Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Amalina Hasyyiati Nur Trivansyah; Pembimbing: Puput Oktamianti, Penguji: Wahyu Sulistiadi, Ns. Pinandhika
Abstrak:
Skripsi ini membahas tingkat stres perawat pelaksana, karakteristik perawat, katakteristik pasien terhadap perilaku Caring perawat menurut persepsi pasien di instalasi rawat inap RS Hasanah Graha Afiah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain pendekatan cross-sectional. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat stres perawat paling banyak berada pada kategori sedang. Pada perilaku Caring perawat menurut persepsi pasien, hasil penelitian memperlihatkan bahwa yang paling banyak dinilai adalah pada kategori sangat Caring. Dari hasil analisis bivariat didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres perawat dengan perilaku Caring perawat menurut persepsi pasien pada dimensi Occupational Role memiliki p-value 0,000, pada dimensi Personal Strain memiliki p-value 0,028 dan pada dimensi Personal Resource memiliki p-value 0,259. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran bagi perawat pelaksana, manajemen rumah sakit, dan peneliti selanjutnya dalam memaksimalkan perilaku Caring pada pasien.
Kata kunci: Tingkat Stres Kerja, Perilaku Caring, Manajemen Sumber Daya Manusia
Read More
Kata kunci: Tingkat Stres Kerja, Perilaku Caring, Manajemen Sumber Daya Manusia
S-9927
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Siwi Hershita Danti; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Anhari Achadi, Herlena Indrayani
Abstrak:
Skripsi ini membahas gaya kepemimpinan Kepala Perawat, termasuk tingkatfleksibilitas dan efektivitas dari gaya kepemimpinan tersebut dan perilaku caringperawat di instalasi rawat inap RS Hermina Jatinegara. Penelitian ini adalah penelitiankuantitatif dengan desain pendekatan cross-sectional. Hasil penelitian memperlihatkanbahwa gaya kepemimpinan dominan yang dinilai pada Kepala Perawat di instalasi rawatinap RS Hermina Jatinegara adalah gaya kepemimpinan directing dengan tingkatfleksibilitas sangat fleksibel dan tingkat keefektifan sedang. Untuk perilaku caring,yang paling banyak dinilai adalah kategori cukup caring. Dari hasil analisis bivariatdidapat hubungan yang bermakna antara gaya kepemimpinan, fleksibilitas dan efetivitasgaya kepemimpinan kepala perawat terhadap perilaku caring perawat. Dan dari hasilpenelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran bagi Kepala Perawat, ManajemenRumah Sakit, dan peneliti selanjutnya dalam mengembangkan peran kepemimpinanuntuk keperluan kebijakan instansi masing-masing.
This study discusses the Head of Nursing leadership style, including the level offlexibility and effectiveness of the leadership style and caring behavior of nurses in theinpatient installation of Hermina Jatinegara Hospital. This research is a quantitativestudy with a cross-sectional design. The results showed that the dominant leadershipstyle assessed by the Head of Nurses in the inpatient facility of Hermina JatinegaraHospital was directing leadership style with a very flexible level of flexibility andmoderate effectiveness. For caring behavior, the most rated is the category of caringenough. From the results of bivariate analysis obtained a significant relationshipbetween leadership style, flexibility and effectiveness of the leadership style of thenurse's head to nurse caring behavior. And the results of this study are expected to be anoverview for the Head of Nurses, Hospital Management, and subsequent researchers indeveloping leadership roles for the policy needs of their respective agencies.
Read More
This study discusses the Head of Nursing leadership style, including the level offlexibility and effectiveness of the leadership style and caring behavior of nurses in theinpatient installation of Hermina Jatinegara Hospital. This research is a quantitativestudy with a cross-sectional design. The results showed that the dominant leadershipstyle assessed by the Head of Nurses in the inpatient facility of Hermina JatinegaraHospital was directing leadership style with a very flexible level of flexibility andmoderate effectiveness. For caring behavior, the most rated is the category of caringenough. From the results of bivariate analysis obtained a significant relationshipbetween leadership style, flexibility and effectiveness of the leadership style of thenurse's head to nurse caring behavior. And the results of this study are expected to be anoverview for the Head of Nurses, Hospital Management, and subsequent researchers indeveloping leadership roles for the policy needs of their respective agencies.
S-9713
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Amalia Ratna Alfiandary; Pembimbing: Ratu Ayu Dewi Sartika; Pengujui: Adang Bachtiar, Dian Ayubi, Sri Mulyani, Tuty Amalia
Abstrak:
Read More
Lansia merupakan seorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Indonesia sudah masuk dalam negara dengan struktur tua dengan provinsi teratas adalah DIY. Penelitian menunjukkan banyak lansia mengalami ketergantungan untuk menjalani aktivitas dan dipengaruhi berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, pendidikan, penyakit, kognitif, depresi, perilaku caring perawat, dan kualitas pelayanan dengan kemandirian lanjut usia di BPSTW Yogyakarta. Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel diambil dari lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga terdapat 110 responden. Data dikumpukan melalui wawancara dengan kuesioner kemudian dianalisis univariat, bivariat, dan multivariat. Mayoritas responden masuk dalam kategori mandiri 80,9 persen sedangkan responden yang mengalami ketergantungan sebesar 19,1 persen. Hasil menunjukkan variabel usia, pendidikan, penyakit, kognitif, depresi, dan kualitas pelayanan lima dimensi berhubungan dengan kemandirian lansia. Varibel yang paling dominan berhubungan dengan kemandirian adalah penyakit.
Elderly are those who have reached the age of 60 years and above. Indonesia is a country with an old structure and the top province is Yogyakarta. Research shows that many elderly experience dependence to carry out activities and influenced by various factors. This study aims to determine the relationship between age, gender, education, disease, cognitive level, depression, nurse caring behavior, and service quality with elderly independence at BPSTW Yogyakarta. The research design was observational analytic with a cross-sectional approach. Samples were taken from elderly who met the inclusion and exclusion criteria and there were 110 respondents. Data were collected through interviews with questionnaires then analyzed with univariate, bivariate, and multivariate. The majority of respondents were in the independent category (80,9 percent), while 19,1 percent of respondents were dependent. The results show that age, education, disease, cognitive level, depression, and five-dimensional service quality are related to elderly independence. The most dominant variable related to elderly independence is variable of disease.
T-7204
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
