Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 24627 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Syed Matiullah Wahidi; Advisor: Purnawan Junadi; Examiner: Heru Susetyo, Anhari Achadi, Ede Surya Darmawan, KalsumKomaryani
T-3508
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ali Khan (Nakahai) Saha; Advisor: Hasbullah Thabrany; Examiner:Mardiati Nadjib, Surya, Ede Darmawan, Arum Atmawikarta
T-3521
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sayed Abed Asharfi; Advisor: Amal C. Sjaaf; Examiner: Sandi Iljanto, Rita Damayanti, Adib A. Yahya, Budi Hartono
T-3506
Depok : FKM UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nunung Isdiyanto; Pembimbing: Mary A. Wangsaraharja; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Fitriani
S-4386
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Agustina Sukmasari; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Anhari Achadi, Indang Trihandini, Didik Supriyono, Siti Masitoh
Abstrak: Keeratan korelasi antar domain didapatkan melalui uji parsial korelasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa secara umum persepsi kualitas hidup lansia dan kepuasan lansia akan kesehatan dirinya di wilayah puskesmas Kabupaten Bogor adalah biasa-biasa saja. Instrumen WHOQOL-BREF yang telah dimodifikasi valid dan reliabel untuk mengukur kualitas hidup lansia. Domain psikologis merupakan prediktor terbaik untuk kualitas hidup secara umum. Diantara ke empat domain WHOQOL-BREF yang memiliki keeratan korelasi antar domain adalah hubungan sosial dan lingkungan. Peneliti menyarankan agar mempertimbangkan kualitas hidup dalam melakukan evaluasi kebijakan maupun program.
Read More
T-5591
Depok : FKM UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Idzni Amelia Mandzilina; Pembimbing: Hasbullah Thabrany; Penguji: Pujiyanto, Febryza Ekaputri
S-9314
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rumaisha Milhan; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Ede Surya Darmawan, Bambang Suherman
Abstrak: Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) bertujuan mengendalikan diabetesmellitus dan hipertensi. Prolanis diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara JaminanSosial (BPJS) Kesehatan melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). RumahZakat Depok dan LKC (Layanan Kesehatan Cuma-Cuma) Dompet Dhuafa Ciputat jugamengadakan program sejenis Prolanis tetapi belum pernah diteliti dan belum diketahuiintegrasinya dengan Prolanis BPJS. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaranpenyelenggaraan Prolanis di kedua LSM. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dataprimer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan focus group discussion (FGD),data sekunder melalui telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan penyelenggaraanProlanis Rumah Zakat Depok adalah kegiatan berbasis program dengan mendatangipeserta, sedangkan Prolanis LKC Ciputat berbasis institusi karena benar-benarmelaksanakan Prolanis BPJS sebab LKC sendiri adalah FKTP. Dalam rentang 5 bulan,jumlah peserta Prolanis Rumah Zakat Depok yang tidak dibatasi kepesertaan BPJS naik-turun; jumlah kehadiran peserta BPJS penderita DM dan/ atau hipertensi Prolanis LKCCiputat tidak mencapai indikator 75%. SDM Prolanis, dana, dan sarana keduanya tersediadan cukup seperti khas LSM. Kondisi ini berbeda dengan penelitian-penelitian dipuskesmas. Pedoman yang digunakan Rumah Zakat Depok adalah panduan sendiri danLKC Ciputat menggunakan Panduan Prolanis BPJS. Kesimpulan penelitian inipelaksanaan Prolanis di keduanya sudah cukup baik dan hampir sesuai Panduan ProlanisBPJS.Kata kunci:Penyakit kronis, Prolanis, LSM.
Read More
S-9679
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mirriani Yunita; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Iwan Ariawan, Prastuti Soewondo, Pujiyanto
Abstrak: Salah sam tujuan Sistem Kesehatan menurut laporan tahunan WHO talmn 2000 adalah Keselaman dalam Kontribusi Pelayanan Kesehatan (Fairness in Financing Health Care), baik pada penduduk kaya dan miskin sebelun dan sesudah adanya krlsis ekonomi yang melanda Indonesia akhir tahun 1997. Kerangka konsep dalam penelitian ini didasarkan pada Laporan Tahunan WHO tahun 2000, dimana Sistem Kesehatan di setiap negara diharapkan menuju terjadinya kesetaraan dan Kontribusi Pelayanan kesehatan (fairness in financing health care).
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tujuan memperoleh informasi mengenai susbsidi JPS-BK dan kesetaraan dalam kontribusi pembiayaan kesehatan (fairness in financing health care) per kapita di Propinsi D.I Jogakarta Sesuai dengan kriteria tipe daerah dan sosio-ekonomi.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa subsidi ke fasilitas kesehatan pemerintah banyak diminati oleh penduduk kaya yang memiliki kartu sehat dibandingkan subsidi untuk penduduk miskin yang memiliki kartu sehat. Selain itu ternyata bahwa distribusi kartu sehat belum tepat sasaran pada penduduk miskin, yaitu 20% penduduk dengan pendapatan terendah.
Read More
T-1213
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Suherman; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Mieke Savitri, Ronnie Rivany, Juhandi
Abstrak:

Penelitian yang dilaksanakan ini menyanglcut masalah perilaku dalam organisasi dan upaya pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Perrnasalahan yang diajukan adalah apakah terdapat hubungan antara komponen Quality of Work LM: (QWL) yang terdiri dari keterlibatan pegawai, kompensasi yang seimbang, :asa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, fasilitas yang tersedia, penyelesaian masalah dan komunikasi dengan upaya peningkatan pelayanan antenatal oleh Bidan Puskesmas di Kota Tasikmalaya Tahun 2007. Tujuan Penelitian adalah didapatkannya gambaran dan informasi mengenai Kl.lBH\&$ Kehidupan Kerja Bidan di Unit KIA dan hubungannya dengan Pcnatalaksanaan Antenatal Care Bidan Puskesmas di Kota Tasikmalaya Tahun 2007. Metodologi Penelirian yang digunakan adalah Analisis Deskriptif secara Cross Sccnbnal dengan mernakai rnetode kuantitatif dan kualitatif. Obyek Penelitian adalah seluruh Bidan Puskesmas di Kota Tasikmalaya Tahun 2007, dimana didapatkan Sampel penelitian adalah 53 Bidan Puskesmas di Kota Tasikmalaya. Data primer diperoleh dengan mcmakai instnmlcnt kucsioncr tcrstruktur, yaitu satu variabel dependen dan sembilan variabel independen, wawancara dan studi pustaka. Uji statistik untuk mengetahui hubungan komponen QWL dengan Penatalaksanaan ANC Bidan Puskesmas dipakai Analisis Korelasi dan Regresi Linier Ganda. Hasil Analisis Bivariat dengan mcmakai uji stgfistik Pearson Correlation, didapatkan 3 komponcn QWL yang mernpunyai hnbungan signifkan dengan penatalaksanaan antenatal care (p Value S 0,05), yailu ras# bangga terhadap institusi (r = 0,405}, kornpcnsasi yang scimbang (r = -0,392) dan kogiunikasi (r = -0,267). Hal ini dapat diinterprctasikan bahwa antam rasa' bangga terhadap institusi dengan penatalaksanaan antenatal care terdapat Hubungan sedang dan berpola positjj; sedangkan antara kompcnsasi yang seimbang dan komunikasi dcngan pcnatalaksanaan antenatal care tcrdapat hubungan scdang dan berpola ncgatifl Hasil Analisis Regresi Linier Ganda, didapatkan 3 komponen QWI. yaitu 1). Komponen Rasa bangga terhadap institusi dan Keselamatan Linglcungan Kezja dengan nilai Slope (B) positif, artinya terdapat hubungan yang positif antara rasa bangga terhadap institusi dan keselamatan lingkungan kerja dengan upaya peningkatan pelayanan antenatal. 2). Komponen kompensasi yang seimbang dengan nilai Slope (B) negatif; artinya terdapat hubungan yang negatif antam kompensasi yang seimbang dengan penalalaksanaan antenatal care oleh Bidan Puskesmas di Kota Tasikmalaya tahun 2007. Kesimpulan Penelitian adalah dari 9 komponen QWZ terdapat 3 komponen QWL (Kompénsasi yang seimbang, Rasa bangga terhadap institusi dan Keselamatan Lingkungan Kerja) yang berhubungan signiiikan terhadap upaya peningkatan pelayanan _ayuenarat oleh Bidan Puskesmas di Kota Tasikmalaya, dan komponen yang paling besar pengamhnya terhadap upaya peningkatan pelayanan antenatal adalah koxnpensasi yang seimbang. Saran yang dapat diberikan terutama bagi pihak Manajemen Puskwmas/Dinas Kesehat/an Kota Tasikmaiaya adalah agar melaksanakan peningkatan Kualitas Kehidupan -Qgja Bidan di Unit KIA melalui pemfferian pcrhatian, domngan dan scmangat kerja kepma para Bidan untuk bekexja lebih giat Iagi dan melengkapi baik sarana dan prasarana pendukung pelayanan, terciptanya siszem kompensasi befdasarkan leebenamn, kewajaran dan rasa keadilan, system reward and punishment ynxg baik dan terlakkan-anya pembinaan, pengawasan dan evaluasi kerja progmm yang berkesinambnmgan.


The research done is about behaviour problem in organization and the effort of using Health of Human Resource. The problem is if there are some relations among Quality of Work Life (QWL) consisted of officials, balancing conpensation, feeling safe of the job, working environvent safety, feeling proud of institution, available facilities, problem solving and communication to increase antenatal service by Public Health Center Midwife in the city of Tasikmalaya in 2007. The aim of the research is to get the description and information about the quality of midwifes working life in KIA Unit and the relation with the implementation of Antenatal Care in the city of Tasikmalaya in 2007. The methodology of this research used is Cross Sectional Descriptive Analysis by using quantitative and qualitative method. The object of the research is all of the Midwife in Public Health Center in the city of Tasikmalaya in 2007, where 53 Midwife in Tasikrnalaya become a sample. Primer data found by using structured questionnaire instrument is one dependent variable and nine independent variable, interview and devining manual study. Statistic test is to know the relation between QWL component and the implementation of ANC of Midwife in Public Health Center used Correlation analysis and Double Linear Regression. The result of Bivariat Analysis by using statistic test Pearson Correlation, founded 3 QWL component which has the significant relation with the implementation antenatal care (p Value 5 0,05}, is the proud feeling of institution (r = 0,405), balancing compensation (r = -0,392) and communication (r = -0,267). This case can be interpreted that there are sufficient and positive pattern relation between the proud feeling to the institution and the implementation of antennal care, besides that there are sufficient and negative pattem relation between balancing compensation with communication and the implementation of antenatal care. The result of Double Linear Regression Bivariat Analysis has been found 3 QWL component, as follows: 1). Proud feeling component to the institution and Working Environment Safety with the value of positive Slope (B), it means there are the relations between the proud feeling to the institution and working environment safety in order to increase antenatal service. 2). The balanced component with the value of negative Slope (B). lt means that there are negative relation between balanced compensation and the implementation of antenatal care by Midwife at Public Health Center in the city of Tasikmalaya in 2007. The conclusion of this research is, there are 3 QWL components (balanced compensation, proud feeling of institution and working environment safety) from 9 QWL components which have significant relation to the effort of increasing antenatal service by Midwife at Public Health Center in the city of Tasikmalaya, and the component which has biggest influence to the effort of increasing antenatal service is balanced compensation. The suggestion to the Public Health Center I Health Institution Management in the city of 'l`asik.malaya is the implementation of increasing Midwifes working life quality in KIA Uni! by giving more attention, motivation, working spirit to Midwife to work hard and also by completing structure and inhastructure, creating realistic fair proper compensation system, using good reward and punishment system and doing continual program of counselling, controlling and working evaluation.

Read More
T-2520
Depok : FKM-UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aurora; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Budi Hidayat, Ede Surya Darmawan, Yuliana Firmansyah, Ondrio Nas
Abstrak:

Tesis ini membahas hubungan karakteristik perusahaan peserta PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia dengan pemanfaatan benefit persalinan sectio caesaria produk managed care dengan menggunakan data sekunder yaitu perusahaan yang mengambil benefit persalinan sebanyak 1.441 perusahaan. Disain penelitian ini adalah cross sectional. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara karakteristik group yaitu proporsi wanita usia subur, proporsi perempuan menikah, rerata jumlah anak, jenis badan usaha dan besar kelompok dengan pemanfaatan benefit persalinan sectio caesaria, ditemukan variabel dominan yang berhubungan dengan pemanfaatan benefit persalinan sectio caesaria diantaranya kelompok besar, kelompok sedang dan proporsi wanita usia subur. Kata kunci : Sectio Caesaria, Managed Care


This thesis discusses the relationship characteristics of participating companies PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia benefit to the utilization of sectio caesaria maternity, managed care product. Using secondary data,  the companies that take the benefit of maternity by the number of 1441 companies. This study design was cross sectional. The result showed relationship between the characteristics of the group: the proportion of women of childbearing age, the proportion of married women, the average number of children, types of bussiness and type of groups to the utilization of benefits sectio caesaria and found that the dominant variabel are a large group, average group, and the proportion of women are childbearing age. Key words : Sectio Caesaria, Managed Care

Read More
T-3628
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive