Ditemukan 49 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Aan Setiawan; Pembimbing: Sudarto Ronoatmodjo; Penguji: Krisnawati Bantas, Euis Wulandari
S-4630
Depok : FKM UI, 2006
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nur Sadji; Pembimbing: Yovsyah; Penguji: Krisnawati Bantas, Nanang Sunarya
S-4631
Depok : FKM UI, 2006
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Eka Ramadayanti; Pembimbing: Helda; Penguji: Krisnawati Bantas, Slamet
S-10410
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Irene Anastasia; Pembimbing: Nasrin Kodim; Penguji: Krisnawati Bantas, Budi Raharjo
T-4191
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Salsabila Benazir; Pembimbing: Dwi Gayatri; Penguji: Krisnawati Bantas, Endang Mulyani
Abstrak:
Penyalahgunaan narkoba pada pelajar dan mahasiswa di Indonesiameningkat setiap tahun. Rokok dapat menjadi salah satu awal untukmenyalahgunakan narkoba. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antarakebiasaan merokok dengan penyalahgunaan narkoba pada pelajar dan mahasiswadi 16 provinsi di Indonesia tahun 2011. Studi cross-sectional ini merupakananalisis data sekunder Survei Nasional Perkembangan Penyalahgunaan danPeredaran Gelap Narkoba Pada Kelompok Pelajar dan Mahasiswa di IndonesiaTahun 2011 oleh Puslitkes UI dan Badan Nasional Narkotika Nasional. Hasilpenelitian menggambarkan prevalensi penyalahgunaan narkoba pada pelajar danmahasiswa sebesar 2,3%. Terdapat interaksi antara . Responden perempuanpernah merokok berpeluang menyalahgunakan narkoba 3,3 kali (95% CI 2,3-4,7),sedangkan responden perempuan perokok aktif berpeluang menyalahgunakannarkoba 3,4 kali (95% CI 2,1-5,4) dibandingkan laki-laki tidak pernah merokokterhadap kejadian penyalahgunaan narkoba, setelah dikontrol oleh variabelkovariat tingkat pendidikan, pengaruh teman, konsumsi alkohol, dankeharmonisan keluarga. Responden laki-laki perokok aktif berpeluangmenyalahgunakan narkoba 2,9 kali (95% CI 1,1-8,2) dibandingkan laki-laki tidakpernah merokok terhadap kejadian penyalahgunaan narkoba setelah dikontrol olehvariabel kovariat jenis kelamin, pengaruh teman, konsumsi alkohol, dankeharmonisan keluarga. Kebiasaan merokok memiliki hubungan signifikandengan penyalahgunaan narkoba pada pelajar dan mahasiswa, sehingga upayapreventif dan promotif terkait bahaya rokok dan narkoba harus terus ditingkatkan.Kata Kunci: Narkoba, Merokok, Pelajar, Mahasiswa.
Read More
T-4710
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fitri Mawarti; Pembimbing: Kodim, Nasrin; Penguji: Krisnawati Bantas, Adriati Adnan
S-5955
Depok : FKM-UI, 2010
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Dewi Astuti; Pembimbing: Yovsyah; Penguji: Bantas, Krisnawati; Rachmawati
S-6293
Depok : FKM-UI, 2010
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Muhammad Habibi Syahidi; Pembimbing: Dwi Gayatri; Penguji: Krisnawati Bantas, Susi Salwati
S-8381
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Annisa Ika Putri; Pembimbing: Nasrin Kodim; Penguji: Krisnawati Bantas, Pukovisa Prawiroharjo
Abstrak:
Stroke tercatat sebagai penyebab kematian kedua tertinggi pada usia 45-54 tahun di wilayah perdesaan Indonesia. Stroke merupakan penyakit gangguan fungsi otak akibat kelainan vaskuler yang bersifat multikausal. Penelitian ini bertujuan mengetahui frekuensi dan determinan kejadian stroke berdasarkan faktor risikonya pada penderita hipertensi berusia ≥ 45 tahun di wilayah perdesaan Indonesia. Penelitian ini merupakan analisis lanjut dari data Riskesdas 2013 yang menggunakan desain studi cross-sectional. Sampel dari penelitian ini adalah penderita hipertensi yang berusia ≥ 45 tahun, dan tinggal di wilayah perdesaan. Hasil penelitian ini menunjukkan, prevalensi stroke pada penderita hipertensi dewasa di perdesaan adalah sebesar 5,3%. Prevalensi stroke tertinggi ditemukan di provinsi Maluku Utara (7,2%) dan terendah di provinsi Papua (1,7%). Pada variabel yang diteliti, jenis kelamin, stress, aktivitas fisik, konsumsi obat anti-hipertensi, perilaku merokok dan tingkat pendidikan memiliki hubungan bermakna terhadap kejadian stroke pada penderita hipertensi dewasa (≥ 45 tahun) di wilayah perdesaan Indonesia.
Kata kunci : Stroke¸ Penderita Hipertensi, Perdesaan, Dewasa, Indonesia, Riskesdas
Stroke was recorded as the second-highest mortality cause at the age of 45- 54 years in rural areas of Indonesia. Stroke is multicausal brain function disorder due to vascular abnormalities. This study aimed to determine the frequency and determinants of stroke based on risk factors in hypertensive patients aged ≥ 45 years in rural areas of Indonesia. This study is a further analysis of the Riskesdas 2013 data which used cross-sectional study design. The sample of this study is hypertensive patients who aged ≥ 45 years old and lived in rural areas. The results of this study showed that the prevalence of stroke in adult hypertensive patients in rural areas amounted to 5.3%. The highest prevalence of stroke was found in North Maluku province (7.2%) and the lowest in Papua province (1.7%). In the studied variables, gender, stress, physical activity, consumption of anti-hypertensive drugs, smoking and education have relation to the prevalence of stroke in adult hypertensive patients (≥ 45 years) in rural areas of Indonesia.
Keywords : Stroke¸ Hypertensive Patient, Rural, Adult, Indonesia, Riskesdas
Read More
Kata kunci : Stroke¸ Penderita Hipertensi, Perdesaan, Dewasa, Indonesia, Riskesdas
Stroke was recorded as the second-highest mortality cause at the age of 45- 54 years in rural areas of Indonesia. Stroke is multicausal brain function disorder due to vascular abnormalities. This study aimed to determine the frequency and determinants of stroke based on risk factors in hypertensive patients aged ≥ 45 years in rural areas of Indonesia. This study is a further analysis of the Riskesdas 2013 data which used cross-sectional study design. The sample of this study is hypertensive patients who aged ≥ 45 years old and lived in rural areas. The results of this study showed that the prevalence of stroke in adult hypertensive patients in rural areas amounted to 5.3%. The highest prevalence of stroke was found in North Maluku province (7.2%) and the lowest in Papua province (1.7%). In the studied variables, gender, stress, physical activity, consumption of anti-hypertensive drugs, smoking and education have relation to the prevalence of stroke in adult hypertensive patients (≥ 45 years) in rural areas of Indonesia.
Keywords : Stroke¸ Hypertensive Patient, Rural, Adult, Indonesia, Riskesdas
S-8580
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Herdianan Chriatanty Sihombing; Pembimbing: Mondastri Korib Sudaryo; Penguji: Krisnawati Bantas, Ichramsjah A. Rachman
S-5653
Depok : FKM-UI, 2009
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
