Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi kesintasan Resipien Transplantasi Ginjal di RSUPN Cipto Mangunkusumo
Utami Susilowati; Pembimbing: Bambang Sutrisna, Maruhum Bonar H. Marbun; Penguji: Yovsyah, Pringgodigdo Nugroho
Abstrak:
Latar Belakang Transplantasi ginjal telah menjadi pilihan utama terapi bagi pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir, baik yang berasal dari donor hidup maupun donor jenazah. Transplantasi ginjal memiliki risiko yang lebih rendah baik untuk mortalitas maupun kejadian kardiovaskular, serta memiliki kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan pasien yang menjalani dialisis kronis, baik hemodialisis maupun dialisis peritoneal. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesintasan transplantasi ginjal di RSUPN Ciptomangunkusumo tahun 2010-2017. Metode Penelitian Desain penelitian ini adalah kohort retrospekstif menggunakan data rekam medis pasien transplantasi ginjal. Sampel penelitian adalah resipien transplantasi ginjal ≥ 18 tahun di di RSUPN Ciptomangunkusumo tahun 2010-2017, yaitu sebanyak 548 pasien. Hasil penelitian probabilitas kesintasan resipien transplantasi ginjal selama pengamatan 5 tahun adalah 84,1% Hasil analisis dengan regresi cox menunjukkan bahwa resipien dengan donor yang berusia ≥ 40 tahun lebih cepat 1,487 kali untuk meninggal dibandingkan resipien dengan donor yang berusia < 40 tahun, resipien yang berusia ≥ 45 tahun lebih cepat 2,356 kali untuk meninggal dibandingkan pasien yang berusia 1 lebih cepat 2,861 kali untuk meninggal dibandingkan pasien yang skor charlson ≤ 1, resipien yang memiliki DM lebih cepat 2,947 kali untuk meninggal dibandingkan dengan yang tidak DM. Simpulan Kesintasan lima tahun di Indonesia cukup baik. Insiden kematian relatif tinggi, menyebabkan penurunan kelangsungan hidup pasien lima tahun. Namun, hasil keseluruhan masih sebanding dengan negara-negara berkembang lainnya
Read More
T-5568
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Leni Jayanti; Pembimbing: Bambang Sutrisna, Yovsyah; Penguji: Tannov Romalo Siregar, Punto Dewo
Abstrak:
Stroke merupakan penyebab kematian nomor satu di Rumah Sakit di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesintasanhidup pasien stroke yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot SoebrotoJakarta tahun 2014-2017. Desain penelitian ini adalah kohort retrospekstif menggunakandata rekam medis pasien stroke. Sampel penelitian adalah pasien yang mengalamiserangan stroke dan dirawat pertama kalinya di RSPAD Gatot Soebroto pada tahun 2014-2017, yaitu sebanyak 410 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan probabilitaskesintasan pasien stroke selama 4 tahun pengamatan sebesar 53,5%. Hasil analisis denganregresi cox menunjukkan bahwa pasien yang berusia ≥ 59 tahun lebih cepat 1,56 kaliuntuk meninggal dibandingkan pasien yang berusia Stroke is the first cause of death in the hospitals in Indonesia. The objective of this studywas to determined the factors influencing survival rate of stroke among patients admittedto Gatot Soebroto Army Central Hospital year 2014 to 2017. The study design isretrospective cohort using the medical record data of stroke patients. The subjects of thestudy were patients suffered acute stroke and first admitted to Gatot Soebroto ArmyCentral Hospital year 2014-2017, i.e. 410 patients. The results of this study showed thatthe survival probability of stroke for four years observation was 53,5%. The coxregression analysis showed that patients aged ≥ 59 years old risk to die 1,56 times highercompared with patients aged < 59 years, patients with low socioeconomic status risk todie 2,73 times higher compare with high socioeconomic status, the second-ever strokepatients risk to die 2,34 times higher compare with the first-ever stroke patients, the strokepatients more than the second risk to die 6,52 times higher compared with the first-everstroke patients, patients with total dependency risk to die 4,6 times higher compared withpatients with mild dependency, patients with diabetes mellitus risk to die 2,48 timescompare with patients were not diabetes, patients with heart disease risk to die 2,28 timescompare with patients were not heart disease, patients smoked risk to die 2,09 timescompare with patients no smoked.Key words:Stroke, survival rate.
Read More
T-5433
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ayu Rahmah Sari Dewi; Pembimbing: Hendra; Penguji: Indri Hapsari, Nungki Agusti
S-7651
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Muh. Isra Nabil Iksan; Pembimbing: Popy Yuniar; Penguji: Artha Prabawa, Nikson Sitorus
Abstrak:
Read More
Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian di Indonesia dan berkontribusi besar terhadap beban penyakit tidak menular. Identifikasi faktor-faktor risiko hipertensi secara menyeluruh sangat penting untuk mendukung intervensi kesehatan yang lebih terarah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko kejadian hipertensi pada penduduk usia ≥18 tahun di Indonesia dengan pendekatan probabilistik menggunakan Bayesian Network. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif menggunakan data sekunder Indonesia Family Life Survey (IFLS) Gelombang ke 5. Sampel terdiri dari 34.271 individu yang telah melewati tahap pembersihan data dan klasifikasi variabel. Struktur Bayesian Network disusun secara manual berdasarkan analisis bivariat dan referensi teoritis, kemudian divisualisasikan menggunakan perangkat lunak R (bnlearn) dan Python (CausalNex). Analisis probabilitas bersyarat dilakukan melalui perhitungan Conditional Probability Table (CPT) untuk mengidentifikasi jalur risiko langsung maupun tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel merokok dan imt_kat (kategori Indeks Massa Tubuh tidak normal) merupakan dua faktor risiko utama yang secara langsung meningkatkan probabilitas kejadian hipertensi. Probabilitas hipertensi tertinggi ditemukan pada kombinasi individu yang merokok dan memiliki IMT tidak normal, yaitu sebesar 25,87%. Selain itu, jalur tidak langsung juga teridentifikasi, seperti pendapatan → pendidikan → stres → merokok → hipertensi, serta usia, aktivitas fisik, dan pola makan → IMT → hipertensi. Variabel perilaku dan sosial ekonomi terbukti saling terhubung dalam memengaruhi risiko hipertensi secara kumulatif. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan Bayesian Network mampu mengungkap hubungan probabilistik antar variabel risiko secara komprehensif. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya intervensi kesehatan masyarakat yang bersifat holistik, dengan mempertimbangkan determinan sosial, perilaku, dan fisik sebagai satu kesatuan sistem risiko.
Hypertension is one of the leading causes of death in Indonesia and contributes significantly to the burden of non-communicable diseases. This study aims to analyze the risk factors associated with hypertension among individuals aged ≥18 years in Indonesia using a probabilistic approach through Bayesian Network modeling. This research is a quantitative study utilizing secondary data from the fifth wave of the Indonesia Family Life Survey (IFLS-5). The sample consisted of 34,271 individuals who met the inclusion criteria after data cleaning and variable classification. The Bayesian Network structure was constructed manually based on bivariate analysis and theoretical references, then visualized using R (bnlearn) and Python (CausalNex). Conditional Probability Tables (CPTs) were generated to identify both direct and indirect risk pathways. The results indicate that smoking and abnormal BMI (imt_kat) are two primary risk factors that directly increase the probability of hypertension. The highest probability of hypertension (25.87%) was found among individuals who both smoke and have an abnormal BMI. Additionally, indirect pathways were also identified, such as income → education → stress → smoking → hypertension, as well as age, physical activity, and dietary patterns → BMI → hypertension. Behavioral and socioeconomic variables were shown to be interconnected in influencing hypertension risk cumulatively. In conclusion, this study demonstrates that the Bayesian Network approach is effective in revealing the probabilistic relationships among various risk factors. These findings highlight the importance of holistic public health interventions that consider social, behavioral, and physiological determinants as an integrated risk system.
Hypertension is one of the leading causes of death in Indonesia and contributes significantly to the burden of non-communicable diseases. This study aims to analyze the risk factors associated with hypertension among individuals aged ≥18 years in Indonesia using a probabilistic approach through Bayesian Network modeling. This research is a quantitative study utilizing secondary data from the fifth wave of the Indonesia Family Life Survey (IFLS-5). The sample consisted of 34,271 individuals who met the inclusion criteria after data cleaning and variable classification. The Bayesian Network structure was constructed manually based on bivariate analysis and theoretical references, then visualized using R (bnlearn) and Python (CausalNex). Conditional Probability Tables (CPTs) were generated to identify both direct and indirect risk pathways. The results indicate that smoking and abnormal BMI (imt_kat) are two primary risk factors that directly increase the probability of hypertension. The highest probability of hypertension (25.87%) was found among individuals who both smoke and have an abnormal BMI. Additionally, indirect pathways were also identified, such as income → education → stress → smoking → hypertension, as well as age, physical activity, and dietary patterns → BMI → hypertension. Behavioral and socioeconomic variables were shown to be interconnected in influencing hypertension risk cumulatively. In conclusion, this study demonstrates that the Bayesian Network approach is effective in revealing the probabilistic relationships among various risk factors. These findings highlight the importance of holistic public health interventions that consider social, behavioral, and physiological determinants as an integrated risk system.
S-12045
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Herdina Jane Pusphachinta; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Devie Fitri Octaviani
S-8125
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Jhonwart Charmindo Agustin Siregar; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Febrina Dhayani Putri, Betty Nila Purnamasari
S-8124
Depok : FKMUI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Zulkifli Djunaidi; Promotor: Haryoto Kusnoputranto; Ko-promotor: Johny Wahyudi M. Soedarsono; Penguji: Sudarto Ronoatmodjo, Sulistijono, Dedi Priadi, Fatma Lestari, Tri Edi Budhi Soesilo
D-242
Depok : FKM-UI, 2010
S3 - Disertasi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Indra Putra Hendrizal; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Devie Fitri Octaviani
Abstrak:
Analisis risiko pada pipa 6” crude oil SP PDT I - SP Tambun di PT Pertamina EP Region Jawa Field Tambun tahun 2013 ini dilakukan mengingat adanya potensi bahaya dan risiko yang mengancam keselamatan pekerja dan masyarakat di sekitar jalur pipa. Penelitian yang bersifat deskriptif analitik dan dilakukan dengan menggunakan metode analisis semi kuantitatif ini bertujuan untuk mendapatkan nilai dan level risiko yang ada. Hasil penelitian yang menggunakan sistem skoring berdasarkan Model Studi Zulkifli Djunaidi ini menunjukkan bahwa nilai probabilitas dari pipa yang diteliti adalah 13,05 poin dengan nilai konsekuensi sebesar 5,11 poin. Berdasarkan perhitungan, nilai risiko relatif-nya adalah 2,55 sehingga termasuk level risiko High Risk berdasarkan Tabel ALARP Kriteria (EPA, 2004). Oleh sebab itu, perlu dilakukan tindakan perbaikan dan pengendalian yang tepat untuk risiko yang memberikan kontribusi besar terhadap kemungkinan terjadinya kebocoran, kebakaran, dan ledakan pada pipa.
Risk analysis for 6” crude oil pipeline system SP PDT I - SP Tambun at PT Pertamina EP Java Region Field Tambun 2013 has to be done because the presence of the hazards and risk potential that threats not only employee’s safety but also people’s safety around the pipeline Right of Way (ROW). This analytical descriptive research that uses semi-quantitative analytical method has a purpose to assess the existing risk score and risk level. The result of this research that uses scoring system based on Zulkifli Djunaidi’s Study Model shows that the probability’s score is 13.05 points and the consequence’s score is 5.11 points. Based on calculation, the relative-risk score is 2.55 and belongs to High Risk Level based on ALARP Criteria Table (EPA, 2004). Therefore, an appropriate improvement and controlling system need to be performed for the pipeline major risks by PT Pertamina EP Java Region Field Tambun.
Read More
Risk analysis for 6” crude oil pipeline system SP PDT I - SP Tambun at PT Pertamina EP Java Region Field Tambun 2013 has to be done because the presence of the hazards and risk potential that threats not only employee’s safety but also people’s safety around the pipeline Right of Way (ROW). This analytical descriptive research that uses semi-quantitative analytical method has a purpose to assess the existing risk score and risk level.
S-8031
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
