Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Maeza Windyarty; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti; Penguji: Engkus Kusdinar Achmad, Wahyu Kurnia, Mury Kuswari
Abstrak: Kebugaran adalah suatu kondisi dimana seseorang memiliki energi dan vitalitas yang cukup untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari dan berekreasi secara aktif tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai proporsi tingkat kebugaran serta mengetahui perbedaan antara status gizi, asupan gizi yang berkaitan dengan tingkat kebugaran pada pegawai satuan polisi pamong praja di wilayah kerja kota administrasi Jakarta Timur tahun 2015. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kuantitatif dengan desain cross sectional dengan metode simple random sampling dan tes kebugaran dengan 3 menit YMCA Step Test dan pengukuran denyut nadi. Jumlah sampel yang digunakan adalah 124 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 69% responden memiliki status tidak bugar dan faktor-faktor yang berhubungan antara lain IMT (p value 0,019) , asupan karbohidrat (p value 0,221), asupan protein (p value 0,609), asupan lemak (p value 0,020), asupan vitamin C (p value 0,565), dan asupan zat besi (Fe) (p value 0,326) dan kebiasaan merokok (p value 0,029). Namun diperlukan penelitian lanjutan yang dapat mengkur hubungan kausalitas pada faktor-faktor tersebut.
Kata Kunci: kebugaran, IMT, asupan gizi, tes bangku 3 menit YMCA
Read More
T-4349
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dian Sri Redjeki; Pembimbing: Achmad, H. Engkus Kusdinar; Penguji: Fatmah, Asih Setiarini, Galopong Sianturi, Kusuma Wijayanti
Abstrak:

ABSTRAK

Kebugaran yang rendah berdampak pada penurunan produktivitas kerja dan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Tesis ini bertujuan untuk menilai faktor dominan yang berhubungan dengan kebugaran kardiorespiratori melalui tes bangku 3 menit YMCA. Penelitian ini dilakukan pada guru di Yayasan Asih Putera Kota Cimahi pada bulan Maret 2013. Desain penelitian ini menggunakan metode Crosssectional dengan jumlah sampel 80 orang. IMT ditentukan berdasarkan pengukuran berat badan dan tinggi badan, PLT diukur dengan BIA, aktivitas fisik diketahui melalui pengisian kuesioner Baecke, dan asupan gizi dihitung dengan menggunakan Food record 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan norma tes kebugaran bangku 3 menit YMCA sebanyak 66.2 persen guru tergolong tidak bugar. Uji Chi square menyatakan bahwa variabel umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, IMT, PLT, asupan gizi berupa energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin B1, B2, B6, B12, Mg, Zn, dan Fe memiliki hubungan bermakna dengan kebugaran kardiorespiratori. Analisis Regresi Logistik Ganda menunjukkan variabel yang paling dominan berhubungan dengan kebugaran adalah aktivitas fisik (p<0.005, OR=48.34). Untuk meningkatkan kebugaran guru, disarankan untuk meningkatkan aktivitas fisik, pengendalian berat badan, pemberian suplemen, serta pembinaan terhadap pedagang makanan.


ABSTRACT

Phisical fitness has impact on the productivity and the body's resistance to disease. This study aims to assess the dominant factor related to fitness measured by cardiorespiratory endurance using YMCA 3-minute step test method. The subjects study was 80 teachers at Yayasan Asih Putera Cimahi in March 2013. This study using Cross-sectional design. BMI is determined by measuring weight and height, percent body fat measured by BIA, physical activity is known through the Baecke questionnaire, and nutrient intake was calculated by using 3 day Food record. The statistical test used was a Chi Square test and Multiple Logistic Regression for multivariate analysis. The results showed that 66.2 percent of the teachers classified as unfit group. Chi square test states that the variables age, sex, physical activity, BMI, PLT, a nutritional intake of energy, carbohydrate, protein, fat, vitamins B1, B2, B6, B12, Mg, Zn, and Fe had a significant association with cardiorespiratory fitness. Multivariate analysis showed that the dominant variable is associated with physical fitness is activity (p<0.005, OR= 48.34). It is suggested that sporting activities to have be done in order to increase the physical activity level, weight control, food supplements, as well as guidance to the food vendors.

Read More
T-3942
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lenni Yusriaty; Pembimbing: engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Diah Mulyawati Utari, Kusharisupeni Djokosujono, Hayfa Husein, Andri Harmani
Abstrak: Kebugaran kardiorespiratori rendah menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengankejadian penyakit kardiometabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsistatus kebugaran kardiorespiratori dan dibuktikannya ada faktor dominan terhadapstatus kebugaran kardiorespiratori pada Aparatur Sipil Negara di wilayah kerja KantorWalikota Jakarta Utara tahun 2018. Responden penelitian ini adalah 152 orang.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional.Pengambilan data status kebugaran kardiorespiratori menggunakan tes bangku 3 menitYMCA, IMT ditentukan berdasarkan pengukuran berat badan dan tinggi badan, aktifitasfisik dengan kuesioner GPAQ, asupan gizi dihitung dengan food recall 2x24 jam,kebiasaan merokok dengan pengisian kuesioner dan kualitas tidur dengan kuesionerPSQI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 59,2% pegawai tidak bugar. Ujichi-square menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada aktifitas fisik (p=0,001),IMT (p=0,009), asupan karbohidrat (p=0,001), asupan lemak (p=0,02), dan kualitastidur (p=0,049). Analisis regresi logistic ganda menunjukkan bahwa aktifitas fisik(p-value = 0,001, OR=6,008) merupakan faktor yang paling dominan berhubungandengan kebugaran kardiorespiratori.
Kata kunci:Kebugaran Kardiorespiratori , Aktifitas fisik, Tes bangku 3 menit YMCA, IMT,Karbohidrat.
Read More
T-5192
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yusi Syamisa Cassandra; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Engkus Kusdianr Achamd, Rita Ramayulis
S-6633
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ramadhana Komala; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Siti Arifah Pudjonarti, Zainal Abidin
S-7892
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rizkya Wida Pradini; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Engkus Kusdinar Achmad, Mury Kuswari
Abstrak: Kebugaran kardiorespiratori rendah berhubungan dengan risiko penyakitkardiovaskular dan hipertensi. Kebugaran kardiorespiratori pekerja masih rendah.Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan status kebugarankardiorespiratori berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), Persen Lemak Tubuh(PLT), asupan gizi, aktivitas fisik, status merokok, dan kualitas tidur melalui Tesbangku 3 menit YMCA. Penelitian dilakukan pada karyawan PT Pos IndonesiaRegional IV Jakarta pada April 2016. Desain penelitian yang digunakan adalahcross sectional dengan sampel 124 orang. Hasil penelitian menunjukkan 44,4%karyawan tergolong tidak bugar. Uji chi square dan uji T-independent digunakandalam analisis penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa IMT, PLT,asupan gizi energi, karbohidrat, dan zat besi/Fe memiliki perbedaan bermaknadengan kebugaran kardiorespiratori. Berdasarkan hasil tersebut, karyawandisarankan untuk memantau IMT dan PLT secara berkala, meningkatkan aktivitasfisik, dan pola makan gizi seimbang.Kata kunci :Kebugaran kardiorespiratori, karyawan, tes bangku 3 menit YMCA, Indeks MassaTubuh, asupan gizi
Low cardiorespiratory fitness is associated with the risk of cardiovascular diseaseand hypertension. Cardiorespiratory fitness in workers is still low. This researchaims to determine the difference in cardiorespiratory fitness status based on theBody Mass Index (BMI), body fat percentage, dietary intake, physical activity,smoking status, and quality of sleep. Cardiorespiratory fitness is measured byYMCA 3 minutes Step Test. The research was conducted on the employees of PTPos Indonesia Regional IV Jakarta in April 2016. Study design that used in thisresearch is cross sectional in 124 employees. The results showed 44.4% ofemployees are classified as unfit. Chi-square and T-independent test are used inanalysis. The analysis showed that BMI, body fat percentage, dietary intake ofenergy, carbohydrates, and iron give significant differences to cardiorespiratoryfitness. Based on these results, employees are advised to monitor BMI and bodyfat regularly, increasing physical activity, and nutrition balanced diet.Keywords :Cardiorespiratory fitness, employees, YMCA 3 minutes Step Test, body massindex, dietary intak
Read More
S-9153
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive