Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Hilda Rizckya Badruddin; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Puput Oktamianti, Masyitoh, Elga Ria Vinensa, Tri Wijayanto
Abstrak: Instalasi Bedah Sentral (IBS) merupakan lingkup yang kompleks dan mengambil komponen pengeluaran anggaran rumah sakit yang besar. Pengukuran produktivitas pemanfaatan waktu kerja perawat di kamar operasi memiliki peranan yang cukup penting untuk menilai seberapa efektif dan efisien rumah sakit telah memanfaatan sumber daya di kamar operasi. Penelitian ini membahas pengukuran produktivitas perawat di Instalasi Bedah Sentral berdasarkan penggunaan waktu kerjanya di RS. Mitra Husada Pringsewu. Penelitian ini adalah penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan kualitatif bertujuan untuk mengetahui produktivitas perawat bedah di Instalasi Bedah Sentral. Hasil penelitian menunjukan bahwa produktivitas perawat bedah di IBS RS. Mitra Husada masih belum optimal dengan rata-rata perbulan 40 persen dari standar 80 persen. Analisis lebih lanjut menunjukan bahwa penyebabnya adalah karena utilitas dari ruang operasi di IBS RS. Mitra Husada yang juga belum optimal, selain itu pengaturan penjadwalan operasi yang belum tertib menyebabkan lonjakan jumlah tindakan pada hari-hari dan sif tertentu sehingga terjadi kebutuhan perawat oncall pada waktu-waktu tertentu menjadi tinggi. Rumah sakit perlu melakukan evaluasi terkait utilitas kamar operasi, penertiban penjadwalan operasi, dan manajemen SDM perawat di kamar operasi berdasarkan perhitungan beban kerja untuk dapat mengurangi inefisiensi biaya serta dalam rangka upaya memaksimalkan produktivitas perawat dalam penggunaan waktu kerja di kamar operasi
Read More
B-2279
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Icha Tiara Devi Febrianti; Pembimbing: Helen Andriani; Penguji: Jaslis Ilyas, Herawani Aziz
Abstrak:
Permasalahan produktivitas tenaga kesehatan akibat manajemen institusi yang belum optimal masih sering terjadi, termasuk di Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi (RSJMM). Perawat sebagai tenaga kesehatan terbanyak di rumah sakit dengan tingkat intervensi pasien tinggi, bila terdapat perlakuan yang tidak tepat berisiko pada menurunnya produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kompensasi finansial, kompensasi non finansial, dan disiplin kerja terhadap produktivitas perawat di RSJMM. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebar kuesioner pada 205 perawat. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial (1) kompensasi finanisal tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas perawat (nilai sig. 0,953 > 0,05, β=0,002); (2) kompensasi non finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas perawat (nilai sig. 0,016 < 0,05, β=0,073); (3) disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas perawat (nilai sig. 0,000 < 0,05, β=0,293). Variabel disiplin kerja (0,293) paling dominan mempengaruhi produktivitas perawat. Secara simultan, ketiga variabel berpengaruh moderat terhadap produktivitas perawat sebesar 0,576 atau 57,6%, sedangkan 42,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil ini memiliki keterbatasan yaitu didasarkan dari persepsi responden. Disarankan RS perlu mengoptimalkan produktivitas perawat dengan meningkatkan fasilitas RS, pelatihan, kesempatan jenjang pendidikan, transparansi dan keadilan sistem kompensasi, pengakuan dan umpan balik bagi kinerja pegawai, serta kepatuhan disiplin kerja.

Problems in the productivity of health workers due to suboptimal institutional management still often occur, including at the dr. H. Marzoeki Mahdi Mental Hospital (RSJMM). Nurses as the most health workers in hospitals with a high level of patient intervention, if there is improper treatment risk decreasing work productivity. The purpose of this study was to analyze the effect of financial compensation, non-financial compensation, and work discipline on nurse productivity at RSJMM. The study used a quantitative approach by distributing questionnaires to 205 nurses. The results showed partially (1) financial compensation did not have a significant effect on nurse productivity (Sig. value 0.953 > 0.05, β=0.002); (2) Non-financial compensation has a positive and significant effect on nurse productivity (Sig. value 0.016 < 0.05, β=0.073); (3) Work discipline has a positive and significant effect on nurse productivity (Sig. value 0.000 < 0.05, β=0.293). The variable of work discipline (0.293) most dominantly affects nurse productivity. Simultaneously, the three variables had a moderate effect on nurse productivity by 0.576 or 57.6%, while the remaining 42.4% was influenced by other variables. This result has limitations that are based on respondent’s perceptions. It is suggested that hospitals need to optimize nurse productivity by improving hospital facilities, training, educational opportunities, transparency and fairness of compensation systems, recognition and feedback for employee performance, and compliance with work discipline.
Read More
S-11278
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Grace Melissa; Pemimbing: Septiara Putri; Penguji: Jaslis Ilyas, Nurwidyawati Purnaningrum
Abstrak:
Pembangunan kesehatan nasional Indonesia, melalui Program Indonesia Sehat, bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tiga pilar utama: paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan jaminan kesehatan nasional. Namun, produktivitas sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan, khususnya perawat, masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai tujuan program kesehatan serta target Indonesia Sehat 2025. Penelitian ini menyoroti pentingnya peningkatan kualitas dan kompetensi SDM di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok yaitu perawat karena perawat memiliki peran sentral dalam pelayanan kesehatan dengan jumlah SDM terbanyak di RSUI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan produktivitas kerja dan kualitas pelayanan pada perawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross-sectional yang mengambil subjek populasi perawat di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produktivitas kerja dan kualitas pelayanan perawat di RSUI sudah baik dan faktor-faktor yang berhubungan signifikan dengan produktivitas kerja dan kualitas pelayanan adalah motivasi kerja, manajemen, dan kesempatan berprestasi dengan nilai p < 0,05. Namun, untuk faktor lingkungan kerja, disiplin kerja, dan gaji tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan produktivitas kerja dan kualitas pelayanan keperawatan karena nilai p > 0,05.

Indonesia's national health development, through the Healthy Indonesia Program, aims to improve the welfare of the community with three main pillars: a healthy paradigm, strengthening health services, and national health insurance. However, the productivity of human resources (HR) in the health sector, particularly nurses, still faces various challenges that need to be addressed to achieve the program's goals and the targets of Healthy Indonesia 2025. This research highlights the importance of improving the quality and competence of HR at Universitas Indonesia Hospital (RSUI) Depok, specifically nurses, as they play a central role in health services and represent the largest HR group at RSUI. The purpose of this study is to identify and analyze the factors related to work productivity and service quality among nurses at Universitas Indonesia Hospital (RSUI) Depok in 2024. This research uses a quantitative approach with a cross-sectional study design, taking the population of nurses at the research site as subjects. The results show that nurse work productivity at RSUI is good, and the factors significantly related to work productivity and service quality are work motivation, management, and opportunities for achievement, with p-values < 0.05. However, the factors of work environment, work discipline, and salary do not have a significant relationship with work productivity and nursing service quality, as their p-values are > 0.05.
Read More
S-11628
Depok : FKM-UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive