Ditemukan 27234 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Maj. Ilmu Faal Indo. (MIFI), Vol.2, No.2, Pebr. 2003, hal. 81-91, ( Cat. ada di bendel 2003 - 2007 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ni Kadek Anggi Mahendra Putri;Pembimbing: Fatmah; Penguji: Wahyu Kurnia Yusrin Putra, Eti Rohati
Abstrak:
Weight cycling merupakan suatu siklus berulang dari penurunan berat badan yang disengaja melalui diet yang diikuti oleh peningkatan berat badan kembali yang tidak disengaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan proporsi weight cycling berdasarkan keseimbangan asupan makro saat diet, frekuensi makan, dukungan sosial, aktivitas olahraga, dan tingkat stres pada model di tiga agency model terpilih di Denpasar, Bali tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini melibatkan 78 orang model wanita dari tiga agnecy model terpilih di Denpasar dengan rentang usia 19-25 tahun. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan wawancara semiquantitative food frequency questionnaire. Hasil penelitian ini menunjukkan 62,8% model mengalami weight cycling dan sebesar 79,6% model tergolong dalam weight cycler tingkat ringan. Uji chi-square menunjukkan terdapat perbedaan proporsi weight cycling yang bermakna berdasarkan keseimbangan asupan makro saat diet (OR=10,000), frekuensi makan (OR=19,556), dukungan sosial (OR=9,738), aktivitas olahraga (OR=3,143 dan OR=13,750), dan tingkat stress (OR=1,600 dan OR=9,120) pada model di tiga agency model di Denpasar, Bali tahun 2016. Kata Kunci: Weight cycling, model, keseimbangan asupan saat diet, frekuensi makan, dukungan sosial, aktivitas olahraga, tingkat stres. Weight cycling is a repetitive cycle of intentionally losing weight through diet followed by unintentionally weight regain. This study aims to determine the differences proportion of weight cycling based on macronutrient intake balance when dieting, eating frequency, social supports, exercise activities, and stress levels among models in three selected Model Agencies in Denpasar, Bali in 2016. The study design that used in this research is cross sectional study. This research involved 78 female models from three different selected agency in Denpasar, with an age range between 19-25 years old. The data was collected through questionnaire and interview of semiquantitative food frequency questionnaire. The study result showed 62,8% models experience weight cycling and 79,6% models are categorized to mild weight cyclers. Chi-square test show that there are significant differences in the proportion of weight cycling based on macronutrient intake balance when dieting (OR=10,000), eating frequency (OR=19,556), social supports (OR=9,738), exercise activities, (OR=3,143 dan OR=13,750) and stress levels (OR=1,600 dan OR=9,120) among models in three selected Model Agencies in Denpasar, Bali in 2016. Key Words: Weight cycling, model, intake balance when dieting, eating frequency, social support, exercise activities, stress levels.
Read More
S-9163
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rachmah Indawati; Pembimbing: Indang Trihandini
T-464
Depok : FKM UI, 1996
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Kadek Ayu Erika, Elly Nurachman
KJKMN Vol.9, No.1
Depok : FKM UI, 2014
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Meriwati Mahyuddin; Promotor: Kusharisupeni; Kopromotor: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Ratna Djuwita, Tri Krianto, Asih Setiarini, Sri Purwaningsih, Abas Basumi Jahari, Cesilia Meti Dwiriani
Abstrak:
Read More
Masalah gizi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) mempunyai dampak, baik jangka pendek maupun jangka panjang, bahkan dapat menyebabkan kematian dalam siklus kehidupan manusia. Faktor penyebab langsung masalah gizi balita adalah asupan gizi dan adanya penyakit infeksi. Faktor pencetus utamanya adalah kerawanan pangan rumah tangga, layanan kesehatan tidak memadai dan lingkungan tidak sehat, serta lemahnya perawatan anak. Ketiga penyebab utama tersebut didasari oleh faktor ekonomi, sosio politis, hukum, dan budaya, dengan kemiskinan sebagai peran sentral Penilaian status gizi balita perlu didasarkan pada ketiga indikator pertumbuhan, yaitu berat badan menurut umur, panjang badan menurut umur dan berat badan menurut panjang badan. Setiap indikator menggambarkan penyebab sekaligus membutuhkan penanganan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model intervensi gizi terhadap asupan makanan dan kecepatan pertumbuhan melalui pemanfaatan ikan lokal pada balita di pesisir Kota Bengkulu dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif sebagai eksplorasi untuk masukan pada pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah implementasi model intervensi gizi yang diberikan berupa Edukasi kepada ibu balita yang terdiri dari kelompok Edu-T, Edu-TP dan kelompok kontrol sebagai pembanding. Model intervensi gizi diberikan selama 12 minggu dengan frekuensi pertemuan 1 kali/minggu selama 60-120 menit efektif. Alat bantu pembelajaran menggunakan leaflet yang berisi materi gizi, kesehatan dan pemanfaatan ikan lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model intervensi gizi terhadap rata-rasa asupan asupan protein ikan (p=0.002), asupan protein ikan lokal thryssa sp (p=0.004), z-skor PB/U (p=0.000) dan kecepatan pertumbuhan (p=0.000). Model intervensi gizi Edu-TP lebih baik dalam meningkatkan asupan protein ikan (total dan ikan lokal thryssa sp) dan kecepatan pertumbuhan dibandingkan dengan kelompok kontrol maupun kelompok Edu-T. Pengaruh perbedaan model intervensi gizi dengan perubahan asupan protein ikan non lokal dan ikan lokal mempengaruhi kecepatan pertumbuhan (p=0.000) dengan rata-rata pengaruh perbedaan tertinggi pada kelompok Edu-TP vs kontrol (p=0.000).
D-423
Depok : FKM-UI, 2020
S3 - Disertasi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Bul. Pen. Sis. Kes. (Bulitsiskes), Vol.9, No.1, Jan. 2006: hal. 51-59, (cat. ada di bendel 2006-2007
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
T-1023
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Maj. Ilmu Faal Indo. (MIFI), Vol.6, No.1, Okt. 2006, hal. 36-45, ( Cat. ada di bendel 2003 - 2007 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
C.S. Whinie Lestari ... [et al.]
MPPK Vol.XIII, No.II
Jakarta : Balitbangkes Kemenkes RI, 2003
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Diding H.P.; Endang Listyaningsih, A.A. Subijanto
JKY Vol.16, No.1
Jakarta : LP. Univ. Yarsi, 2008
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
