Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ahmad Bajri; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Jaslis Ilyas, Bambang Hermanto, Jupni
Abstrak: Di Indonesia sampai tahun 2018 tercatat ada 300 Rumah Sakit Islam, 40 Rumah Sakit Isalam sudah menjadi rumah sakit syariah, 5 Rumah Sakit pemerintah juga sudah menjadi rumah sakit syariah, Manajemen Syariah dulu dikenal hanya pada jasa keuangan perbankkan namun saat ini sudah masuk pada pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, perusahaan obat makanan, pusat perbelanjaan, rumah makan, perhotelan, transportasi dan lain-lain, Rumah sakit pemerintah yang sudah terakreditasi SNARS berpeluang mengusulkan untuk menjadi rumah sakit syariah. Tujuan: Penelitian ini untuk melihat komitmen pemangku kepentingan RSUD Prof. Dr. H.M. Chatib Quzwain Sarolangun Jambi untuk menuju rumah sakit syariah Metode: kualitatif, Data dikumpul dengan wawancara mendalam kepada informan yang terdiri dari pemangku kepentingan RSUD- CQ Sarolangun Jambi, dokter spesialis, komite medik, kepala ruangan, petugas kerohanian. Pemilihan informan pada penelitian ini berdasarkan prinsip kesesuaian (appropriate) dan kecukupan (adequacy). Kesimpulan: Langkah awal dari pelaksanaan syariah di rumah sakit pemerintah adalah komitmen pemangku kepentingan.
Read More
B-2115
Depok : FKM UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Markus; Pembimbing: Besral; Penguji: R. Sutiawan; Fuad Gani, Bambang Hermanto, Ahmad Fitriansyah
Abstrak:

Tesis ini membahas Rancangan Sistem Automasi Perpustakaan di Pusdiklat Aparatur Kementerian Kesehatan. Penerapan Teknologi Informasi dalam pengelolaan perpustakaan berfungsi sebagai sistem informasi manajemen perpustakaan dan sarana untuk menyimpan dan mengelola informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Tujuan penelitian ini terbentuknya prototype aplikasi komputer yang mampu meningkatkan kinerja manajemen  perpustakaan dan pustaka digital berbasis web dalam menunjang pelayanan pendidikan dan pelatihan di Pusdiklat Aparatur Kementerian Kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem informasi dengan pendekatan sistem. Dengan automasi perpustakaan kinerja manajemen, efesiensi dan efektifitas perpustakaan menjadi maksimal, seluruh data tersimpan dalam database dan pengelolalaan serta penyimpanan produk Pusdiklat Aparatur   dalam bentuk digital lebih baik. Hasil penelitian ini adalah dihasilkannya prototype aplikasi komputer dan website sebagai penyimpanan pustaka digital. Kata kunci : Automasi perpustakaan,pengembangan sistem,teknologi informasi, pustaka digital


 

This thesis discusses the design of Library Automation System at the Center for education and training of civil servants Ministry of Health. Application of Information Technology in the management of the library serves as a library management information system and the means to store and manage information science in digital format. The purpose of this study the information of a prototype computer application that is able to improve the performance of library management and web based digital libraries in supporting education and training services at the center for education and training of civil servants Ministry of Health. This research uses of information systems development methods with the systems approach. With library automation management performance, efficiency and effectiveness of the library becomes a maximun, all data stored in the database and storage management products and educational centers and training civil servants in digital form is better. The result of this research is the production of a prototype computer application and website as repository for digital libraries. Keywords : Library automation, systems development, information technology, digital library

Read More
T-3384
Depok : FKM-UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dewi Laksmi Jaya; Pembimbing: Helen Andriani; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Purnawan Junadi, Bambang Hermanto, Arismen
Abstrak:
Kinerja manajemen penyimpanan dan pengendalian persediaan obat dipengaruhi oleh berbagai faktor input serta dapat dilihat dari proses penyimpanan dan pengendalian persediaan obat beserta nilai output-nya. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dilakukan di Instalasi Farmasi RSUD Prof. Dr. H. M. Chatib Quswain Sarolangun (RSCQ), pada bulan Mei-Juni 2023. Tujuan penelitian secara umum ialah untuk mengetahui gambaran manajemen logistik obat di Instalasi Farmasi RSCQ, secara khusus manajemen penyimpanan dan pengendalian persediaan obat, sehingga dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada, serta dapat memberi usulan perbaikan dalam layanan kefarmasian di RSCQ. Pada penelitian ini dikaji faktor SDM Gudang Farmasi RSCQ, anggaran belanja yang tersedia, dokumen regulasi yang dipakai, sarana prasarana yang ada, serta daftar obat dan formularium RS yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal SDM, Gudang Farmasi RSCQ masih kekurangan tenaga TTK dan pelatihan belum optimal. Ditemukan adanya keterbatasan anggaran belanja yang tersedia, sarana dan prasarana gudang farmasi kurang memadai, SIM Farmasi yang tidak bisa digunakan dan formularium RSCQ serta SPO yang tidak diperbaharui secara berkala. Proses penyimpanan sudah dilakukan sesuai dengan Permenkes No.72 Tahun 2016, sementara dalam proses pengendalian, dilakukan melalui stok opnam, namun belum melakukan analisa dan evaluasi persediaan slow moving dan death stock (stok mati) dan juga belum melakukan analisis untuk menentukan tingkat prioritas obat. Hasil penelitian terhadap kinerja manajemen penyimpanan dan pengendalian persediaan obat di RSCQ, ditemukan masih belum sesuai standar. Dari hasil analisis ABC-VEN-FSN yang dilakukan terhadap persediaan di Gudang Farmasi RSCQ, menunjukkan ada 130 item obat yang masuk dalam Kategori I, sebagai kelompok prioritas, dimana setelah perhitungan EOQ, didapatkan efisiensi nilai belanja sebesar 95% dan efektivitas nilai ITOR dari 2,8 menjadi 106,3 kali per-tahun. Peneliti menyarankan agar RSCQ melakukan perbaikan pada berbagai faktor input, proses peyimpanan serta pengendalian persediaan obat dan mulai menerapkan analisis ABC-VEN-FSN dalam menentukan prioritas obat dan periode pembelian, menghitung safety stock dan ROP untuk mencegah kekosongan obat dan mencegah obat kedaluwarsa, serta menghitung EOQ dan ITOR untuk mengendalikan nilai belanja dan nilai persediaan obat agar tercapai efisiensi dan efektifitas dalam manajemen logistik farmasi di RSCQ

The performance of storage and inventory control management is influenced by various input factors and can be seen from the process of storing and controlling drug inventory and its output value. This research is a descriptive analysis research with a qualitative approach, conducted at the Pharmacy Installation of Prof. Dr. H. M. Chatib Quswain Sarolangun Hospital (RSCQ), in May-June 2023. The purpose of the study in general is to determine the description of drug logistics management in the RSCQ Pharmacy Installation, specifically the management of drug storage and inventory control, so that it can identify existing problems, and can provide suggestions for improvement in pharmaceutical services at RSCQ. In this study, the human resources factors of the RSCQ Pharmacy Warehouse, the available budget, the regulatory documents used, the existing infrastructure, as well as the list of drugs and the hospital formulary used were studied. The results showed that in terms of human resources, the RSCQ Pharmacy Warehouse still lacks TTK personnel and the training received is still not optimal. It was found that there was a limited budget available, the pharmacy warehouse and facilities such as inadequate air conditioning and the RSCQ formulary and SPO were not updated regularly. The storage process has been carried out in accordance with Permenkes No.72 of 2016, while in the control process, it is carried out through opnam stock, but has not analyzed and evaluated slow moving inventory and death stock and has also not analyzed to determine the priority level of drugs. The results of research on the performance of storage management and control of drug supplies at RSCQ were found to be still not in accordance with standards. From the results of the ABC-VEN-FSN analysis conducted on inventory in the RSCQ Pharmacy Warehouse, it shows that there are 130 drug items included in Category I, as a priority group, where after the EOQ calculation, the efficiency of the expenditure value is 95% and the effectiveness of the ITOR value with an increase of 50 times from before. The researcher suggested that RSCQ make improvements to various input factors, storage processes and drug inventory control and start applying ABC-VEN-FSN analysis in determining drug priorities and purchase periods, calculating safety stock and ROP to prevent drug vacancies and prevent drug expiration, and calculating EOQ and ITOR to control the value of spending and the value of drug inventory in order to achieve efficiency and effectiveness in pharmaceutical logistics management at RSCQ
Read More
B-2438
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive