Health and Safety to minimize the risk of health hazards and the assessment of the achievements for management system of occupational health and safety in that hospital itself . Therefore, these analysis deemed necessary to determine the application of the system from policy, planning, implementation, monitoring and evaluation, to review and improvement of Occupational Health and Safety at Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Hospital. The research method that used by the authors of this research is qualitative descriptive with Cross-sectional design study. Collecting data in this study conducted with a observation, document review, and in-depth interviews. And for the analysis data, the authors using 12 elements with 166 criteria in Appendix II of Indonesian Govermant Regulation No. 50 of 2012. The final results of this research, that the implementation of the management system occupational health and safety in RST Dompet Dhuafa Hospital is good with a percentage of 77.6 %. 125 criteria have been implemented, 36 criteria are still in the process or have not been implemented, and the other criteria (5 criteria) are considered irrelevant to the RST Dompet Dhuafa Hospital. Keywords:Hospital, Indonesian Govermant Regulation No. 50 of 2012, System Management of Occupational Health and Safety, The Assessment of Implementation.
Read More
S-9064
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive