Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Masyitoh Basabih
658.15 BAS b
Jakarta : Arsada, 2017
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Yuli Trijayati; Pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Masyitoh, Asep Ahmad Saefullah, R. Heru Ariyadi
Abstrak:
Read More
Kebijakan nasional di bidang kesehatan mendorong reformasi dan peningkatan kinerja rumah sakit, salah satunya melalui pengembangan Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) di Rumah Sakit Daerah. Kebijakan ini bertujuan meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, dan kualitas pelayanan dengan menerapkan model manajemen yang lebih adaptif dan berorientasi pada hasil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan UOBK di RSUD Kubu Raya dengan pendekatan kualitatif menggunakan teori implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan ini masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kendala komunikasi antarorganisasi akibat perbedaan pemahaman dan kurangnya sosialisasi, serta keterbatasan sumber daya manusia. Selain itu, kompetensi dan sikap badan pelaksana berperan penting dalam menentukan keberhasilan kebijakan. Meskipun kebijakan UOBK bertujuan memberikan fleksibilitas dan otonomi dalam pengelolaan rumah sakit, implementasinya di RSUD Kubu Raya belum berjalan. Diperlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi hambatan tersebut agar kebijakan ini dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan rumah sakit.
The national health policy encourages reforms and improvements in hospital performance, one of which is through the development of Special Organizational Units (UOBK) in Regional Hospitals. This policy aims to enhance accountability, efficiency, and service quality by adopting a more adaptive and results-oriented management model. This study aims to analyze the implementation of the UOBK policy at Kubu Raya Regional General Hospital (RSUD) using a qualitative approach based on the policy implementation theory of Van Meter and Van Horn. The findings reveal that the policy implementation still faces various challenges, such as inter-organizational communication barriers due to differing interpretations and lack of socialization, as well as resource limitations, including human resources, assets, and finances. Moreover, the competency and attitude of the implementing bodies play a crucial role in determining the policy's success. Although the UOBK policy aims to provide flexibility and autonomy in hospital management, its implementation at Kubu Raya RSUD has not yet been optimal. Further efforts are needed to overcome these obstacles to ensure the policy delivers tangible impacts on improving hospital efficiency and service quality.
B-2514
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
