Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Ida Maulida; Pembimbing: Sudarto Ronoatmodjo
S-3162
Depok : FKM UI, 2003
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Basuki Rachmat; Pembimbing: Nasrin Kodim
S-1609
Depok : FKM UI, 1999
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Firdaoessaleh, Sumiardi Karakata
MKMI Vol.XX, No.6
Jakarta : IAKMI, 1992
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Idral Darwis, H. Zafiral A. Albar
MKMI Vol.XXI, No.11
Jakarta : IAKMI, 1993
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
P.T. Simatupang
MKMI Vol.XVI, No.9
Jakarta : IAKMI, 1987
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Anastasia Nuansa Fitri; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Sirpan
Abstrak:
Analisis waktu tunggu operasi elektif memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan khususnya untuk pasien operasi elektif. Adapun tujuan daripenelitian ini yaitu untuk mengetahui rata-rata waktu tunggu operasi elektif pasienkhususnya dari rawat inap dan untuk mengetahui penyebab lamanya waktu tunggu dilihat dari input, proses dan output. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, pencatatan waktu, telaah dokumen dan wawancara mendalam. Waktutunggu dihitung 2 kali, yaitu ketika pasien di poliklinik dan ketika pasien di rawatinap. Hasil penelitian didapatkan rata-rata waktu tunggu operasi elektif (daripoliklinik) yaitu 5.39 hari, dan 0.32 hari (dari rawat inap). Lamanya waktu tungguoperasi elektif dipengaruhi oleh kekurangan kamar perawatan, kamar dan alatoperasi, kekurangan SDM medis operasi, serta kondisi fisik pasien. Kesimpulan padapenelitian ini adalah waktu tunggu operasi elektif pasien rawat inap masih cukuplama, yaitu 5.39 hari yang melebihi standar SPM Rumah Sakit.
Read More
S-8439
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Mortality and morbidity benefit of bariatric surgery among obese patients : an evidence based report
Alvin Nursalim, Wismandari Wisnu
JInMA-Vol.62/No.3
Jakarta : IDI, 2012
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Tia Septiani; Pembimbing: Vetty Y Permanasari; Penguji: Ede Surya Darmawan, Darlinah T. Pratiwi
S-8951
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Aisy Mutiara Rachmawati; Pembimbing: Atik Nurwayuni; Penguji: Masyitoh, Ika Wahju Nusati
S-9453
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Didi Supriadi; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Anhari Achadi, Pujiyanto, Sumedi
Abstrak:
Penelitian ini menganalisa pelaksanaan kebijakan pelayanan, yang menjadi faktor penyebab pembatalan operasi elektif di IBS RSUP Persahabatan. Angka pembatalan operasi elektif merupakan parameter kualitas pelayanan bedah suatu rumah sakit. Yang dimaksud pembatalan operasi elektif adalah operasi terencana, namun tidak dilaksanakan pada hari yang telah dijadwalkan. Pembatalan operasi elektif di IBS RSUP Persahabatan masih di atas angka standar IBS, yang seharusnya angka pembatalan operasi IBS sama atau kurang dari ≤ 5 % . Penelitian ini merupakan studi deskriptif analisis dengan metode kualitatif. Wawancara mendalam kepada dua belas informan dengan latar belakang jabatan, profesi, pendidikan, masa kerja dan usia yang berbeda di lingkungan RSP Persahabatan yang terkait dengan pelayanan IBS, dilaksanakan pada bulan April- Mei 2017. Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor penyebab pembatalan operasi karena sosialisasi kebijakan yang tidak adekuat, masih ada bahasa kebijakan yang rancu. kapasitas ICU yang tidak memadai, Jumlah perawat IBS kurang, ada dokter bedah yang kurang komitmen. Sehingga IBS RSUP Persahabatan perlu terus memperbaharui (revisi) SOP dan kebijakan agar sesuai kebutuhan terkini, perlu memiliki sistim informasi online berbasis komputer yang terkait pelayanan bedah.
This study, analyzes the implementation of the Service Policy, which is the factor causing the cancellation of elective surgery in IBS RSUP Persahabatan. The number of cancellations elective surgery is a parameter of the quality of surgical services of a hospital. The termination of elective Surgery is a planned operation, but not on a scheduled day. The cancellation of elective surgery at IBS Persahabatan Hospital is still above the IBS standard number, which should be the number of cancellation of IBS surgery equal to or less than ≤ 5%. This research is a descriptive analysis study with qualitative method. In-depth interviews with twelve informants with different backgrounds of occupations, professions, education, years of service and age in the Persahabatan hospital to IBS services were conducted in April-May 2017. The results suggest that factors causing cancellation of operations due to socialization of policies Inadequate, there is still an ambiguous policy language. Inadequate ICU capacity, Number of IBS nurses is lacking, there are less committed surgeons. So IBS Persahabatan RSUP needs to keep updating (revision) SOP and policy according to the current condition, need to have computer based online information system that connects between rooms related to surgical service.
Read More
This study, analyzes the implementation of the Service Policy, which is the factor causing the cancellation of elective surgery in IBS RSUP Persahabatan. The number of cancellations elective surgery is a parameter of the quality of surgical services of a hospital. The termination of elective Surgery is a planned operation, but not on a scheduled day. The cancellation of elective surgery at IBS Persahabatan Hospital is still above the IBS standard number, which should be the number of cancellation of IBS surgery equal to or less than ≤ 5%. This research is a descriptive analysis study with qualitative method. In-depth interviews with twelve informants with different backgrounds of occupations, professions, education, years of service and age in the Persahabatan hospital to IBS services were conducted in April-May 2017. The results suggest that factors causing cancellation of operations due to socialization of policies Inadequate, there is still an ambiguous policy language. Inadequate ICU capacity, Number of IBS nurses is lacking, there are less committed surgeons. So IBS Persahabatan RSUP needs to keep updating (revision) SOP and policy according to the current condition, need to have computer based online information system that connects between rooms related to surgical service.
T-5050
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
