Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Wendy Damar Aprilano; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Puput Oktamianti, Purnawan Junadi, Yudi Dimyati, Verry Adrian
Abstrak:
Perkembangan dunia digital termasuk teknologi layanan kesehatan berbasis mobile di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan guna memenuhi rancangan Tranformasi Kesehatan yang dicanangkan Kementerian Kesehatan, termasuk di Puskesmas. Implementasi pendaftaran online di Puskesmas Indonesia merupakan salah satu masalah yang seringkali ditemukan di berbagai daerah, termasuk di Puskesmas Pesanggrahan Jakarta Selatan dengan angka penggunaan yang hanya 26,71% pada tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan penggunaan sistem pendaftaran online di Puskesmas Pesanggrahan melalui pendekatan teori sistem Donabedian dan Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone and McLean. Penelitian dilakukan menggunakan metode mix methode sesuai faktor yang akan diteliti selama periode Oktober hingga Desember 2024. Hasil penelitian menunjukan kemudahan penggunaan sistem (p = 0,010; 95% CI : 1,566 – 34,344), informasi penggunaan (p = 0,023; 95% CI : 1,262 – 7,871) dan aksesibilitas sistem (p = 0,044; 95% CI : 1,143– 12,394) menjadi faktor pasien yang berhubungan dengan pemilihan penggunaan sistem pendaftaran online pada pasien yang mendaftar langsung. Selain itu, SDM yang bertugas mengarahkan pasien untuk mendaftar online, sistem pendaftaran online yang tidak membingungkan pengguna, sistem informasi puskesmas yang mendukung layanan, SOP yang sesuai dalam penerapan Sistem Pendaftaran Online, alur pendaftaran yang sederhana yang memangkas waktu layanan dan membuat pasien merasa memiliki privilege, sosialisasi secara rutin hingga kestabilan sistem diharapkan dapat meningkatkan angka penggunaan sistem pendaftaran online di puskesmas. Pada akhirnya, mulai dari tingkat Puskesmas, Vendor pengembang Sistem Informasi, hingga Dinas Kesehatan perlu bekerja sama agar penggunaan sistem Pendaftaran Online dapat bermanfaat bagi Masyarakat.

The development of the digital world including mobile-based health service technology in Indonesia has developed significantly to meet the Health Transformation plan launched by the Ministry of Health, including at Puskesmas. The implementation of online registration in Indonesian Puskesmas is one of the problems that is often found in various regions, including in Puskesmas Pesanggrahan South Jakarta with a usage rate of only 26.71% in 2024. This study aims to analyse the factors associated with the use of online registration systems at Pesanggrahan Health Centre through the Donabedian system theory approach and the DeLone and McLean Information System Success Model. The research was conducted using a mix method according to the factors to be studied during the period October to December 2024. The results showed that ease of use of the system (p = 0.010; 95% CI: 1.566 - 34.344), usage information (p = 0.023; 95% CI: 1.262 - 7.871) and system accessibility (p = 0.044; 95% CI: 1.143- 12.394) were patient factors associated with the selection of using the online registration system in patients who registered directly. In addition, human resources in charge of directing patients to register online, an online registration system that does not confuse users, puskesmas information systems that support services, appropriate SOPs in implementing the Online Registration System, simple registration flow that cuts service time and makes patients feel privileged, regular socialisation to system stability are expected to increase the use of online registration systems at puskesmas. In the end, starting from the Puskesmas level, Information System developer vendors, to the Health Office need to work together so that the use of the Online Registration system can benefit the community.
Read More
T-7181
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nadiya Nabila; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Pujiyanto, Purnawan Junadi, Endah Kartika, Supriyantoro
Abstrak:

Mutu pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh waktu tunggu pasien, yang merupakan indikator penting dari kepuasan pasien. Peraturan Menteri Kesehatan No. 129 menetapkan waktu tunggu maksimal 60 menit untuk pelayanan rawat jalan. RSUD Pasar Minggu telah menerapkan reservasi online untuk mengurangi waktu tunggu, namun waktu tunggu di klinik rehabilitasi medik masih tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pendekatan Lean untuk mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan dalam proses pelayanan. Metodologi : Penelitian ini menggunakan desain action-research dengan pendekatan kualitatif, 24 pasien BPJS klinik rehabilitasi medik yang mendaftar melalui online akan dijadikan sampel sebagai data observasi waktu tunggu dengan metode time-motion Hasil : Hasil penelitian dengan pendekatan Lean berhasil mengidentifikasi waste waiting pada tahap pelayanan dokter sebagai waste tertinggi, akar masalah yang ditemukan pada waktu tunggu pelayanan dokter yang lama teridentifikasi metode fishbone analysis mencakup kurangnya SDM, tata letak ruangan, serta belum adanya SPO pada pelayanan pasien pendaftaran online. Intervensi dilakukan mengikuti prinsip Lean yaitu standardized work dan visual management. Berdasarkan perhitungan future state map secara simulatif dapat menurunkan lead time dari 2 jam 28 menit menjadi 1 jam 46 menit dengan penurunan persentase aktivitas non value added (¯28%). Ksesimpulan : kombinasi penerapan prinsip Lean yang dibutuhkan mencakup prinsip heijunka, standardized work, visual management, dan 5S dapat waste (NVA) dari 2 jam menjadi 1 jam 16 menit (¯63%).


The quality of healthcare services is significantly influenced by patient waiting times, which are a crucial indicator of patient satisfaction. The Ministry of Health Regulation No. 129 sets a maximum waiting time of 60 minutes for outpatient services. RSUD Pasar Minggu has implemented online reservations to reduce waiting times; however, waiting times at the medical rehabilitation clinic remain high. Therefore, this study uses a Lean approach to identify and reduce inefficiencies in the service process. Methodology : This study uses an action-research design qualitative approaches, employing probability sampling to select a sample of 24 BPJS patients who registered online at the medical rehabilitation clinic. Results : The Lean approach identified "waiting" waste at the doctor service stage as the highest waste. The root cause analysis using the fishbone method identified long doctor service waiting times caused by the shortage of human resources, inefficient room layout, and the absence of Standard Operating Procedures (SPO) for online registration patients. Interventions were implemented following Lean principles, including standardized work and visual management. A future state map simulation showed that lead time could be reduced from 2 hours 28 minutes to 1 hour 46 minutes, with a 28% reduction in non-value-added activities. Conclusion : The combination of Lean principles needed includes heijunka, standardized work, visual management, and 5S. These principles successfully reduced non-value-added activities from 2 hours to 1 hour 16 minutes, a 63% decrease.

Read More
B-2462
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Silvia Vinawaty Soetedja; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Adang Bachtiar, Ede Surya Darmawan, Supriyantoro, Noer Triyanto Rusli
Abstrak:
Semakin berkembangnya kemajuan teknologi informasi, semakin tingginya persaingan rumah sakit, dan adanya regulasi pemerintah terkait sistem informasi rumah sakit, maka rumah sakit harus terus meningkatkan manajemen informasinya dengan penggunaan teknologi informasi berbasis komputer. Sejak Februari 2022, Charitas Hospital Palembang menambahkan chatting robot atau chatbot sebagai salah satu cara pendaftaran pasien rawat jalan. Dari data rumah sakit tahun 2022 diketahui bahwa sejak awal peluncurannya, penggunaan chatbot mengalami peningkatan setiap bulannya, namun jumlah tersebut belum mencapai separuh (masih dibawah 50%) dari total seluruh pasien rawat jalan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis efektifitas pendaftaran chatbot pada pelayanan rawat jalan di Charitas Hospital Palembang. Analisis dilakukan selama bulan April 2023 dengan menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Data primer didapatkan melalui kuesioner yang ditujukan kepada pasien rawat jalan yang mendaftar menggunakan chatbot dan mendaftar secara onsite/ datang langsung, dan data sekunder melalui SIMRS yaitu mengambil data waktu tunggu pasien untuk membandingkan waktu tunggu pasien yang mendaftar menggunakan chatbot dengan pasien yang mendaftar secara onsite/ datang langsung. Efektivitas penggunaan chatbot pada pendaftaran rawat jalan dalam penelitian ini diukur dari tingkat kepuasan penggunaan chatbot dan berkurangnya waktu tunggu pasien di rumah sakit. Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa dengan adanya chatbot sebagai salah satu cara pendaftaran pasien rawat jalan terbukti efektif di dalam meningkatkan kinerja pelayanan pendaftaran pasien sehingga diharapkan akan semakin banyak pasien yang berobat ke Charitas Hospital Palembang.

Due to the growing progress of information technology, increasing hospital competition, and the existence of government regulations related to hospital information systems, hospitals must continue to improve their information management by using computer-based information technology. Since February 2022, Charitas Hospital Palembang has added chat robots, or chatbots, as a way of registering outpatients. From the hospital data for 2022, it is known that since its inception, the use of chatbots has increased every month, but this number has not yet reached half (still below 50%) of the total outpatients of the hospital. This study aims to analyze the effectiveness of chatbot registration in outpatient care at Charitas Hospital Palembang. The analysis was carried out during April 2023 using a quantitative method with a cross-sectional study design. Primary data is obtained through a questionnaire aimed at outpatients who register using chatbots and register onsite by coming in person, and secondary data is obtained through SIMRS, namely patient waiting time data to compare the waiting time of patients who register as chatbot users with patients who register onsite by coming directly. The effectiveness of using chatbots on outpatient registration in this study measured by the satisfaction level of using chatbots and reduced patient waiting time at the hospital. From the results of this study, it is known that with the chatbot as a way to register outpatients has proven to be effective in increasing patient care patient registration service performance so that it is hoped that there will be more and more patients who seek treatment at Charitas Hospital Palembang.
Read More
B-2368
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive