Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Rosna Meutia; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Ede Surya Darmawan, Wahyu Sulistiadi, Finna E. Indriany, Djohan Musali
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas layanan rawat inap dengan loyalitas pasien. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Responden berjumlah 79 orang dan merupakan pasien yang telah melakukan rawat inap di pelayanan rawat inap Rumah Sakit Siloam Bogor minimal dua kali. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan melalui google form. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis univariate, bevariate (pearson chisquare), dan analisis multivariate (logistic regretion). Hasil penelitian diperoleh tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel karakteristik pasien sebagai variabel kontrol yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, status pekerjaan, sumber biaya pengobatan dengan loyalitas pasien. Variabel penghasilan, jarak tempat tinggal dan jumlah kunjungan memiliki hubungan signifikan dengan loyalitas pasien dengan p-value < 0.05. Terdapat hubungan yang signifikan juga antara tangibles, reliability, responsiveness, assurance, emphaty dengan loyalitas pasien dengan p-value 0.000 (<0.05). Jumlah kunjungan yang berulang merupakan variabel yang memiliki hubungan paling kuat dengan loyalitas pasien dengan OR 5.176
Read More
T-6371
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Asep Saefullah; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Besral, Faturohman, Tata
Abstrak: Jumlah peserta BPJS Non PBI yang terdaftar di Puskesmas Kota Serang pada Bulan Maret 2015 sebanyak 47.231 orang, sedangkan di Fasilitas Kesehatan Tungkat Pertama (FKTP) lain sebanyak 96.120 orang. Pada Bulan Desember 2014 sampai dengan Bulan Maret 2015 jumlah peserta BPJS Non PBI di puskesmas bertambah 5,1%, sedangkan di FKTP lain bertambah 66,7%. Pada Bulan Februari 2015, terdapat puskesmas yang mengalami penurunan jumlah peserta BPJS Non PBI sebanyak 13,53% dibanding pada Bulan Desember 2014. Rendahnya jumlah kepesertaan BPJS Non PBI di puskesmas diduga kuat terdapat kaitannya dengan loyalitas pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepuasan dengan loyalitas pelanggan setelah faktor karakteristik dikendalikan pada peserta BPJS Non PBI di Unit Rawat Jalan Puskesmas Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 170 responden. Hasil penelitian menunjukkan pada rentang skala 1-10 diperoleh skor rerata loyalitas sebesar 6,5. Skor rerata kepuasan sebesar 6,9. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kepuasan dengan loyalitas pelanggan setelah faktor pendapatan dikendalikan. Perlunya puskesmas meningkatkan kualitas pelayanan, menambah sarana dan prasarana seperti kursi tunggu, meningkatkan jumlah dan kualitas SDM, menjaga kebersihan, kenyamanan, keindahan dan ketertiban. Kata Kunci: loyalitas, kepuasan, karakteristik
Read More
T-4352
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Iyana Putri; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Ascobat Gani, Irene Adyatmaka, Nana Mulyana
Abstrak: Penurunan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi pada masa pandemi COVID-19 ini akan berdampak pada penurunan penggunaan bahan kesehatan pada prakter dokter gigi. Diperlukan strategi dan kebijakan dalam pemasaran produk bahan kesehatan pada pandemi COVID-19. Tujuan penelitian adalah menganalisa manfaat media sosial dalam loyalitas penggunaan bahan kesehatan pada praktek dokter gigi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 441 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam grup whatsapp (80,9%) adalah promoters. Sedangkan pada responden yang bukan dalam grup whatsapp, hanya sebagian kecil responden (41,6%) yang merupakan promoters. Hasil uji statistik menggunakan uji chi-square ditemukan bahwa p-value<0,001. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara kelompok media sosial dengan loyalitas pelanggan. Dari faktor pemanfaatan media sosial antara sebelum dan sesudah COVID-19, NPS responden pada kelompok grup whatsapp sesudah pandemi COVID-19 jauh lebih tinggi dari sebelum pandemi COVID-19. Sedangkan, NPS responden yang bukan grup whatsapp sama antara sebelum dan sesudah pandemi COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa dalam grup whatsapp terdapat lebih banyak loyal customer yang akan terus membeli dan merekomendasikan produk
The decrease in the utilization of dental health services during the COVID-19 pandemic will have an impact on the use of health materials. Strategies and policies are needed in the marketing of health products during the COVID-19 pandemic. This study used to analyze the benefits of social media in the loyalty of the use of health materials in dental practices. This study used a cross-sectional design, consist of 441 respondent. Data was collected through an online questionnaire. The results showed that the majority of respondents in the WhatsApp group (80.9%) were promoters. Meanwhile, for respondents who are not in the WhatsApp group, only a small proportion of respondents (41.6%) are promoters. The results of the chi-square test found that the p-value <0.001. This means that there is a significant relationship between social media groups and customer loyalty. From the factor of using social media between before and after COVID-19, the NPS of respondents in the WhatsApp group after the COVID-19 pandemic was higher than before the COVID-19 pandemic. Meanwhile, the NPS of respondents who are not in the WhatsApp group are the same. In the WhatsApp group, there are more loyal customers who will continue to buy and recommend products
Read More
T-6304
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maya Khrisna Silahartini; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Jaslis Ilyas, Vetty Yulianty Permanasari, Avriazar Beng Kiuk, Renyta Amelia
Abstrak: Latar belakang: RS Sultan Imanuddin adalah rumah sakit tipe B yang menerima rujukan berjenjang dari rumah sakit sekitarnya dan menjadi tumpuan pelayanan sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan berkualitas dan memuaskan. Terdapat 5 dimensi yang dapat digunakan dalam menilai kualitas pelayanan yaitu tangible, empathy, reliability, responsiveness, dan assurance. Angka kepuasan pelanggan yang tinggi mempengaruhi keputusan pasien untuk kembali menggunakan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Pengukuran loyalitas pelanggan dengan Nett Promoter Score (NPS) diawali pada tahun 2003 dan menggunakan jumlah pertanyaan lebih sedikit, NPS menghasilkan analisis yang lebih baik terhadap loyalitas pasien terhadap institusi kesehatan dan terdapat korelasi yang tinggi antara nilai NPS dengan tingkat kepuasan pasien. Tujuan: Menganalisis hubungan persepsi pasien terhadap kualitas layanan dengan loyalitas di RS Sultan Imanuddin. Mengetahui loyalitas pasien RS Sultan Imanuddin dengan NPS untuk melihat akseptibilitas masyarakat terhadap RSSI. Metode Penelitian: Penelitian mix method dengan pengambilan data kuantitatif kemudian dilanjutkan dengan kualitatif. Penelitian dilakukan Desember 2020-Februari 2021 dengan jumlah responden sebanyak 203 orang pasien dan atau penunggu pasien di instalasi rawat inap Meranti dan manajemen RS Sultan Imanuddin. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat loyalitas terhadap RS diukur dengan Nett Promoter Score sebesar 68,4 dan loyalitas terhadap dokter 91,6. Variabel tangible, empathy, reliability, responsiveness, dan assurance berhubungan signifikan terhadap loyalitas pasien terhadap RS dengan nilai p<0,001. Variabel reliability dan responsiveness memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien terhadap dokter dengan p<0,001. Karakteristik pasien yang berpengaruh signifikan pada loyalitas pasien terhadap rumah sakit dan dokter adalah pendidikan. Faktor pendidikan mempengaruhi cara pasien berkomunikasi dengan dokter. Faktor jenis kelamin, usia, pekerjaan, cara pembiayaan, tempat tinggal, kelas perawatan, riwayat rawat inap sebelumnya, cara datang berobat, dokter yang merawat, jalur masuk rawat inap, jenis kasus bedah dan lama hari rawat tidak berpengaruh terhadap loyalitas pasien. Kesimpulan: Penelitian di RS Sultan Imanuddin menunjukkan tingkat loyalitas pasien terhadap dokter lebih tinggi dibanding loyalitas pasien terhadap rumah sakit. Variabel tangible, empathy, reliability, responsiveness, dan assurance memiliki hubungan signifikan terhadap loyalitas pasien terhadap rumah sakit. Variabel reliability dan responsiveness memiliki hubungan signifikan terhadap loyalitas pasien terhadap dokter. Pasien yang berpikir untuk beralih layanan rumah sakit, mencari layanan kesehatan yang tidak antri, ruang rawat inap yang lebih nyaman, dan memperhatikan privasi. Pasien yang masih menginginkan layanan di tempat yang sama disebutkan karena faktor jarak yang dekat dan beda selisih pembiayaan bila pindah rumah sakit. Faktor yang membuat pasien loyal terhadap dokter adalah penanganan baik yang diberikan dan telah terbiasa sebelumnya. Hal yang membuat pasien beralih dokter adalah waktu yang diberikan dalam pelayanan dirasa kurang dan ketidakhadiran dokter saat pemeriksaan
Read More
B-2270
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fiki Kusumasari; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Dumilah Ayuningtyas, Khairina, Sri Mulyani
Abstrak: Latar belakang: Sejak adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), persaingan bisnis di industri kesehatan semakin ketat akibat bertambahnya jumlah rumah sakit. Persentase angka kunjungan pasien eksekutif rawat jalan RS Hermina Bekasi yang stagnan dalam tiga tahun terakhir juga membuat manajemen harus mencari cara untuk meningkatkan profitabilitas. Mempertahankan pasien lama agar tetap loyal akan jauh lebih mudah dan murah untuk menghasilkan pemasukan bagi rumah sakit. Penelitian bertujuan untuk melihat gambaran loyalitas pasien eksekutif di instalasi rawat jalan RS Hermina Bekasi terhadap persepsi pasien tentang switching barriers ke rumah sakit pesaing dan faktor lain yang mempengaruhi sebagai dasar pembuatan strategi bisnis. Subyek dan metode: Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional terhadap 150 pasien eksekutif rawat jalan RS Hermina Bekasi. Analisis dilakukan dengan uji univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil: Uji multivariat menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang bernilai signifikan, yaitu switching barriers baru (p value = 0.14; Exp. (B) = 14.778) dan responsiveness (p value = 0.37; Exp. (B) = 11.083). Kesimpulan: Switching barriers menjadi variabel paling berpengaruh terhadap perilaku loyal di instalasi rawat jalan RS Hermina Bekasi sehingga strategi bisnis yang mempengaruhi switching barriers dapat diterapkan di rumah sakit.
Read More
B-2125
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dian Agnesa Sembiring; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Masyitoh, Danny Widjaja, Erik Winarno
Abstrak: Persaingan bisnis di industri kesehatan saat ini semakin ketat terutama persaingan antar rumah sakit. Siloam Hospitals TB Simatupang merupakan salah satu RS Siloam Hospitals Group yang berada di kawasan elite Jakarta Selatan. Awal tahun 2020, Siloam Hospitals TB Simatupang memutuskan untuk memiliki layanan unggulan terbaru di rawat jalan, yaitu executive clinic. Namun sejak pandemi COVID-19 telah terjadi penurunan yang signifikan kunjungan pasien. Selain itu perbedaan perbandingan jumlah kunjungan pasien rawat jalan biasa dengan executive clinic berkisar 0,48% - 1,60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan loyalitas pasien eksekutif di instalasi rawat jalan Siloam Hospitals TB Simatupang. Penelitian merupakan merupakan penelitian kuantitatif dengan design penelitian observasional. Lokasi di executive clinic Siloam Hospitals TB Simatupang dengan jumlah populasi 520 pasien. Sampel penelitian sebesar 84 pasien dengan instrumen penelitian menggunakan data primer (kuesioner). Hasil penelitian menyatakan bahwa Mayoritas responden loyal terhadap pelayanan di executive clinic dengan hasil NPS sebesar 50%. Customer satisfaction, service quality, perceived value, trust, hospital brand image, dan commitment memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap loyalitas pasien eksekutif Siloam Hospitals TB Simatupang. Commitment yang memiliki pengaruh langsung terhadap loyalty. Customer satisfaction, service quality, trust, hospital brand image, dan OCB memiliki pengaruh tidak langsung terhadap loyalty. Commitment (0,865) merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pasien. Selanjutnya variabel customer satisfaction (0,541), trust (0,484), service quality (0,425), OCB (0,249), hospital brand image (0,107) secara berurutan juga memiliki tingkat pengaruh terhadap loyalitas pasien. Dari hasil penelitian tersebut, manajemen RS di masa depan harus selalu mengutamakan peningkatan komitmen pasien, dan juga customer satisfaction, trust, service quality, OCB (Organizational Citizenship Behavior), dan hospital brand image untuk mencapai loyalitas pasien. Adapun langkah- langkah yang dapat dilakukan, yaitu menurunkan panjang antrian, menurunkan waktu tunggu pasien, mengutamakan kepentingan pasien, memberikan pelayanan registrasi yang cepat, serta meningkatkan pelayanan perawat dan staf yang ramah dan cekatan. Selain itu rutin melakukan evaluasi terhadap customer feedback form yang ada di instalasi rawat jalan, khususnya executive clinic agar pelayanan yang diterima oleh pasien memenuhi ekspektasi mereka
Read More
B-2194
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Afifa Nur Chabibah; Pembimbing: Agustin Kusumayati; Penguji: Besral, Adang Bachtiar, Widyawati, Jon Henri
Abstrak: Pandemi COVID dan surat himbauan Kemenkes Nomor YR.03.03/III/III8/2020 menyebabkan adanya gap permintaan pelayanan telehealth salah satuya pada platform telehealth yaitu Halodoc (kenaikan 2x lipat pengunduh aplikasi, 10x lipat konsultasi dokter, 6x lipat layanan toko kesehatan, dan 3x lipat layanan buat janji); Alodokter (kunjungan dan active user meningkat 50%), dan Grabhealth (8x lipat permintaan konsultasi dan 25% permintaan konsultasi Covid dari total layanan) pada tahun 2019 hingga 2020 Perubahan tersebut harus memperhatikan mutu dan kepuasan pelanggan karena pelayanan platform telehealth yang bermutu akan mengarah pada kepuasan pelanggan dan pelanggan yang puas akan menghasilkan loyalitas pelanggan terhadap pelayanan platform telehealth. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan dan kepuasan terhadap loyalitas pengguna platform telehealth di area Jabodetabek selama masa pandemi COVID19
Read More
T-6127
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Noormaya Sari; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Puput Oktamianti, Agus Jamaludin, Meisinta Florentina
Abstrak: Pada masa kini, setiap fasilitas kesehatan dituntut agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan berorientasi kepada pasien, tidak terkecuali dengan rumah sakit. Persepsi pasien yang baik terhadap kualitas layanan akan memunculkan kepuasan pasien. Kepuasan pasien akan menjadi salah satu pendorong munculnya loyalitas pasien pada pelayanan rumah sakit. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi cross-sectional dengan jumlah responden yang berjumlah 210 orang. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Desember 2020 di instalasi rawat jalan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Penelitian ini menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner dengan skala likert. Hasil uji statistik penelitian ini didapatkan bahwa 66.2% responden loyal dan 33.8% responden tidak loyal. Sebanyak 84.3% responden berpersepsi dimensi bukti fisik baik, sebanyak 61% responden berpersepsi daya tanggap baik, sebanyak 68.1% responden berpersepsi kehandalan baik, sebanyak 63.3% responden berpersepsi empati petugas baik dan sebanyak 58.1% responden berpersepsi dimensi jaminan baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi bukti fisik, daya tanggap, kehandalan, empati dan jaminan dengan loyalitas pasien dengan nilai p value < 0.05. Dimensi kehandalan, jaminan dan empati serta karakteristik umur pasien secara simultan paling berperan penting dalam loyalitas pasien. Diharapkan pihak manajemen dapat mengembangkan sarana dan prasarana rumah sakit, meningkatkan pendidikan dan pengetahuan petugas, memberikan pelayanan tepat waktu dan meningkatkan komunikasi dengan pasien agar pasien semakin loyal dengan layanan rawat jalan di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
Read More
T-6128
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muri Maftuchan; Pembimbing : Hafizzurachman; Penguji: Agustin Kusumayati, Wachyu Sulistiadi, Lindawati, Eko Rusdiyantoso
Abstrak:

Abstrak

Emonev adalah layanan pengiriman laporan online di Direktorat Jenderal BinaUpaya Kesehatan. Diketahui Loyalitas pengguna emonev masih rendah, adanyakeluhan pengguna menunjukan adanya permasalahan dengan kualitas layananyang dapat berpengaruh terhadap loyalitas , Penelitian ini dilakukan untukmengetahui besar pengaruh Kualitas Informasi, Kualitas Interaksi Layanan,Usability dengan kepuasan dan loyalitas pengguna emonev.Lokasi penelitian di Bagian Evapor BUK Kemenkes dengan 119 respondenpengisi laporan. Menggunakan metoda crossectional dengan analisis permodelanstructural Equation Modelling.Pengujian melalui SEM mendapatkan model mempunyai predictive value 58%.Pada hasil korelasi ditemukan Kualitas Interaksi dan Usability terbukti secarasignifikan mampu mempengaruhi variabel Kepuasan sebesar 30%. SedangkanKepuasan terbukti mempengaruhi Loyalitas sebayak 40 %. Sedangkan kualitasinformasi emonev tidak terbukti berpengaruh terhadap kepuasan. Pada hasilanalisis deskriptif bahwa emonev sulit untuk dipelajari dan tidak memiliki fasilitasyang cukup untuk berinteraksi. Kualitas Informasi mempengaruhi secaralangsung terhadap Loyalitas sebesar 18 %, Kualitas Interaksi mempengaruhiKepuasan secara langsung sebanyak 8.5 %. Kualitas Interaksi layananmempengaruhi secara tidak langsung loyalitas sebesar 2.9 %. Usabilitymempengaruhi secara langsung terhadap Loyalitas sebesar 25%.Peningkatan kepuasan dan loyalitas dapat dilakukan dengan mempertahankanfaktor-faktor yang terbukti berpengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas danmengintervensi hasil analisis diatas. Hasil model penelitan disimpulkanpemilihan indicator yang kurang tepat maka dari itu diperlukan indikator yanglebih kompleks untuk dapat meningkatkan predictive value model.Emonev is the online report service in the Direktorat Jenderal Bina UpayaKesehatan.

 Emonev users Loyalty known is still low, Many user complaintsindicate there were a problems with the quality service that could influence theloyalty, this study was conducted to determine the influence of InformationQuality, Service Quality Interaction, Usability with emonev user satisfaction andloyalty.Location of the study in Subbagian Evaluasi dan Pelaporan BUK MoH with119 respondents. Using a cross-sectional method with analytical modeling ofstructural equation modeling. Through SEM, reseachers get the model that canpredict value 58%. On the results of the correlation analysis found InteractionQuality and Usability proven significantly, influencing Satisfaction by 30%. andSatisfaction shown to affect Loyalty as much as 40%. Information qualitydirectly affects the loyalty by 18%, Interaction Quality Satisfaction directly affectas much as 8.5%. Interaction service quality affects loyalty indirectly by 2.9%.Usability directly influence the loyalty by 25 %.But the Information Quality noproven effect on satisfaction. In the descriptive analysis that emonev hard to learnand does not have adequate facilities to interact.Improving customer satisfaction and loyalty can be done by maintaining theproven factors influence satisfaction and loyalty and intervening on that analysis.Model of election outcomes research concluded that less precise indicatortherefore it required a more complex indicators that could improve the predictivevalue for the model.

Read More
T-3997
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indra Fauzia Rahmat; Pembimbing: Agustin Kusumayati; Penguji: Adang Bachtiar, Wachyu Sulistiadi, Jusuf Kristanto, Syifa Silvianan
Abstrak:
Loyalitas pasien adalah salah satu topik yang berkembang dalam literatur layanan kesehatan karena telah terbukti dapat memberikan banyak manfaat, seperti peningkatan keuntungan dan komunikasi mulut ke mulut (word of mouth) yang positif. RSU HGA merupakan rumah sakit swasta yang berada di Kota Depok dan berdampingan dengan beberapa rumah sakit lain sebagai kompetitor. Jumlah pasien rawat jalan di RSU HGA mengalami penurunan dari tahun 2019 dan mulai meningkat pada tahun 2023 tetapi belum seperti tahun 2018. Desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 200 responden dari populasi di unit rawat jalan RSU HGA. Ada beberapa variabel yang diteliti yaitu aksesibilitas, kepuasan, switching cost, kualitas, sikap relatif pasien yang dihubungkan dengan minat memberikan rekomendasi word of mouth pada masyarakat. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat (deskriptif) dan multivariat dengan SEM PLS. Dari analisis data didapatkan seluruh konstruk dinyatakan valid dan reliabel sesuai dengan perhitungan loading factor, AVE dan cronbach alpha. Uji hipotesis menunjukkan variabel switching cost dan kualitas pelayanan berhubungan sikap relatif, serta sikap relatif berhubungan terhadap word of mouth. Sedangkan variabel lainya ditolak yaitu aksesibilitas, kepuasan dan faktor situasional tidak berhubungan terhadap sikap relatif. Dengan mediasi sikap relatif, aksesibilitas, kepuasan dan faktor situasional tidak berhubungan terhadap word of mouth sedangkan kualitas pelayanan dan switching cost berhubungan. Dengan adanya penelitian ini, maka sebaiknya RSU HGA melakukan peningkatan program loyalitas pasien yang sesuai dengan kebutuhan dan keefektifan pelayanan kesehatan.

Patient loyalty is one of the growing topics in healthcare literature as it has been shown to provide many benefits, such as increased profits and positive word of mouth. RSU HGA is a private hospital located in Depok City and adjoins several other hospitals as competitors. The number of outpatients at HGA Hospital has decreased from 2019 and began to increase in 2023 but not yet like 2018. Cross sectional research design with a sample size of 200 respondents from the population in the outpatient unit of HGA Hospital. There are several variables studied, namely accessibility, satisfaction, switching costs, quality, relative patient attitudes related to interest in providing word of mouth recommendations in the community. Data analysis was carried out by univariate (descriptive) and multivariate analysis with SEM PLS. From the data analysis, it was found that all constructs were declared valid and reliable according to the calculation of the loading factor, AVE and Cronbach alpha. Hypothesis testing shows that switching cost and service quality variables are related to relative attitudes, and relative attitudes are related to word of mouth. While other variables are rejected, namely accessibility, satisfaction and situational factors are not related to relative attitudes. With the mediation of relative attitudes, accessibility, satisfaction and situational factors are not related to word of mouth while service quality and switching costs are related. With this research, HGA Hospital should improve patient loyalty programmes that are in accordance with the needs and effectiveness of health services.
Read More
T-7036
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive