Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Lukman Waris Marewa; Promotor: Ratna Djuwita; Kopromotor: Pradana Soewondo, Munsi Lampe; Penguji: Soedarto
Ronoatmodjo, Hadi Pratomo, Mondastri Korib Sudaryo, Laurentina, Soewarta Kosen, Evi Martha
D-370
Depok : FKM-UI, 2017
S3 - Disertasi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nurcahya Aswindo; Pembimbing: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Trini Sudiarti, Siti Arifah Pudjonarti, Isnindyarti, Reviana Christijani
Abstrak:
Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolik dari berbagai penyebabhiperglikemia kronik dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak danprotein akibat adanya kecatatan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya.Penyakit DM tipe 2 merupakan salah satu penyebab utama kematian atau sekitar2,1% dari seluruh kematian di dunia. Tujuan umum dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui hubungan, usia, riwayat keluarga DM, asupan zat gizi, gayahidup dan indeks antropometri terhadap risiko diabetes melitus serta mengetahuifaktor risiko dominan terhadap kejadian DM pada Satpol PP di wilayah kerja KotaAdministratif Jakarta Timur Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitiancross sectional study. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah diabetesmellitus dan variabel independen adalah usia, riwayat keluarga DM, asupankarbohidrat, lemak, protein, serat, konsumsi gula, konsumsi alkohol, kebiasaanmerokok, IMT, lingkar pinggang, RLPP, RLPTB. Pengambilan sampel dilakukandengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian inisejumlah 150 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubunganantara asupan karbohidrat (pvalue=0,004), asupan lemak (pvalue=0,003), RLPP(pvalue=0,006), dan konsumsi gula (pvalue=0,009) dengan kejadian DM. Faktorrisiko dominan kejadian DM pada pegawai Satpol PP di wilayah kerja KotaAdministratif Jakarta Timur tahun 2015 adalah asupan lemak (OR 20,538; 95%CI 2,573-163,939), asupan karbohidrat (OR 2,7; 95% CI : 1,359-6,233), danRLPP (OR 0,39; 95% CI : 0,176-0,878).
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Usia, Riwayat Keluarga DM, Asupan Gizi, GayaHidup, Indeks Antropmetri
Read More
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Usia, Riwayat Keluarga DM, Asupan Gizi, GayaHidup, Indeks Antropmetri
T-4563
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Farah Apriandini; Pembimbing: Mondastri Korib Sudaryo; Penguji: Helda, Giri Aji
Abstrak:
Read More
Penyakit Refluks Gastroesofagus atau akrab disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan penyakit tidak menular yang sedang mengalami peningkatan prevalensi di negara-negara Asia. Tidak hanya masyarakat umum, mahasiswa juga rentan terhadap kejadian GERD. Faktor-faktor yang turut meningkatkan prevalensi GERD antara lain usia, jenis kelamin, tingkat stress, kualitas tidur, gaya hidup, dan pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian GERD pada mahasiswa S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat pada Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian GERD, penelitian ini akan menggunakan kuesioner GERD-Questionnaire (GERDQ), Perceived Stress Scale-10 (PSS-10), Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan Kuesioner Gaya Hidup. Hasil analisis univariat, diketahui proporsi mahasiswa yang memiliki GERD yaitu 16%. Analisis bivariat menunjukkan hasil terdapat hubungan antara status pekerjaan kategori tenaga kesehatan (nilai p = 0.020), kondisi penyerta gastritis/dispepsia (nilai p = 0.000), dan tingkat stres kategori tinggi (nilai p = 0.015) dengan kejadian GERD pada mahasiswa. Lalu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik sosiodemografi selain status pekerjaan, kondisi penyerta selain gastritis/dispepsia, dan gaya hidup selain tingkat stres.
Gastroesophageal Reflux Disease or commonly known as Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) is a non-communicable disease that is experiencing increasing prevalence in Asian countries. Not only the general public, students are also vulnerable to GERD incidents. Factors that increase the prevalence of GERD include age, gender, stress level, sleep quality, lifestyle and diet. This study aims to determine the factors that influence the incidence of GERD in undergraduate students at the Faculty of Public Health in 2023. This research is a quantitative study with a cross-sectional design. To determine the factors that influence the incidence of GERD, this research will use the GERD-Questionnaire (GERDQ), Perceived Stress Scale-10 (PSS-10), Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), and Lifestyle Questionnaire. The results of univariate analysis showed that the proportion of students who had GERD was 16%. Bivariate analysis showed that there was a relationship between work status in the health worker category (p value = 0.020), gastritis/dyspepsia accompanying conditions (p value = 0.000), and high category stress level (p value = 0.015) with the incidence of GERD in students. Then, there was no significant relationship between sociodemographic characteristics other than employment status, comorbid conditions other than gastritis/dyspepsia, and lifestyle other than stress level.
S-11536
Depok : FKM-UI, 2024
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
