Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 457 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Dewi Vijaya Kusuma; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Zakiah
Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah memahami karakteristik demografi dan klinis orang-orang yang mengalami COVID-19 akan dapat memberikan gambaran dan informasi yang dapat menjadi bahan membuat intervensi kesehatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menggunakan penelitian-penelitian yang sudah ada sebelumnya. Hasil kajian ini didapatkan bahwa jumlah kasus COVID-19 lebih banyak pada laki-laki begitupun dengan angka kematian lebih banyak pada laki-laki. Gejala klinis yang paling banyak dirasakan adalah batuk, demam dan rasa lemas. Penyakit penyerta yang dimiliki oleh pasien COVID-19 yang paling banyak adalah Hipertensi dan Diabetes Mellitus. Gejala yang memiliki risiko lebih besar menyebabkan kematian pada pasien COVID-19 yaitu sesak napas, pneumonia dan demam. Pasien yang yang sudah memasuki usia tua dan memiliki komorbid akan menambah risiko kematian.
Read More
S-10775
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Inke Maesaroh; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Warsana
S-5878
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sulastri; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Nurlayli
S-6987
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dyah Setyaningrum; Pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: Vetty Yulianti Permanasari, Sumijatun
S-7119
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dina Prihatiningsih; Pembimbing: Budi Hidayat; Penguji: Vetty Yulianty, Hartiningsih
Abstrak: Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyimpanan obat di gudang farmasi RS ASRI tahun 2011. Hasil penelitian menemukan sistem penyimpanan obat tidak memenuhi indikator penyimpanan obat yang efisien, ini tercermin dari (i) ketidakcocokan antara obat dengan kartu stok, (ii) terdapat beberapa obat kadaluarsa, (iii) sistem penataan gudang belum sesuai standar. Studi ini menyarankan agar gudang dibuat sesuai persyaratan dan dilengkapi dengan saran adan prasarana yang dibutuhkan.
Read More
S-7269
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Renaldo Trisatria Putra; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Fardilla
Abstrak: JPK merupakan suatu program yang diselenggarakan oleh badan penyelenggaraasuransi sosial yaitu PT Jamsostek (Persero) dan diselenggarakan secaraterstruktur dan komprehensif. Program JPK Jamsostek menggunakan prinsipmanaged care. Program ini harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelayanankesehatan. Oleh karena itu, peserta program ini harus memahami dan mengikutiprosedur pelayanan kesehatan yang sudah ditetapkan oleh PT Jamsostek(Persero). Pada tahun 2012, PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Gambirmembayarkan klaim perorangan rata-rata 75 klaim/bulan. Hal ini menandakanbahwa masih rendahnya pemahaman peserta JPK Jamsostek tentang prosedurpelayanan kesehatan PT Jamsostek (Persero).
Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman peserta JPK Jamsostektentang prosedur pelayanan kesehatan PT Jamsostek (Persero) Kantor CabangGambir Tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studicross-sectional dan dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada 97 responden di PT Matahari Department Store Tbk. AtriumPlaza dan Kopposindo Jakarta Pusat.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara umur, tingkat pendidikan, pengalaman menggunakan JPK, sosialisasi SDMperusahaan, dan sosialisasi JPK Jamsostek dengan pemahaman peserta JPKJamsostek tentang prosedur pelayanan kesehatan PT Jamsostek (Persero).Kata kunci : Pemahaman, prosedur pelayanan kesehatan PT Jamsostek (Persero)
Read More
S-7601
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ita Purnama Bulan; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Maryati
Abstrak: Penelitian ini menganalisis waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Awal Bros Bekasi. Penelitian ini merupakan kualitatif dan kuantitatif, dengan sampel sebanyak 172 lembar resep baik racikan maupun non racikan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan resep sebesar 22 menit untuk resep non racikan sedangkan untuk resep racikan sebesar 41 menit. Faktor penghambat yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Awal Bros Bekasi adalah SDM yang belum memadai, ketersediaan obat yang masih kurang, sistem komputerisasi yang belum memadai, masa kerja/ pengalaman petugas dan sarana ruang racik yang kurang luas.
Kata kunci: Waktu tunggu, pelayanan resep, farmasi rumah sakit

This study analyzes the waiting time of prescription services in Installation of Pharmacy Awal Bros Hospital, Bekasi. It is a qualitative and quantitative research, with sampel of 172 prescriptions, both concoction and non concontion drugs. This study found that the average waiting time of conconction drugs is 41 minutes, while the non concoction drugs is 22 minutes. The factors affecting those waitng time is insufficient of human resources, lack of drugs provision, inadequate correction of IT system lack of work experience, improper working space for doing concoction drugs.
Keyword : waiting time, prescription service, hospital pharmacy
Read More
S-8663
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Euis Ratna Sari; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Susiati
Abstrak: Penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis pelaksanaan program peningkatan penggunaan jamban sehat di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2014. Konsep yang digunakan adalah kerangka kerja Laverack (2000) dan data dikumpulkan dengan kuesioner rumah tangga dan wawancara mendalam. Temuan adalah sebagai berikut: 1. Tujuan program puskesmas merujuk pada tujuan dan prioritas Suku Dinas Kesehatan. 2. Belum ada keselarasan antara pelaksanaan program dengan pemberdayaan masyarakat. 3. Untuk melaksanakan program, puskesmas kecamatan hanya memiliki dua sanitarian sedangkan idealnya terdapat 5 orang. 4. Belum terdapat peraturan tentang pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). 5. Baru 37% responden rumah tangga mengikuti 1 kali pemicuan STBM. 6. Ketua RT mendukung penggunaan jamban sehat namun rencana pembuatan septic tankbelum terlaksana. 8. Hingga saat ini. pencapaian penggunaan jamban sehat puskesmas adalah 73.92% masih jauh dari target Suku Dinas Keshatan (100%). Saran peneliti adalah dalam melakukan program STBM harus disesuaikan dengan karakteristik masyarakat, Suku Dinas Kesehatan agar menyusun kebijakan operasional dari peraturan STBM, dan meresmikan tim kerja masyarakat menjadi tim kerja khusus sesuai peraturan menteri kesehatan. Kata kunci : STBM, puskesmas, jamban sehat
Read More
S-8662
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Annisa Citra Rheeyaninda; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Destriani
Abstrak: Pengobatan massal filariasis sudah dilakukan sejak tahun 2008, namun kasus filariasis masih ditemukan dan angka cakupan pengobatan filariasis di Kelurahan Limo dari tahun ke tahun terus menurun. Pelaksana pengobatan massal filariasis adalah kader kesehatan, disebut sebagai Tenaga Pelaksana Eliminasi (TPE) Filariasis. Penelitian ini membahas tentang kinerja TPE/kader filariasis dalam pelaksanaan pengobatan massal di Kelurahan Limo pada tahun 2014 serta faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja tersebut. Data dicari menggunakan kuesioner pada sampel berjumlah 44 TPE filariasis di Kelurahan Limo dan wawancara mendalam dengan Penanggung jawab Program Filariasis di Puskesmas Limo. Variabel yang diteliti adalah faktor karakteristik individu dan faktor organisasi (pelatihan, ketersediaan sarana, kecukupan sarana, imbalan, supervisi, dan evaluasi). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh TPE filariasis (56,8%) memiliki kinerja rendah. Secara statistik, terdapat hubungan antara motivasi dan imbalan dengan kinerja TPE filariasis di Kelurahan Limo. Saran dari penelitian ini untuk Puskesmas adalah dengan memberikan imbalan yang sesuai dan hal-hal yang dapat memotivasi TPE/kader dalam meningkatkan kinerja dan tidak selalu harus dalam bentuk uang.
Kata kunci : Kinerja, Pengobatan Massal Filariasis, Kader kesehatan

Filariasis mass treatment was carried out since 2008, but filariasis cases were still found and the treatment coverage in Kelurahan Limo was declining from year to year. Executors of the mass treatment were the health cadres. The focus of this study is to analyze the performance of the TPE/health cadres in implementating filariasis mass treatment in 2014 and factors related to their work performance on the mass treatment of filariasis in Kelurahan Limo. Data was collected using structured questionnaire to 44 TPE/health cadres followed by indepth interview to the Head of Filariasis Program. Variables involved were individual characteristics and organizational factors (training, availability and adequacy of facilities, rewards, supervision and evaluation). The study results showed that more than half of TPE/health cadres filariasis (56,8%) had low performance. Statistically, there is a relationship between motivation and reward to the performance of TPE filariasis in Kelurahan Limo. The study recommends to the health center to provide appropriate rewards, not always in monetary term to motivate TPE/cadres in improving their performance.
Keywords : Work Performance, Filariasis Mass Treatment, Health Cadres
Read More
S-8656
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Reza Elanda Sitompul; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Purwati
S-9017
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive