Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Chintya Elittasari; Pembimbing: Sudijanto Kamso, Kemal N. Siregar; Penguji: Artha Prabawa, Nida Rohmawati, Ning Sulistyowati
Abstrak:
Ketuban pecah dini (KPD) merupakan komplikasipersalinantertinggi (5,6%) menurut Riskesdas 2018 dan menjadi komplikasi persalinan urutan ketiga (16,1%) berdasarkan data SDKI 2017. Provinsi KalimantanBarat, Banten, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara merupakan 2 provinsi di masing-masing regional dengan prevalensi KPD tertinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh infeksi saluran reproduksi terhadap ketuban pecah dini di Provinsi Kalimantan Barat, Banten, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara dengan menggunakan data SDKI tahun 2017. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectionaldengan jumlah sampel 1816 yang diambil berdasarakan total sampel dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan 22,7 responden mengalami KPD, dan 13,2 % responden mengalami infeksi saluran reproduksi. Hasil analisis multivariat pengaruh infeksi saluran reproduksi terhadap ketuban pecah dini memiliki p-value 0,0005 dengan OR 5,685, CI 95% (3,734-8,565). Kesimpulan penelitian ini adalah ibu dengan infeksi saluran reproduksi 5,6 kali berisiko mengalami ketuban pecah dini.
Premature rupture of membranes (PRoM) is the biggest delivery complication (5,6%) based on Riskesdas Data 2018 and be the third biggest complication during labour (16,1%) based on IDHS data 2017. West Kalimantan, Banten, South Kalimantan, Gorontalo, Maluku and Maluku Utara are two provinces with the highest ProM prevalence in each region. The purpose of this study is to understand how the effect of Reproductive Tract Infection on Premature Rupture of Membranes in West Kalimantan, Banten, South Kalimantan, Gorontalo, Maluku and Maluku Utara Provinces by using IDHS data 2017. This study design is cross-sectional with 1816 sample which is appropriate with inclusion and exclusion criteria. The results is 22,7% respondent are experiencing (PRoM) and 13,2% of respondents are experiencing reproductive tract infection. Based on the multivariate analysis found that the effect of reproductive tract infection on ProM have p-value 0,0005 and OR 5,685, CI 95% (3,734-8,565). The conclusion of this study is women with reproductive tract infection 5,6 times more likely risk of PRoM experiencing.
Read More
Premature rupture of membranes (PRoM) is the biggest delivery complication (5,6%) based on Riskesdas Data 2018 and be the third biggest complication during labour (16,1%) based on IDHS data 2017. West Kalimantan, Banten, South Kalimantan, Gorontalo, Maluku and Maluku Utara are two provinces with the highest ProM prevalence in each region. The purpose of this study is to understand how the effect of Reproductive Tract Infection on Premature Rupture of Membranes in West Kalimantan, Banten, South Kalimantan, Gorontalo, Maluku and Maluku Utara Provinces by using IDHS data 2017. This study design is cross-sectional with 1816 sample which is appropriate with inclusion and exclusion criteria. The results is 22,7% respondent are experiencing (PRoM) and 13,2% of respondents are experiencing reproductive tract infection. Based on the multivariate analysis found that the effect of reproductive tract infection on ProM have p-value 0,0005 and OR 5,685, CI 95% (3,734-8,565). The conclusion of this study is women with reproductive tract infection 5,6 times more likely risk of PRoM experiencing.
T-5973
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ita Marlita Sari; Pembimbing : Asri C Adisasmita; Penguji: Sabarinah, Dwirani Amelinah, Ratih Purnamasari
Abstrak:
Pendahuluan. Prevalensi persalinan preterm di dunia terjadi sekitar 11,1% kelahiran hidup. Namun, persalinan preterm menyumbang angka kesakitan dan kematian neonatus sebesar 75-80%. Morbiditas bayi preterm dapat berlanjut sampai tahap perkembangan berikutnya sehingga menjadi beban secara fisik, psikologis dan ekonomi. Faktor yang diduga berperan dalam terjadinya persalinan preterm adalah ketuban pecah dini (KPD). Penelitian sebelumnya memperlihatkan adanya hubungan ketuban pecah dini terhadap persalinan preterm, namun perlu dilakukan penelitian pada populasi berbeda seperti di RSUD kota Cilegon. Tujuan Penelitian. Mengetahui besar pengaruh ketuban pecah dini terhadap kejadian persalinan preterm di RSUD Cilegon periode Juli 2014-Desember 2015. Metode Penelitian. Desain adalah kasus kontrol menggunakan data sekunder rekam medik. Populasi kasus yaitu semua ibu hamil yang melahirkan dengan usia kehamilan < 37 minggu lengkap di RSUD Cilegon dan populasi kontrol adalah semua ibu hamil yang melahirkan dengan usia kehamilan > 37 minggu di RSUD Cilegon. Sampel diambil dalam periode Januari 2014-Desember 2015. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil Penelitian. Pada analisis bivariat hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan preterm diperoleh OR 2,97 (95% CI: 1,92-4,59) sebelum dikontrol dengan variabel kovariat. Setelah dilakukan analisis multivariat diperoleh model akhir hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan preterm dengan mengendalikan faktor pendidikan, riwayat persalinan preterm dan anemia didapatkan OR 2,58 (95% CI: 1,68-3,98). Kesimpulan. Ibu hamil dengan ketuban pecah dini berisiko 2,58 kali untuk mengalami persalinan preterm dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami ketuban pecah dini setelah dikontrol oleh variabel pendidikan, riwayat persalinan preterm, dan anemia. Kata kunci: persalinan, preterm, KPD
Read More
T-4815
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Hariyona Fitrin; Pembimbing: Asri. C. Adisasmita; Penguji: Putri Bungsu, Ardiles, Septyana Choirunisa
Abstrak:
Read More
Prevalensi Ketuban Pecah Dini (KPD) di dunia sekitar 5,0%-10,0%. Namun KPD merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas baik pada bayi maupun ibu. Salah satu faktor yang diduga berperan dalam terjadinya KPD adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada kehamilan. Penelitian sebelumnya memperlihatkan adanya hubungan ISK pada ibu hamil terhadap kejadian persalinan dengan KPD, namun perlu dilakukan penelitian pada populasi berbeda seperti di RSUD Cengkareng Jakarta Barat. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh ISK pada ibu hamil dengan kejadian KPD di RSUD Cengkareng. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol dengan menggunakan data sekunder dari status rekam medis ibu melahirkan periode Januari-Desember 2023. Hasil analisis bivariat diperoleh nilai OR 3,08 (95%CI: 1,73-5,53 dan p=0,000) sebelum dikontrol dengan variabel kovariat. Setelah dilakukan analisis multivariat diperoleh model akhir pengaruh ISK dengan persalinan KPD dengan mengendalikan faktor jumlah kehamilan, riwayat abortus, dan riwayat SC di peroleh nilai OR 2,43 (95%CI: 1,36-4,34 dan p=0,003. Kesimpulan, ISK pada ibu hamil berisiko 2,43 kali untuk mengalami persalinan dengan KPD setelah dikontrol dengan variabel jumlah kehamilan, riwayat abortus, dan riwayat SC.
The prevalence of Premature Rupture of Membranes (PROM) in the world is around 5.0%-10%. However, PROM is one of the complications of pregnancy that can cause morbidity and mortality in both infants and mothers. One factor that is thought to play a role in the occurrence of PROM is Urinary Tract Infection (UTI) in pregnancy. Previous studies have shown a relationship between UTI in pregnant women and the incidence of labor with PROM, but research needs to be done in different populations such as at Cengkareng Hospital, West Jakarta. Therefore, a study was conducted with the aim to determine the effect of Urinary Tract Infection (UTI) in pregnant women with the incidence of Premature Rupture of Membranes (PROM) at Cengkareng Hospital. This study used a case control design using secondary data from the medical record status of mothers giving birth in the period January-December 2023. The results of the study on bivariate analysis of the influence of UTI with PROM labor obtained (OR: 3.08; 95%CI: 1.73-5.53 and p=0.000) before controlling with covariate variables. After multivariate analysis, the final model of the influence of UTI with PROM labor by controlling the factors of gestational age, number of pregnancies, abortion, and history of SC was obtained (OR: 2,43; 95%CI: 1,36-4,34 and p=0,003). In conclusion, UTI in pregnant women has a risk of 2,43 times to experience labor with PROM after controlling for the variables of number of pregnancies, history of abortion, and history of SC.
T-6988
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
