Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 17702 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Maj. Kesmas. Indonesia (MKMI), XXVIII, No.11, 2001 , hal. 629-631, ( Cat. ada di bendel 1991-2001 )
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kabar Kesmas (IKM), Vol.1, No.3, Sept. 2001, hal. 25-27, ( cat. ada di bendel 2001/ 2004 )
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
KIK-Vol.1/No.3
Depok : LPKM-FKMUI, 2001
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nasrin Kodim
KJKMN Vol.3, No.2
Depok : FKM UI, 2008
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
I Nyoman Sukma Arida, I Gusti Putu Gede Widiana, Ni Made Suasti Wulanyani
LP 618.200835 SEK s
Yogyakarta : Ford Foundation, 2005
Laporan Penelitian   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Medika, No.6, XXX, Juni 2004, hal. 362-366
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kesmas (Jurkesmasnas), Vol.10, No.2, Nov. 2015, hal. 87-92
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nabilla Sophiarany; Pembimbing: Helda; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Suhartini Saragi
Abstrak: Penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun 2010 hingga 2012 sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan, kriminalitas, maupun sosial. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara faktor individu, keluarga, dan lingkungan dengan perilaku penyalahgunaan NAPZA pada remaja yang bersekolah di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara pada tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional dengan menggunakan data sekunder Survei Nasional Perkembangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba pada Kelompok Pelajar/Mahasiswa di Indonesia Tahun 2011. Sampel berjumlah 5999 responden, berstatus remaja yang bersekolah di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara yang berusia 10-24 tahun. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya faktor individu yang berhubungan dengan perilaku penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja, yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, status merokok, status minum alkohol, dan usia pertama minum alkohol; faktor keluarga, yaitu pekerjaan ayah, ayah melakukan penyalah guna NAPZA, dan saudara kandung penyalah guna NAPZA; faktor lingkungan lokal, yaitu teman sebaya penyalah guna NAPZA dan ketersediaan NAPZA. Penelitian ini menemukan bahwa risiko lebih tinggi untuk penyalahgunaan NAPZA ditemukan pada remaja berada pada usia 17-24 tahun, jenis kelamin lelaki, pendidikan tinggi, perokok, peminum alkohol, usia minum alkohol yang semakin dini, ayah yang tidak bekerja, ayah yang menyalahgunakan NAPZA, saudara kandung yang menyalahgunaka NAPZA, teman sebaya yang menyalahgunakan NAPZA, serta NAPZA yang tersedia di lingkungan tempat tinggal. Kata Kunci: Individu; keluarga; lingkungan; NAPZA; narkoba; penyalahgunaan; remaja
Read More
S-8579
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Arief Rahman
JDIK Vol.2, No.2
Jakarta : Departemen Kesehatan RI, 2002
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Asti Dewi Rahayu Fitrianingsih; Pembimbing: Iwan Ariawan, Rita Damayanti; Penguji: Mieke Savitri, Sukarno, Vita Yulia Dewi
Abstrak: ABSTRAK Tesis ini membahas hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi, penggunaan NAPZA dan keikutsertaan remaja dalam pusat informasi konseling remaja (PIK-R/M) dengan perilaku seks pranikah remaja di indonesia dengan menggunakan data survei indikator RPJMN remaja 2015 dengan desain cross sectional dimana sampel dalam penelitian ini berjumlah 42.243 remaja usia 15-24 tahun dan belum menikah. Hasil penelitian menyarankan dibutuhkkan informasi tentang masalah perilaku seksual pranikah remaja dengan memberikan informasi terutama tentang pengetahuan tentang masa subur dan perempuan dapat hamil meskipun sekali melakukan hubungan seks, serta instansi terkait diharapkan melakukan aktivitas pencegahan, pemberatasan dan rehabilitasi penyalahgunaan NAPZA sehingga perilaku seks pranikah tidak meningkat. Kata kunci: Seks Pranikah, Pengetahuan KRR, PIK-R/M, NAPZA The focus of this study is Relationship Knowledge about Adolescent Reproduktive Helath, The Participation of Adolescent in the Information Center Counseling and The Use of Drugs with Premarital Sex in Indonesia using the data survey of Indicator of Long Term Develpoment 2015. This study used cross sectional design and got 42.243 respondents 15-24 years old and unmarried.. The study results suggest it takes information about premarital sexual behavior problems by providing information the fertile period knowledge and a woman can get pregnant even though once having sex. In Addition, relevant agencies are expected to perform the activities of prevention, eradication and rehabilitation in the case of misuse of Drugs, so that the behaviou of premarital sex is not increased. Key words: Premarital se Knowledge, Center for Adolescent, Drugs
Read More
T-5362
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive