Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 26493 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Diah Anisa Soliha; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Baiduri, Lita R. Puspitasari
S-5455
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Isni Alfia Nur Fauzia; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Bernardus Mbulu
S-7313
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anggia Fatmawati; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Chandra Satrya, Hanny Harjulianti, Irma Setiawaty
T-3420
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Alex Johandi Sirait; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Indri Hapsari, Lorencius Kukuh Prabowo
Abstrak: Pekerja pengguna komputer di PT. X berisiko terkena keluhan Musculoskeletal Disorders. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa kesesuaian peralatan kerja, tingkat risiko ergonomi melalui pengukuran postur kerja dan keluhan subjektif yang mengarah pada Cumulative Trauma Disorders. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Menggunakan Metode RULA dan Nordic Body Map, hasil penelitian menunjukkan terdapat ketidaksesuaian pada beberapa peralatan kerja. Sementara hasil penilaian tingkat risiko ergonomi menggunakan metode RULA pada 18 pekerja pengguna komputer yang diteliti dari 18 divisi yang ada menunjukkan risiko tinggi dan sangat tinggi dengan kisaran nilai RULA 6-7. Sedangkan hasil observasi pada keluhan subjektif yang mengarah pada Cumulative Trauma Disorders dari 153 responden yang di observasi menunjukkan 120 (78.43%) responden merasakan ada keluhan pegal/nyeri/sakit/tidak nyaman. Keluhan terbesar terjadi pada bagian pinggang (35.29%), leher bagian atas (33.98%), dan leher bagian bawah (33.33%). Disarankan untuk melakukan perbaikan pada peralatan kerja, melakukan peregangan setiap 2 jam sekali selama 1- 5 menit dan membuat media cetak untuk menambah informasi mengenai ergonomi perkantoran.
Computer users worker in PT. X are at risk of Musculoskeletal Disorders. This study aims to analyze appropriateness of work equipment, the risk level of ergonomic by measuring working postures and subjective symptoms lead to Cumulative Trauma Disorders. This is a descriptive observational study with cross-sectional approach. Using RULA and Nordic Body Map, the results showed there were a discrepancies in some working equipment. While the level of ergonomic risk assessment using RULA from 18 computer users worker observed from 18 divisions that exist indicate high and very high risk with RULA range of values 6-7. While the results of observations on the subjective symptoms lead to Cumulative Trauma Disorders from 153 respondents observed showed 120 (78.43%) of respondents feel there are complaints soreness / aches / pain / discomfort. The biggest complaint occurred at the waist (35.29%), the upper neck (33.98%), and lower neck (33.33%). It is recommended to carry out repair on work equipment, stretching every 2 hours for 1- 5 minutes and make print media to increase information about office ergonomics.
Read More
S-8921
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fitria Ferbiana; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Indri Hapsari, Ike Pujriani
S-7736
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Septina Suriatmini; Pembimbing: Hendra; Penguji: Robiana Modjo, Doni Hikmat Ramdhan, Bogo Suntoro Murti, Syahrul Efendi Panjaitan
T-3311
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Zahra Nurul Nafisah; Pembimbing: Baiduri Widanarko; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Rizqi Firdausi
S-9724
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Norini Sri Lestari; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Devie Fitri Octaviani
Abstrak: Penelitian ini dilakukan pada Pekerja Sales Promotion Girl (SPG) di PusatPerbelanjaan X Kota, Depok yang bertujuan untuk menjelaskan tingkat risiko ergonomiterhadap kejadian CTDs yang dialami pekerja. CTDs disebabkan karena SPG yangberkerja di supermarket atau di mall - mall lebih banyak dituntut untuk berdiri danbergerak aktif dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu mereka juga diwajibkan untuk menggunakan sepatu dengan hak yang tinggi saat bekerja. Penilaian risiko pekerjaan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan diperoleh 2 aktivitas yang memiliki tingkat risiko sangat tinggi yaitu aktivitas merapihkan produk di rakdengan posisi jongkok dan aktivitas memeriksa stok produk dengan posisi jongkok. Aktivitas dengan risiko tinggi yaitu aktivitas menulis pembukuan dengan posisi membungkuk tanpa menggunakan meja dan aktivitas merapihkan produk di keranjang dengan posisi berdiri. Tindakan pengendalian yang dilakukan untuk risiko sangat tinggiyaitu dengan melakukan perubahan pada seluruh aplikasi kerja, sedangkan untuk risikotinggi dilakukan pengendalian dengan investigasi dan perubahan pada postur kerja sertalingkungan. Berdasarkan Nordic Body Map bagian tubuh pekerja SPG pusat perbelanjaanX kota Depok tahun 2012 yang paling banyak mengalami gejala CTDs adalah betis kanandan kiri (83,33%), kaki kanan dan kiri (56,67). Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat risiko tersebut yaitu dengan menyesuaikan tinggi meja dengan tinggipekerja, mengubah desain lay out, menggunakan sepatu yang flat.Kata kunci: ergonomi, CTDs, REBA, Nordic Body Map
The research was conducted on workers Sales Promotion Girl (SPG) in XShopping Centre, Depok City which aims to explain the level of ergonomic risk for CTDsevents experienced workers. SPG CTDs due to working in a supermarket or at the mall -mall more are required to stand up and move on to do the job. In addition, they are alsorequired to use the high-heeled shoes at work. Occupational risk assessment using theRapid Entire Body Assessment (REBA) and earned 2 activity that has a very high riskactivity after finish the product on the shelf with the squat position and activities checkstock products with a squatting position. Activities with a high risk activity is writingbooks with bent position without the use of tables and activity after finish products inyour standing position. Control measures are carried out to a very high risk that is bymaking changes to the whole working application, whereas for high risk control with theinvestigation conducted and changes in working posture and the environment. Based onthe Nordic Body Map SPG worker body parts shopping Depok city X in 2012 the mostexperienced symptoms of CTDs are right calf and left (83.33%), right and left leg (56.67).Efforts can be made to reduce the level of risk is to adjust the height of the table withhigh workers, changing the design layout, use a flat shoe.Key words: ergonomic, CTDs, REBA, Nordic Body Map.
Read More
S-7642
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tanaya Angantari Paramitha; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Chandra Satrya, Een Saputra Aprian
Abstrak: Skripsi ini berisi tentang hubungan faktor risiko manual material handling (MMH) dengan keluhan subjekif musculoskeletal symptoms (MSS) pada pekerja di Departemen Produksi Textile Chemical PT. X tahun 2020. Pada penelitian ini, observasi faktor risiko manual material handling (MMH) menggunakan kuesioner dan metode Quick Exposure Checklist (QEC). Selain itu, untuk mengetahui keluhan terhadap musculokeletal symptoms (MSS) peneliti menggunakan Nordic Body Map (NBM) Questionnaire. Desain studi merupakan studi cross sectional dengan pendekatan observasional. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat digunakan untuk memberikan gambaran dari masing-masing faktor risiko manual material handling. Sedangkan analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara faktor risiko individu (usia, masa kerja, indeks massa tubuh, kebiasaan olahraga, dan stress) dan faktor risiko pekerjaan (berat objek, durasi kerja, dan postur kerja) dengan keluhan musculoskeletal symptoms (MSS) yang dirasakan oleh pekerja di Departemen Produksi Textile Chemical PT. X Tahun 2020. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan keluhan musculoskeletal symptoms (MSS) yang dirasakan pekerja (p value = 0,040). Selain itu, terdapat hubungan antara stress kerja dengan keluhan musculoskeletal symptoms (MSS) yang dirasakan pekerja (p value = 0,044).

This thesis contains the relationship of risk factors for manual material handling (MMH) with complaints of subjective musculoskeletal symptoms (MSS) to workers in the Department of Textile Chemical Production of PT. X in 2020. In this study, observation of manual risk handling (MMH) risk factors is using questionnaires and the Quick Exposure Checklist (QEC) method. Besides, to find out complaints about musculoskeletal symptoms (MSS) researcher used the Nordic Body Map (NBM) Questionnaire. The study design is a cross-sectional study with an observational approach. The analysis used in this study is univariate and bivariate analysis. Univariate analysis is used to provide an overview of each risk factor for manual material handling. While bivariate analysis is used to see the relationship between individual risk factors (age, years of service, body mass index, exercise habits, and stress) and work risk factors (object weight, work duration, and work posture) with musculoskeletal symptoms (MSS) complaints that felt by workers in the Textile Chemical Production Department of PT. X in 2020. The results of this study found that there is a relationship between body mass index (BMI) with complaints of musculoskeletal symptoms (MSS) felt by workers (pvalue = 0.040). In addition, there is a relationship between work stress and musculoskeletal symptoms (MSS) complaints felt by workers (p-value = 0.044).
Read More
S-10284
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nia Kurniasih; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Hendra, Irma Setiawaty Wulandari
S-6291
Depok : FKM-UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive