Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Annisa Nursita Angesti; Pembimbuing: Triyanti; Penguji: Kusdinar Achmad, Ratu Ayu Dewi Sartika, Hera Nurlita, Hera Ganefi
Abstrak:

ABSTRAK Nama : Annisa Nursita Angesti Program studi   : Ilmu Kesehatan Masyarakat Judul : Riwayat Hipertensi Keluarga sebagai Faktor Dominan Hipertensi pada Remaja Kelas XI SMA Sejahtera 1 Depok Tahun 2017 Perubahan status gizi, pola makan dan gaya hidup pada remaja turut mempengaruhi hipertensi remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan hipertensi pada remaja di SMA Sejahtera 1 Depok tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Data yang dikumpulkan adalah data primer dari 144 responden (tekanan darah, IMT/U, asupan natrium, kalium, kalsium, lemak, konsumsi buah dan sayur, durasi tidur, stres, aktivitas fisik, jenis kelamin dan riwayat hipertensi keluarga dengan menggunakan sfigmomanometer air raksa, antropometri, Semi Quantitative FFQ, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebanyak 42,4% remaja SMA Sejahtera 1 Depok mengalami hipertensi (≥95 persentil). Terdapat perbedaan IMT/U dan riwayat hipertensi keluarga pada hipertensi. Faktor dominan yang paling berhubungan dengan hipertensi pada remaja di SMA Sejahtera 1 Depok tahun 2017 adalah riwayat hipertensi keluarga. Diperlukan edukasi tentang pentingnya riwayat hipertensi keluarga seperti kegiatan konseling genetik sebagai pencegahan hipertensi remaja. Kata kunci : hipertensi, remaja, riwayat hipertensi keluarga


 

ABSTRACT Name : Annisa Nursita Angesti Study Program  : Public Health Science Title : Family History of Hypertension is The Dominant Factors of Hypertension among Student 11 st Grade in SMA Sejahtera 1 Depok 2017 Nutrional status changing, diet, and lifestyle are influence adolescent’s hypertension.  The purpose of this research is to determine the most dominant factor of hypertension among adolescent at SMA Sejahtera 1 Depok 2017. This research used a cross sectional design Data was collected trough primary data collection from 144 respondens (blood pressure, BMI for age, sodium, potassium, calcium, fat intake, fruit and vegetable consumption, sleep duration, stress, physical activity, sex and family history of hypertension by mercury sphygmomanometer, anthropometry and Semi Quantitative FFQ) and questionnaire. The study showed that 42.4% of adolescent of SMA Sejahtera 1 Depok had hypertension (≥95 percentile). Factors associated with hypertension was BMI for age and family history of hypertension. The most dominant factor associated with hypertension among adolescents at SMA Sejahtera 1 Depok 2017 was family history of hypertension. Education’s family history of hypertension such as genetic counseling was needed for prevent adolescent’s hypertension.. Keywords: adolescent, family history of hypertension, hypertension

 

Read More
T-4965
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mauliddya Rahmadina; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Ahmad Syafiq, Krisnawati Bantas, Ulul Albab, Siti Kulsum
Abstrak: Tesis ini membahas faktor risiko kejadian preeklamsia pada ibu hamil di RSUD Pasar Rebo. Preeklamsia merupakan penyebab utama urutan kedua kematian ibu setelah perdarahan di Kota Jakarta Timur, yang proporsinya terus mengalami peningkatan. Penyebab preeklamsia belum diketahui secara pasti. Faktor risiko preeklamsia sebagian besar dapat dicegah jika diketahui lebih awal dan diberikan pencegahan tepat waktu untuk mengurangi angka kejadiannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan kasus kontrol dengan jumlah sampel kasus 353 sampel dan kontrol 709 sampel. Populasi sampel yang diambil adalah semua ibu hamil yang mengunjungi Poli Kebidanan RSUD Pasar Rebo. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer rekam medis pasien di RSUD Pasar Rebo. Faktor yang diteliti adalah usia, obesitas, primigravida, riwayat hipertensi, riwayat preeklamsia, dan kunjungan ANC. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara preeklamsia dengan usia (OR=1,42), obesitas (OR=2,55), primigravida (OR=1,95), riwayat hipertensi (OR=7,59), kunjungan ANC (OR=0,53). Sedangkan faktor riwayat preeklamsia tidak ada hubungan bermakna dengan kejadian preeklamsia. Faktor risiko yang paling dominan pada penelitian ini adalah ibu hamil primigravida dan memiliki riwayat hipertensi (OR =4,2)
This thesis discusses the risk factors for the incidence of preeclampsia in pregnant women at Pasar Rebo District Hospital. Preeclampsia is the second leading cause of maternal death after bleeding in East Jakarta City, the proportion of which continues to increase. The cause of preeclampsia is not known with certainty. The risk factors for preeclampsia can largely be prevented if known early and provided timely prevention to reduce the incidence. This research is a quantitative study with a case control approach with 353 sample cases and 709 sample control. The sample population was all pregnant women visiting the Pasar Rebo Midwifery Polyclinic. The source of data in this study is primary data of medical records of patients at Pasar Rebo District Hospital. Factors studied were age, obesity, primigravida, history of hypertension, history of preeclampsia, and ANC visit. The results showed a significant relationship between preeclampsia and age (OR = 1.42), obesity (OR = 2.55), primigravida (OR = 1.95), history of hypertension (OR = 7.59), ANC visit (OR = 0.53). While the history of preeclampsia has no significant relationship with the incidence of preeclampsia. The most dominant risk factor in this study was primigravida pregnant women and had a history of hypertension (OR = 4,2)
Read More
T-6061
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nidiananda Amelina Putri; Pembimbing: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Dwiretno Yuliarti
Abstrak: Skripsi ini membahas perbedaan proporsi berbagai faktor risiko hipertensi pada guru sekolah dasar di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan Tahun 2013. Metode yang digunakan adalah cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2013. Sampel adalah guru sekolah dasar berusia ≥20 tahun yang bekerja di sekolah dasar yang tersebar di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi hipertensi sebesar 30.2%. Variabel yang menunjukkan perbedaan signifikan diantaranya Indeks Massa Tubuh (IMT) (OR 4.778 dengan p value 0.001), Riwayat Hipertensi Orang Tua (OR 4.667 dengan p value 0.000), dan Umur (OR 8.017 dengan p value 0.000). Kecukupan lemak merupakan variabel dominan kejadian hipertensi pada guru SD di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan tahun 2013.
 

This thesis aims to explain the differences of proportion of hypertension risk factors. The research method is cross sectional study during March 2013 - April 2013 with elementary school’s teachers in Cilandak, South Jakarta who are 20 years old or older as the specified sample. The result of this research shows that there are several variables with significant differences. The result of this study shows the prevalence of hypertension by 30.2%. Those variables was a significant correlation are Body Mass Indeks (IMT) (OR 4.778 and value 0.001), parent's history of hypertension, (OR 4.667 and p value 0.000), and age (OR 8.017 and p value 0.000). Fat consumption is the dominant variable that trigger the occurrence of hypertension at elementary school’s teachers in Cilandak, South Jakarta in 2013.
Read More
S-7848
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rifa Aqilah Mahedinar; Pembimbing: Ratu Ayu Dewi Sartika; Penguji: Triyanti, Suparno
Abstrak:

Hipertensi dalam kehamilan (HDK) merupakan salah satu komplikasi yang umum terjadi pada ibu hamil dan menjadi penyebab utama morbiditas serta mortalitas ibu dan perinatal di tingkat global. Berdasarkan data WHO, prevalensi HDK di dunia bervariasi antara 0,51% hingga 38,4%, dengan angka kejadian di negara berkembang berkisar antara 5–6%. Di Indonesia, laporan Riskesdas mencatat bahwa HDK merupakan komplikasi kedua terbanyak setelah mual/muntah, dialami oleh sekitar 3,3% ibu hamil. Didukung oleh data lokal, pada Kabupaten Bogor, prevalensi HDK dilaporkan mencapai 28,1% pada tahun 2023, sedangkan di Kota Bogor hanya sebesar 5% pada tahun 2022. HDK sendiri memiliki dampak serius terhadap keselamatan ibu, baik dalam jangka pendek maupun panjang, sehingga keterkaitannya dengan kematian ibu tidak dapat diabaikan. Perbedaan prevalensi tersebut diperkuat oleh tren kontribusi HDK yang secara konsisten muncul sebagai salah satu penyebab utama kematian ibu di kedua wilayah selama periode 2019–2023. Tujuan dari adanya penelitian ini, yaitu mengetahui hubungan antara asupan natrium dan faktor lainnya dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan (HDK) pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas terpilih di Kota dan Kabupaten Bogor tahun 2025. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan natrium dan faktor lainnya dengan kejadian Hipertensi dalam Kehamilan (HDK) pada ibu hamil di Kota dan Kabupaten Bogor Tahun 2025. Data yang digunakan adalah data primer milik Prof. Dr. Dra. Ratu Ayu Dewi Sartika, Apt., M. Sc. dengan judul “Pengaruh Suplementasi Red Palm Oil pada Diet Ibu Hamil terhadap Kualitas ASI (Air Susu Ibu) dan Status Gizi Bayi” yang didapatkan dari hasil turun lapangan secara langsung di Kota dan Kabupaten Bogor pada bulan Februari–April Tahun 2025. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil di Kota dan Kabupaten Bogor Tahun 2025. Hasil penelitian ini menemukan bahwa prevalensi HDK di Wilayah Kerja Puskesmas Terpilih di Kota Bogor Tahun 2025 sebesar 9,4% dan Kabupaten Bogor Tahun 2025 sebesar 18,3%. Analisis uji chi square menemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan natrium, asupan lemak, paritas, gravida, jarak kehamilan, usia ibu, tempat tinggal, pengetahuan, kunjungan ANC, dan aktivitas fisik (p-value > 0.05) dengan kejadian Hipertensi dalam Kehamilan (HDK). Namun, terdapat hubungan antara riwayat hipertensi pra-hamil (p-value 0.007 pada Kota dan 0.001 pada data gabungan) dan status gizi pra-hamil (p-value 0.03 pada Kota dan 0.017 pada data gabungan) dengan kejadian Hipertensi dalam Kehamilan (HDK). Walaupun secara umum tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor-faktor risiko dengan HDK, terdapat kecenderungan responden dengan tempat tinggal di kabupaten, paritas berisiko, asupan natrium berlebih, kunjungan ANC tidak sesuai rekomendasi, pengetahuan rendah, dan jarak kehamilan berisiko mengalami kejadian HDK pada kehamilannya. Oleh karena itu, disarankan untuk memperkuat pemantauan selama kunjungan ANC, khususnya pada ibu hamil dengan risiko tinggi, disertai dengan peningkatan edukasi mengenai gizi seimbang dan pencegahan HDK, serta mendorong partisipasi aktif ibu hamil dalam menjaga kesehatan kehamilannya secara menyeluruh.


Hypertension in Pregnancy (HDK) is a common complication among pregnant women and a leading cause of maternal and perinatal morbidity and mortality globally. According to WHO data, the global prevalence of HDK ranges from 0.51% to 38.4%, with rates in developing countries estimated at around 5–6%. In Indonesia, the National Basic Health Research (Riskesdas) reported that HDK is the second most common pregnancy complication after nausea/vomiting, affecting approximately 3.3% of pregnant women. Local data show that the prevalence of HDK in Bogor Regency reached 28.1% in 2023, while in Bogor City it was only 5% in 2022. HDK poses serious short- and long- term risks to maternal health and has consistently contributed to maternal mortality in both regions from 2019 to 2023. This study aims to determine the relationship between sodium intake and other factors with the incidence of HDK among pregnant women in selected public health centers (puskesmas) in Bogor City and Regency in 2025. This quantitative research uses a cross-sectional study design and utilizes primary data from the study by Prof. Dr. Dra. Ratu Ayu Dewi Sartika, Apt., M.Sc., titled “The Effect of Red Palm Oil Supplementation in Pregnant Women’s Diets on Breast Milk Quality and Infant Nutritional Status,” collected from February to April 2025. Univariate and bivariate analyses were conducted. The results show that the prevalence of HDK in selected puskesmas was 9.4% in Bogor City and 18.3% in Bogor Regency. Chi-square analysis found no significant association between HDK and sodium intake, fat intake, parity, gravida, pregnancy spacing, maternal age, residence, knowledge, ANC visits, or physical activity (p > 0.05). However, a significant association was found between a history of pre-pregnancy hypertension (p = 0.007 in the city, p = 0.001 combined data) and pre-pregnancy nutritional status (p = 0.03 in the city, p = 0.017 combined data) with HDK. Despite the lack of statistically significant associations for most factors, there is a tendency for HDK to occur among respondents who lived in the regency, had at-risk parity, excessive sodium intake, inadequate ANC visits, low knowledge, and risky pregnancy spacing. Therefore, it is recommended to strengthen monitoring during ANC visits, especially for high-risk pregnant women, accompanied by enhanced education on balanced nutrition and HDK prevention, as well as encouraging active participation of pregnant women in maintaining their overall health throughout pregnancy.

Read More
S-11915
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sinta Artati Kusumardhani; Pembimbing: Yvonne Magdalena Indrawani; Penguji: Trini Sudiarti, Ida Ruslita
S-6638
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aisyah Noura Zumairitri Syam; Pembimbing: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Trini Sudiarti, Fitria
Abstrak: Prehipertensi pada remaja didefinisikan sebagai TDS dan/atau TDD yang ?90 hingga <95 persentil, sedangkan hipertensi didefinisikan sebagai TDS dan/atau TDD 95th hingga 99th persentil + 5 mmHg berdasarkan jenis kelamin, usia, dan TB. Penelitian ini bertuj
Read More
S-11758
Depok : FKM UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rabiatul Adawiyah; Pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Siti Arifah Pudjonarti, Adhi Dharmawan
Abstrak: Hipertensi merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskuler. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi.Penelitian ini juga melibatkan 83 responden yang merupakan karyawankependidikan FKM UI dan dilakukan pada bulan April sampai Juni 2017.Variabel dependen pada penelitian ini adalah hipertensi, sedangkan variabelindependennya adalah umur, jenis kelamin, riwayat hipertensi keluarga, indeksmasa tubuh (IMT), konsumsi makanan tinggi natrium, konsumsi makanan tinggilemak, aktifitas fisik, kebiasaan merokok, dan stres.Hipertensi diukur dengan melihat nilai tekanan darah menggunakantensimeter, indeks masa tubuh (IMT) diukur dengan pengukuran berat badan dantinggi badan yang kemudian dihitung menggunakan rumus, konsumsi makanantinggi natrium dan lemak menggunakan wawancara 24-hours food recall, aktifitasfisik menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), dan stresdiukur menggunakan Self Reporting Questionnaire (SRQ), sedangkan variabellain seperti umur, jenis kelamin, riwayat hipertensi keluarga dan kebiasaanmerokok diukur menggunakan kuesioner yang diisi sendiri oleh responden.Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional. Sebanyak 26,5%karyawan mengalami hipertensi (≥140/90 mmHg).Dari beberapa variabel yang diuji, terdapat hubungan yang bermaknaantara umur, jenis kelamin, konsumsi tinggi natrium, dan konsumsi tinggi lemak,dengan kejadian hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian, karyawan disarankanuntuk menjaga asupan dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi natrium danlemak.
Kata Kunci:Hipertensi, umur, jenis kelamin, riwayat hipertensi keluarga, IMT, konsumsitinggi natrium dan lemak, aktifitas fisik, merokok, dan stres.
Hypertension is an independent risk factor for cardiovascular disease. Thepurpose of this study is to identify factors related with hypertension. A total of83 employees education of FKM UI were included in this study, and alsoconducted in April to June 2017. Dependen variable in this study is hypertension,and the independent variables is age, gender, family history of hypertension,body mass index (BMI), high sodium intake, high fat intake, physical activity,smoking habits, and stress.Hypertension measured by looking at blood pressure value using atensimeter, body mass indeks (BMI) was measured by measurement of bodyweight and height than calculated using the formula, high sodium and high fatintake was measured using 24-hours food recall, physical activity measured usingGlobal Physical Activity Questionnaire (GPAQ), and stress measured using SelfReporting Questionnaire (SRQ). The other variables such as age, sex, familyhistory of hypertension, and smoking habits were measured using questionnaireself-written by responden. The design of this study used a cross-sectional study.The prevalence of hypertension was 26,5% (≥140/90 mmHg).From the tested variables, there were significant related of age, gender,high sodium intake, and high fat intake with hypertension. The results suggest thatemployees education servants to reduce high sodium and fat foods consumption.
Keywords:Hypertension, age, gender, family history of hypertension, BMI, high sodiumintake, high fat intake, physical activity, smoking, and stress.
Read More
S-9540
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive