Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 37614 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Junita; Pembimbing: Martya Rahmaniati Makful; Penguji: Tri Krianto, Nanik Widayani, Tini Setiawan
Abstrak:

Rumah tangga sehat rnerupakan salah satu indikator Standar Pelayanzm Minimal (SPM) Promosi Kesehatan karena perilaku di rumah tangga Iebih representatiftcrhadap perilaku masyarakat dibanding tatanan yang lain. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah risiko teqiadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit Serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Masalah program PHBS di Kota Bogor dari sisi infonnasi yang ada saat ini adalah belum adanya data base dan informasi yang dihasilkan belum meyajikan infonnasi yang spesifik untuk pcngambilan keputusan dalam rangka perencanaan dan evaluasi PI IBS. Dari hasil analisis terhadap kebutuhan sistem informasi, maka sistem yang dibutuhkan adalah sistem yang dapat menyajikan informasi yang spesifik tentang masalah perilaku di masyarakat sehingga dapat diambil langkah upaya penccgahan dan penanggulangan masalah kesehatan, Untuk itu diperlukan pengcmbangan sistem infommasi yang discsuaikan dengan kebutuhan. Sistem Informasi PHBS yang dihasilkan, dibangun dari pengkajian masajah sistem dengan mengacu pada kebutuhan informasi untuk pengambilan keputusan dalam rnenanggulangi masalah kesehatan di Kota Bogor. Dari kajian kebutuhan infonnasi ini kemudian dibangun kebutuhan sistem meliputi kebutuhan input dan kebutuhan proses serta kebutuhan output berupa tampilan output yang informatif dan akurat sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan. Sistem informasi PHBS Tatanan Rumah Tangga yang dikembangkan mempunyai beberapa kelebihan diantaranya output yang dihasilkan, interpretasi hasil dengan bantuan gratik dan peta yang mcnggambarkan perilaku menurut kelurahan dan kecamatan, kemudahan akses infonnasi dan kelebihan lain seperti efisensi waktu dan tenaga juga pengelolaan data dan informasi dengan memanfaatkan manajemen basis data sedangkan informasi yang dihasilkan dan sistem sebelumnya hanya berupa klasifikasi Kelurahan Sehal. Diharapkan pengembangan sistem informasi PHBS Talanan Rumah Tangga dapat menjadi solusi permasalahan sistcm informasi yang ada sehingga inlormasi yang dihasilkan dapat mcnjadi dasar pengambilan keputusan untuk mcmccahkan masalah kesehatan. Diperlukan beberapa tahapan yaitu uji coba, sosialisasi dan advokasi, pelatihan, monitoring dan evaluasi secara tems mcnerus agar sistem dapat diterapkan di lapangan.


Healthy household is one of the indicators of Health Promotion Minimal Service Standard because household behavior is more representative toward public behavior compared to other sequences. Hygiene and Healthy Life Behavior in Household is effort to aware household member would and could conduct Hygiene and Healthy Life Behavior to maintain and increasing their health, prevent risk of disease and protecting self from disease threat and actively responsible in health association in public. Hygiene and Healthy Life Behavior program problems in Bogor City from available information recently is unavailability of database and infomation output not yet produced specific information to make a decision in order to plan and evaluating Hygiene and Healthy Life Behavior. From result analysis toward information system needs, needed system is system that presenting specific information toward behavior problems in public so that decided preventing and overcoming action of health problems. Therefore, require information system development that is appropriate with needs. Hygiene and Healthy Life Behavior Infornation System resulted, developed from system problem study by referred from infomation needs for decision-making in overcoming health problems in Bogor City. From this information needs study then developed system needs including input needs and process needs and output needs in the form of informative and accurate output appearance so that become decision-making basis. Hygiene and Healthy Life Behavior Information System of Household Sequences that developed has several excess such as output resulted, result interpretation with graphic assistance and map that describe behavior. According to sub-district and chief of village, ease information access and other excess such as time and force efficient; and data and infomation management by using data basis management while information resulted fiom previous system only in the form of I-lealth Sub-district classilication. Suggested that Hygiene and Healthy Life Behavior information system development of Household Consequence is become problems solution of infomation system so that information outputs become decision-making basis to solve health problems. Need several stages, which are test, socialization and advocate, training, monitoring and evaluation continually so that system implemented in field.

Read More
T-2561
Depok : FKM-UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muryanto; Pembimbing: Tris Eryando, Artha Prabawa; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, A.Y.G Wibisono, Rina Fithri Anni Bahar
Abstrak:

Tujuan pengcmbangan Sistem Informasi Program Kesehatan lbu dan Anak di Kabupaten Sanggau adalah dikembangkannya Sistem Informasi Program Kesehatan Ibu dan Anak yang adekuat untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dalarn mendukung pelaksanaan progmm Kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Sanggau. Pengembangan Sistem lnformasi Program Kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Sanggau ini mengacu pada sistem yang sudah ada yaitu Sistem Pelaporan Program Kcschatan Ibu dan Anak (KIA) dan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SPZTP). Namun pelaksanaan sistem ini masih terdapat masalah diantaranya pemanfaatan komputer behun optimal, ketepatan waktu pengiriman laporan rendah dan kelengkapan laporan rendah. Pemmasalahan ini menyebabkan sistem infom1asi beium adekuat dalam menyediakan data yang berkualitas dalam penguatan manajemen program Kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Sanggau. Metodologi yang digunakan adalah berdasarkan siklus hidup pengembangan sistem yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, perancangan dan pelaksanaan. Untuk tahap pelalcsanaan hanya sampai pada kegiatan dokumentasi sistem. Pengujian sistem hanya dilakukan di laboratorium menggunakan data tahun 2005 dan tahun 2006. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi di lapangan. Unit kerja yang menjadi obyek penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau dan dua Puskesmas di wilayah kerjanya. Dalam penelitian ini telah dihasilkan prototipe Sistem Informasi Program Keschatan lbu dan Anak di Kabupaten. Pelaksanaan sistem informasi ini agar berjalan dengan baik dan berkelanjutan membutuhkan komitmen dan kebijakan yang kuat dari pcnentu kebUakan, aturan yang jelas tentang organisasi pelaksana, motivasi yang kuat dari pelaksana dan dukungan dana yang berkwinambungan. Diharapkan dapat membantu dalam menyediakan data dan infonnasi Kesehatan Ibu dan Anak berkualitas yang dapat digunakan untuk penguatan manajemen progam Kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Sanggau.


The purpose of Maternal and Child Health infomation system development is to develop an application of Matemal and Child Health Program information System is adequately that provided good quality of infomation to support Matemal and Child health programs in Sanggau District. The development for Matemal and Child Health infomation system in Sanggau District had been conducted according to Matemal and Child Health was reporting system and Health Center Integrated Recording and Reporting System was called SPZTP. There are many problems in the implementation of this system such as too using computer on data management was not optimal, lack of timely reporting, and incompleteness of reporting. These problems make the data quality is low and not adequately support the management of Matemal and Child Health program in Sanggau District. The method for this research was using system development life cycle approach that consist of planning, analysis, design and implementation stages. Implementation stage limited to documentation process. System testing have been conducted at laboratory and using data at 2005 and 2006 year. Data needed were collecting by indepth interview, and document observation. The object of research was the Health Office of Sanggau District and two selected public health centers. This research had been created a prototype of Maternal and Child Health Program Management Infomation System is Good and continuity of system implementation need the policy and commitment of decision maker, clear regulation of system organization, good motivation of the system operator and continuity of tinancial support. Hoping to help on providing good quality of Matemal and Child Health data and information which support matemal and Child health program management in Sanggau District.

Read More
T-2592
Depok : FKM-UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sutaryanto; Pembimbing: Sutanto Priyo Hastono, Artha Prabawa; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Dedi Kuswenda
Abstrak:

Praktekk dokter swasta merupakan saiah satu upaya pelayanan kesehalan pada masyarakal yang belperan dalam menekan angka morbiditas dan mortalitas di Indonesia Institusi ini menjadi Salah sam bagian panting dalarn sistem kesehatan nasional dan regional. Sistem informasi kesehatan praktik dokter swasta di Kabupatcn Cianjur belum berjalan. Olch karcna itu dipcrlukan pengembangarmya. Penelitian ini bertujuan mengidentitikasi masalah, menemukan variabei, menentukan indikator, dan menyusun prototipe sistem informasi keschatan praktik dokter swasta Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah berdasarkan siklus hidup pcngembangan sistem yang lerdiri dari tahap perencanaan, analisis, perancangan, dan pelaksanaan sistem. Pengumpulan data melalui penyebaran angket, observasi dan wawancara mendalam. Objek pcnclitian meliputi dokter praktik swasla., puskesmas, dan Dinas Kcschatan Kabupaten Cianjur. Ruang lingkup penelitian adaiah doktcr umum, doktcr gigi dan dokter spesialis yang praktik di klinik, balai pengobatan, da.n praktik sendiri. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi permasalahan sistem yang ada saat ini, menemukan variabel yaitu identitas pasien, riwayat alergi, anamnese, hasil pemcriksaan, diagnosis, dan pengobatan. Indikator yang dihasilkan adalah jumlah kunjungan pasien, proporsi pcnyakit berdasarkan jenis kclamin, proporsi penyakit berdasarkan kelompok umur, dan 10 besar penyakit terbanyak. Pengujian sistem dilakukan di laboratorium komputcr FKM UI. Sistem infommasi ini dapat menggambarkan alur sistcm yang jelas, pcngolahan dan pcnyajian data secara otomatis, serla penyimpanan data dalam bentuk basis data. Kondisi yang dibutuhkan dalam implementasi sistcm di lapangan adalah perlu komitmen dari Pimpinan Dinas Kesehatan dan para pmktisi dokter praktik Swasla.


Practice doctor private sector represent one ofthe health service effort at society which play a part in to depress morbidity ntunber and mortality in indonesia. This institution become one part of the important in system health of regional and national. information system Health of private sector doctor practice in Cianjur Regency not yet walked. Is therefore needed by its development. This research aim to identify problem, finding variable, determining indicator, and compile information system prototype health of private sector doctor practice. Used methodologies system development is pursuant to cycle live system development which consist of planning phase, analyses, scheme, and system execution. Data collecting through spreading of enquette, circumstantial interview and observation Research object cover private sector practice doctor, puskesmas, and Cianjur District Health Office. Scope research is medical doctor, specialist doctor and dentist which practice in clinic, clinical centre, and practice alone. This research succeed to identify problems of existing system in this time, finding variable that is patient identity, allergic history, anamnese, result of inspection, diagnosed, and medication. yielded by indicator is the amount of patient visit, disease proportion pursuant to gender, disease proportion pursuant to age group, and 10 is big of disease many. examination of System conducted in FKM UI computer laboratory. This infomation system can depict clear system path, and processing presentation of data automatically, depository and also data in the form of data bases. Condition of which is required in system implementation in field is needing commitment from Head District Health Oilice and all private sector practice doctor practitioner.

Read More
T-2556
Depok : FKM-UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Istiqomah; Pembimbing: Artha Prabawa; Penguji: Meiwita Paulina Budiharsana, Dadang Hamidi, Rina Hasriana
Abstrak:

ABSTRAK
HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immune Deficiency Syndrome) telah menjadi penyakit infeksi penyebab kematian terbesar pada populasi dewasa di dunia. Penyakit ini memiliki window period dan fase asimtomatik (tanpa gejala) yang relatif panjang dalam perjalanan penyakitnya. Sebagian besar penderita HIV dan AIDS berusia produktif, dan besarnya persentase penderita AIDS pada kelompok usia produktif mempengaruhi produktifitas sumber daya yang ada di negara ini. Di Indonesia, Kabupaten Karawang merupakan salah satu wilayah endemis dan berisiko tinggi terhadap HIV dan AIDS. Sebagai kawasan industri, Kabupaten Karawang memiliki banyak penduduk usia produktif dengan mobilitas penduduk yang tinggi sehingga mempercepat proses transfer teknologi, budaya dan gaya hidup. Munculnya tempat-tempat hiburan malam, peredaran media pornografi dan narkotika menciptakan kemudahan akses terhadap terjadinya transaksi seks berisiko, yang merupakan cara penularan HIV dan AIDS terbesar. Komisi Penanggulangan AIDS adalah koordinator untuk upaya penanggulangan HIV dan AIDS. Dalam melaksanakan fungsinya, KPA memiliki rencana aksi SRAN 2010-2014. Untuk memonitor dan mengevaluasi program, digunakan sistem pencatatan dan pelaporan berjenjang. Secara rutin KPA Kabupaten Karawang mengirimkan laporan ke KPA provinsi, KPA nasional dan para pemangku kepentingan di Kabupaten Karawang. Namun, analisa terhadap data yang dimiliki belum dilakukan secara maksimal. Data yang dilaporkan hanya berupa angka absolut dan belum menggambarkan capaian hasil kinerja. Pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan HIV dan AIDS berbasis data di KPA Kabupaten Karawang bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan menggunakan database yang sistematik, penyimpanan, pengolahan dan pengelolaan data menjadi lebih baik. Metodologi yang digunakan adalah inkremental dan iteratif dengan model prototyping. Sistem ini akan membatu mengolah data berupa angka absolut dengan hasil pemetaan populasi kunci menjadi hasil cakupan kinerja dan indikator. Dengan telihatnya cakupan kinerja dan indikator, diharapkan perencanaan upaya penanggulangan HIV dan AIDS yang dibuat oleh para pembuat keputusan dapat lebih efektif, efisien dan tepat sasaran. Untuk pengembangan sistem selanjutnya, dibutuhkan penguatan di sumber daya, rencana strategis dan SOP.


ABSTRACT
HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immune Deficiency Syndrome) has become the number one cause of death of adult population in the world. It has window period and a long asymptomatic phase. Most HIV and AIDS cases are people in productive age, and it affects productivity of a country. In Indonesia, Karawang District is one endemic area with high risk of HIV and AIDS. As an industry area, Karawang District has much population in productive age with high mobility. It accelerates technology, cultural and lifestyle transfers. The appearance of night clubs, pornography and narcotics ease access to risky sex transaction, which is the biggest cause of HIV and AIDS transmission. National AIDS commission is a coordinator to HIV and AIDS prevention programs. It has SRAN 2010-2014 as the strategic planning for 5 years. To monitor and evaluate the plans, National AIDS commission has developed a hierarchical reporting and recording system, from district to national level. Periodically Karawang AIDS commission sends reports to provincial AIDS commission, national AIDS commission and stakeholders in Karawang District. However, Karawang AIDS commission sent report in absolute and has not analyzed it maximally. It has not described the achievement of Karawang in HIV and AIDS prevention program. Therefore, the development of data-based HIV and AIDS reporting and recording system has purpose to solve the problem. With systematic database, the data storage, execution and management become better and efficient. The methodology of the development is incremental and iterative with prototyping model. This system will help formulating absolute data with mapped key population data into coverage of performance. The coverage will help the decision making become more effective, efficient and based on needs and target. This proposed system still requires manpower and policy strengthening.

Read More
T-3883
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mushaddiq Aliah; Pembimbing: Kemal Nazaruddin Siregar, Artha Prabawa; Penguji: Besral, Dwiati Sekaringsih, Siti Hajar
T-2148
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aris Purwanto; Pembimbing: Indang Trihandini
T-1481
Depok : FKM UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Alamsyah; Pembimbing: I Made Djaya; Penguji: Ririn Aminsih Wulandari, Anwar Hasan, Ismoyowati, Suprapto
Abstrak:

Diare merupakan salah satu prioritas program pemberantasan penyakit menular di Indonesia. Dimana angka kesakitan diare pada semua golongan umur masih tinggi yaitu 280 per 1000 penduduk, episode diare pada balita 1,5 kali per tahun, sedangkan angka kematian balita karena diare 2,5 per 1000 balita yang merupakan penyebab kematian nomor 2 pada balita. Penelitian ini dilakukan di 4 Kecamatan (Bangkinang Barat, Bangkinang, Kampar dan Tambang) Kabupaten Kampar, dengan alasan masih tingginya kejadian diare, dimana pada tahun 2001 terdapat 1.200 balita (53,38%) menderita diare dari keseluruhan balita yang menderita diare pada 13 Kecamatan di Kabupaten Kampar. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih keluarga dan balita, faktor keluarga ibu balita serta faktor sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita, unit analisanya adalah keluarga yang mempunyai anak umur lebih dari 1 tahun sampai dengan kurang dari 5 tahun (balita). Adapun desain penelitiannya adalah " Kasus Kontrol " dengan jumlah sampel kelompok kasus sebanyak 137 responden dan kontrol juga sebanyak 137 responden. Dari 19 sub hipotesis yang diajukan, ternyata hanya 10 sub hipotesis yang terbukti berhubungan secara bermakna dengan kejadian diare pada balita, sedangkan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian diare pada balita adalah tempat pembuangan sampah yang tidak baik dengan risiko (OR) sebesar 3,27. Hasil analisis model akhir dengan interaksi menunjukkan bahwa faktor yang secara bersama-sama berhubungan dengan kejadian diare pada balita adalah interaksi kebiasaan balita menghisap jari tangan/mainan dengan tempat pembuangan sampah yang tidak baik, pendapatan keluarga rendah dan pengetahuan kesehatan rendah dengan risiko (OR) masing-masing sebesar 3,56 , 2,08, dan 1,82. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar disarankan perlu adanya penyuluhan yang lebih menekankan pada aspek kesehatan lingkungan, kebersihan perorangan dan penyakit diare itu sendiri dengan model dan bahasa yang lebih mudah dipahami dan dimengerti. untuk menarik partisipasi masyarakat dalam hal pembuangan sampah yang baik dan benar perlu adanya bantuan stimulan tempat pembuangan sampah yang memenuhi syarat sesuai dengan kondisi daerah setempat. Diarrhea is one of priority program to eliminate disease contaminate in Indonesia. Wherever the number of diarrhea disease is high, 280 per 1000 population, diarrhea episode for children under five years old 1,5 diarrhea per year and then the number of disease cause of diarrhea is 2,5 per 1000 children under five years old which the two number of souse for them.


 

This research have done in four sub district (Bangkinang Barat, Bangkinang, Kampar and Tambang) Kampar regency, the reason is diarrhea disease still high, wherever in year 200I has 1.200 children under five years old (53,38%) diarrhea disease from at all the area is 13 sub district in Kampar regency. In general the purpose of this research is to know how far the relationship sanitation of life family, family mother of children under five years old and sanitation environment with diarrhea to children under five years old, unit of analysis is family have children under five years old. The design of research is "Case Control" whit sample the case is 137 respondents and the control is 137 respondents. From 19 sub hypothesis, just I0 sub hypothesis have correlation, it means that diarrhea disease to children under five years old, however the dominant factor is throw rubbish place is not good with odds ratio (OR) is 3,27. The last of technique analysis with interaction that are together to relationship diarrhea disease to children under five years old is finger calculate or toy with rubbish throw place is not good, family in come is low too with odds ratio (OR) they are 3,56 , 2,08 and 1,82. It is necessary that Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar give explanation focusing on environmental health, personal hygiene and diarrhea with simpler language so that it will be easier to be understood. To attract the society's attention on appropriate disposal waste a stimulant which is qualified is needed.

Read More
T-1316
Depok : FKM UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indra Kurniawan; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Artha Prabawa, Sulistyo Basuki, M. Rahmat Widyanto, Bambang Sukana
Abstrak:

Perancangan prototipe sistem informasi evaluasi dampak hasil penelitian dan pengembangan kesehatan melalui pendekatan bibliometrika di Badan Litbang Kesehatan Jakarta.Penelitian dan pengembangan kesehatan (litbangkes) diarahkan untuk menghasilkan pengetahuan dan teknologi kesehatan tepat guna yang diperlukan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. Jumlah penelitian dan pengembangan yang dilakukan Badan Litbangkes cenderung meningkat setiap tahunnya. Pertanyaan yang mungkin muncul adalah bagaimana pengaruh dari penelitian Badan Litbangkes bagi kemajuan bidang penelitian? Dalam melakukan penelitian terhadap pengaruh penelitian diperlukan suatu indikator penetitian yang jelas yang dapat menunjukkan dampak (impact) suatu penelitian. Salah satu cara yang dapat memberikan gambaran atas pengaruh penelitian adalah dengan penentuan indeks sitasi dan faktor dampak dan jurnal yang dihasilkan. Selama ini laporan analisis data hasil penelitian yang telah dikumpulkan belum ada. Koleksi data publikasi dan sitasi artikel ilmiah belum pernah dicoba untuk dianalisis, hal ini disebabkan belum dikenali keperluan dan pemanfaatannya.Kinerja penelitian Badan Litbangkes baru diukur berdasar atas jumlah peneliti dan sumber daya penelitian lainnya ataupun sekedar jumlah artikel yang mampu dipublikasikan setiap tahunnya, belum melihat seberapa besar dampak luaran penelitian yang telah dihasilkan. Berdasarkan hal tersebut di atas perlu dilakukan pendekatan bibliometrik yang merupakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis literatur hasil penelitian dan mengembangkan sistem informasi untuk mengolah literatur tersebut sehingga mampu menghasilkan informasi yang dapat membantu mengevaluasi hasil penelitian Badan Litbangkes.Proses pelaksanaan pengemhangan sistem informasi dilaksanakan hanya sampai pada tahap uji coba prototipe di laboratorium karena keterbatasan dana dan waktu pelaksanaan. Metodologi yang digunakan adalah metode inkremental, yang menggabungkan elemen dalam metode urutan linear System Development Life Cyclc (SDLC) dengan filosofi iteratif dari metoda prototipe. Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Unit kerja yang menjadi obyek penelitian adalah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes RI, Jakarta. Permasalahan yang ditemukan adalah permasalahan Sistem Inforrnasi Evaluasi Dampak Hasil Litbangkes terkait dengan prosedur, basis data, sarana dan Prasarana. Penelitian ini menghasilkan prototipe Sistem Infonnasi Evaluasi Dampak Hasil Penelitian dan Pengembangan Kesehatan melalui Pendekatan Bibliometrika yang memerlukan kelanjutan komitmen yang kuat dari para pengambil keputusan dan seluruh staf Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, untuk diterapkan dan terus diberi masukan perbaikan.


Health research and development (HRD) trend aim towards generate knowlegde and expeditious health technology needed to improve health quality. The number of research and development done by National Institute of Health Research and Development (NIHRD) increases every year. Possible question rise is what is the effect of NIHRD research to the improvement field of research? To estimate the research effect, a clear indicator is needed to show the impact of a research. One way to give a description of the effect is with determine citation index and impact factor from published science journal. All these years data analysis result has not been collected. Data collection on publicity and article citation never been analyze because the necessity and benefit was unrecognized. So far NIHRD appraisal based on the number of researcher and Qther sources, not based on how big the impact of those research. Based on all the above, HRD need to do bibliometrics approach that constitute quantitative approach to' analyze research literature and developing information system to prepare the literature so it can give information that help to evaluate NIHRD research result The process of developing infonnation system merely within prototype testing in laboratory due to the lack of funding and time limit oflhis research. Methodology for this research is incremental method which integrate elements in System Development Life Cycle (SDLC) with iteratif philosophy from prototype method. Data and information incorporated by depth interview, observation dan literature study. Research object is NIHRD, Jakarta. The discovered problems are information system of evaluation on HRD result impact related with procedure, data base, and infrastructure. This research produced design of Information system prototype on HRD Result Impact Evaluation through Bibliometrics Approach which need a commitment from policy maker dan all the staff on NIHRD to apply and give continue improvement. File Digital: 1

Read More
T-2916
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syahrial; Pembimbing: Meiwita Budiharsana, Artha Prabawa; Penguji: Tris Eryando, Akemat
Abstrak:

Kabupaten Pidie dengan jumlah Puskesmas sebanyak ( 26 Euskesmas telah memiliki jumlah perawat puskesmas yang telah mengikuti pelatihan BC dan IC CMHN sebanyak 46 perawat dengan jumlah pasien gangguan jiwa 808 orang (0,16%) dari jumlah penduduk Kabupaten Pidie. Jumlah pasien yang telah dirawat oleh perawat CMHN di Puskesmas sebanyak 285 orang (35,3 %} dari jumlah pasien di Kabupaten Pidie. Masalah keperawatan pada pasien gangguan jiwa yang telah dirawat oleh Perawat CMHN di Kabupaten Pidie adaHl alusinasi Q2,6 %), Isolasi Sosial (12,3 %), Harga Diri Rendah (10,5 %), Waham (§,5 %' Defisit Perawatan Diri (17,9 %) dan Prilaku Kekerasan (17, 2 %). Adapun Diagnosa Medis ¥ang sering muncul pada pasien gangguan jiwa di puskesmas adalah gangguan mental organik (demensia, delirium), gangguan penggunaan napza (gangguan penggunaan zat, gangguan penggunaan pengetahuan masyarakat tentang masalah gangguan jiwa, masih adanya stigma masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa dan tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Pidie. Metodologi yang digunakan dalam tesis ini adalah metode incremental dan iterative melalui tahapan perencananalisis, perancangan, pengkodean dan uji coba sistem. Identifikasi dan analisis masalah sistem dilakukan dengan wawancara rnendalam, telaah dokumen dan observasi pafla unit kerja dinas kesehatan dan puskesmas serta beberapa informan yang terkait. Perancangan prototype dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data mysql yang bersifat open source. Uji coba prototfpe dilakukan menggunakan data sampel di Laboratorium Komputer Fakultas Kesehatan Masayarakat Departemen Biostatistika: Universitas Indonesia. Sistem informasi kesehatan jiwa masyarakat yang dikembangkan ini akan memberikan informasi yang berkualitas yang dapat dapat digunakan sebagai pendukung keputusan bagi pengambil kebijakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dalam pelaksanaan program penanggulangan masalah kesehatan jiwa masyafakat. Sebagai suatu decision support system, system infonnasi kesehatan jiwa masyarakat dapat memberikan dukungan sampai level empat yaitu estimate ded sion c nsequences. Pada level ini informasi yang dihasilkan memungkinkan.jajaran pimpinan dinas kesehatan melihat dampak-dampak yang timbul dari program yang telab. dilaksanakan. Hasil analisis ini juga da:P-at dipergusnebagai umpan balik. pada puskesmas. Hasil dari pengembangan sistem infonnasi ini adalah dihasilkan prototype.


Pidie regency, whith has 26 health centre, have 46 nurses who have been accompanied in BC and IC CMHN training this regen y has 808 mental illness people or 0.16% of the poJ?ulation there. The patients who has been care by CMHN nurses are 285 patient (35.3%} of all patient there The problems of these patient are hallucination (32.6%), social isolation (12.3%) low self esteem (10.5%), delusion (9,5%), self care deficit (17,9%) and violence (17.2%). Therefote medical diagnosis which often happened on mentally iUness patients re eranic mental (desorder, delirium), drugs abused, skizofrenia, psychotic cronic, psychotic acute, depresif, neurotic (fobic, panic and anxiety), anxiety and epression, adaptation disruption, mental retardation, mentally sick in children and adulesiont, behayior disruptioannd epilepi). The problems that should be solved by the government are first, the functions of department and local clinic and another related sources. Prototype planning is done by PHP programming language and database My SQL which is open source. Prototype trial is done by sample data in computer laboratory of Biostatistic Department of Public health faculty. This information system development will give a good information which can be used as a support of decision for policy maker in health department of Pidie regency in preventing mental health.problem program. As dicision support systeinformation system could give support to the fourth level which is estimate decision consequences. In this level, Ute information cou d make the channan of health department top at the effects of the programs done. The analysis results also could be used as a facder or clinic. The result of thts information system devel-opment is pmduced by the prototype of public mental health information system of health departmen in Pidie regency in 2008 which could be operated onlin o offline. To makes this information system wo9cs well and continuoysly, we need the commitment and supporting policy, include a fimds, human resources, feeder mechanism, monitoring and eval uation.

Read More
T-2786
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Bahrul Anwar; Pembimbing: Toha Muhaimin, Sabarinah B. Prasetyo; Penguji: Tris Eryando, Sunaryadi, Hudi K. Wahyu
T-2169
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive