Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Tibia Kesuma Putri; Pembimbing: Prastuti Soewondo; Penguji: Pujianto, Samsul Bahri
S-9368
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Khairun Nisa`il Hulwah; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Pujiyanto, Samsul Bahri
S-9392
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Raydina Khairynnisa; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Pujiyanto, Samsul Bahri
S-9532
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Talitha Hadi; Pembimbing: Jaslis Iljas; Penguji: Pujiyanto; Samsul Bahri
Abstrak: Skripsi ini membahas mengenai pembelajaran dari pelaksanaan National health Insurance Program NHIP di Filipina terhadap pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional JKN di Indonesia. JKN di Indonesia masih memerlukan evaluasi serta inovasi dalam pelaksanaan dan perkembangan agar menjadi program yang berkelanjutan sehingga dengan mengkaji negara tetangga yang memiliki asuransi kesehatan nasional dapat menjadi pembelajaran bagi pelaksanaan JKN. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan tersistematis bersumber dari berbagai informasi dan data sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan teknik anotasi bibliografi bersifat deskriptif analitik. NHIP di Filipina memiliki beberapa sistem dan metode yang dapat diadaptasi dan diterapkan pada pelaksanaan JKN di Indonesia seperti metode pencakupan peserta, metode pembayaran premi dengan pilihan periode pembayaran serta metode pemberian jaminan dengan batas tertentu sehingga menekan jumlah pembayaran jaminan.
 

This study discusses about lessons learned from the implementation of National health Insurance Program NHIP in Philippines for Indonesia rsquo s Jaminan Kesehatan Nasional JKN. JKN still requires evaluation and innovation in order to keep the sustainability by reviewing neighboring countries that have the scheme as well. This study uses systematic literature review method from various secondary sources of information and data which is then analyzed by using an analytic descriptive bibliographic annotation technique. NHIP in the Philippines has several systems and method that can be adapted and applied to the implementation of JKN in Indonesia such as members coverage method, payment of premium method which gives members the choices of payment period as well as the benefits limit method by giving certain limits for members to avail thereby reducing the excessive benefits payment.
Read More
S-9622
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fahria; Pembimbing: Jaslis Iljas; Penguji: Pujiyanto, Samsul Bahri
Abstrak: Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan National Health Insurance (NHI) di Thailand sebagai pembelajaran bagi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia. Pelaksanaan JKN di Indonesia masih tergolong baru sehingga memerlukan berbagai evaluasi dan pembelajaran guna meningkatkan kualitas program JKN. Untuk meningkatkan kualitas program JKN, Indonesia harus belajar dari negara lain yang memiliki sistem kesehatan dan karakteristik yang hampir serupa dengan Indonesia. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode telaah kepustakaan secara sistematis dari berbagai sumber sekunder yang dipublikasikan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis anotasi bibliografi yang bersifat deskriptif analitik. Terdapat beberapa penerapan sistem pelaksanaan NHI di Thailand yang dapat diterapkan di Indonesia, seperti perluasan kepesertaan, metode pembiayaan kepada penyedia pelayanan kesehatan, sistem pelayanan kesehatan, dan sistem informasi kesehatan yang terintegrasi. Kata kunci: asuransi kesehatan sosial, NHI, JKN This study focuses on the implementation of National Health Insurance (NHI) in Thailand as a learning for the implementation of Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) in Indonesia. NHI in Thailand has similar applications with JKN in Indonesia in terms of expansion of assurance membership, payment method for health service provider, health service system, and integrated health information system. JKN in Indonesia is still considered new despite its years of execution. Therefore, JKN needs some development to improve the quality of JKN itself by learning from other country who has similar health system and characteristics as Indonesia. This study is using systematic literature review as the research method and the data were collected from various published secondary sources. After collecting data, the data were analyzed using bibliography annotations analyzation. Key words: national health insurance, NHI, JKN
Read More
S-9623
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Pandu Perdana; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Mieke Savitri, Samsul Bahri
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan sikap dan perilaku mahasiswa FKM UI terhadap aplikasi Mobile JKN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 356 mahasiswa FKM UI. Diperoleh hasil bahwa mahasiswa FKM UI memiliki tingkat pengetahuan tinggi (50,3%), sikap yang favorable (mendukung/positif) (58,9%) dan perilaku yang tidak sesuai (78,8%) terhadap aplikasi Mobile JKN. Terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p-value 0,001), pendidikan (p-value 0,001), pekerjaan (p-value 0,002), dan sumber informasi (p-value 0,001) dengan tingkat pengetahuan mahasiswa FKM UI. Terdapat hubungan yang signifikan juga antara pengetahuan dengan sikap (p-value 0,008) dan perilaku (p-value 0,001) Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional This study discusses the factors related to knowledge, attitude, and behavior of FKM UI students to JKN Mobile application. This study use quantitative approach with cross sectional design. The number of respondents of this study were 356 college students of FKM UI. The result obtained that college student of FKM UI have high level knowledge (50,3%), favorable attitude (supportive/positive) (58,9%) and inappropriate behavior (78,8%) towards JKN Mobile app. There is a significant relationship between age (p-value 0,001), education (p-value 0,001), occupation (p-value 0,002), and source of information (p-value 0,001) with knowledge level of FKM UI college student. And there is also significant relationship between knowledge level with attitude (p-value 0,008) and behavior (p-value 0,001) Key words: Knowledge, Attitude, Behavior, Universal Health Coverage Mobile Application
Read More
S-9643
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tri Noveradita; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Pujiyanto, Samsul Bahri
Abstrak: PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESERTAAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) OLEH PESERTA PROGRAM RUJUK BALIK (PRB) DI BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG DEPOK TAHUN 2017. PENELITIAN INI MERUPAKAN JENIS KUANTITATIF DENGAN MENGGUNAKAN DATA PRIMER DAN DESAIN STUDI CROSS SECTIONAL. HASIL YANG DIDAPATKAN ADALAH SEBANYAK 77,8% RESPONDEN TIDAK TERDAFTAR DAN 22,2% TERDAFTAR SEBAGAI PESERTA PROLANIS. VARIABEL YANG DITEMUKAN MEMILIKI HUBUNGAN YANG SIGNIFIKAN DENGAN KESERTAAN PADA PROLANIS YAITU PENGETAHUAN, MANFAAT, DUKUNGAN FKTP DAN DUKUNGAN TEMAN, MASING-MASING DENGAN P VALUE 0,000; 0,000; 0,000: 0,000. SEDANGKAN KARAKTERISTIK UMUR, JENIS KELAMIN, DIAGNOSIS MEDIS UTAMA, VARIABEL JARAK TEMPUH, WAKTU TEMPUH, DUKUNGAN BPJS KESEHATAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TIDAK DITEMUKAN HUBUNGAN YANG SIGNIFIKAN DENGAN KESERTAAN PADA PROGRAM PROLANIS. KATA KUNCI: PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS, KESERTAAN, PROGRAM RUJUK BALIK The purpose of this research is to determine factors associated with the participation of chronic disease management program (Prolanis) in re-referral program members, Depok, 2017 using cross sectional method. Data was collected primary and supported by structured questionnaire. The result shows that 77.8% of unregistered respondents and 22.2% registered as Prolanis participants. The Variables were found that have a significant association with Prolanis are knowledge, benefits, primary health service support and peer support, each with p value 0,000; 0,000; 0,000: 0,000. While the characteristics of age, sex, major medical diagnosis, mileage variable, travel time variable, BPJS Kesehatan Support and family support found no significant relationship with participation in Prolanis program. Keywords : Chronic Disease Management Program, Participation, Re-referral Program, primary health care
Read More
S-9486
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Silviatri; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Vetty Yulianti Permanasari, Samsul Bahri
Abstrak: Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan calon peserta JKN mandiri tentang sistem pendaftaran peserta di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Depok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, paparan media massa dan pengalaman mengikuti asuransi komersial calon peserta JKN mandiri serta hubungannya dengan tingkat pengetahuan calon peserta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian, responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebesar 54,2%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pendidikan, pendapatan keluarga, dan paparan media massa dan pengalaman ikut askeskom dengan tingkat pengetahuan Kata kunci Tingkat pengetahuan calon peserta, JKN mandiri, sistem pendaftaran peserta

The focus of this study is the factors associated with knowledge level of prospective participants JKN independent about the participant registration system in Depok Branch Office of BPJS Kesehatan. The purpose of this study is to describe the age, sex, education, occupation, income, exposure to mass media, experience following commercial insurance conducted prospective participants JKN independent by and determine its relationship with the knowledge level. This is a quantitative research with cross-sectional study design. The result showed that 54,2% of respondents have less knowledge level. There were significant differences between education, income, experience following commercial insurance, exposure to mass media with the knowledge level. Key words: Knowledge level of prospective participants, JKN independent, participant registration system
Read More
S-9581
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Miftahul Shannah; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Vetty Yulianti Permanasari, Samsul Bahri
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketersediaan obat Program Rujuk Balik di Apotek Jejaring BPJS Kesehatan Cabang Depok Tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan sistem, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Input dalam penelitian ini adalah sumber daya manusia, ketersediaan dana, ketersediaan data, sarana dan prasarana, dan kebijakan, sedangkan prosesnya mengadopsi siklus manajemen logistik, yaitu perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan, dan penghapusan. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi masalah pada unsur input yaitu sumber daya manusia dan ketersediaan dana, serta masalah pada unsur proses yaitu perencanaan dan pengadaan. Hal tersebut menyebabkan terjadinya masalah pada output yaitu berupa tidak tersedianya beberapa obat PRB di Apotek Jejaring BPJS Kesehatan. Peneliti menyarankan BPJS Kesehatan mendorong Kementerian Kesehatan agar Apotek dapat melakukan pengadaan melalui e- katalog. Kata Kunci: Obat PRB, Ketersediaan ] The purpose of this research is to determine the drugs availability of Back Referral Program BPJS Kesehatan in Depok year of 2017. This research used system approach and qualitative method, data collectinon is done through in-depth interviews, observation, and documents analysis. The Input in this research are human resource, fund availability, data availability, facilities, and policy. The process in this research are planning, budgeting, procurement, storage, distribution, maintenance, and elimination. Result of this study found that there are problems in human resources, fund availability, planning, and procurement. That problems caused some the drugs of Back Referral Program is not available at the Pharmacies. Researcher suggest that BPJS Kesehatan encourage tha Ministry of Health so that the Pharmacies can do procurement by e-catalogue. Keywords: Back Referral Program Drugs, Availability
Read More
S-9393
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rakhmawati Caesaria; Pembimbing: Wachu Sulistiadi; Penguji: Anhari Achadi, Tri Astuti, Samsul Bahri
Abstrak: Dalam menghadapi Bonus Demografi, Indonesia masih menghadapi tantanganbesar di berbagai bidang, salah satunya bidang kesehatan. Tantangan tersebutsalah satunya ialah terus meningkatkanya angka penyakit tidak menular dimanamenjadi beban ganda dalam pelayanan kesehatan. BPJS Kesehatan dalamProgram Rujuk Balik (PRB) menawarkan sistem pelayanan efektif untuk pasienpenyakit kronis yang sudah mendapat perawatan di RS dan kondisi telah stabilagar dapat berobat jalan di Faskes Primer. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui efektivitas implementasi PRB peserta JKN di RSUD Kota Depok.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus diRSUD Kota Depok. Hasil penelitan menunjukkan bahwa implementasi PRB diRSUD Kota Depok belum efektif. Masih seringnya terjadi kekosongan obat diapotek rekanan BPJS dan perbedaan obat yang antara obat yang diberikan selamaberobat jalan di rumah sakit dan obat rujuk balik menjadi faktor penghambatefektivitas implementasi PRB di RSUD Kota Depok. Perlunya perhatian untukmemenuhi persediaan obat agar implementasi PRB dapat berjalan efektif.Kata Kunci: Implementasi; efektivitas; PRB; JKN
In the face of demographic bonus, Indonesia still faces a major challenge in manyareas, one of which the health sector. The one challenge is the increasing numberof non-communicable disease in which a double burden on the health service.BPJS Kesehatan in their refferal back program offer an effective service systemfor chronic disease patients who have received treatment in hospital and thecondition has stabilized in order to outpatient treatment in primary health care.The aim of this study was to examine the effectiveness of implementation refferalback program on JKN member in RSUD Depok. This study used a qualitativemethod with case study approach. The results showed that the implementation ofthe refferal back program in RSUD Depok not yet effective. The emptiness ofdrugs and the difference between drugs given during hospital treatment and drugsgiven by the pharmacy made the implementation not effective. The necessity ofattention to drug supply in order to make implementation more effective.Keyword: implementation; effectiveness; refferal back program; JKN
Read More
T-4678
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive