Ditemukan 12087 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Sophia Budirahayu, Haryoto Kusnoputranto, Dumilah Ayuningtyas
JL Vol.1, No.1
Jakarta : Universitas Indonesia, 2006
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sophia Budirahayu; Pembimbing: Haryoto Kusnoputranto, Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Sumengen Sutomo, Wan Alkadri, Sri Rustiati
Abstrak:
Latar Belakang: Sebagai kota baru yang berkembang menjadi kota industri, perdagangan dan jasa, maka Kota Cilegon harus memiliki perencanaan strategis untuk dapat mengembangkan suatu lingkungan yang sehat sesuai dengan visi Pemerintah Kota Cilegon yang telah ditetapkan yaitu “ Kota Mandiri dan Berwawasan Lingkungan”. Selain itu juga untuk dapat mewujudkan Kota Sehat, semua fihak harus dapat terlibat dan bekerjasama serta memiliki komitmen yang kuat untuk dapat mencapai visi tersebut. Tujuan: Dirumuskannya Perencanaan Strategis Pengembangan Lingkungan Yang Sehat Menuju Cilegon Kota Sehat 2006 – 2010. Disain: Penelitian ini adalah penelitian operasional dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Tahap I terdiri dari analisis lingkungan eksternal dan internal pada Pemerintah Kota Cilegon yang dituangkan dalam matriks EFE dan IFE dan dilakukan oleh Concensus Decision Making Group. Tahap II adalah tahap penyesuaian, yaitu setelah menentukan tujuan jangka panjang CDMG melakukan analisis dengan matriks SWOT dan matriks IE. Tahap III menggunakan matriks QSPM, untuk menentukan strategi terbaik. Hasil: Analisis matriks IE menunjukkan posisi organisasi Pemda Kota Cilegon berada pada sel V, Hold and Maintain dan setelah disesuaikan dengan strategi yang dihasilkan oleh matriks SWOT maka strategi yang digunakan adalah pengembangan produk dan penetrasi pasar. Kesimpulan dan saran: Agar dapat mengembangkan lingkungan yang sehat maka perlu dibuat program yang akan dilanjutkan dengan kegiatan sebagai berikut: membuat komitmen antar dinas terkait; mengupayakan sistem informasi pencemaran udara; mengembangkan suatu sistem untuk mengatasi pencemaran udara; melaksanakan pelatihan dan menambah jumlah pegawai; menata pemukiman penduduk dan mengatasi pencemaran udara; meningkatkan program kesehatan lingkungan; meningkatkan kerjasama antar dinas instansi terkait untuk mengatasi masalah lingkungan dan memanfaatkan anggaran yang tersedia untuk kegiatan lingkungan. Kata Kunci: Rencana Strategis, Lingkungan Sehat, Kota Sehat, Cilegon Kota Sehat
Background: As newly growing town develop into industrial town, trade and service, Cilegon city has to have a strategic plan on developing healthy environment according to Cilegon city government’s vision that has been settled that is “Kota Mandiri dan Berwawasan Lingkungan”. Moreover to attain healthy town, every person must be involve and work together also having strong commitment to reach it. Purpose: Formulating strategic planning on development of healthy environmental heading for Cilegon healthy city 2006-2010. Design: This research is operational research with qualitative and quantitative analysis. Data about internal and external factors which effect to Cilegon city government’s effort in developing this healthy environment obtained from first and second level data. First stage consist of internal and external environment analysis on Cilegon city government which transfer on EFE and IFE matrix that conduct by Concensus Decision Making Group. Second stage is matching stage, where after deciding long term target CDMG conducted analysis by SWOT and IE matrix. Third stage is by using QSPM matrix to decided the best strategy. Result: IE matrix analysis showed Cilegon city District Government organization’s position on cell V, Hold and Maintain and after been adjusted with yielded strategy by SWOT matrix therefore the strategy was product development and market penetration. Conclusion and suggest: In order to improve healthy environment then made program that will be continue by following activity: making commitment between related institution; striving for air pollution system information; developing a system to overcome air pollution; conducting training and adding worker amount; arranging public resident and overcoming air pollution; improving healthy environment program; improving corporation between related institution to overcome environmental problems and using available budget for environment activity. Keyword: Strategic Plan, Healthy Environment, Healthy City, Cilegon Healthy City
Read More
Background: As newly growing town develop into industrial town, trade and service, Cilegon city has to have a strategic plan on developing healthy environment according to Cilegon city government’s vision that has been settled that is “Kota Mandiri dan Berwawasan Lingkungan”. Moreover to attain healthy town, every person must be involve and work together also having strong commitment to reach it. Purpose: Formulating strategic planning on development of healthy environmental heading for Cilegon healthy city 2006-2010. Design: This research is operational research with qualitative and quantitative analysis. Data about internal and external factors which effect to Cilegon city government’s effort in developing this healthy environment obtained from first and second level data. First stage consist of internal and external environment analysis on Cilegon city government which transfer on EFE and IFE matrix that conduct by Concensus Decision Making Group. Second stage is matching stage, where after deciding long term target CDMG conducted analysis by SWOT and IE matrix. Third stage is by using QSPM matrix to decided the best strategy. Result: IE matrix analysis showed Cilegon city District Government organization’s position on cell V, Hold and Maintain and after been adjusted with yielded strategy by SWOT matrix therefore the strategy was product development and market penetration. Conclusion and suggest: In order to improve healthy environment then made program that will be continue by following activity: making commitment between related institution; striving for air pollution system information; developing a system to overcome air pollution; conducting training and adding worker amount; arranging public resident and overcoming air pollution; improving healthy environment program; improving corporation between related institution to overcome environmental problems and using available budget for environment activity. Keyword: Strategic Plan, Healthy Environment, Healthy City, Cilegon Healthy City
T-2155
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Bina Diknakes, No.33, Oktober 1999, hal. 2-3, ( Cat. ada di bendel 1997 - 2002 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Bhaskarani Widjiastuti; Pembimbing: Sudijanto Kamso
S-3723
Depok : FKM UI, 2004
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Furqaania; Pembimbing: Haryoto Kusnoputranto; Penguji: Laila Fitria, Sri Yuini Budi Utami
S-4243
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Percik, edisi IV, 2010, hal. 19-21
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Departemen Kesehatan
613 IND p
Jakarta : Departemen Kesehatan RI, 2002
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nurdjamil Sayuti; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: M. Hafizurrachman, Suprijanto Rijadi, Supriyantoro
Abstrak:
Latar Belakang
Dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan strategis yang mendasar baik internal maupun eksternal, maka pembangunan Nasional khususnya pembangunan Kesehatan harus dapat menjawab tantangan tersebut yang di jabarkan melalui visi Indonesia Sehat 2010. Lebih spesifik lagi dalam bidang pelayanan kesehatan visinya adalah Pelayanan Medik Prima 2010, dengan misi yang khusus mengenai perumah sakitan adalah di antaranya ” Mempersiapkan Sistim Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan dalam Menghadapi Perubahan akibat Globalisasi dan Desentralisasi”. Untuk turut mendukung tercapainya Misi tersebut Rumah Sakit di jajaran kesehatan Angkatan Darat melakukan pelayanan terhadap masyarakat umum dengan berpedoman kepada etika perumahsakitan yang ada. Rumah Sakit Salak Bogor yang merupakan bagian dari Rumah Sakit di jajaran Angkatan Darat perlu menyusun perencanaan strategi untuk menselaraskan dengan Misi pemerintah tentang pelayanan Kesehatan.
Tujuan
Untuk keperluan penyusunan perencanaan strategi Rumah Sakit Salak Bogor periode 2006 – 2010 dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang berpengaruh baik eksternal maupun internal.
Metode
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian operasional dengan deskriptif analitik melalui pendekatan kualitatif.
Hasil
Lingkungan eksternal, peluang : Politik, Ekonomi, Sosial, Demografi, Geografi, Pemasok dan Pelanggan, untuk Ancaman : Teknologi dan Pesaing. Lingkungan internal, kekuatan : Visi & Misi, SDM, Produk layanan, Pemasaran dan Keuangan, untuk kelemahan : Fasilitas Fisik, Organisasi dan Sisitim Informasi. Pada formulasi strategi tahap input dengan matriks EFE dan IFE, tahap penentuan posisi dengan matriks IE Hold and Maintain dan matriks SPACE Competitive, selanjutnya dilakukan matching dengan pilihan strategi Product Development dan Market Penetration, pada tahap keputusan dengan QSPM nilai TAS tertinggi pada Product Development pilihan produk layanan Tim Ambulan Cepat.
Kesimpulan
Strategi terpilih yang direkomendasikan adalah Product Development dengan produk layanan Tim Ambulan Cepat.
Kata kunci : Rencana strategi, product development, Tim Ambulan Cepat
Background
In the face of various elementary strategic challenges and as well as internal external changes, National development especially health development should be able to answer the challenges which is formulated by Indonesia Sehat 2010 vision. More specifically the vision of health service is Pelayanan Medik Prima 2010, with one of the special missions regarding hospital services “ Drawing up Hospital systems and Health Media in the face of changes due to Globalization and Decentralization. In order to participate in achieving the mission, Salak Hospital Bogor as an integral part of the Indonesian Army Health services, carries out health services to the public based on conducts the existing ethics. As a consequence Salak Hospital Bogor has to set up a strategic planning.
Objective
A research on the internal and external influencing factors was done to formulate the Salak Hospital Bogor Strategic Planning for 2006 – 2010.
Methods
The research method taken is an operational research with descriptive analysis by qualitative approach.
Results
The external factors are, opportunity : politic, economics, social, demography, geography, customer and supplier. Threat : technological and competitor. The internal factors comprise of Strength : mission and vision, human resources, service product, finance and marketing. Weaknesses : physical facility, organizational and information systems. The input stage of the strategic formulation uses EFE and IFE matrix, the determining stage of position Hold and Maintain with IE matrix, Competitive with SPACE matrix, further stage conducted by matching with strategy choice product development and market penetration, the decision stage uses QSPM with highest TAS value at product development is Rapid Team Ambulance.
Conclusions
The strategic recommended is product development with Rapid Team Ambulance. By implementing the selected strategy into the annual work plan, Salak Hospital Bogor will be able to improve his performance gradually and continuously.
Keywods : Strategic plan, product development, Rapid Team Ambulance
Read More
Dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan strategis yang mendasar baik internal maupun eksternal, maka pembangunan Nasional khususnya pembangunan Kesehatan harus dapat menjawab tantangan tersebut yang di jabarkan melalui visi Indonesia Sehat 2010. Lebih spesifik lagi dalam bidang pelayanan kesehatan visinya adalah Pelayanan Medik Prima 2010, dengan misi yang khusus mengenai perumah sakitan adalah di antaranya ” Mempersiapkan Sistim Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan dalam Menghadapi Perubahan akibat Globalisasi dan Desentralisasi”. Untuk turut mendukung tercapainya Misi tersebut Rumah Sakit di jajaran kesehatan Angkatan Darat melakukan pelayanan terhadap masyarakat umum dengan berpedoman kepada etika perumahsakitan yang ada. Rumah Sakit Salak Bogor yang merupakan bagian dari Rumah Sakit di jajaran Angkatan Darat perlu menyusun perencanaan strategi untuk menselaraskan dengan Misi pemerintah tentang pelayanan Kesehatan.
Tujuan
Untuk keperluan penyusunan perencanaan strategi Rumah Sakit Salak Bogor periode 2006 – 2010 dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang berpengaruh baik eksternal maupun internal.
Metode
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian operasional dengan deskriptif analitik melalui pendekatan kualitatif.
Hasil
Lingkungan eksternal, peluang : Politik, Ekonomi, Sosial, Demografi, Geografi, Pemasok dan Pelanggan, untuk Ancaman : Teknologi dan Pesaing. Lingkungan internal, kekuatan : Visi & Misi, SDM, Produk layanan, Pemasaran dan Keuangan, untuk kelemahan : Fasilitas Fisik, Organisasi dan Sisitim Informasi. Pada formulasi strategi tahap input dengan matriks EFE dan IFE, tahap penentuan posisi dengan matriks IE Hold and Maintain dan matriks SPACE Competitive, selanjutnya dilakukan matching dengan pilihan strategi Product Development dan Market Penetration, pada tahap keputusan dengan QSPM nilai TAS tertinggi pada Product Development pilihan produk layanan Tim Ambulan Cepat.
Kesimpulan
Strategi terpilih yang direkomendasikan adalah Product Development dengan produk layanan Tim Ambulan Cepat.
Kata kunci : Rencana strategi, product development, Tim Ambulan Cepat
Background
In the face of various elementary strategic challenges and as well as internal external changes, National development especially health development should be able to answer the challenges which is formulated by Indonesia Sehat 2010 vision. More specifically the vision of health service is Pelayanan Medik Prima 2010, with one of the special missions regarding hospital services “ Drawing up Hospital systems and Health Media in the face of changes due to Globalization and Decentralization. In order to participate in achieving the mission, Salak Hospital Bogor as an integral part of the Indonesian Army Health services, carries out health services to the public based on conducts the existing ethics. As a consequence Salak Hospital Bogor has to set up a strategic planning.
Objective
A research on the internal and external influencing factors was done to formulate the Salak Hospital Bogor Strategic Planning for 2006 – 2010.
Methods
The research method taken is an operational research with descriptive analysis by qualitative approach.
Results
The external factors are, opportunity : politic, economics, social, demography, geography, customer and supplier. Threat : technological and competitor. The internal factors comprise of Strength : mission and vision, human resources, service product, finance and marketing. Weaknesses : physical facility, organizational and information systems. The input stage of the strategic formulation uses EFE and IFE matrix, the determining stage of position Hold and Maintain with IE matrix, Competitive with SPACE matrix, further stage conducted by matching with strategy choice product development and market penetration, the decision stage uses QSPM with highest TAS value at product development is Rapid Team Ambulance.
Conclusions
The strategic recommended is product development with Rapid Team Ambulance. By implementing the selected strategy into the annual work plan, Salak Hospital Bogor will be able to improve his performance gradually and continuously.
Keywods : Strategic plan, product development, Rapid Team Ambulance
B-859
Depok : FKM UI, 2005
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Medika, No.10, th XXXIII, Oktober, 2007, hal. 691-699
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Interaksi: Maj. Info & Rev. Promkes, ed. 2, 2009, hal. 28-29
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
