Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Fokus penelitian ini adalah melihat hubungan antara penggunaan kontrasepsi dengan kualitas hidup pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten yang dilakukan sejak akhir April hingga pertengahan Juni 2011. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang. Hasil penelitian adalah tidak terbukti adanya hubungan antara penggunaan kontrasepsi dengan kualitas hidup wanita pernah kawin dengan OR 0,9 Sedangkan karakteristik demografi yang turut berperan dalam menentukan kualitas hidup responden adalah faktor pendidikan dengan OR 1,9. Hasil penelitian ini menyarankan agar studi yang sama dikemudain hari dilakukan dengan cara self assessment sehingga jawaban yang diperoleh merupakan jawaban yang sebenar-benarnya atau sekurang-kurangnya mendekati apa yang mereka/respoden rasakan. Selain itu para pemerhati perempuan baik pemerintah, LSM maupun kalangan lainnya lebih memperhatikan pendidikan dan pemberdayaan perempuan untuk dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Para pemberi layanan kesehatan juga sebaiknya meluangkan waktu untuk memberikan informasi yang optimal tentang kontrasepsi kepada calon akseptor sehingga meeka dibekali tentang apa yang perlu sebelum menentukan pilihannya terhadap suatu metode kontrasepsi. Hal ini disebabkan karena responden dengan tingkat pendidikan yang rendah lebih banyak dibanding dengan tingkat pendidikan tinggi (68,8% vs 31,2%). Kata Kunci : kualitas hidup, wanita pernah kawin
Title: The relationship between the use of contraceptives and the quality of life for ever-married women in the working area Tigaraksa Health Center, Tigaraksa Sub district, Tangerang District, Banten 2011 The focus of this research is to look at the relationship between the use of contraceptives and the quality of life in women of childbearing age in the working area Tigaraksa Health Center, Tangerang Distric, Banten, which was conducted from late April to mid June 2011. This research is a quantitative research with crosssectional design. The results do not prove a relationship between the use of contraceptives and the quality of life for ever-married women with OR 0,9. While the demographic characteristics that play a role in determining the quality of life of respondents are educational factor with OR 1.9. These results suggest that in the future, similar study should be performed by self-assessment so that the answer obtained is an honest answer, or at least close to what they/the respondents felt. In addition, female observers including government, NGOs and others pay more attention to the education and empowerment of women to improve their quality of life. The health care practitioners should also take the time to provide optimal information about contraception to potential acceptors so that they will be well-informed about what is necessary before determining the choice of contraceptive methods. This is because respondents with low levels of education are more than those with higher education levels (68.8% vs. 31.2%). Keywords: quality of life, ever-married women
Kata Kunci : Wanita Pernah Kawin, ODHA, Stigma
