Ditemukan 128 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Akmar Azmi; Pembimbing: Anwar Hasan; Penguji: Tri Krianto, Bahnan
S-4088
Depok : FKM UI, 2005
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Yulia Retna; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Tri Krianto, Yenita
S-4428
Depok : FKM UI, 2005
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ikah Sartika; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Tri Krianto, Rus Martini
S-4541
Depok : FKM UI, 2005
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Elisabeth Dwi Astuti; Pembimbing; Zarfiel Tafal; Penguji: Tri Krianto, Sri Wahyuningsih
S-4743
Depok : FKM UI, 2006
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Indah Ayu Permata Sary; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Tri Krianto, Riza Sarasvita
S-5003
Depok : FKM UI, 2007
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Dian Permatasari; Pembimbing: Zulazmi Mamdy; Penguji: Tri Krianto, Dien Anshari
S-5277
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Muhamad Fariz Iqbal; Pembimbing: Soekidjo Notoatmodjo; Penguji: Tri Krianto, Roji Suherman
S-5354
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Siti Nur Ramdaniati; Pemb. Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Tri Krianto, Ferry Suranto
S-5344
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Eilien Theodora; Pembimbing: Sutanto Priyo Hastono; Penguji: Tri Krianto, Rahmadewi
Abstrak:
Peran gender yang timpang antara laki-laki dan wanita menimbulkan pandangan bahwa laki-laki memiliki tingkatan yang lebih tinggi dibanding perempuan sehingga memunculkan sikap bahwa dengan alasan tertentu laki-laki dapat melakukan tindakan pemukulan terhadap wanita atau suami diperbolehkan memukul istri, salah satu bentuk dari kekerasan dalam rumah tangga. Proporsi sikap setuju terhadap pemukulan istri yang masih tinggi sebesar 32% pada 2017 menunjukkan bahwa upaya penyetaraan gender masih belum tercapai dengan tingginya angka penerimaan terhadap pemukulan istri oleh suami. Ketidaksetaraan ini meningkatkan resiko kekerasan terhadap wanita karena masih terjustifikasinya pemukulan istri oleh suami oleh wanita di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap wanita terhadap pemukulan istri oleh suami, analisis dilakukan pada dataset individual SDKI 2017 wanita usia subur dengan desain penelitian cross sectional, analisis dilakukan pada seluruh sampel wanita yang pernah menikah dengan melakukan transformasi data yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan studi, kemudian analisis survey kompleks dilakukan dengan memperhatikan bobot agar hasil analisis mewakili populasi wanita usia subur di Indonesia, analisis dilakukan untuk melihat karakteristik dari seluruh variabel kemudian keterkaitan antara variabel independen dan dependen, uji regresi logistic berganda kemudian dilakukan pada variabel dependen studi ini: sikap wanita terhadap pemukulan istri oleh suami yang terbentuk dari 5 pertanyaan alasan yang membenarkan suami memukul istri dan variabel independen: karakteristik responden dan pasangan seperti pendidikan, pekerjaan, usia, indeks kekayaan, keterpaparan terhadap media massa, daerah tempat tinggal, dan partisipasi serta peran wanita dalam keluarga yang terdiri dari berbagai pertanyaan terkait. Uji yang dilakukan bertujuan untuk mencari variabel yang paling berkaitan dengan sikap wanita terhadap pemukulan istri oleh suami. Hasil dari penelitian ini adalah proporsi wanita di Indonesia yang setuju terhadap pemukulan istri oleh suami sebesar 31,93%. Terdapat hubungan paling dominan yang signifikan antara partisipasi wanita dalam pengambilan keputusan rumah tangga dengan sikap setuju wanita terhadap pemukulan istri. Terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan wanita, index kekayaan, pendidikan wanita, wilayah tempat tinggal dan paparan media dengan sikap setuju wanita terhadap pemukulan istri. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan pada pekerjaan pasangan, pendidikan pasangan dan kelompok umur wanita dengan sikap setuju wanita terhadap pemukulan istri. Oleh karena itu perlu pemberian informasi secara luas terkait edukasi mengenai kesetaraan gender oleh Komnas Perempuan dan lembaga negara terkait pada masyarakat terutama kelompok wanita rendah partisipasi dalam keluarga, daerah pedesaan, keluarga ekonomi rendah yang lebih beresiko menjustifikasi pemukulan istri.
Kata kunci: sikap wanita, pemukulan istri, SDKI
Read More
Kata kunci: sikap wanita, pemukulan istri, SDKI
S-10442
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Meidyna Dwi Puspa; Pembimbing: Sutanto Priyo Hastono; Penguji: Tri Krianto, Rahmadewi
Abstrak:
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini cukup tinggi. Pada tahun 2015, AKI diIndonesia mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup. Salah satu upaya penurunanAngka Kematian Ibu yaitu dengan mendorong ibu hamil untuk melakukan kunjunganANC (Antenatal Care) secara lengkap. Penelitian ini dilakukan untuk mendiagnosisdeterminan kelengkapan kunjungan ANC pada ibu hamil di Indonesia. Penelitian inimerupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross-sectional dandata yang digunakan pada penelitian ini adalah data sampel Survei Demografi danKesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi ibuhamil di Indonesia yang melakukan kunjungan ANC lengkap pada tahun 2017 sebesar78,2%. Berdasarkan hasil uji regresi logistik berganda pada penelitian ini diketahuibahwa umur, pendidikan ibu, paritas, kehamilan yang diinginkan, kuintil kekayaan,paparan media informasi, kepemilikan asuransi kesehatan, dan dukungan suami sebagaideterminan kelengkapan kunjungan ANC. Pendidikan ibu dan kuintil kekayaan menjadifaktor yang paling dominan berhubungan dengan kelengkapan kunjungan ANC.
Kata kunci:Determinan; Ibu Hamil; Indonesia; Kunjungan ANC
The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is currently quite high. In 2015, theMMR in Indonesia reached 305 per 100,000 live births. One of the efforts to reduce theMMR is to encourage pregnant women to make a complete ANC (Antenatal Care) visit.This study was conducted to diagnose the determinants of the completeness of ANCvisits to pregnant women in Indonesia. This study is a quantitative study using a cross-sectional design and the data used in this study is the 2017 Indonesian Demographic andHealth Survey (IDHS) data. This study shows that the proportion of pregnant women inIndonesia who visited the complete ANC in 2017 was 78.2%. Based on the results ofmultiple logistic regression tests, it is known that age, mother's education, parity,desired pregnancy, wealth quintile, exposure to information media, health insuranceownership, and husband's support as determinants of completeness of ANC visits.Mother's education and wealth quintile are the most dominant factors related to thecompleteness of ANC visits.
Key words:ANC Visit; Determinants; Indonesia; Pregnant Women.
Read More
Kata kunci:Determinan; Ibu Hamil; Indonesia; Kunjungan ANC
The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is currently quite high. In 2015, theMMR in Indonesia reached 305 per 100,000 live births. One of the efforts to reduce theMMR is to encourage pregnant women to make a complete ANC (Antenatal Care) visit.This study was conducted to diagnose the determinants of the completeness of ANCvisits to pregnant women in Indonesia. This study is a quantitative study using a cross-sectional design and the data used in this study is the 2017 Indonesian Demographic andHealth Survey (IDHS) data. This study shows that the proportion of pregnant women inIndonesia who visited the complete ANC in 2017 was 78.2%. Based on the results ofmultiple logistic regression tests, it is known that age, mother's education, parity,desired pregnancy, wealth quintile, exposure to information media, health insuranceownership, and husband's support as determinants of completeness of ANC visits.Mother's education and wealth quintile are the most dominant factors related to thecompleteness of ANC visits.
Key words:ANC Visit; Determinants; Indonesia; Pregnant Women.
S-10340
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
