Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 41242 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Agustina; Pembimbing: Rita Damayanti; Penguji: Iwan Ariawan, Mieke Savitri, Muhtar Lintang
T-3381
Depok : FKM-UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Agustina; Pembimbing: Rita Damayanti; Penguji: Iwan Ariawan, Mieke Savitri, Muhtar Lintang
T-3324
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wahyu Widianingtyas Rahayu; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Zulazmi Mamdy, Doni Arianto
S-5996
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yudi Iskandar; Pembimbbing: Hadi Pratomo; Penguji: Anwar Hasan, Siti Romlah
S-7548
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indah Mustika Subagjo; Pembimbing: Rita Damayanti; Penguji: Dien Anshari, Dian Mardiani
S-9582
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tisa Indriyani; Pembimbing: Dien Anshari; Penguji: Ella Nurlaella Hadi, Della Ariyani
Abstrak: Kasus diare pada golongan umur 5-14 tahun memiliki jumlah yang cukup tinggi. Untuk meminimalisir resiko terjadinya penularan penyakit diare diperlukan tindakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) karena terbukti efektif untuk mematikan virus diare. Namun, kesadaran masyarakat terhadap CTPS masih terbilang rendah sehingga dibutuhkan pendidikan kesehatan salah satunya bisa dilakukan dengan metode demonstrasi dan metode ceramah. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode demonstrasi dan metode ceramah terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan motivasi CTPS pada siswa-siswi sekolah dasar di Kecamatan Jiput. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner yang dibagikan kepada siswa SDN Banyuresmi 1 dan SDN Jiput 4. Jenis penelitian kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimen yaitu one group pretest-posttest design. Analisis penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon untuk melihat adanya suatu perubahan pengetahuan, sikap, dan motivasi siswa mengenai CTPS sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kenaikan yang signifikan secara statistik dari pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan metode ceramah terhadap pengetahuan, sikap dan motivasi tentang cuci tangan pakai sabun siswa sekolah dasar di Kecamatan Jiput
Cases of diarrhea in the age group 5-14 years have a fairly high number. To minimize the risk of transmission of diarrheal disease, it is necessary to wash hands with soap because it is proven to be effective in killing the diarrhea virus. However, public awareness of washing hands with soap is still relatively low so that health education is needed, one of which can be done by the demonstration method and the lecture method. This study is to determine the effect of health education using the demonstration method and the lecture method on the level of knowledge, attitudes and motivation of washing hands with soap in elementary school students in Jiput District. Data were collected using a questionnaire that was distributed to students at SDN Banyuresmi 1 and SDN Jiput 4. The type of quantitative research and quasi-experimental research design was one group pretest-posttest design. The analysis of this study used the Wilcoxon test to see a change in students' knowledge, attitudes, and motivation regarding washing hands with soap before and after the intervention was given. The results showed that there was a statistically significant increase in the effect of health education with the demonstration method and the lecture method on the knowledge, attitudes and motivation of elementary school students about washing hands with soap in Jiput District. Keywords : Demonstration Method, Lecture Method, Washing Hands with Soap
Read More
S-11004
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indra Gunawan; Pembimbing: Adi Sasongko; Penguji: Ella Nurlaela Hadi, Usep Solehudin
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan peran teman sebaya terhadap perilaku seksual pra-nikah remaja pada siswa kelas XI di SMA Negeri X Batanghari tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan populasi sebagai sampel yaitu, 104. Hasil dari penelitian ini menemukan sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan yang baik mengenai kesehatan reproduksi (76%), dan 60% responden mempunyai sikap positif terhadap perilaku seksual pra-nikah. Penelitian ini juga menemukan sebagian responden (50%) mendapat pengaruh positif oleh teman sebayanya, serta didapatkan responden yang berperilaku seksual pra-nikah sebesar 31,7%. Hasil uji chi-square mendapatkan variabel jenis kelamin dan pengetahuan ada hubungan yang bermakna dengan perilaku seksual pra-nikah pada siswa kelas XI SMA Negeri X Batanghari dengan P Value = 0,033 pada variabel jenis kelamin terhadap perilaku seksual pra-nikah dan P value = 0,041 pada variabel pengetahuan terhadap perilaku seksual pra-nikah. Perlu perhatian yang serius dengan ditemukannya tidak semua siswa kelas XI yang mengetahui adanya PIK-R di sekolah (8%), dan baru sebagian (50%) siswa yang memanfaatkan sarana PIK-R untuk mendapat informasi dan konseling. Serta diperlukan upaya-upaya lain untuk meningkatkan jangkauan kegiatan PIK-R agar bisa di manfaatkan secara maksimal oleh semua siswa di sekolah. Kata kunci : Perilaku seksual pra-nikah, peran teman sebaya remaja, PIK-R, siswa kelas XI, siswa SMA This study aims to determine the level of knowledge, attitude and role of peers toward premarital sexual behavior in class XI student teen in SMA X Batang 2014. This study uses quantitative methods with cross-sectional approach using a sample of the population, 104 . The results of this study found the majority of respondents have a good level of knowledge about reproductive health (76%), and 60% of respondents have a positive attitude toward premarital sexual behavior. The study also found the majority of respondents (50%) had a positive influence by peers, as well as respondents obtained pre-marital sexual behavior of 31.7%. The results of chi-square test to get the variables gender and knowledge was no significant association with pre-marital sexual behavior in class XI SMA X Batang with P Value = 0,033 on gender variable against pre-marital sexual behavior and P value = 0.041 in variable knowledge of the pre-marital sexual behavior. Need serious attention with the discovery that not all students of class XI were aware of the PIK-R in school (8%), and only partially (50%) of students who take advantage of the means PIK-R to get information and counseling. As well as other necessary measures to increase the range of activities of PIK-R that can be utilized to the maximum by all students in the school. Keywords: Pre-marital sexual behavior, the role of adolescent peers, PIK-R, a class XI student, high school students
Read More
S-8556
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Carissa Dwilani Susantya; Pembimbing: Anwar Hasan; Penguji: Yvonne Magdalena Indrawani, Muhsin
S-7627
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Resvi Siti Zulfa; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Tiara Amelia, Ellyana Hutapea
Abstrak: Fenomena persalinan dengan pertolongan dukun bayi pada era JKN merupakan hal yang melatarbelakangi penelitian ini. Fenomena tersebut menimbulkan pertanyaan disaat JKN menanggung biaya persalinan, namun masih ada peserta JKN yang bersalin dengan pertolongan dukun bayi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hal-hal yang berperan dalam pemilihan dukun sebagai penolong persalinan pada peserta JKN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada informan utama yang terdiri dari 5 ibu peserta JKN yang bersalin dengan pertolongan dukun. Informan kunci terdiri dari keluarga terdekat informan utama, kader, Kepala Puskesmas Tenjo dan Bidan Desa Tenjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor predisposisi yang berperan dalam pemilihan dukun adalah interaksi ibu dengan lingkungan sosialnya. Faktor pemungkin yang berperan yaitu kendala pemanfaatan kepesertaan JKN, sulitnya transportasi roda empat serta persepsi negatif informan terhadap tenaga kesehatan yang mudah merujuk pasien. Rasa nyaman yang didapatkan dari pelayanan dukun juga berperan dalam pemilihan dukun. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini, diperlukan upaya berupa penyuluhan untuk meluruskan persepsi ibu terhadap tenaga kesehatan, sosialisasi penggunaan ambulan desa, mempermudah pelayanan BPJS khususnya Kecamatan Tenjo, pemberdayaan dukun sebagai mitra bidan dan penyampai pesan kesehatan, serta kebijkan tegas untuk mendorong ibu bersalin di fasilitas kesehatan.
Read More
S-10207
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive