Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33309 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Arina Purnawati; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Puput Oktamianti, Kusnanto
Abstrak: Rumah sakit menghadapi persaingan dalam memberikan pelayanan yang bermutu
 
dalam mempertahankan kepercayaan customer. Salah satu pelayanan potensial
 
yang menggambarkan citra pelayanan rumah sakit adalah pelayanan rawat inap
 
yang diberikan oleh tenaga perawat profesional dengan memberikan asuhan
 
keperawatan selama 24 jam dengan pasien. Hasil survey persepsi pasien terhadap
 
asuhan keperawatan periode Juli-Desember tahun 2010 di rawat inap RS Haji
 
menunjukkan angka persentase sebesar 68,8% di mana hasil tersebut belum
 
mencapai target yang telah ditentukan oleh Bagian Keperawatan. Asuhan
 
keperawatan merupakan bentuk kinerja tenaga perawat.
 
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
 
kinerja perawat pelaksana di rawat inap RS Haji Jakarta tahun 2011. Metode
 
penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan disain cross sectional
 
menggunakan Uji t dan Uji korelasi regresi. Pengambilan sampel penelitian
 
dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel yang didapatkan
 
adalah 98 responden perawat rawat inap RS Haji Jakarta dengan pengambilan
 
data primer menggunakan instrumen kuesioner.
 
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa lebih banyak responden yang
 
memiliki kinerja yang baik (67,3%). Didapatkan pula bahwa variabel gaya
 
kepemimpinan (kepemimpinan direktif, kepemimpinan suportif, kepemimpinan
 
partisipatif), disain pekerjaan, dan motivasi memiliki perbedaan yang signifikan
 
dengan kinerja dengan p value <0,05. Sedangkan, variabel karakteristik individu,
 
sumber daya, dan insentif tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan
 
kinerja.
 
Saran dari penelitian ini antara lain mengembangkan instrumen penilaian kinerja
 
perawat dengan melibatkan rekan kerja (peer group) dalam tim serta masukan dan
 
harapan dari pasien/customer, lebih memperhatikan masukan dari aspek pasien
 
dalam perbaikan kinerja, melakukan follow up setiap program pelatihan yang
 
diberikan kepada kepala ruangan, mengkaji kembali kebijakan internal mengenai
 
insentif, mengembangkan insentif positif dan negatif berupa reward dan
 
punishment yang bersifat non finansial, mendisain kembali pekerjaan dengan
 
pengembangan dan pengkayaan SOP dan Uraian tugas serta pengkajian kembali
 
beban kerja, dan berkomitmen tinggi untuk pengembangan karir perawat dalam
 
jangka panjang.
 

 
Hospitals face competition in providing quality services to maintain customer
 
confidence. One of the potential services that describes the image of hospital
 
services are inpatient services provided by professional nurses to provide nursing
 
care for 24 hours with the patient. The survey results of patient satisfaction,
 
nursing care period July to December of 2010 in hospital inpatient Hajj shows the
 
percentage rate of 68.8% in which the results are yet to reach the target set by the
 
Nursing Section. Nursing care is a form of performance of nurses.
 
The purpose of this study was to determine the factors associated with the
 
performance of nurses in hospital inpatient Hajj Jakarta in 2011. The research
 
method is quantitative method with cross sectional design using t tests and
 
regression correlation test. The sampling method is simple random sampling with
 
the number of samples is 98 respondents who obtained inpatient hospital nurses
 
Hajj Jakarta with primary data collection using a questionnaire instrument.
 
Based on the results, more respondents have a good performance (67.3%). It was
 
found also that the variables of leadership style (directive leadership, supportive
 
leadership, participative leadership), work design, and motivation have a
 
significant difference in performance with a p value <0.05. Meanwhile, individual
 
characteristics variables, resources, and incentives have no significant difference
 
in performance.
 
Advice from this research include developing performance appraisal instruments
 
of nurses by involving peers (peer group) in the team as well as suggestions and
 
expectations of patients / customers; more attention to suggestions from the aspect
 
of patient in performance improvement; follow up on any training program
 
provided to the head room; reviewing internal policies regarding incentives;
 
develop a positive and negative incentives in the form of reward and punishment
 
that are non financial; re-work design with the development and enrichment SOPs,
 
job descriptions, and review of work load; and highly committed to career
 
development of nurses in long-term.
Read More
S-6794
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vonny Umboh; Pembimbing: Adang Bachtiar
Abstrak: Keperawatan adalah salah satu profesi di rumah sakit yang berperan penting dalam menyelenggarakan upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit Salah satu ukuran mutu proses dalam keperawatan adalah baiknya catatan keperawatan. Catatan keperawatan merupakan dokumen yang penting bagi asuhan keperawatan pasien di rumah sakit. Dalam hal ini perawat mempunyai peranan panting dalam meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang pada akhirnya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara keseluruhan. Untuk itu perlu terus menerus meningkatkan kemampuan perawat dalam asuhan keperawatan sebagai ukuran kinerja perawat. Kinerja sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kinerja perawat rawat imp dalam melaksanakan kegiatan pendokumentasian asuhan keperawatan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Palembang dari tanggal 1 April sampai dengan 31 Mei 2001. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional pada 60 perawat di ruang rawat inap.

Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat; dengan menggunakan uji statistik deskriptif, regresi linier, t-test dan analisa varian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perawat rata-rata adalah 294,71 dan nilai median 303,30. Setelah dikelompokkan dengan pengkategorian baik dan kurang didapatkan hasil 50 % kinerja baik dan 50 % kinerja kurang. Dari analisis bivariat didapatkan bahwa faktor tingkat pendidikan, motivasi, persepsi peran, disain pekerjaan, imbalan. dan sumberdaya mempunyai hubungan yang bermakna dengan kinerja. Dan hasil analisis multivariat didapat bahwa faktor-faktor tingkat pendidikan, persepsi peran, imbalan dan merupakan faktor-faktor yang dominan secara bersama-sama berhubungan dengan kinerja perawat.

Perlu bagi pihak mamajemen RS Jiwa Palembang untuk memperhatikan peningkatan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan dengan meningkatkan pendidikan, balk pendidikan formal maupun non formal yang terprogram. Variabel imbalan perlu diperhatikan dalam meningkatkan kinerja perawat, dengan mengadakan program pelatihan yang dapat meningkatkan motivasi kerja dan kebanggaan peran sebagai perawat.

Factors Related to Performance of Inpatient Nurses in Palembang Mental Hospital, Year 2001Nursing is one the profession that plays important role in organizing efforts of assuring quality of care in hospital. Nursing documentation is an important document for patients nursing activities in the hospital.

Human resource, especially nurses play an important role in increasing the nursing activities service quality that in turn will increase the service quality. Therefore, productivity increase is needed to improve performance. The performance is highly affected by various factors, both internally and externally.

This research is intended to obtain description regarding the performance of inpatients nurses and to implement nursing activities documentation and to identify factors related the performance of the nurses. The research was done in Palembang Mental Hospital from April 1 to May 31, 2001. The research design used is cross sectional on 60 nurses in the inpatients room.

The analysis used was univariate, bivariate and multivariate analysis; by using descriptive statistics test; linear regression , independent sample t-test and analysis of variance. The result of the research indicates that average performance of the nurses is 294,71 and median value is 303,30. After it is group according to good and poor category, it is found out that 50 % is good and 50 % is poor. From bivariate analysis it is obtained that education, motivation, role perception , job design and resources factors have significant relationship with performance ( p < 0,05 ). From the multivariate analysis, it is obtained that education, role perception and incentive factors are dominant factors collectively with relationship to the performance of the nurses.

It is necessary that management of Palembang Mental Hospital to consider the nurses performance in documentation of the nursing activities by increasing the education, both formal and informal programmed education. The role perception and .incentive variable needs to be considered in increasing the performance of the nurses, by organizing training program that will increased the work motivation and self-respect as nurses.
Read More
T-1144
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wulandari; Pembimbing: Hafizurrachman; Penguji: Jaslis Ilyas, Kusnanto
S-6724
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sita Elanda Lestari; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Budi Hidayat, Nariarti Hardini
S-6725
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Resa Valenti; Pembimbing: Wiku Adisasmito; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Wahyu Sulistiadi, Sumijatun, Mustika Sari
Abstrak:

Kelompok keperawatan merupakan salah satu komponen profesi yang dianggap sebagai kunci dari keberhasilan asuhan kesehatan di rumah sakit (Sumijatun, 2010) dan perawat merupakan SDM yang paling dominan di rumah sakit yaitu sekitar 60-70 % (Gillies,1994). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja dan faktor-faktor yang berhubungan kinerja perawat  serta faktor apa yang paling berhubungan kinerja perawat. Penelitian ini dilakukan terhadap perawat pelaksana di unit rawat inap RSUD dr. Doris Sylvanus  Palangka Raya Tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif menggunakan rancangan studi cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner kepada 87 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perawat pelaksana di unit rawat inap RSUD dr. Doris Sylvanus lebih dari sebagian memiliki kinerja baik (51,7%), sedangkan sisanya memiliki kinerja buruk (48,3%). Dari analisis bivariat didapatkan bahwa variabel struktur organisasi, motivasi dan sikap mempunyai hubungan yang bermakna dengan kinerja perawat pelaksana. Pada analisis multivariat dari ketiga variabel tersebut, menunjukkan bahwa motivasi merupakan variabel yang mempunyai hubungan paling bermakna dengan kinerja perawat pelaksana. Dengan hasil tersebut di atas, maka upaya yang disarankan untuk meningkatkan kinerja perawat pelaksana di unit rawat inap adalah dengan memberikan motivasi baik itu berupa kesempatan pengembangan diri/pelatihan/pendidikan ataupun penghargaan. Daftar bacaan : 70 (1987-2011)


 

Nursing is one  the profession component of which is considered as a key to the success of health care in the hospital (Sumijatun, 2010) and nurses are the most dominant human resources at the hospital at around 60-70% (Gillies, 1994). The purpose of the study is to analyze factors related the performance of nurses. This research was conducted on nurse in inpatient unit at dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Hospital 2011. The method of this research is quantitative approaches using cross-sectional study design. The data was collected by filling a questionnaire to 87 samples. This research showed that the performance of nurses in inpatient units of dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Hospital more than half of nurses have good performance is 51.7%, while poor performance is 48.3%. From the bivariate analysis found that the variables of organizational structure, motivation and attitude have a significant relationship with the nurse performance. In multivariate analysis of these three variables, suggesting that motivation is a dominant variable have a relationship with the  performance of nurse in  the inpatient unit. This study, suggested an effort to improve the performance of nurses in inpatient units in term of providing motivation in the form of self-development opportunities / training / education or awards. Bibliography : 70 (1987-2011)

Read More
B-1309
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aisyah Rahmayanti; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Susanti Tungka
Abstrak: Berdasarkan pengamatan sederhana, didapatkan bahwa terdapat adanya ketidaksinambungan yang terjadi mengenai persepsi karyawan di Rumah Sakit Hermina Depok dalam hal pekerjaan yang dilakukan dan yang tercantum dalam uraian jabatan, serta penilaian kinerja yang dilakukan oleh manajemen rumah sakit. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi perawat pelaksana rawat inap mengenai analisis jabatan dengan penilaian kinerja di Rumah Sakit Hermina Depok tahun 2014. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana rawat inap dengan sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan pada variabel persepsi standard, SKAs, dan qualifications dengan persepsi penilaian kinerja yakni p=0,000; p=0,006; p=0,011 (p<0,05) dan untuk variabel persepsi task dan conditions tidak ada hubungan yang signifikan dengan persepsi penilaian kinerja yakni p=1,000; p=0,685 (p>0,05). Kesimpulannya adalah secara garis besar persepsi perawat pelaksana rawat inap di Rumah Sakit Hermina Depok tahun 2014 sudah mengetahui dengan baik mengenai analisis jabatan dan penilaian kinerja yang dilakukan oleh rumah sakit. Kata Kunci: Persepsi; Analisis Jabatan; Penilaian Kinerja; Perawat
Read More
S-8598
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dina Kristinawati; Pembimbing: R. Sutiawan; Penguji: Mila Herdayati, Bambang Setiaji
S-6631
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Savinah jati Auliani; pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Atik Nurwahyuni, Iva Diansari
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang faktor faktor yang berhubungan dengan kinerja petugas pelaksana farmasi RSUD Budi Asih Jakarta. Dari data sekunder yang didapatkan dari rekapitulasi sasaran mutu waktu tunggu pelayanan farmasi pada tahun 2011 masih terdapat 62.86% resep obat racik dan 28.57% resep obat non racik yang waktu pelayanannya belum memenuhi standart sasaran mutu rumah sakit.
 
 
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat berpengaruh terhadap kinerja petugas pelaksana melalui variable individu (umur, pendidikan, jenis kelamin), variabel organisasi (persepsi kompensasi, umpan balik, kondisi kerja), variable psikologi (motivasi).
 
 
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain crossectional dengan jumlah sampel sebesar 34 petugas. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari analisis dan uji statistic, untuk Univariat digunakan analisis distribusi, dan untuk data bivariat digunakan uji analisis crosstab menggunakan Chi- Square.
 
 
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa 58.8% kinerja petugas pelaksana farmasi masih buruk dan dari 3 variabel yang diteliti, hanya terdapat 1 variabel yang mempunyai hubungan signifikan dengan kinerja yaitu variable psikologi (motivasi) dengan p value sebesar 0.024 (<0.05) dan OR yang didapatkan adalah 10.636. kendala yang banyak terjadi pada instalasi farmasi adalah mengenai system kerja yang tumpang tindih, fasilitas dan lingkungan kerja yang kurang nyaman serta kurangnya dorongan positif yang diberikan atasan.
 
 
This study discusses the factors of performance factors related to pharmaceutical staff Budi Asih Hospital Jakarta. Of secondary data obtained from the recapitulation of the waiting time targets quality pharmacy services in 2011 there are 62.86% mixture drugs and 28.57% unmixture drugs prescription of the time the service quality objectives do not meet hospital standards.
 
 
The purpose of this study was to determine what factors may affect the performance of staff through individual variables (age, education, gender), organizational variables (perception of compensation, feedback, working conditions), psychological variables (motivation).
 
 
The research method used was quantitative with crossectional design with a sample of 34 staffs. The data obtained in this study came from the analysis and statistical test, used for univariate analysis of the distribution, and to test the data used bivariate analysis using Chi-Square crosstab.
 
 
From the analysis showed that 58.8% of pharmaceutical executive officer performance has been poor and of the three variables studied, there is only one variable that has a significant relationship with the performance of the psychological variables (motivation) with a p value of 0024 (<0.05) and OR are obtained 10 636. constraint is the case with pharmaceuticals is on the system installation work overlap, facilities and working environment that is less comfortable and a lack of positive encouragement given employer.
Read More
S-7400
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yuswati; Pembimbing: Adang Bachtiar
T-792
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dila Efiyanti; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Vetty Yulianti Permanasari, Habib Priyono
S-7013
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive