Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 32998 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Siti Wahidah; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Lela Dwi Sary
s-5537
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Wahidah; Pembimbing: Patinama, Peter A.W; Sary, Lela Dwi
L-380
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
S1 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Widy Astuti Pawuryan; Pembimbing: M. Hafizurrachman; Penguji: Puput Oktamianti, Zarteti
s-5545
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rahman Gumilar; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Mieke Savitri, Surya Irianto
S-5551
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Adhie Susetyo; Pembimbing: Ratu Ayu Dewi Sartika, Agustin Kusumayanti; Penguji: Adang Bachtiar, Yeti Sugasriani, Lucia B. Siregar
Abstrak:

ABSTRAK Mutu pelayanan kesehatan yang baik di puskesmas akan memberikan kepuasan kepada pasien sebagai pelanggan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelayanan rawat jalan poli umum puskesmas di Kota Sabang tahun 2008, dengan desain penelitian cross sectional melalui pendekatan kuantitatif yang kemudian dianalisa secara univariat, bivariat dan multivariate, serta pendekatan kualitatif yang dianalisa dengan menggunakan matrik. Sampelnya adalah pasien yang berkunjung rawat jalan poli umum puskesmas di Kota Sabang pada bulan Februari 2008 berjumlah 110 pasien. Hasil penelitian menunjukkan pasien yang merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan sebesar 50,9%. Hasil analisis bivariat didapatkan yang berhubungan adalah status pekerjaan (nilai p = 0,037). Faktor yang dominan  berhubungan dengan kepuasan pasien adalah sumber biaya askeskin (nilai p = 0,035). Faktor yang tidak berhubungan dengan kepuasan pasien adalah: umur, jenis kelamin, pendidikan. Hasil pemetaan dimensi mutu didapatkan pernyataan yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki adalah alat periksa tersedia dan lengkap, petugas memberi informasi yang jelas tentang penyakit yang diderita pasien, pasien selalu mendapatkan pelayanan dari dokter, dan petugas memberi kesempatan pasien untuk bertanya dan menyampaikan keluhan. Perlu adanya alur pelayanan, petunjuk ruangan, pembatas ruangan, SOP, standarisasi tugas, uraian tugas, bimbingan teknis yang baik dan benar, dokter yang selalu melakukan pemeriksaan di poli umum sesuai jadwal piket dan ilmu yang telah didapatkan sesuai profesinya, sehingga memberi kesempatan pasien untuk bertanya dan menyampaikan keluhan, serta memberi informasi penyakit yang diderita pasien. Kata kunci: mutu layanan kesehatan, kepuasan pasien Daftar bacaan: 44 buah (1967 - 2007)


ABSTRACT The good quality of health care on public health centre will give satisfaction to patient as the external customer. The purpose of this research want to find out characteristic of outpatient service satisfaction of poly public health centre in Sabang city in 2008, this research was done by a cross sectional method with quantitative approach and univariate, bivariate, multivariate analyzed, and qualitative approach that analysed by using matrix. The sample in this research was taken from outpatient public poly in Public Health Centre in Sabang City on Februari 2008 amount 110 patient. Result of research shows of patients feel satisfied with service that give as high as 50,9%. Result of bivariate analysis is got corelated is job status (value p = 0,037). Dominant factor which relation with patient satisfaction is expense source askeskin (p-value = 0,035). Factor is not relation with patient satisfaction is age, gender, education. Whereas statement that become main priority for repaired is tool checks available and complete, officer gives clear information about patient’s diseases, patient always gets service from doctor, and officers gives patient opportunity to enquire and submit sigh. Must existence of service path, room guideline, room constrictor, SOP, duty standardization, duty description, good technical supervision and correctness, docter always serve in public poly on schedule care of service and knowledge that has been got according its profession. Keywords: health service quality, patient satisfaction Reference: 44 books (1967 - 2007)

Read More
T-2862
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Maryani; Pembimbing: Sudijanto Kamso; Penguji: R. Sutiawan, Theresia Tobing
S-5590
Depok : FKM-UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lela Dwi Sary; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Pujiyanto; Puput Oktamiyanti, Budi Hartono
T-3351
Depok : FKM-UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Faried Budi Wibowo,;Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Mieke Savitri, Amroussy Djaya Taruna
S-4227
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mimi Oktami; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Kurnia Sari, Nurfaridah
Abstrak: ABSTRAK Perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi utama yang harus dilakukan dalam organisasi, guna menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai posisi, jabatan dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat. Salah satu metode dalam perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan di instansi adalah dengan metode Workload Indicators of Staffing Needs (WISN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dokter umum dengan menggunakan metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) melalui observasi menggunakan tehnik work sampling di Poli Umum Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta Utara Tahun 2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018. Sampel penelitian ini adalah tiga orang dokter umum di Poli Umum Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa waktu kerja tersedia bagi dokter umum di Poli Umum Puskesmas Kecamatan Pademangan adalah 76.620 menit/tahun di Poli Umum. Dengan standar beban kerja terbesar dokter umum di Poli Umum per tahun sebesar 29583,01 pelayanan medik dengan waktu penyelesaian kegiatan pelayanan medik adalah 2,59 menit per satu kali layanan. Standar tugas penunjangnya adalah 1,82. Hasil perhitungan WISN didapatkan kelebihan tenaga satu orang dokter. Diperlukan peningkatan kualitas layanan dengan mengevaluasi standar mutu layanan. Kata kunci : Dokter Umum, WISN, Beban Kerja, Puskesmas ABSTRACT Human resource planning is the main function that must be carried out in the organization, to ensure the availability of the right workforce to regulate various positions, positions and the right job at the right time. One of methods in planning the needs of health workers in institutions is the Workload Indicators of Staffing Needs (WISN) method. This study discusses the needs of general practitioners by using the Workload Indicators of Staffing Needs (WISN) through observation using work sampling technique at the General Poly of the Public Health Center of Pademangan District, North Jakarta in 2018. This study uses a qualitative type of research with descriptive design. This research was conducted in December 2018. The sample of this study were three general practitioners at the General Poly District Health Center of Pademangan District, North Jakarta. The results of this study indicate that the working time for general practitioners at the General Police of Pademangan District Public Health Center is 76,620 minutes / year at General Poly. With the workload standard of the practitioner at General Police per year was 29583.01 medical services with medical service approval time was 2.59 minutes per one time service. The supporting task standard was 1.82. The results of the WISN calculations obtained were by the strength of one doctor. Improved service quality is needed by evaluating service quality standards. Key words: General Practitioners, WISN, Workloads, Primary Health Care
Read More
S-9919
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Octoviana Carolina; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Amal C. Sjaaf, Masyitoh, Indah Raksi Padmasari, Fify Mulyani
Abstrak: Global Nutrition Report 2016 mencatat bahwa prevalensi stunting di Indonesia berada pada peringkat 108 dari 132 negara. Dalam laporan sebelumnya, Indonesia tercatat sebagai salah satu dari 17 negara yang mengalami beban ganda gizi, baik kelebihan maupun kekurangan gizi Prevalensi stunting Provinsi DKI Jakarta dari 27,5% (tahun 2013) menjadi 17,7 % (tahun 2018), wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara 0,59% (tahun 2018) dan 0,5% (tahun 2019) menjadi 3,35% (tahun 2020), dan Wilayah Kecamatan Pademangan 0,7% (tahun 2018)dan 0,4% (tahun 2019) menjadi 6,42% (tahun 2020). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelayanan intervensi gizi spesifik integratif stunting di wilayah kerja puskesmas kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Penelitian kualitatif dengan desain rapid assessment prosedur ini menggunakan data primer yang berasal dari wawancara mendalam serta FGD dan data sekunder yang berasal dari telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan belum optimalnya perencanaan dan penganggaran, kerjasama lintas sektoral serta pembagian kewenangan pada jajararan pemerintahan yang dapat menjadi potensi penghambat pada percepatan pencegahan stunting di wilayah kecamatan Pademangan terutama pada kualitas pelayanan intervensi gizi spesifik integratif stunting yang dilaksanakan di puskesmas Kecamatan Pademangan. Pada komponen input, perencanaan dan pengganggaran serta kerjasama lintas sektor dan pembagian kewenangan belum di laksanakan dengan implementasi langsung terkait integrasi stunting . Pada komponen proses, yaitu pelayanan yang di lakukan terhadap sasaran prioritas sudah di lakukan tetapi secara kualitas yaitu pengetahuan mengenai gizi berimbang dan kebiasaaan hidup sehat masih belum di laksanakan terutama oleh ibu menyusui dan remaja putri. Pada komponen output, kualitas pelayanan terutama pada Ibu memberikan asi eksklusif dan remaja putri mendapatkan tablet tambah darah masih belum tercapai. Peran dari keterlibatan lintas sektor serta edukasi dari tenaga kesehatan untuk menggiatkan para ibu guna memberikan asi eksklusif serta para remaja putri untuk rutin mengkonsumsi tablet tambah darah perlu ditingkatkan dan didukung penuh.
Read More
T-6219
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive