Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Denny Lyus Sihite; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Fatma Lestari, Mufti Wirawan, Agus Triyono
Abstrak:
Gedung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta sebagai simbol Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta memiliki bangunan gedung yang semakin kompleks baik dari segi intensitas, teknologi, maupun kebutuhan prasarana dan sarananya. Ancaman bahaya kebakaran merupakan suatu bahaya yang dapat membawa bencana yang besar dengan akibat yang luas, baik terhadap keselamatan jiwa maupun harta benda yang secara langsung akan menghambat kelancaran pembangunan, khususnya di Provinsi DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di gedung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta dengan melakukan analisis keandalan sistem proteksi kebakaran dan sarana penyelamatan jiwa di gedung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini adalah studi deskriptif dengan metode kualitatif, dimana untuk mendapatkan data yang dibutuhkan adalah dengan pengamatan langsung di lapangan. Hasil dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dimasukkan ke dalam Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan (NKSKB) dengan menggunakan referensi Pedoman Pemeriksaan Keselamatan Kebakaran Bangunan Gedung SNI Pd-T-11-2005- C untuk memperoleh informasi tingkat keandalan dari bangunan gedung. Hasil dari penelitian ini gedung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta memiliki tingkat keandalan bangunan gedung dengan nilai 87,6% yaitu klasifikasi Baik.

The City Hall Building of DKI Jakarta Province as a symbol of the Regional Government of DKI Jakarta Province has increasingly complex buildings in terms of intensity, technology, and infrastructure and facilities. The threat of fire hazard can lead to major disasters with severe consequences, both for the safety of life and property, which will directly hinder the smooth running of development, especially in DKI Jakarta Province. The purpose of this study was to determine the efforts to prevent and overcome fire hazards in the City Hall Building of DKI Jakarta Province by analyzing the reliability of fire protection systems and life-saving facilities in the City Hall Buliding of DKI Jakarta Province. This research is a descriptive study with qualitative methods, where to obtain the required data is direct observation in the field. The results of observations made by researchers are entered into the Building Safety System (NKSKB) Reliability Value by using the SNI Pd-T-11-2005-C Building Fire Safety Reference Guidelines to obtain information on the level of reliability of the building. The results of this study DKI Jakarta Province City Hall building has a level of building reliability with a value of 87.6%, namely Good classification.

Read More
T-5910
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Raja Alif Fathullah; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Nia Dwi Handayani, Mila Tejamaya
Abstrak: Penelitian ini membahas implementasi dan analisisnya terkait sistem proteksi aktif dan pasif terhadap kebakaran kebakaran serta sarana penyelamatan jiwa yang ada di Jakarta International Stadium pada tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi-kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh tingkat kesesuaian keseluruhan implementasi yang menunjukkan nilai sebesar 77,79% pada Existing result dan dikategorikan ?Cukup (C)?. Selain itu diperoleh pula nilai pada Proyecting result sebesar 84,65% yang dikategorikan "Baik (B)". Hasil ini menunjukkan bahwa implementasi yang ada dianggap cukup mampu untuk mempertahankan konstruksi bangunan selama kebakaran terjadi, memberikan pertahanan pada bangunan untuk mencegah penyebaran api dan asap, melakukan pendeteksian, penginformasian, dan pemadaman api kebakaran, serta mampu untuk menyediakan sarana dan rute jalan keluar dan meminimalisir adanya hambatan yang dapat berdampak pada total waktu evakuasi penghuni hingga mencapai eksit pelepasan dan titik berkumpul sementara
This study discusses the implementation and analysis of active and passive fire protection systems and means of egress at the Jakarta International Stadium in 2022. This study uses a descriptive analytic research design using a semi-quantitative method. Based on the results of the study, the overall level of conformity of the implementation showed a value of 77.79% in the Existing result and was categorized as "Enough (C)". In addition, the score on the Projecting Result was 84.65% which was categorized as "Good (B)". These results indicate that the existing implementation is considered capable of maintaining building construction during a fire, providing defense to the building to prevent the spread of fire and smoke, detecting, informing, and extinguishing fires, and being able to provide means and egress routes and minimize obstacles that can impact the total evacuation time of occupants until they reach the release exit and assembly point.
Read More
S-11033
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Samiyah Salim; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Tyagita Meyril Rahmadhani, Hendra
Abstrak: Sektor perkantoran yang berada pada bangunan bertingkat tinggi memiliki potensi bahaya dan risiko kebakaran yang signifikan. Penelitian ini memiliki fokus pada analisis sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen keselamatan kebakaran di Kantor Pusat PT XYZ. Desain penelitian menggunakan studi observasional dengan pendekatan semi kuantitatif. Pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, telaah dokumen, serta menggunakan instrumen lembar checklist. Analisis data dilakukan dengan membandingkan kondisi aktual terhadap Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008, Peraturan Menteri Kesehatan No. 48 Tahun 2016, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 Tahun 2009, dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan hasil penelitian, sistem proteksi kebakaran aktif memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 85,2% dengan kriteria baik, sistem proteksi kebakaran pasif memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 66,6% dengan kriteria cukup, sarana penyelamatan jiwa memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 91,5% dengan kriteria baik, serta manajemen keselamatan kebakaran memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 91,8% dengan kriteria baik. Secara umum, elemen sistem proteksi kebakaran dan manajemen keselamatan kebakaran di Kantor Pusat PT XYZ telah memenuhi peraturan dan standar dengan persentase rata-rata yaitu 83,7%.
The office sector located in high-rise buildings has the potential for significant fire hazards and risks. This study focuses on the analysis of active protection systems, passive protection systems, means of escape, and fire safety management at PT XYZ Head Office. The research design uses an observational study with a semi-quantitative approach. Data collecting is gathered through direct observation, interviews, document review, and using the checklist sheet instrument. Data analysis is performed by comparing the actual conditions with Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008, Peraturan Menteri Kesehatan No. 48 Tahun 2016, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 Tahun 2009, and Standar Nasional Indonesia (SNI). According to the results of the study, the active fire protection system obtained a percentage level of conformity of 85,2% with good criteria, the passive fire protection system obtained a percentage level of conformity of 66,6% with sufficient criteria, means of escape obtained a percentage level of conformity of 91,5% with good criteria, and fire safety management obtained the percentage of conformity level of 91,8% with good criteria. In general, the elements of fire protection systems and fire safety management at PT XYZ Head Office have complied with regulations and standards with an average percentage of 83,7%.
Read More
S-11104
Depok : FKM-UI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nur Rizki Aprilianda; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Zulkifli Djunaidi; Mas Agung S. Adji
Abstrak: Di rumah sakit terdapat banyak sumber bahaya untuk keperluan medis dan non medis yang dapat menyebabkan kebakaran. Penelitian ini membahas tentang gambaran penerapan pada sistem proteksi kebakaran dan sarana penyelamatan jiwa di Gedung A Rumah Sakit X Depok. Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif berdasarkan hasil observasional. Objek penelitian ini yaitu setiap elemen pada sistem proteksi kebakaran aktif, pasif, dan sarana penyelamatan jiwa di Rumah Sakit X Depok. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan hasil dari lembar tilik. Analisis dilakukan dengan melakukan perbandingan antara sistem proteksi kebakaran dan sarana penyelamatan jiwa dengan IFC, PAHO, NFPA 72, NFPA 13, NFPA 14, NFPA 10, NFPA 101, serta Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Rumah Sakit X Depok masih belum memprioritaskan keselamatan kebakaran di Gedung A dibuktikan dengan beberapa sistem proteksi kebakaran dan sarana penyelamatan jiwa yang masih belum memenuhi standar yang berlaku.
Kata kunci : rumah sakit, sistem proteksi kebakaran aktif, sistem proteksi kebakaran pasif, sarana penyelamatan jiwa.
Read More
S-10027
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maura Wilona Andanari; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Baiduri Widanarko, Fachrul Suarli
Abstrak: Skripsi ini membahas mengenai gambaran penerapan sistem proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen kebakaran pada Rumah Sakit X. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan kualitatif. Objek pada penelitian ini adalah fasilitas sistem proteksi kebakaran aktif, sistem proteksi kebakaran pasif, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen kebakaran Rumah Sakit X. Pengumpulan data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen, serta menggunakan instrumen berupa checklist. Analisis data dilakukan dengan membandingkan kondisi aktual dengan standar dan peraturan yang berlaku. Standar dan peraturan yang digunakan dalam penelitian ini adalah NFPA dan Pedoman Teknis Di Bidang Bangunan dan Sarana Rumah Sakit, Kemenkes RI 2012. Hasil akhir data merupakan presentase tingkat pemenuhan standar dan kategori penilaian menurut Balitbang Departemen Pekerjaan Umum. Berdasarkan hasil penelitian, sistem proteksi kebakaran aktif memiliki nilai presentase tingkat pemenuhan 53% dengan kategori kurang, sistem proteksi kebakaran aktif memiliki nilai presentase tingkat pemenuhan 42% dengan kategori kurang, sarana penyelamatan jiwa memiliki nilai presentase tingkat pemenuhan 66,7% dengan kategori cukup baik, dan manajemen kebakaran memiliki nilai presentase tingkat pemenuhan 81% dengan kategori baik.
Kata kunci: Sistem proteksi kebakaran aktif, sistem proteksi kebakaran pasif, sarana penyelamatan jiwa, manajemen kebakaran, rumah sakit

This study discusses about implementation of fire protection system, means of escape, and fire management at X Hospital. The design of this study is a qualitative study with observative research method. The object of this study is active fire protection system facilities, passive protection system facilities, means of escape facilities, and fire management at X Hospital. Data collection is obtained by observation, interviews, and document review, also this study use an instrument in the form of checklist. Data analysis is perform by comparing actual condition with applicable standards and regulations. The standards and regulations used in this study is NFPA and Pedoman Teknis Di Bidang Bangunan dan Sarana Rumah Sakit, Ministry of Health Republic Indonesia 2012. The final result of this data are precentage of standards compliance and assessment categoreis according to Reasearch and Development Agency of Public Works Department. Based on the result of the study, active fire protection system has a precentage value of 53% fulfillment rate with deficient category, passive fire protection system has a precentage value of 42% fulfillment rate with deficient category, means of escape has a precentage value of 66,7% fulfillment rate with fairly good category, and fire management has a precentage value of 81% fulfillment rate with good category.
Key words: Active fire protection system, passive fire protection system, means of escape, fire management, hospital
Read More
S-10464
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Savira Wulansari; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Chandra Satrya, Irwansyah Muhammad
Abstrak: Skripsi ini membahas tentang gambaran umum sarana penyelamatan jiwa di area produksi dan laboratorium quality control terhadap bahaya kebakaran PT. XYZ tahun 2016. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan studi deksriptif yang menggunakan dua jenis teknik pengumpulan data, yaitu data primer berupa wawancara, observasi, dan pengukuran serta data sekunder berupa telaah dokumen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat gambaran umum sarana penyelamatan jiwa di area produksi dan laboratorium quality control PT. XYZ Tahun 2016 dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008 tentang persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan, standar SNI 03-1746-2000 tentang Tata Cara Perencanaan Sarana Jalan Keluar untuk Penyelamatan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung, dan standar NFPA 101 Life safety code. Hasil dari penelitian ii diharapkan agar dapat meningkatkan kualitas dari sarana penyelamatan jiwa yang dimiliki serta melihat kesesuaian dengan peraturan dan standar tersebut. Kata kunci: Sarana Penyelamatan Jiwa, bahaya kebakaran, NFPA 101 Life Safety Code, Permen PU No. 26/PRT/M/2008, SNI 03-1746-2000 This thesis discusses about description of life safety means againts fire hazard in production and quality control laboratory of PT. XYZ. This study is a qualitative study that uses two types of data collection techniques, which area primary data in the form of interviews, measurement, and observations and secondary data from the studey dicuments. The purpose of this study is to describe of life safety means againts fire hazard in production and quality control laboratory of PT. XYZ with reference to the Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008, SNI 03-1746-2000, and NFPA 101 life safety code. The result of this study are expected in order to PT. XYZ can conduct a review of the advice given to improve their quality of life safety means and to see the appropriateness of using thus regulation and standards. Keywords: life safety means, fire hazard, NFPA 101 Life Safety Code, Permen PU No. 26/PRT/M/2008, SNI 03-1746-2000
Read More
S-9276
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Audra Humaira; Pembimbing: Hendra; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Alta Syamitra
Abstrak: Sistem proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa, manajemen penanggulangan kebakaran dan program pemeriksaan dan pemeliharaan sarana tersebut merupakan bagian dari sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang harus terdapat pada gedung bertingkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemenuhan sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2012terhadap standar.
 
Desain penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Analisis yang dilakukan adalah analisis perbandingan dengan standar yaitu Permen PU No.20 tahun 2009, Permen PU No.26 tahun 2008, Kepmen PU No.10 tahun 2000, SNI 03-3985-2000, NFPA 10,13,14,25,72, dan 101.
 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 19 elemen sistem proteksi kebakaran, 7 elemen sarana penyelamatan jiwa, 16 elemen manajemen penanggulangan kebakaran dan 3 elemen program pemeliharan dan pemeriksaan sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran tidak sesuai dengan standar.
 

Fire protection system, means of rescue, fire fighting management, and inspection and maintanance program of that means is part of means of prevention and control of fire. The purpose of this research is to know the compliance of of prevention and control of fire at Mina Bahari III Building Minstry of Marine Affairs and Fisheries in 2012 to standard.
 
Design of this research is observational with cross sectional approach. Analysis conducted is comparison analysis with standard Permen PU No.20 tahun 2009, Permen PU No.26 tahun 2008, Kepmen PU No.10 tahun 2000, SNI 03-3985-2000, NFPA 10,13,14,25,72, and 101.
 
The result of this research showed that 19 element of fire protection system, 7 element of means of rescue, 16 element of fire fighting managementand 3 element of inspection and maintanance programdoes not according to the standard
Read More
S-7558
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Thaza Febrianti; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Robiana Modjo, Rizki Agwis Huda Rahardjo
Abstrak:
Salah satu sektor yang memiliki risiko tinggi terhadap bahaya kebakaran adalah rumah sakit. Rumah sakit memiliki karakteristik banyak menyerap tenaga kerja, padat teknologi, terbukanya akses bagi pasien, pengantar, dan pengunjung, serta kegiatan berjalan selama 24 jam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem manajemen kebakaran mulai dari pra kebakaran, saat kebakaran, hingga pasca terjadinya kebakaran di RSUD KiSA Kota Depok sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 40 Tahun 2022, Pedoman Teknis di Bidang Bangunan dan Sarana Rumah Sakit, standar NFPA, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 Tahun 2009. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi observasional dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen yang didukung dengan instrumen berupa daftar tilik. Analisis data dilakukan dengan analisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan peraturan dan standar yang berlaku. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan manajemen terkait kebakaran sudah disosialisasikan. Telah terbentuk tim K2G, namun papan struktur K2G belum diisi dengan rutin. Terdapat dokumen identifikasi bahaya kebakaran dan telah terlaksana pelatihan sebanyak 2 kali dalam setahun, namun pasien dan pengunjung belum mendapat pembinaan. Persentase tingkat kesesuaian penerapan sistem proteksi kebakaran aktif adalah 80%, sistem proteksi kebakaran pasif adalah 67%, dan sarana penyelamatan jiwa adalah 81%. Inspeksi kebakaran internal belum dilakukan secara rutin dan masih terdapatnya pegawai yang merokok di rumah sakit. Terdapat prosedur tanggap darurat kebakaran yang komprehensif, namun HT dalam kondisi rusak untuk mendukung komunikasi darurat. Penyelidikan dan pelaporan telah terlaksana oleh pihak K3RS, kepala bagian, dan perwakilan instalasi terkait, serta audit kebakaran telah dilakukan setiap 4 tahun sekali dan 1 tahun sekali berupa pemeriksaan dan pengujian. Saran yang diberikan, yaitu mensosialisasikan kembali kewajiban untuk mengisi papan K2G, memberikan sosialisasi kepada pasien dan pengunjung terkait keselamatan kebakaran, memperhatikan jarak pemasangan sistem proteksi kebakaran aktif, melakukan inspeksi secara rutin pada seluruh sarana keselamatan kebakaran, membentuk sanksi bagi pegawai yang merokok, dan memperbaiki HT yang rusak untuk digunakan saat komunikasi darurat.

One sector that has a high risk of fire hazards is hospitals. Hospitals have the characteristics of being labor-intensive, technology-intensive, open access for patients, caregivers, visitors, and operations for 24 hours. This study aims to analyze the implementation of the fire management system from pre-fire, during fire, to post-fire at RSUD KiSA Depok City in accordance with the Indonesian Minister of Health Regulation No. 40 of 2022, Technical Guidelines in the Field of Hospital Buildings and Facilities, NFPA standards, and Minister of Public Works Regulation No. 20 of 2009. This research used an observational study research design with a qualitative approach. Data collection was obtained through observation, interviews, and document review supported by an instrument in the form of a checklist. Data analysis was carried out by descriptive analysis and compared with applicable regulations and standards. The results showed that management policies related to fire have been socialized. The K2G team has been formed, but the K2G structure board has not been filled regularly. There is a fire hazard identification document and training has been carried out 2 times a year, but patients and visitors have not received guidance. The percentage of conformity level of active fire protection system implementation is 80%, passive fire protection system is 67%, and means of escape facilities are 81%. Internal fire inspections have not been conducted regularly and there are still employees who smoke in the hospital. There is a comprehensive fire emergency response procedure, but the HT is in poor condition to support emergency communication. Investigation and reporting have been carried out by the K3RS, section heads, and representatives of related installations, and fire audits have been carried out every 4 years and once a year in the form of inspection and testing. The suggestions given are to re-socialize the obligation to fill in the K2G board, provide socialization to patients and visitors regarding fire safety, pay attention to the installation distance of active fire protection systems, conduct regular inspections of all fire safety facilities, establish sanctions for employees who smoke, and repair damaged HTs to be used during emergency communication.
Read More
S-11338
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dayana Al Amin; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Mufti Wirawan, Rifaudi Hidayanto
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang analisis sistem proteksi kebakaran, saranapenyelamatan jiwa, serta manajemen kebakaran di Asrama Haji X. Desain penelitian yangdigunakan merupakan studi deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Objekpenelitian ini adalah sistem proteksi kebakaran aktif dan pasif, sarana penyelamatan jiwa,serta manajemen kebakaran di gedung D3 Asrama Haji X. Pengumpulan data didapatkanmelalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen, serta menggunakan instrumenberupa checklist. Analisis data dilakukan dengan membandingkan kondisi aktual denganstandar NFPA, Permen PU No. 26 tahun 2008, Permen PU No 20 tahun 2009, dan PerdaDKI Jakarta No 8 tahun 2008. Hasil akhir data merupakan persentase tingkat pemenuhandari standar dan peraturan yang berlaku. Hasil akhir menunjukkan rata-rata pemenuhansistem proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen kebakaran diGedung D3 Asrama Haji X yaitu sebesar 34,2%. Hal ini menunjukkan bahwa gedung D3Asrama Haji X belum memneuhi standar dan peraturan yang berlaku.
Kata kunci: Sistem proteksi kebakaran aktif, sistem proteksi kebakaran pasif, sarana penyelamatan jiwa, manajemen kebakaran, gedung D3 Asrama Haji X
This study discusses about the analysis of fire protection systems, means of escapefacilities, and fire management in Hajj X Building. The design of this study is adescriptive analytic with qualitative approach. The objects of this study are active andpassive fire protection systems, means of escape facilities, and fire management in D3Hajj X Building. Data collection is obtained by observation, interviews and documentreview, and using instruments in the form of checklist. Data analysis is performed bycomparing the actual conditions with NFPA, Permen PU No. 26 tahun 2008, Permen PUNo 20 tahun 2009, and Perda DKI Jakarta No 8 tahun 2008 standards. The final result ofthe data is a percentage of the level of compliance with the applicable standards andregulations. The final results showed an average of 34,2% fulfillment of the fire protectionsystem, means of escape facilities, and fire management in the D3 Hajj X Building. Thisshows that the D3 Hajj X Building has not met the requirements in applicable standards.
Key words:Active fire protection system, passive fire protection system, means of escape, firemanagement, D3 Hajj X Building.
Read More
S-10282
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aurelia Artari Puan Pramesti; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Siti Widya Nazhrah
Abstrak:
Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap moda perkeretaapian sebagai transportasi publik di wilayah metropolitan sejalan dengan pentingnya implementasi sistem keselamatan kebakaran di stasiun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem keselamatan kebakaran di Stasiun X yang terdiri dari kinerja sistem proteksi kebakaran, kinerja sarana penyelamatan jiwa, dan kinerja manajemen tanggap darurat. Desain penelitian merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara, pengukuran jarak, dan telaah dokumen, lalu dibandingkan dengan standar NFPA. Tingkat kinerja direpresentasikan oleh persentase yang diperoleh dengan membandingkan jumlah komponen yang terpenuhi dengan jumlah komponen yang seharusnya terpenuhi. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja sistem proteksi kebakaran pasif sebesar 100% (Sangat Baik), kinerja sistem proteksi kebakaran aktif sebesar 95% (Sangat Baik), kinerja sarana penyelamatan jiwa sebesar 82.60% (Cukup Baik), dan kinerja manajemen tanggap darurat sebesar 80.64% (Cukup Baik). Secara umum, kinerja sistem keselamatan kebakaran di Stasiun X mencapai 89.56% (Sangat Baik) sehingga Stasiun X telah mengimplementasikan standar NFPA dengan efektif.

The high demand from the community for railway transportation as public transport in metropolitan areas goes hand in hand with the importance of implementing fire safety systems at the stations. This study aims to analyze the fire safety system performance at Station X, which consists of the performance of the fire protection system, the performance of means of egress, and the performance of emergency response management. The research design is descriptive-analytical with a qualitative approach. Data was collected through observation, interviews, distance measurements, and document reviews, then compared with NFPA standards. The performance level is represented by the percentage obtained by comparing the number of fulfilled components to the total number of components that should be fulfilled. Based on the research findings, the performance of passive fire protection system is 100% (Very Good), the performance of active fire protection system is 95% (Very Good), the performance of means of egress is 82.60% (Adequately Good), and the performance of emergency response management is 80.64% (Adequately Good). Overall, the performance of the fire safety system at Station X reaches 89.56% (Very Good), indicating that Station X has implemented NFPA standards effectively.
Read More
S-11786
Depok : FKM UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive