Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Putri Handayani; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Hendra, Doni Hikmat Ramdhan, Aznaldi Augustia, Tulus Herdiyanto
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Contractor safety management system (CSMS) online yang sudah digunakan oleh PT. XYZ pada kurun waktu 2013?2014. CSMS online merupakan suatu sistem berbasis web yang digunakan dalam pelaksanaan CSMS di PT. XYZ untuk menggantikan sistem manual yang diterapkan sebelumnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara kepada pengguna.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan CSMS online dirasakan belum optimal baik bagi perusahaan maupun bagi pengguna sistem, masih ditemukan kendala dan hambatan pada pengguna dan sistem yang digunakan. Perbaikan dalam implementasi CSMS online perlu dilakukan. Perbaikan terutama pada kebijakan, komunikasi yang lebih menyeluruh, peningkatan kesadaran pengguna sistem, pengembangan aplikasi CSMS online, serta perbaikan dari sisi sistem online yang digunakan. Sehingga diharapkan penggunaan CSMS online dapat optimal dan memberikan manfaat bagi perusahaan dan pengguna sistem.

This Study aimed to evaluate the Contractor Safety Management System (CSMS) Online that has been used by PT. XYZ in the period of 2013 ? 2014. CSMS online is a web-based system that is use in the CSMS implementation in PT. XYZ to replace the manual system previously applied. The research was carried out by using descriptive qualitative method. Data collection was conducted using interviews to the user.

The result showed that the use of CSMS online is not optimal for both companies and user, there are still obstacles and barriers to the user and the system being used. Improvements in the implementation of CSMS online is necessary. Especially in the policy, thorough communication, user awareness, CSMS online aplication development, and improvement of the system being used. Therefor the expection of using CSMS online can be optimal and provide benefits for companies and user of the system.
Read More
T-4188
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maulana Mas Mohammad; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Abdul Kadir, Ni'mat Hikmatillah
Abstrak:
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis gap antara aktualitas implementasi pelaksanaan CSMS di kontraktor kontrak kerja sama bidang hulu migas proyek PGN Tie-In Saka Indonesia Pangkah Limited dengan pedoman perusahaan yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan desain studi cross-sectional. Data pada penelitian ini didapatkan melalui observasi, wawancara dengan pihak perusahaan dan Kontraktor, dan data pendukung berupa laporan CSMS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proyek PGN Tie-In melakukan siklus CSMS mulai dari penilaian risiko, pra kualifikasi, seleksi, penilaian sebelum bekerja, penilaian berjalan, dan penilaian akhir sesuai dengan pedoman perusahaan. Secara garis besar, seluruh kegiatan pada setiap tahapan CSMS dilakukan sesuai dengan pedoman perusahaan, namun kegiatan yang belum sesuai dengan pedoman perusahaan adalah tahap verifikasi HSE Plan yang dilakukan setelah penghargaan diberikan. Dengan diimplementasikannya CSMS ini, Kontraktor berhasil mencapai target nol fatality dan nol lost time injury (LTI) hingga proyek selesai dikerjakan.

This research was conducted to analyze the gap between the actual implementation of the CSMS implementation for contractor partnership contract in the upstream oil and gas sector of the PGN Tie-In Saka Indonesia Pangkah Limited project and the existing company guidelines. This research is a descriptive study with a qualitative approach and a cross-sectional study design. The data in this study were obtained through observation, interviews with the company and contractors, and supporting data in the form of CSMS reports. The results of this study indicate that the PGN Tie-In project carries out the CSMS cycle starting from risk assessment, pre-qualification, selection, pre-employment assessment, on-going assessment, and final assessment according to company guidelines. Broadly speaking, all activities at each CSMS stage are carried out in accordance with company guidelines, but activities that are not yet in accordance with company guidelines are the HSE Plan verification stage which is carried out after the award is given. With the implementation of this CSMS, the Contractor has succeeded in achieving the target of zero fatality and zero lost time injury (LTI) until the project is completed.
Read More
S-11228
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Clint Devan Yogama; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Mila Tejamaya, Mufti Wirawan, Priyo Djatmiko
Abstrak: PT. X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di sektor migas distribusi. Proses utama kegiatan operasional PT. X adalah penerimaan, penimbunan dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat umum. Dalam proses operasionalnya, PT. X menggunakan jasa pihak ketiga (kontraktor) dalam melakukan proses pengadaan barang dan jasa, seperti instalasi baru maupun pemeliharaan peralatan. Proses pengadaan barang dan jasa memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda sesuai dengan lingkup pekerjaan dan potensi bahaya yang dihadapi. Banyaknya jumlah proyek, tingginya tekanan untuk bekerja memenuhi target produksi dengan waktu yang sempit, kegiatan operasional yang tidak bisa berhenti, dan ditambah lagi dengan terbatasnya jumlah sumber daya manusia untuk mengawasi aspek keselamatan kerja, dapat memungkinkan munculnya substandar action saat proyek berlangsung. Penelitian ini menggunakan teori Loss Causation Model dan Mixed Method dengan menggabungkan data kuisioner dan wawancara untuk memperkuat hasil penelitian. Faktor yang diteliti adalah faktor personal dan faktor pekerjaan yang dapat menimbulkan substandard action. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor Pendidikan, pengawasan, masa kerja dan pengetahuan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap munculnya substandard action di proyek PT. X. Beberapa program perbaikan diperlukan untuk menindaklanjuti hasil penelitian berdasarkan kuisioner maupun hasil wawancara yang memperdalam kondisi management control saat penelitian berlangsung.
PT. X is one of the companies engaged in the oil and gas distribution sector. The main process of PT. X is the receipt, hoarding and distribution of fuel oil (BBM) to the general public. In the operational process, PT. X uses the services of third parties (contractors) in carrying out the procurement process of goods and services, such as new installations and equipment maintenance. The procurement process of goods and services has different levels of risk according to the scope of work and the potential dangers faced. The large number of projects, the high pressure to work to meet production targets with a narrow time, operational activities that cannot stop, and coupled with the limited number of human resources to supervise aspects of work safety, can allow the emergence of substandard actions during the project. This study uses the theory of Loss Causation Model and Mixed Method by combining questionnaire and interview data to strengthen the research results. The factors studied are personal factors and work factors that can cause substandard action. From the results of the study, it was obtained that the factors of education, supervision, length of service and knowledge are factors that influence the emergence of substandard action in the PT. X. Several improvement programs are needed to follow up on the results of research based on questionnaires and interview results that deepen the condition of management control during the research.
Read More
T-6456
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwi Pamiluto Nugroho; Pembimbing: Ridwan Zahdi Syaaf; Penguji; Doni Hikmat Ramdhan, Baiduri, Neneng Churoeroh, Wien Gurindro
Abstrak: CHESM (Contractor of Health Environment and Safety Management) adalahsuatu bentuk CSMS (Contractor Safety Management System) dari PT CICo untukmemastikan keselamatan kerja kontraktor yang bekerja di lingkunganya. Tesis inimembahas kinerja pemilik kontrak di CICo pada saat pelaksanaan programCHESM untuk masing masing kontraknya. Penilaian kinerja ditinjau dari aspekkinerja tugas, kinerja kontekstual, kinerja adaptif dan tindakan kontra-produktif.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggambarkanbagaimana pelaksanaan CHESM oleh tiga pemilik kontrak yang berbeda-bedaposisi dan struktur organisasinya di PT CICo. Hasil dari penelitian menyimpulkanbahwa semua pemilik kontrak keahlian yang memadai untuk menjalankantugasnya, namun kesuksesan kinerjanya sangat tergantung pada dukungan strukturorganisasi, pendelegasian tugas yang jelas serta pembatasan jumlah kontrak sesuaidengan kapasitasnya untuk bisa menjalankan semua tanggungjawabnya sebagaipemilik kontrak untuk memastikan keselamatan kerja kontraktor-kontraktornya.Kata kunci: Kinerja, Kontraktor, Pemilik Kontrak, CHESM, CSMS.
Read More
T-4460
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elince Ferawati Siringo-Ringo; Pembimbing: Sjahrul M. Nasri; Penguji: Robiana Modjo, Septriandy Alim
S-8264
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Delisa Sri Winatri; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Dadan Erwandi, Eneng Batzanalah Yuningsih
Abstrak: Banyaknya industri yang memperkerjakan tenaga luar (outsourcing) ataukontraktor dalam aktifitas kerjanya dan berisiko besar dalam kecelakaan sehinggdiperlukan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kontraktor. PT Antam(Persero) Tbk. UBPE Pongkor yang menggunakan tenaga kerja kontraktor dalam melakukan sebagian besar proses kerjanya membuatnya harus menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kontraktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisimplementasi sistem manajemen keselamatan kontraktor pada kontraktor di PTAntam (Persero) Tbk. UBPE Pongkor. Sampel penelitian merupakan salah satukontraktor tambang UBPE Pongkor yaitu PT Karya Sakti Purnama menggunakanstudi evaluasi berdasarkan standar New South Wales Mines pada checklistContractor OHS Assessment Tools. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, telaah dokumen dan observasi lapangan jika diperlukan oleh pihakUBPE Pongkor maupun PT KSP. Berdasarkan keseluruhan elemen (5 elemen)dalam checklist PT KSP telah memenuhi kriteria 83% (total nilai 83 dari 100total) dari keseluruhan sistem yang telah dijalankan pada Proyek kerja UBPEPongkor. Nilai yang dicapai pada masing-masing elemen, sistem Kebijakan K3 bernilai 17 dari 20 subtotal, sistem Perencanaan K3 bernilai 15 dari 20 subtotal,sistem Implementasi K3 19 dari 20 subotal, sistem Monitoring dan hasil 14 dari20 subtotal, sistem Peningkatan berkelanjutan 18 dari 20 subtotal. Peneliti memberikan rekomendasi untuk mempertahankan kriteria-kriteria yang telahterpenuhi dan memperbaiki beberapa kriteria yang belum sesuai dan belumterpenuhi berdasarkan standar New South Wales pada Checklist Contractor OHSAssessment Tools. Kata Kunci : Sistem Manajemen Keselamatan Kontraktor, SMK3, Kontraktor.
Read More
S-8467
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Pratama S Putra; Pembuimbing: Hendra; Penguji: Dadan Erwandi, Chandra Prijanahadi, Istiati Suraningsih
Abstrak: Penelitian ini membahas mengenai analisis pada komitmen manajemen dalam penerapan Contractor Safety Manageament System (CSMS) di PT. X tahun 2013. Pelaksanaan tahapan CSMS di PT.X pada tahun 2013 dari seluruh divisi yang adahanya 44.7%. Hal ini mengindikasikan belum optimalnya perwujudan komitmen manajemen dalam penerapan CSMS. Hasil penelitian para ahli terdahulumenunjukkan bahwa kuatnya komitmen dari manajemen merupakan komponen yang sangat penting dalam menerapkan CSMS di dalam perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melakukan peninjauan pada komitmen manajemen yang meliputi komponen identifikasi, keterlibatan dan loyalitas. Hasilpenelitian menyarankan untuk meningkatkan penerapan Contractor SafetyManagement System (CSMS) yang terintegrasi diseluruh divisi disertai sosialisasi CSMS ke End-user, membuat training matrix dan training need Analysismengenai pelatihan CSMS, mempercepat proses karyawan yang vacant, mengadakan pelatihan CSMS, membuat job description, meninjau ulang kebijakan dan Program K3LL, membuat kesepakatan persetujuan komitmen yang ditanda-tangani General Manager beserta jajaran manajemenm membuat komite CSMS, melakukan rapat regular membahas CSMS, menunjau ulang dan memaksimalkan penggunaan anggaran serta memberikan apresiasi kepada pekerja yang melaksanakan CSMS. Kata Kunci : sistem manajemen keselamatan kontraktor, csms, komitmenmanajemen
This study aims analysis of commitment management in implementing itsContractor Safety Management System (CSMS) at PT.X in 2013. CSMSImplementation at PT.X in 2013 of all divisions that exist only 44.7 %.It indicatesineffective embodiment commitment management in implementing CSMS. Theresearch from previous experts showed that strong commitment from managementis very important components in applying CSMS in a company. This study isqualitative by doing research on reviewing of management commitmentcomponents including identification, involvement and loyalty. The results suggestto increase implementation of CSMS that integrated to all division withsocialization about CSMS to end-user, establish a Training Matrix and a TrainingNeed Analysis (TNA) for training CSMS, speed up the process of recruitment forvacant employee, establish a job description, review SHE policy and program,make a deal approval commitment that signed by general manager and itsmanagement, establish a committee CSMS, conduct regularly meeting to discussCSMS, review and maximize the budget and give appreciation to workers whoimplemented CSMS.Keywords : contractor safety management system , csms, commitmentmanagement
Read More
T-4130
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Citra Tri Rizkia; Pembimbing: Sjahrul M. Nasri; Penguji: Hendra, Oka Adhitya Kusumawardhana
Abstrak: Skripsi ini membahas tentang penerapan Contractor Safety ManagementSystem (CSMS) di lingkungan PT ABC serta pemenuhan tahap Work In Progresspada satu pekerjaan yaitu Fabrikasi dan Penggantian Sulfur Stack unit 25-SK-101yang Melibatkan PT XYZ dalam pengerjaannya pada November 2012. Tujuannyauntuk mengetahui elemen yang dinilai dalam proses pemenuhan pada tahap Work InProgress serta faktor-faktor penyebab tidak terpenuhinya penilaian dalam tahap ini.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakanmetode observasi serta penilaian dengan bantuan lampiran Checklist Penilaian padaTahap Work In Progress, antara lain Checklist HSE Work Practice, Checklist HSEPrograms, Checklist Penilaian HSE Performance Indicator, serta hasil penilaian padatahap sebelumnya yaitu Pre Job Activity. Penilaian pada Tahap Pre Job Activity PTXYZ adalah sebesar 94.7%, lalu Penilaian HSE Work Practice PT XYZ adalahsebesar 89.35%, pada Penilaian HSE Programs PT XYZ mendapat nilai sebesar81.08%, sedangkan Penilaian HSE Performance Indicator PT XYZ mendapat nilaisebesar 83%.
Kata Kunci: Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Contractor Safety Management System (CSMS), Tahap Work In Progress, Nilai Pemenuhan.
Read More
S-7708
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive