Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Jur. Manajemen & Adm. Rumah Sakit Indo; Vol.2, No.2, April 2000, Hal. 99-108, ( Cat ada di bendel 1999 - 2000 ) ( 2002 )
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Astuti Sri Wardhani, Saida Simanjuntak
JMARSI Vol.4, No.2
Depok : PS-MARS UI, 2003
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sumijatun, Desak Nyoman Sithi, Saida Simanjuntak
JMARSI Vol.2, No.2
Depok : FKM UI, 2000
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Saida Simanjuntak; Pembimbing: Achir Yani S. Hamid
B-349
Depok : FKM UI, 1998
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Woro EndahWahyuni, Saida Simanjuntak
JMARSI Vol.4, No.2
Depok : PS-MARS UI, 2003
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Amiruddin Yahya; Pembimbing: Sumiatun; Penguji: Christophora S., Rokiah Kusumapradja, Saida Simanjuntak
Abstrak:

Pelayanan keperawatan profesional merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan. Dalam memberikan pelayanan profesional, perawat dituntut untuk memiliki akuntabilitas sesuai dengan kewenangannya. Untuk mencapai pelayanan keperawatan yang berkualitas, diperlukan kontribusi optimal terhadap pelayanan kesehatan sehingga perlu dilakukan upaya penilaian secara berkesinambungan dan konsisten terhadap pelaksanaan seluruh fungsi manajemen keperawatan. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan pelaksanaan fungsi manajemen secara faktual dengan yang diharapkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi tenaga keperawatan di Rumah sakit Islam Bogor (RSIB) yang memiliki visi mengunggulkan pelayanan keperawatan yang profesional.Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan menggunakan instrumen tes untuk mengukur kompetensi intelektual, pedoman observasi standar asuhan keperawatan dari Departemen Kesehatan untuk mengukur kompetensi teknikal dan pedoman observasi untuk mengukur kompetensi komunikasi interpersonal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tingkat kompetensi tenaga keperawatan di RSIB masih di bawah standar terutama untuk kompetensi intelektual dan teknikal. Kompetensi komunikasi interpersonal tenaga perawat pada umumnya telah memadai. Namun demikian masih terdapat salah satu aspek yang tidak pernah/jarang dilakukan.Untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan maka perlu dilakukan upaya perbaikan kualitas (quality improvement) melalui peningkatan pengetahuan terhadap aspek-aspek yang dinilai masih kurang (rendah), pelatihan dan pengawasan yang berkesinambungan dan konsisten.


 

Evaluation of Nursing Personnel Competencies in Islam Hospital, BogorProfessional nursing competence is an integral part of health service that based on nursing science. In providing professional service, a nurse should have accountability relate with its authority. To achieve high quality nursing care, it requires continuous assessment, so that the nursing care management functions. The assessment taken by comparing with whole function of management run well in accordance with expected standards.The main aim of this research is to evaluate nursing competence in Rumah Sakit Islam Bogor (RSIB) which gives qualified professional nursing services that state in its vision. This is cross sectional research by using test instrument to measure intellectual competence, nursing observation guidelines standard from Health Department to measure technical competence, and observation guidelines to measure interpersonal communication competence.The result of this research shows that general grade of nursing competence in Rumah Sakit Islam Bogor is still stay less than the standard especially for intellectual and technical competence but they have strong capability in interpersonal communication competence. However there is still an aspect that has never been done.Improving nursing service quality requires taking some corrective action of quality improvement throughout increasing knowledge to the less aspects in assessment, training program, consistently and continual supervision.

Read More
B-581
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwi Ariawan; Pembimbing: Christophora S.; Penguji: Djoti Atmodjo, Daya Suryandaru, Saida Simanjuntak
B-486
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ratu Helena Wijaksana; Pembimbing: Peter A.W. Pattinama, Sumijatun; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Saida Simanjuntak, Didin Syaefudin
B-1082
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ni Nyoman Risana Dewi; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Jaslis Ilyas, Mustikasari S, Sumijatun, Saida Simanjuntak
Abstrak: ABSTRAK Latar Belakang: Rumah Sakit merupakan organisasi yang menghasilkan produk jasa pelayanan kesehatan dari beberapa disiplin Ilmu, salah satunya paling berperan adalah perawat, karena merupakan tenaga kerja terbanyak, menyediakan pelayanan 24 jam secara terus menerus dan menyerap anggaran Rumah Sakit lebih dari 50% . Angka turnover yang tinggi dapat menyebabkan terganggunya pelayanan kepada pasien. Standar turnover yang masih bisa ditoleransi adalah sebesar 10% pertahun. Turnover perawat yang terjadi di RSU Prima Medika yang meningkat dari tahun 2015 sampai 2017, menyebabkan kekhawatiran dari pihak manajemen, terlebih lagi pada akhir tahun 2016 angka turnover intention sebesar 22,1%.Tujuan penelitian ini diketahuinya faktor penentu Turn Over Intention Perawat. Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah 114 orang perawat yang berasal dari RSU Prima Medika setelah dikurangi kriteria eksklusi. Hasil: Faktor Gaji mempunyai hubungan bermakna terhadap kepuasan kerja perawat pada RSU Prima Medika Tahun 2017. Kondisi kerja; Status dalam organisasi; Supervisi; Hubungan Interpersonal sesama rekan kerja, atasan dan bawahan; Prestasi; Pekerjaan itu sendiri, tidak mempunyai hubungan bermakna dengan kepuasan kerja perawat. Kepuasan kerja mempunyai hubungan bermakna terhadap turnover intention perawat pada RSU Prima Medika. Simpulan: turnover intention perawat dipengaruhi oleh kepuasan kerja, dan kepuasan kerja dipengaruhi oleh gaji, sehingga perlu diperhatikan Kata kunci : turnover intention, kepuasan kerja, faktor ekstrinsik, faktor intrinsik Introduction: Hospital is an organization that produces a product in the form of health services which consists of several professions and disciplines of Science, one of which plays an important role is the nurse. Nurses in quantity become the largest workforce, providing 24 hour service continuously and absorb more than 50% Hospital budget. High nurse turnover rates can cause disruption to services provided to patients. Standard turn over employees, which can still be tolerated is 10% per year. Turn over nurses that occurred in RSU Prima Medika which increased from 2015 to 2017, causing concerns from the management, especially at the end of 2016 intention turnover rate of 22.1%. The purpose of this study is to determine the determinants of Turn Over Intention Nurses at Prima Medika Hospital in 2017 Method: This research is analytic with quantitative approach. This study used cross sectional design. The number of samples used in this study was 114 nurses who come from employees who work at Prima Medika Hospital after deducting exclusion criteria. Results: Salary Factor has relationship with nurse work satisfactory at RSU Prima Medika in the year of 2017. Other factors such as: working conditions; status within the organization; supervision; peer-partner interpersonal relationships, superiors and subordinates; achievement and the work itself, has no significant relationship with nurse job satisfactory. Job satisfactory has relationship with turnover intention nurses at Prima Medika Hospital in 2017 Conclusion: nurse intention turnover is influenced by job satisfaction that lies in the salary, so the salary in this case needs to be considered. Keywords: turnover intention, job satisfaction, extrinsic factor, intrinsic factor
Read More
B-1996
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Supartini; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Evi Martha, Purnawan Junadi, Sumijatun, Saida Simanjuntak
Abstrak: Abstrak

Dokumentasi keperawatan merupakan bukti dari pelaksanaan keperawatan yang menggunakan metode proses keperawatan, berisi tentang catatan respon pasien terhadap tindakan medis dan tindakan keperawatan serta merupakan indikator mutu asuhan keperawatan. Agar pelayanan keperawatan berkualitas maka perawat diharapkan dapat menerapkan asuhan keperawatan dengan pendokumentasian yang benar.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan dokumen asuhan keperawatan terkait dengan faktor individu, faktor organisasi dan faktor psikologis, menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam. Observasi memungkinkan peneliti mengamati langsung tantangan perawat dalam melengkapi dokumen pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana tindakan, implementasi, evaluasi dan catatan keperawatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pengisisan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di rumah sakit Santo Antonio masih di bawah standar Depkes. Perawat sudah menyadari pentingnya pendokumentasian asuhan keperawatan. Kendala yang dihadapi antara lain kurangnya tenaga dan kurangnya fasilitas yang ada seperti petunjuk teknis pengisian dokumentasi asuhan keperawatan. Selain itu, belum pernah dilakukan pelatihan terkait dengan pendokumentasian asuhan keperawatan. Perawat memanfaatkan hasil dokumentasi sebagai materi komunikasi kemajuan kondisi pasien, namun dokter belum memanfaatkan secara maksimal hasil dokumentasi yang dibuat oleh perawat.

Saran dari penelitian ini adalah agar pihak manajemen memenuhi jumlah tenaga, mengadakan pelatihan dan seminar, membuat petunjuk teknis pengisian dokumentasi asuhan keperawatan, menerapkan supervise berjenjang serta membuat lembar catatan pasien yang terintegrasi dari seluruh tenaga kesehatan. Saran untuk Kemenkes adalah mengembangkan peraturan yang memberikan pemisahan yang jelas antara tugas dokter dan tugas perawat.


Nursing documentation is an evidence of the implementation of nursing, using the nursing process method, which is contains the report of the patients’ response to the medical and nursing care also an indicator of the nursing care quality. In order to support the nursing care quality, the nurse should applied itself with proper documentation.

The aim of this research is to analyze the completion of the nursing care document, in relation to the individual, organizational, and psychological factors by using qualitative methods such as observation and in-depth interviews. This study is allow to observed nurses challenges to complete the document, diagnose, treatment planning, implementation, evaluation and medical record.

The study revealed that nursing care document completion in Saint Antonio hospital is still below standard even the nurses realized the importance of documenting nursing care. Challenges were found are the nurses work load, no technical guideline for completing the nursing document, no trainings and no workshops for the nurses. Nurses are going to use the results of the documentation to discuss the progress of patient’s condition, but clinicians do not use it as expected.

The study suggests the management to increase the number of personnel, to held trainings and seminars for nurses, to develop technical guideline for nursing documentation, to implement head nurse’s supervision and also create an integrated record sheet based on various personal’s health. Recommendation for Ministry of Health is to provide regulation of clear duty of nurses and doctors.

Read More
B-1490
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive