Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33295 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Andriyani; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Ridwan Z. Sjaaf, Ali Nurrahman
T-2659
Depok : FKM UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sunarto; Pembimbing: Chandra Satrya
S-3871
Depok : FKM-UI, 2004
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Efri Meikel; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Fatma Lestari, Yuni Kusminanti
S-7009
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Domen Manik; Pembimbing: Ridwan Z. Sjaaf
T-1901
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Garna Abdima; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Fatma Lestari, Alfajri Ismail
S-6593
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Idah Rosidah; Pembimbing: Tejamaya, Mila
M-2088
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
D3 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
G. Sony Hernantyo; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Fatma Lestari, Reza Maulana
Abstrak:

ABSTRAK Gas Metering Station CNOOC SES Ltd di Cilegon adalah fasilitas untuk serah terima gas dari pihak CNOOC SES Ltd kepada PLTGU Cilegon dengan jumlah penyerahan gas sekitar 80 juta kaki kubik per hari yang berlokasi di Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang Propinsi Banten. Bahaya yang timbul dari kegiatan operasi Gas Metering Station ini adalah bahaya kebakaran akibat kebocoran gas dari fasilitas yang ada antara Iain : slug receiver, closed drain dmm, pig receiver, filter coalescer & metering skid serta pipa penyalur serta kemungkinan terjadinya Iedakan. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian analitis deskritif dengan melakukan analisa dan perhitungan terhadap faktor-fakior yang menyebabkan terjadinya bahaya kebakaran dan ledakan serta level keparahan (severity) yang mungkin terjadi. Metode yang dipergunakan adalah melakukan sectioning di Gas Metering Station, penghitungan frekuensi kebocoran berdasarkan data yang ada di dalam E&P Forum, menilai scenario kebakaran yang mungkin terjadi dengan metode ETA-Event Tree Analysis, menilai severity yang mungkin timbul dengan menggunakan acuan Health & Safey Executive Standard serta menentukan hazardous area dengan menggunakan tabel dari Canada Gas institute. Gas Metering dapat dibagi menjadi 5 section yakni : slug receiven closed drain drum, pig receiver; filter coalescer & metering skid dan pipa penyalur dengan scenario berdasarkan safety protection philosophy sebagai berikut : Kemungkinan Percikan - Alarm Sukses - Emergency Shutdown - Blowdown System - Fire Protection Sukses - Trend Teijadinya Kebakaran. Frekuensi kebakaran per tahun untuk masing-masing section adalah sebagai berikut : slug receiver (5.2x10?), closed drain drum (3.8 x10"), pig receiver (2.2 x 10"), rilter coalescer & metering skid (5 x10"?) dan pipa penyalur (7.5x10??). Event outcome sebagai hasil Event Tree Analysis beserta nilainya adalah sebagai berikut : Gas Bocor -> Percikan Langsung -> BDS Sukses -> Jet Fire (0.00E+OO), Gas Bocor -> Percikan Langsung -> BDS Gagal -> Jet Fire (3.07E-02), Gas Bocor -> Percikan Langsung ~> FPS Sukses -> Eksplosion (0.00E+0O), Gas Bocor -> Percikan Langsung -> FPS Gagal -> Eksplosion (1 .62E-03), Gas Bocor -> Percikan Menyusul -> BDS Sukses -> Flash Fire (0.00E+00), Gas Bocor -> Percikan Menyusul -> BDS Gagal -> Flash Fire (1 .62E~03), Gas Bocor -> Deteksi Gagal -> ESD Sukses -> BDS Sukses -> FPS Sukses (8.08E-05), Gas Bocor -> Deteksi Gagal -> ESD Gagal -> BDS Gagal (4.25E-06). Pada keadaan teriadi kebakaran maka severity mempunyai level significant dengan kecepatan gas terbakar 0.57 lgq/detik selama 125 detik, dan tangki bahan bakar solar PLTGU Cilegon dalam keadaan aman. Dengan program perawatan peralatan fire protection system di Gas Metering Station dan pelatihan tanggap darurat untuk personil di Iapangan, diharapkan severity level dapat ditekan menjadi minor bahkan tidak terjadi.


ABSTRACT The risk of Gas Metering Station operation is the gas leakage of the following equipment such as: slug receiver, closed drain drum, pig receiver, filter coalescer & metering skid which potentially result a tire and followed by a explosion. The research- design is analytical descriptive by performing analysis and calculation of the related factors produces a tire and explosion and its level of severity. The sequences of research are as follow: Gas Metering Station sectioning, calculate frequency refering the E&P Forum database, assessment of the Ere scenario by using ETA-Event Tree Analysis, assessment of the Severity by using Health & Safety Executive Standard and determine the hazardous area by using Canada Gas Institute table. Gas Metering Station consists of 5 sections i.e. slug receiver, closed drain drum, pig receiver, filter coalescer 8. metering skid and pipeline. Refer to the safety protection philosophy of Gas Metering Station, the sequences of a fire as follow: Initial Ignition - Alarm Success - Emergency Shutdown success - Blowdown System Success - Fire Protection System Success and Escalation of fire occurrence. The fire frequencies per year for each seclioning are as follow: slug receiver (5.2x10"), closed drain drum (3.8 x10??), pig receiver (2.2 x 10??), filter coalescer & metering skid (5 x1 O"?) and pipeline (7.5x10?°).The event outcome of event tree analysis including the values are as follow: Gas Leaking ~> Immediate Ignition -> BDS Success -> Jet Fire (0.00E+00), Gas Leaking -> Immediate Ignition -> BDS Fail -> .let Fire (3.07E-02), Gas Leaking -> Immediate Ignition -> FPS Success -> Explosion (0.00E+O0), Gas Leaking -> Immediate Ignition -> FPS Fail -> Explosion (1.62E~03), Gas Leaking -> Lagging Ignition -> BDS Success -> Flash Fire (0.00E+0O), Gas Leaking -> Lagging ignition -> BDS Fail -> Flash Fire (1 .62E-03), Gas Leaking -> Detector Fail -> ESD Success -> BDS Success -> FPS Success (8.08E-05), Gas Leaking -> Detector Fail -> ESD Fail -> BDS Fail (4.25E-06) ln case of ire occurs, the severity will be signiticant level with gas leak flow rate is 0.57 kgs/second during 125 seconds and the PLTGU Cilegon fuel storage tank is in safe condition. By implementing the tire protection system maintenance program and regular personnel training for emergency response, the severity level of Gas Metering Station will be minor and expected to be zero.

Read More
T-2572
Depok : FKM-UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Irhanah; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Devie Fitri Octaviani
Abstrak: Perusahaan minyak dan gas adalah salah satu instansi yang berisiko tinggi terjadinya ledakan atau kebakaran (ILO, 1991). Ledakan dan kebakaran tersebut dapat digolongkan ke dalam kategori bahaya besar, karena dapat menimbulkan kerugian besar dalam waktu yang singkat. Penyebabnya dapat disebabkan oleh banyak variabel tergantung dari bentuk fisik suatu material (padat, cair atau gas), sifat fisik (kapasitas panas, tekanan uap, pembakaran panas, dll) serta kereaktifannya. Kondisi ini sebenarnya dapat diminimalkan dengan upaya pencegahan dan pengendalian risiko, salah satunya dengan menganalisis konsekuensi dispersi gas, ledakan dan kebakaran yang diakibatkan oleh kebocoran tangki penyimpanan LPG bermuatan 30 ton tahun 2012 dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif.
 
Pada penelitian ini penulis menggunakan 3 skenario terpisah antara propana dan butana yaitu vapor cloud, jet fire dan BLEVE, karena ketiga skenario ini memungkinkan untuk terjadinya kebocoran gas. Peneliti melihat kejadian mulai dari yang terkecil hingga terbesar agar efek / dampak yang ditimbulkan dapat diantisipasi. Analisis ini menggunakan piranti lunak ALOHA (Areal Locations Of Hazardous Atmospheres), dimana ALOHA dapat memprediksikan seberapa jauh penyebaran dari setiap skenario yang dibuat.
 

Oil and gas companies are among the high-risk establishments explosion or fire (ILO, 1991). Explosions and fires can be classified into the category of great danger, because it may cause a big loss in a short time. The cause can be caused by many variables depending on the physical form of a material (solid, liquid or gas), physical properties (heat capacity, vapor pressure, burning heat, etc.) as well as its reactivity. This condition can actually be minimized by preventing and controlling risk, example analyzing the consequences of gas dispersion, fire and explosion caused by leakage of LPG storage tanks loaded with 30 tons in 2012 by using the descriptive quantitative research methods.
 
In this study the authors used three separate scenarios namely vapor cloud, jet fire and BLEVE for each propane and butane, because these are the three possible scenarios for gas release. The purpose is to analyse all these events ranging from smallest to largest damage order so that effect / impact can be anticipated. This analysis uses software ALOHA (Areal Locations of Hazardous Atmospheres), where ALOHA can predict how far the spread and the impact of all the scenarios.
Read More
S-7587
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mila Karmila; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja
S-3363
Depok : FKM-UI, 2003
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ambi Pradiptha; Pembimbing: Fatma Lestari, Dadan Erwandi; Penguji: Mila Tejamaya, I Gusti Suarnaya Sidemen, Teguh Cahyono
Abstrak: Gas klorin merupakan bahan kimia yang berbahaya karena sifatnya yang beracun dankorosif. Klorin juga termasuk ke dalam Extremely Hazardous Substances (EHS) ataubahan yang berbahaya sekali karena gas klorin dapat menimbulkan kematian (EPA,1990). Penelitian ini membahas tentang analisis risiko kebocoran gas pada fasilitastangki penyimpanan klorin di PT XYZ dengan mengasumsikan adanya korosi padavalve dan fusible plug tangki klorin. Dianalisa menggunakan pendekatan ComputationalFluid Dynamics 3 dimensi yang diproses dengan meggunakan perangkat lunak FLACS.Desain penelitian menggunakan analisis risiko secara kualitatif dengan desain deskriptifdan menggunakan FTA untuk menentukan skenario kebocoran dengan menggunakandata sekunder. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebaran kebocoran gas klorin yangdihasilkan dari pemodelan berpotensi menyebar tidak hanya didalam area PT XYZnamun juga sampai ke pemukiman penduduk dengan tingkat konsentrasi yangbervariasi mulai dari angka tertinggi 300 ppmv sampai 10 ppmv. PT XYZ disarankanuntuk selalu melakukan pengecekan berkala pada fasilitas tangki klorin, melakukanpelatihan tanggap darurat kebocoran klorin dan audit berkala sebagai bentuk upayapencegahan kebocoran klorin.Kata kunci: Kebocoran klorin, FLACS, Sebaran gas klorin, FTA.
Read More
T-5227
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive