Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Hery Setiawan; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Rita Damayanti, Ella Nurlaella Hadi, Horas JP Sihite, Hengky Oktarizal
Abstrak: UMKM menjadi salah satu yang terkena dampak kesehatan akibat adanya pandemi COVID-19. Melindungi para pekerja UMKM dari ancaman virus COVID-19 penting dilakukan dengan melakukan vaksinasi booster. Meningkatkan penerimaan vaksin booster COVID-19 pada pekerja perlu dilakukan dengan menggunakan intervensi promosi kesehatan dengan pendekatan pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis intervensi promosi kesehatan dengan pendekatan pendidikan kesehatan pada pekerja UMKM dalam penerimaan vaksin booster COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian mixed-method menggabungkan kuantitatif dan kualitatif yang dilaksanakan bulan Mei-Juni 2022 di UMKM X Bintan dengan 13 responden, 3 informan utama, dan 3 informan kunci. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap secara kuantitatif setelah diberikan intervensi promosi kesehatan. Peningkatan dapat dilihat dari persentase sebelum intervensi (pengetahuan 76,1% dan sikap 61%) dan setelah intervensi (pengetahuan 85% dan sikap 67%). secara kualitatif, pekerja UMKM X mampu menjelaskan COVID-19, Dampak, Vaksinasi Booster dan efek samping. Persepsi kerentanan, para pekerja belum melakukan vaksin booster karena takut efek samping yang diterimanya. Namun, vaksin booster bukan sebuah ancaman yang berbahaya bagi mereka dan vaksin ini memiliki manfaat yang baik dalam menjaga diri dari ancaman penyebaran virus COVID-19. Persepsi hambatan dalam penerimaan vaksin booster, pekerja mengatakan hambatan yang dihadapi diantaranya ketersediaan vaksin, jadwal pelayanan yang tidak sesuai dan rasa takut akan efek samping. Pada efikasi diri, mereka yakin akan melakukan vaksinasi setelah melihat teman, lingkungan dan adanya aturan yang berlaku. Munculnya keinginan untuk melakukan vaksinasi karena adanya dorongan dari diri sendiri dan ada pengaruh sedikit dari media sosial dan para pekerja UMKM tidak ada yang menolak program vaksinasi booster pemerintah
Read More
T-6380
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indah Dara Kusuma; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Dadan Erwandi, Tiara Amelia, Muhammad Irwansyah, Hengky Oktarizal
Abstrak:
Perubahan iklim telah memberikan dampak luas pada ekosistem dan mengancam keberlanjutan sektor perikanan serta kesehatan pekerja, khususnya nelayan di Indonesia yang sangat rentan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adaptasi gaya hidup sehat nelayan terhadap dampak perubahan iklim. Penelitian ini  merupakan penelitian kualitatif menggunakan desain studi kasus yang dilaksanakan di Kota Batam pada bulan April - Mei 2025. Pengambilan data melalui diskusi kelompok terarah dan wawancara mendalam terhadap nelayan, penyuluh perikanan, penanggung jawab pos UKK nelayan, kepala BMKG, pemilik kapal, tokoh Masyarakat, dan perwakilan organisasi HNSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan menyadari ancaman perubahan iklim dan memiliki efikasi diri tinggi dalam beradaptasi, niat adaptasi gaya hidup sehat mereka masih terbatas pada bertahan dan keselamatan kerja karena kebiasaan lama dan prioritas mata pencarian, diperparah oleh respons maladaptif serta akses informasi kesehatan yang minim. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor yang kuat diperlukan untuk menyediakan edukasi kesehatan dan dukungan komprehensif guna meningkatkan gaya hidup sehat nelayan dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Climate change has had widespread impacts on ecosystems and threatens the sustainability of the fisheries sector as well as the health of workers, especially fishers in Indonesia who are highly vulnerable. Therefore, this study aims to identify fishermen's healthy lifestyle adaptation to climate change impacts. This research is a qualitative research using a case study design conducted in Batam City in April - May 2025. Data were collected through focus group discussions and in-depth interviews with fishermen, fisheries extension workers, the person in charge of the fishermen's UKK post, the head of BMKG, boat owners, community leaders, and representatives of the HNSI organization. The results showed that fishermen are aware of the threat of climate change and have high self-efficacy in adapting, their healthy lifestyle adoption intention is still limited to survival and work safety due to old habits and livelihood priorities, compounded by maladaptive responses and minimal access to health information. Therefore, strong cross-sector collaboration is needed to provide comprehensive health education and support to improve fishers' healthy lifestyles in the face of climate change impacts.

Read More
T-7330
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive