Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Yulita Suprihatin; Pembimbing: Adik Wibowo
S-1076
Depok : FKM UI, 1997
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yulita Suprihatin; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih, Zakianis, Nia Nurkania
Abstrak:

ABSTRAK

WHO memperkirakan lebih dari sepertiga kematian anak secara global karena diare.Banyak penelitian membuktikan cuci tangan pakai sabun cost effective mencegahkesakitan dan kematian anak dibawah lima tahun akibat diare dan infeksi saluranpernapasan. Namun perilaku cuci tangan pakai sabun bukan perilaku yang biasadilakukan sehari-hari oleh masyarakat. Hasil survey Dinas Kesehatan Kota Bogortahun 2012 didapatkan perilaku cuci tangan pakai sabun masyarakat Kelurahan PasirKuda baru 35,5%. Penelitian ini membahas faktor predisposisi, pemungkin danpenguat perilaku ibu/pengasuh bayi sebagai upaya pencegahan kejadian diare.Penelitian bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil analisis multivariatvariabel pengetahuan dan ketersediaan sarana ada hubungan bermakna. Saranpenelitian meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang langkah-langkah mencucitangan yang baik dan benar serta meningkatkan kemitraan dengan Dinas Bina Margauntuk perluasan ketersedian dan kemudahan akses air bersih sepanjang tahun.


 

ABSTRACT

WHO estimates that more than one third of child deaths due to diarrhea globally. Manystudies have shown Handwashing cost effective to prevent the morbidity and mortality ofchildren under five are caused by diarrhea and respiratory tract infections. However,handwashing with soap is not the usual behavior. Results Bogor City Health Departmentsurvey in 2012 found the behavior of handwashing with soap in Kelurahan Pasir Kudacommunity 35.5%. This study discusses the factors predisposing, enabling, and reinforcingbehavior of handwashing the mother / baby sitter. Quantitative research with crosssectional design. Multivariate analysis variable availability of existing knowledge andhandwashing equipment relationships. To be advised improve knowledge of effectivehandwashing step and cooperation between Bina Marga Bogor City Department todevelop water supply.

Read More
T-3939
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Gelant Sanjaya; Pembimbing: Agustin Kusumayati; Penguji: Zakianis, Yulita Suprihatin
Abstrak: Studi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku mencegah timbulan sampah pada ibu rumah tangga yang berlokasi di Pulau Panggang, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Jumlah responden yang dilibatkan dalam studi ini sebanyak 89 responden yang semuanya ibu rumah tangga. Studi ini juga menggambarkan faktor-faktor predisposisi diantaranya pendidikan terakhir ibu rumah tangga, pendapatan perbulan keluarga, sikap mencegah timbulan sampah, dan pengetahuan tentang mencegah timbulan sampah. Selain itu, studi ini juga menggambarkan faktor pendukung perilaku yakni dukungan dari kepala keluarga, tetangga sekitar, dan perangkat RT atau RW. Kedua faktor tersebut juga dilakukan analisis bivariat untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku mencegah timbulan sampah. Studi ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti dan juga sudah melewati tahap validitas dan reliabilitas dengan 13 pertanyaan perilaku dalam mencegah timbulan sampah, 9 pertanyaan pengetahuan tentang mencegah timbulan sampah, 8 pertanyaan sikap terhadap mencegah timbulan sampah, dan 5 pertanyaan untuk masing-masing dukungan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perilaku mencegah timbulan sampah masih perlu diperbaiki dengan skor rata-rata 65,17%. Perilaku-perilaku yang masih perlu diperbaiki diantaranya adalah penggunaan kantong plastik pembelian minuman dan makanan instan, serta membuang makanan yang masih layak. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku yakni pendidikan terakhir (t = 2,375, p = 0,020), sikap terhadap mencegah timbulan sampah(r = 0,288, p = 0,003), dan dukungan kepala keluarga (r = 0,236, p = 0,026). Sehingga peningkatan perilaku mencegah timbulan sampah dapat dilakukan dengan fokus pada bagian yang masih perlu diperbaiki serta meningkatkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku mencegah timbulan sampah.
Read More
S-10224
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yasyfa Pratik Dinar Saputri; Pembimbing: Zakianis; Penguji: Susanna Dewi, Yulita Suprihatin
Abstrak: Limbah rumah sakit dapat dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit seperti diagnosis,pengobatan dan sebagainya, yang salah satunya dapat menghasilkan jenis limbah padatB3. Limbah padat B3 rumah sakit yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkanrisiko bagi pasien, tenaga kerja rumah sakit, masyarakat dan lingkungan sekitar.Pengelolaan limbah B3 pada setiap kelas rumah sakit dapat terjadi perbedaan pengelolaanpada setiap kelas rumah sakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk meganalisis perbedaanpengelolaan limbah padat B3 pada setiap kelas rumah sakit di Indonesia. Jenis penelitianini merupakan penelitian kuantitatif, dengan uji statistik yang digunakan adalah ujiAnova. Data penelitian menggunakan data dari elektronik monitoring dan evaluasiKementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil menunjukan bahwa hanya 13,9%rumah sakit yang mengisi data E-monev, lalu masih terdapat beberapa rumah sakit yangmelakukan pengisian pencatatan E-monev dengan kurang baik. Pada setiap kelas sudahhampir seluruhnya melakukan pengelolaan limbah padat B3 dengan baik, namun masihterdapat beberapa rumah sakit kelas B,C, dan D yang belum melakukan pengelolaanlimbah padat B3 dengan baik. Lalu secara statistik pengelolaan limbah padat B3berdasarkan kelas rumah sakit di Indonesia terdapat perbedaan yang signifikan.Kata kunci:Limbah rumah sakit, limbah padat B3, Pengelolaan limbah rumah sakit, Pengelolaanlimbah padat B3 rumah sakit
Hospital waste can be generated by hospital activities such as diagnosis, treatment and soon, one of which can produce a type of B3 solid waste. Hospital B3 solid waste that is notmanaged properly will pose risks to patients, hospital workers, the community aroundhospital and the surrounding environment. B3 waste management in each hospital classcan occur the differences in each hospital class. This study aims to analyze the differencesin the management of B3 solid waste in each hospital class in Indonesia. This type ofresearch is quantitative research, with the Anova test. The research data are using The E-monev from Ministry of health Republic of Indonesia. The results shown that only 13.9%of hospital participated to E-monev, then there are several hospital who didnt participateE-monev well. Almost of all hospital in any class had well manage their solid waste typeB3. Although, there is several hospital in class B, C, and D didn't manage solid waste typeB3 properly. Statistically, based on each class of hospital the management of solid wastetype B3 in indonesia had shown the significant differences.Key words:Hospital waste, B3 solid waste, Hospital waste management, Hospital B3 solid wastemanagement.
Read More
S-10225
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive