Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Lisa Maisyurah; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Dien Anshari, Evita Rosdiana Hutapea
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap, norma subjektif, dan intensi mahasiswa S1 reguler Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tentang pemeriksaan kesehatan pranikah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Desan studi penelitian ini adalah cross sectional. Besar proporsi sampel dihitung menggunakan rumus proportionate stratified random sampling. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 294 orang yang mengisi kuesioner menggunakan google form dengan kriteria: mahasiswa S1 reguler FKM UI angkatan 2017-2020 dan belum menikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,8% mahasiswa S1 reguler FKM UI memiliki sikap positif tentang pemeriksaan kesehatan pranikah, 52% mahasiswa S1 reguler FKM UI memiliki norma subjektif yang negatif terhadap pemeriksaan kesehatan pranikah, dan 70,1% mahasiswa S1 reguler FKM UI memiliki intensi yang tinggi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah.
Read More
S-10726
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nadya; Pembimbing: Wahyu Kurnia Yusrin Putra; Penguji: Kusharisupeni Djokosujono, Nur Afiyah
Abstrak: Kualitas hidup merupakan persepsi individu terhadap hidupnya. Kualitas hidupmerupakan bagian dari kesejahteraan, yang merupakan komponen kesehatan yangpositif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungandengan kualitas hidup terkait kesehatan dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional. Responden penelitian adalah 105 orang tenaga kependidikan FakultasKesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) pada tahun 2018. Datadianalisis menggunakan uji korelasi dan uji t independen. Hasil analisis menunjukkansebagian besar (88,6%) tenaga kependidikan FKM UI memiliki kualitas hidup terkaitkesehatan yang baik, dengan skor rata-rata 77,49±11,88. Responden terdiri dari 41perempuan dan 64 laki-laki berumur 40,65±9,69 tahun. Status gizi (p=0,879); kualitasdiet komponen variasi (p=0,157) dan adekuasi (p=0,561); sarapan (p=0,780); merokok(p=0,080); jenis kelamin (p=0,449); kebugaran (p=0,520), dan umur (p=0,869) tidakberhubungan dengan kualitas hidup terkait kesehatan. Aktivitas fisik (p=0,017); durasitidur (p=0,044); dan penyakit kronis (p=0,010) berhubungan dengan kualitas hidupterkait kesehatan.Kata kunci:Kualitas hidup terkait kesehatan, tenaga kependidikan, FKM UI.
Read More
S-9790
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hadiyan; pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Mila Tejamaya, Devie Fitri Octaviani
Abstrak: ABSTRAK
 
 
Penelitian ini mengenai persepsi, pengetahuan, dan sikap pimpinan FKM UI terhadap K3 di Lingkungan Kampus FKM UI tahun 2014. Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja telah diterapkan di Lingkungan Kampus UI. Akan tetapi, tercatat dua kali kejadian yang mengancam keselamatan di lingkungan kampus FKM UI pada periode januari-april 2014. Penelitian ini dilakukan kepada Pimpinan FKM UI periode 2014-2019 dan membahas mengenai persepsi para pimpinan terhadap K3 menurut karakteristik individu serta pengetahuan dan sikap pimpinan. Penelitian dilaksanakan di Lingkungan Kampus FKM UI, berlangsung selama bulan Mei-Juni 2014. Subjek Penelitian adalah Pimpinan FKM UI dari tingkat Dekan, Manajer, Kepala Unit/Bagian, Kepala Program Studi, Kepala Departemen/ Kelompok Studi, dan Kepala Pusat Penelitian dan Kajian serta Kepala Satuan Pengaman.
 
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian semi kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Data yang digunakan dalam penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder. Setelah dilakukan penelitian, maka dapat diambil simpulan bahwasanya persepsi, pengetahuan, dan sikap Pimpinan FKM UI terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kampus FKM UI masih dikategorikan kurang baik. Adapun karakteristik individu Pimpinan FKM UI sebagian besar adalah perempuan, berumur kurang dari 46 Tahun, berpendidikan S3, masa kerja kurang dari 20 Tahun, dan tidak pernah mengikuti pelatihan K3.
 

 
ABSTRACT
 
 
This study regarding perception, knowledge, and attitude Public Health Faculty Leaders against OHS in Environmental Campus FKM UI 2014. OHS policy has been implemented in the Environment Campus UI. However, there were two events that threaten the safety of the campus Faculty of Public Health in the period January-April 2014. Research was conducted for the period 2014-2019 Faculty of Public Health Leadership and discussed about the perceptions of the leaders of the OHS according to individual characteristics as well as the knowledge and attitude of the leadership. This study was conducted at the Environmental Campus Faculty of Public Health, takes place during the months of May-June 2014.
 
Design of this study is semi quantitative descriptive analytic cross-sectional. Data used in the study come from the primary data and secondary data. The result showed that the perception, knowledge, and attitudes towards leadership against OHS is still considered poor. The individual characteristics of the leaders FKM UI mainly women, less than 46 year old, educated S3, working period is less than 20 years, and never got OHS training.
Read More
S-8268
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syifa Kumala Sari Dewi; Pembimbing: Wahyu Kurnia Yusrin Putra; Penguji: Fathimah Sulistyowati Sigit, Teguh Jati Prasetyo
Abstrak: Terjadi peningkatan konsumsi sugar-sweetened beverage (SSB) di kalangan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran frekuensi konsumsi SSB dan determinan perilaku konsumsi SSB berdasarkan Theory of Planned Behavior (TPB) serta faktor-faktor lainnya pada mahasiswa FKM UI tahun 2025. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner yang diisi secara mandiri oleh 158 responden yang dipilih menggunakan metode stratified random sampling. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan tabulasi silang dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan 75,3% responden mengkonsumsi SSB dengan frekuensi tinggi (≥ 2 kali per minggu), serta mengungkapkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel konsumsi SSB dengan tingkat stres (p = 0,005; OR = 2,865; CI 95% = 1,355-6,042) dan ketersediaan SSB di tempat tinggal (p = 0,001; OR = 3,779; CI 95% = 1,730-8,256). Dengan demikian, mahasiswa FKM UI disarankan untuk lebih bijak dalam mengkonsumsi SSB dengan cara mengurangi ketersediaan SSB di tempat tinggal dan membatasi akses terhadap konsumsi SSB serta mengelola stres dengan cara-cara yang sehat.
An increase in the consumption of sugar-sweetened beverages (SSB) has been observed among students of the Faculty of Public Health, Universitas Indonesia (FKM UI) over the years. This study aims to examine the frequency of SSB consumption and the determinants of SSB consumption behavior based on the Theory of Planned Behavior (TPB), along with other factors, among FKM UI students in 2025. A cross-sectional design was employed, with primary data collected through self-administered questionnaires completed by 158 respondents selected using stratified random sampling. Cross-tabulation and the chi-square test were then undertaken to investigate the associations between the variables. The results of this study indicate that 75.3% of respondents consumed SSB at a high frequency (≥ 2 times per week), and reveal significant associations between SSB consumption and stress level (p = 0.005; OR = 2.865; 95% CI = 1.355–6.042) and the SSB availability at home (p = 0.001; OR = 3.779; 95% CI = 1.730–8.256). Therefore, FKM UI students are advised to take more attention towards their SSB consumption by reducing its availability at home or limiting access to SSB, and managing stress through healthy methods.
Read More
S-11996
Depok : FKM-UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sada Rasmada; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Ratu Ayu Dewi Sartika, Anies Irawati, Hera Nurlita
Abstrak:

Masalah mengantuk pada mahasiswa berdampak negatif pada konsentrasi belajar dan produktifitas mahasiswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain asupan zat gizi, asupan energi, status gizi dan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang berpengaruh terhadap masalah mengantuk pada mahasiswa S-1 reguler FKM UI tahun 2011. Penelitian dilakukan selama bulan Mei 2011 di FKM UI menggunakan desain cross sectional dengan jumlah responden yang didapatkan 139 orang. Data primer yaitu data IMT, Masalah mengantuk, aktivitas sehari-hari (aktivitas fisik, durasi tidur dan keterpaparan media), asupan energi dan asupan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, serat, triptofan dan Fe). Data dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Persentase mahasiswa S-1 reguler FKM UI angkatan 2008-2010 tahun 2011 yang sering mengantuk adalah 28,80%. Pada penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara durasi tidur dengan masalah mengantuk. Variabel yang paling dominan adalah durasi tidur. Mahasiswa dengan durasi tidur yang  <8 jam/ hari akan sering mengantuk sebesar 0,478 kali lebih tinggi dibandingkan mahasiswa dengan durasi tidur ≥8 jam/ hari (ada efek protektif). Kata Kunci : Masalah Mengantuk, Asupan Zat Gizi, Mahasiswa S-1 Reguler FKM UI


 

The highest problem sleepiness among students has a negative impact to their concentrate and productivity. Nutrient and energy intake, nutrition status and daily activity could give an impact for sleepiness frequency. This study is aimed at knowing the dominant factor that can give influence for problem sleepiness among Public Health Students in 2011. The sample consisted of 139 public health students participating in a cross sectional study in Faculty of Public Health, University of Indonesia. The percentage of students who is almost sleepy is 28,80%. This research showed the association between sleep duration and problem sleepiness is significant. The dominant factor is sleep duration. Students with sleep duration < 8 hours/ day could be 0,478 times more sleepy than students with sleep duration ≥ 8 hours/ day (has a protective effect). Keywords : Problem Sleepiness, Nutrient Intake, Public Health Students

Read More
T-3449
Depok : FKM-UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive