Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Olivia Suryani Gurning; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Mila Tejamaya, Juned Eryanto
S-8198
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Megy Armada Putra; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Dadan Erwandi, Juned Eryanto
S-8221
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
M. Cecep Suhendy; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Robiana Modjo, Juned Eryanto
S-8354
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ratri Widyastuti; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Mila Tejamaya, Juned Eryanto
Abstrak: Angka kecelakaan kerja di bidang jasa konstruksi paling tinggi dibanding sektor industri lainnya. Alat berat crane menyumbang andil 38% dari kecelakaan fatal yang terdapat di industri. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang penilaian risiko kesehatan dan keselamatan kerjapada proses pekerjaan angkat angkut material/ bahan menggunakan tower crane di proyek pembangunan Apartement XY oleh PT. X tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui prioritas risiko keselamatan dan kesehatan yang memerlukan pengendalian risiko padaproses pekerjaan angkat angkut material/ bahan menggunakan tower crane. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional, sedangkan untuk analisis risiko menggunakan metode semi kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu pada basic risk terdapat 10 event yang termasuk kedalam kategori very high, terdapat 7 event yang termasuk kedalam kategori priority 1, terdapat 6 event yang termasuk kedalam kategori subtancial, dan terdapat 8 event yang termasuk kedalam kategori priority 3. Pada existing risk, pengendalian yang telah dilakukan oleh perusahaan dapat menurunkan risiko yang ada. Tidak terdapat jenis pekerjaan yang masuk kedalam kategori very high, terdapat 2 event yang masuk kedalam kategori priority 1, terdapat 6 event yang masuk kedalam kategori subtancial, terdapat 19 event yang termasuk kedalam kategori priority 3, danterdapat 4 event yang masuk kedalam kategori acceptable. Pada predictive risk, terdapat 27 event yang masuk kedalam kategori acceptable, dan 4 event yang masih masuk kedalam kategori priority 3 dan memerlukan perhatian lebih lanjut. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian ini yaitu perlunya pengawasan yang lebih optimal dari pihak K3 dan perlunya penambahan APD dariperusahaan untuk semua pekerja. Kata kunci : Penilaian risiko, tower crane
Accidents in the construction field higher than other industrial sectors. Canes accounted for 38%share of fatal accident there in the industry. Therefore, this study discusses about risk assessmentof occupational health and safety risks in the work of lifting the transport of materials using towercranes in construction projects Apartment XY by PT. X 2014. The purpose of this study was todetermine the priority of safety and health risks that require risk control in the process of liftingjobs transport material use tower cranes. Methods This study uses an observational study design,and for risk analysis using semi-quantitative methods. The results of this study are at risk there are10 basic events were included to the category of very high, there are 7 events were included intothe category of priority 1, there are 6 events were included into the category of subtancial, andthere are 8 events were include into the category of priority 3. In the existing risk, control hasbeen done by companies can to reduce risk. There are nothing task were include into the categoryof very high, there are 2 events in the category of priority 1, there are 6 events were include intothe category of subtancial, there are 19 events were included into the category of priority 3, andthere are 4 events were include into the category of acceptable. In the predictive risk, there are 27events that enter into the acceptable category, and 4 events are still in the category of priority 3 andrequires further attention. Advice can be given to this research is needed for a more optimalcontrol of the K3 and needed for the addition of PPE for all workers in the company.Keywords: Risk assessment, tower crane
Read More
S-8395
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
M Rohmat Fakhrurrozi; Pembimbing: L Meily Kurniawidjaja; Penguji: chandra Satrya, Juned Eryanto
Abstrak: Perkembangan konstruksi yang semakin meningkat mempunyai risiko tinggiterhadap kecelakaan kerja. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjasebagai sarana mencegah terjadinya kecelakaan dan kerugian lainnya yang ditimbulkan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pelaksanaan SMK3 melaluianalisis temuan ketidak sesuaian hasil audit eksternal OHSAS 18001 dibandingkan dengan PP RI no.50 tahun 2012 di proyek pembangunan Apartemen Bogor Valley Residence dan Hotel tahun 2014. Penelitian ini merupakan studi deskriptifanalitik. Metode pengambilan data melalui wawancara dengan 3 informan dandata sekunder. Hasil telitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan SMK3 di PTX menurut PP RI no.50 tahun 2012 sebesar 96,9%, yang merupakan tingkatan lanjutan yang harus dipertahankan atau ditingkatkan. Sedangkan penyebab temuan audit adalah tidak adanya peralatan alat ukur, tidak adanya SOP penanganan bahan kimia, perencanaan program yang tidak tepat, tidak adanya SOP perbaharui dokumen, dan terakhir yaitu kurangnya pengawasan/inspeksi area berbahaya. Secara keseluruhan penyebab temuan adalah kurangnya dukungan dan partisipasiaktif dari manajemen baik Pusat maupun proyek terhadap program K3. Kata Kunci : SMK3, Temuan audit OHSAS 18001, PP RI no.50 Tahun 2012
The development of the growing construction have a high risk of work accidents.Occupational health and safety management systems as a means of preventing theoccurrence of accidents and other damage caused. The purpose of this study isknowing the implementation of SMK3 through analysis OHSAS 18001 externalaudit results compared with PP RI No. 50/2012 on project development BogorValley Residence apartments and hotels. Design study is a descriptive analytic.Method of data acquisition through interviews with three informants andsecondary data. The results showed that the level of adoption research SMK3 inPT X by PP RI No. 50 of 2012 as much as 96.9%, which is an extension formshould be preserved or enhanced. While the causes of the audit findings are notthe tools of measurement, not the SOP chemical handling, improper planningprogram, not the SOP renew documents, and lack of supervision and inspectionof hazardous areas. On the whole causes of the findings are the lack of supportand active participation from top management and project management for K3program.Keywords : SMK3, Audit OHSAS 18001, PP RI no.50/2012
Read More
S-8337
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwitya Indri Lestari; Pembimbing: Doni Hikmat Ramdhan; Penguji: Ridwan Z. Sjaaf, Juned Eryanto
S-8237
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Berlian Islamiati; Pembimbing: Doni Hikmat Ramdhan; Pengunjung: Maya Arlini Puspasari, Juned Eryanto
Abstrak: Low back pain adalah rasa nyeri maupun pegal-pegal pada punggung bawah yang terjadi apabila ada penekanan pada daerah lumbal yaitu L4 dan L5. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif semi kuantitatif dengan pendekatan crosssectional untuk melihat distribusi dan frekuensi dari faktor yang berhubungan dengan keluhan subjektif low back pain pada operator forklift yaitu faktor personal berupa umur, masa kerja, kebiasaan olahraga (stretching), dan riwayatlow back pain, serta dosis pajanan getaran dan durasi pajanan getaran. Metodeyang digunakan adalah pendekatan cross sectional dan melibatkan 33 operatorforklift di PT. Pertamina Lubricants Production Unit Jakarta Tahun 2014 sebagai responden penelitian. Pengambilan data primer pada penelitian ini yaitumelakukan pengukuran getaran menggunakan human vibration meter 100 LarsonDavis, penyebaran kuesioner, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa terdapat 60,6% operator forklift yang mengalami keluhan low back paindan 39,4% operator tidak mengalami keluhan low back pain. Berdasarkan hasilpenelitian, terdapat tiga variabel yang berhubungan signifikan dengan keluhansubjektif low back pain, yaitu umur, kebiasaan olahraga (stretching), riwayat lowback pain. Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu masa kerja, dosis pajanangetaran, dan durasi pajanan getaran.
Kata Kunci : Getaran, low back pain, operator forklift.
Low back pain is pain and stiffness in the lower back that occurs when there is anemphasis on areas lumbar that L4 and L5. This study is a descriptive semiquantitative with cross-sectional approach to look at the distribution andfrequency of factors associated with subjective complaints of low back pain inforklift operators that personal factors such as age, years of work, exercise habits(stretching), and a history of low back pain, and vibration exposure dose andduration of vibration exposure. The method is a cross-sectional approach andinvolves 33 forklift operator PT. Pertamina Lubricants Production Unit Jakarta in2014 as research respondents. Primary data collection in this study is measuringvibration using human vibration meter 100 Larson Davis, questionnaires, andinterviews. The results of this study indicate that there is a 60.6% forkliftoperators who have complaints of low back pain and 39.4% operators do not havecomplaints of low back pain. Based on the research results, there are threevariables significantly associated with subjective complaints of low back pain,namely age, exercise habits (stretching), a history of low back pain. While that isnot related to years of work, vibration exposure dose, and duration of exposure tovibration.
Keywords: forklift operator, low back pain, vibration.
Read More
S-8317
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive