Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Heka Widya Putri; Pembimbing: Ascobat Gani; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Ede Surya Darmawan, Nurhayati Pratiwi Irmasika, Antonius Tri Setyo Prabowo
Abstrak: Pandemi covid-19 di Indonesia memberikan banyak dampak terutama di layanan kesehatan, dengan semakin banyaknya kejadian kasus, hal ini membuat minat masyarakat untuk mendatangi tempat-tempat pelayanan kesehatan juga terlihat menurun dikarenakan adanya kekhawatiran terinfeksi oleh virus ini. Berkurangnya kunjungan pasien, tentunya secara linier akan memengaruhi aktivitas operasional rumah sakit. Dalam hal ini Rumah Sakit Ibu dan Anak Buah Hati Pamulang juga mengalami penurunan drastis jumlah kunjungan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan strategi pemasaran RSIA Buah Hati Pamulang. Desain penelitian non eksperimental, kuesioner terhadap 100 pasien RSIA Buah Hati Pamulang yang pernah berkunjung selama 3 tahun terakhir, wawancara mendalam dan FGD dengan stakeholder RS yaitu Direktur, Manager Layanan, Manager Umum SDM, Manager Keuangan, Asisten Manager dan Tim Marketing. Hasil penelitian ketakutan tertular virus corona adalah faktor utama penyebab berkurangnya kunjungan pasien selama pandemi, ada perubahan marketing mix terutama di produk, proses dan promosi. Untuk produk kedepan RSIA Buah Hati Pamulang sebagai safety hospital dengan menerapkan biosafety, proses pendaftaran dan pemeriksaan pasien yang diefektifkan, promosi dengan meningkatkan pemanfaatan social media. Untuk strategi pemasaran kedepan agresive yaitu ekpansi luas , frekuensi dan komunikasi yang intens dengan jejaring. Saran untuk implementasi, evaluasi dan control strategi pemasaran diprioritaskan
Read More
B-2213
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sofi Mardiah; Pembimbing: Asri C. Adisasmita; Penguji: Mondastri Korib Sudaryo, Mela Hidayat
Abstrak: Latar Belakang: Masih tingginya angka kematian ibu di Indonesia masih terbilang cukup tinggi, MMR (Maternal Mortality Rate) di Indonesia sendiri data tahun 2017 mencapai angka 177 per 100.000 kelahiran hidup. Near-miss didefinisikan sebagai ibu hamil atau ibu baru melahirkan (dalam 42 hari setelah terminasi kehamilan) yang jiwanya terancam tetapi berhasil selamat karena pelayanan atau perawatan yang baik atau karena faktor kebetulan. Kejadian near-miss atau nyaris meninggal sangat dipengaruhi oleh kualitas layanan kesehatan terutama pada masa pandemi. Pandemi COVID 19 elah menimbulkan implikasi pada berbagai sektor termasuk sektor pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Tujuan: Mengetahui bagaimana hubungan pandemi COVID
Read More
T-6079
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Asriyanti Bandaso; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Adang Bachtiar, Hanny Susilo; Sophia
Abstrak: Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan. Selain membawa dampak positif, rumah sakit juga membawa dampak negatif yaitu adanya limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit, yang jika tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan dampak terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Pada Maret 2020 terjadi bencana non-alam pandemi Covid-19 di Indonesia yang menyebabkan produksi limbah medis padat di rumah sakit meningkat secara signifikan sehingga membutuhkan juga peningkatan kapasitas pengelolaannya dari segi kuantitas dan kualitasnya. Rumkital Dr. Mintohardjo sebagai salah satu rumah sakit rujukan covid-19 telah melaksanakan pengelolaan limbah meski dirasa belum optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) padat melalui pendekatan sistem di Rumkital Dr. Mintohardjo. Jenis penelitian ini adalah observasional, yaitu menggambarkan sistem pengelolaan limbah B3 padat mulai dari input, proses, dan output untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam sistem pengelolaan limbah B3 padat di Rumkital Dr. Mintohardjo. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara mendalam dan observasi langsung, sedangkan data sekunder diperoleh dari telaah dokumen yang ada. Masalah yang ada pada tahap input adalah kurangnya petugas di bagian kesehatan lingkungan sedangkan pada tahap proses masalahnya berada pada prosedur pelaksanaan pengelolaan limbah B3 padat yang masih belum optimal (belum sesuai dengan standar yang ditetapkan)dan kapasitas mesin incinerator yang tidak sebanding dengan jumlah timbulan limbah B3 padat. Pada tahap output, diharapkan seluruh timbulan timbulan limbah B3 padat dapat terkelola dengan baik. Oleh karena terdapat masalah dalam pengelolaan limbah B3 padat sehingga perlu adanya peningkatan manajemen pengelolaan limbah B3 padat dan adanya evaluasi pengelolaan secara reguler agar tercipta lingkungan rumah sakit yang sehat
Hospital is a health facility that organizes health service activities. Apart from having a positive impact, hospitals also have a negative impact, namely the presence of waste generated from hospital activities, which if not handled properly will have an impact on public health and the environment. In March 2020 there was a non-natural disaster from the Covid-19 pandemic in Indonesia which caused the production of solid medical waste in hospitals to increase significantly, thus requiring an increase in its management capacity in terms of quantity and quality. Dr. Rumkital Mintohardjo as one of the covid19 referral hospitals has implemented waste management even though it is not optimal. This study aims to analyze the management of solid hazardous and toxic (B3) waste through a systems approach at Dr. Rumkital. Mintohardjo. This type of research is observational, which describes the B3 solid waste management system starting from the input, process, and output to find out the problems that exist in the hazardous solid waste management system at Dr. Rumkital. Mintohardjo. The types of data used are primary data and secondary data. Primary data were obtained from in-depth interviews and direct observations, while secondary data were obtained from reviewing existing documents. The problem at the input stage is the lack of officers in the environmental health department, while at the process stage the problem lies in the implementation procedure for B3 solid waste management which is still not optimal (not in accordance with the established standards) and the capacity of the incinerator machine which is not proportional to the amount of B3 waste generation. solid. At the output stage, it is expected that all solid hazardous waste generation will be managed properly. Because there are problems in the management of B3 solid waste, it is necessary to improve the management of B3 solid waste and regular management evaluations in order to create a healthy hospital environment
Read More
B-2190
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive