Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Rialike Burhan
KJKMN Vol.8, No.1
Depok : FKM UI, 2013
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Laurensia Guntur; Pembimbing: Martya Rahmaniati; Penguji: Besral, Rahmadewi
S-9011
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Maria Anjani Septiana; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Khaterina Kristina Manurung
Abstrak:
Read More
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan utilisasi Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) peserta JKN di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional yang menggunakan data sekunder berupa Data Sampel BPJS Kesehatan tahun 2019. Total sampel yang diperoleh sebesar 47.606 peserta. Uji hubungan dianalisis menggunakan uji Single Logistic Regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat pertama di Provinsi Nusa Tenggara timur cukup rendah yaitu sebesar 14,41%. Utilisasi Rawat Jalan Tingkat Pertama banyak diakses oleh peserta dengan kelompok umur lansia (17,27%), berjenis kelamin perempuan (17,85%), berstatus kawin (17,92%), kelompok segmentasi PBPU (35,84%), peserta berstatus istri (23,69%), peserta yang terdaftar di FKTP jenis dokter umum (35,01%), peserta yang terdaftar di fasilitas kesehatan milik swasta (32,59%), dan kelompok peserta yang bertempat tinggal di kota (36,06%). Seluruh variabel memiliki hubungan yang signifikan dengan utilisasi pelayanan kesehatan RJTP di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2019.
This study aims to determine the factors related to the utilization of of first-level outpatient (RJTP) of JKN participants in East Nusa Tenggara province in 2019. This study is a quantitative study with a cross sectional study design that uses secondary data in the form of BPJS Kesehatan sample data in 2019. The total sample obtained was 47,606 participants. Relationship test was analyzed using Single Logistic Regression Test. The results showed that the utilization of first-level outpatient health services in East Nusa Tenggara province is quite low at 14.41%. The utilization of first-level outpatient is widely accessed by participants with the elderly age group (17,27%), female (17,85%), married status (17,92%), PBPU segmentation group (35,84%), wife status (23,69%), participants registered in the general practitioner type FKTP (35,01%), participants registered in privately owned health facilities (32,59%), and groups of participants residing in the city (36,06%). All variables have a significant relationship with the utilization of RJTP health services in East Nusa Tenggara province in 2019.
S-11215
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Isna Mutiara Salsabila; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Amal Chalik Sjaaf, Purnawan Junadi
Abstrak:
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran serta faktor-faktor yang berhubungan dengan intention-to-use layanan telekonsultasi di masa pandemi COVID-19 pada penduduk Jabodetabek usia 19-49 tahun. Kriteria tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan jumlah kasus COVID-19, tingkat mobilitas, keluhan kesehatan dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan, serta tingkat penggunaan internet. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional dan metode analisis data PLS-SEM. Pengambilan data dilakukan pada Januari 2022 dengan sampel sejumlah 222 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengaruh sosial, perceived usefulness, trust in provider, dan trust in internet terhadap intention-to-use layanan telekonsultasi.
Read More
S-10887
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Syifa Nur Azizah; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Purnawan Junadi, Erfan Chandra Nugraha
Abstrak:
Read More
Penelitian ini menganalisis pemanfaatan pelayanan rawat jalan tingkat lanjut oleh penderita skizofrenia di Indonesia, yang merupakan peserta JKN pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan data sekunder, yaitu Data Kontekstual Kesehatan Mental Tahun 2024 yang merupakan bagian dari Data Sampel BPJS tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penderita skizofrenia (68,1%) peserta tidak rutin (>12 kali/tahun) dalam melakukan pelayanan rawat jalan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan rawat jalan tingkat lanjut diantaranya faktor usia, jenis kelamin, status pernikahan, hubungan keluarga, segmentasi peserta, hak kelas rawat, lokasi FKRTL, serta jenis kepemilikan FKRTL. Temuan ini menunjukkan bahwa perlunya penguatan kebijakan yang mendukung kemudahan akses bagi penderita skizofrenia serta peningkatan inovasi dalam program intervensi yang dilakukan kepada penderita serta keluarga penderita skizofrenia.
This study analyzes the utilization of referral outpatient services by schizophrenia patients in Indonesia who are participants in the National Health Insurance (JKN) program in 2023. The study employs a cross-sectional approach using secondary data, specifically the 2024 Mental Health Contextual Data, which is part of the 2024 BPJS Sample Data. The results indicate that the majority of schizophrenia patients (68.1%) who are participants do not regularly (more than 12 times per year) utilize outpatient services. Factors associated with the utilization of referral outpatient services include age, gender, marital status, family relationships, participant segmentation, class of care, location of the FKRTL, and type of FKRTL ownership. These findings highlight the need for strengthened policies supporting easier access for schizophrenia patients, as well as increased innovation in intervention programs targeting both patients and their families.
S-11974
Depok : FKM-UI, 2025
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
