Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Temy Ramadan; Pembimbing : Sandra Fikawati; Penguji: Diah Mulyawati Utari, Giri Wurjandaru
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Program PMT-P untuk Balita pada duaPuskesmas kecamatan di Jakarta Utara tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metodekualitatif deskriptif untuk mengetahui masukan (SDM, anggaran, sarana dan prasarana,bahan makanan tambahan), proses (perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi),dan keluaran (balita sasaran yang menerima makanan tambahan, hari makan anak) sertametode kuantitatif potong lintang untuk mengetahui proses (pelaksanaan, pemantauandan evaluasi) dan keluaran (balita sasaran yang menerima makanan tambahan, hari makananak) program pada kedua Puskesmas. Data penelitian didapatkan dengan metodewawancara mendalam, diskusi kelompok terarah, wawancara terstruktur, dan observasi.Informan penelitian ini adalah masing-masing 1 orang TPG, 1 orang kepala Puskesmas,dan 8 orang kader pada kedua Puskesmas. Serta responden penelitian masing-masing 10orang ibu dari sasaran program pada kedua Puskesmas. Penelitian dilakukan diPuskesmas Kecamatan Pademangan dan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok. Hasildari penelitian di Puskesmas Kecamatan Pademangan menunjukkan TPG yang diisi olehtenaga kesehatan lain, belum tersedia gudang penyimpanan yang baik, makanantambahan dengan kuantitas berlebih dan kualitas kurang baik, perbedaan istilah sasaranprogram, perbedaan indikator, penolakan dari sasaran, hari makan anak yang tidakdipantau, dan kenaikan berat badan yang tidak terlalu bermakna. Sedangkan penelitian diPuskesmas Kecamatan Tanjung Priok menunjukkan anggaran yang dirasa kurang cukup,kuantitas makanan tambahan yang berlebih, perbedaan istilah sasaran, perbedaanindikator, kenaikan berat badan yang tidak terlalu bermakna, penolakan dari sasaran, danjumlah hari makan anak yang tidak dipantau.Kata Kunci:Evaluasi program; Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan untuk Balita.
Read More
S-9628
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syifa Pramudita Faddila; Pembimbing: Iwan Ariawan, Ahmad Syafiq; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Giri Wurjandaru, Laurentia
Abstrak:

ABSTRAK Nama : Syifa Pramudita Faddila Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Judul : Hubungan Aktivitas Fisik dan Konsumsi dengan Kejadian Overweight pada Anak Usia 10-12 Tahun Di Indonesia Tahun 2013 (Analisis Multilevel Data Riskesdas Tahun 2013) Pembimbing : dr.Iwan Ariawan, MSPH Kegiatan aktivitas fisik dan konsumsi makanan yang seimbang adalah upaya untuk menekan angka overweight pada masa anak-anak agar tidak berlanjut menjadi obesitas maupun penyakit degenaratif lainnya. Secara global, sebanyak 42 juta anak mengalami overweight pada tahun 2015 dan angka kegemukan di Indonesia sekitar 10,8% pada tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan konsumsi dengan kejadian overweight pada anak usia 10-12 tahun di Indonesia tahun 2013. Penelitian ini menggunakan data sekunder Riskesdas 2013 dengan desain studi cross sectional dimana sampel penelitian sebanyak 49.620 anak. Hasil penelitian menunjukkan 14,5% anak mengalami overweight. Hanya aktivitas fisik yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian overweight (p=0,014), sedangkan konsumsi makanan berisiko (p=0,518) serta buah dan sayur (p=0,693) tidak signifikan terhadap kejadian overweight. Anak yang kurang aktif berisiko 1,11 kali (95% CI= 1,02–1,21) untuk menjadi overweight dibandingkan dengan anak yang aktif. Hasil analisis multilevel menunjukkan variasi kejadian overweight antar provinsi lebih besar jika dibandingkan dengan faktor risiko pada level individu (MOR=1,37). Kejadian overweight berhubungan dengan aktivitas fisik yang dilakukan anak-anak, sedangkan konsumsi tidak memiliki hubungan yang bermakna. Dibutuhkan strategi dan sosialisasi aktivitas fisik pada anak dengan melibatkan berbagai sektor dan built environment agar anak lebih aktif untuk mengurangi kejadian overweight. Kata kunci:  Overweight, Aktivitas Fisik, Konsumsi


ABSTRACT Name : Syifa Pramudita Faddila Study Program : Public Health Title : Association between Physical Activity and Consumption with Overweight among Children Aged 10-12 Years in Indonesia 2013 (Multilevel Analysis of Riskesdas 2013) Counsellor : dr.Iwan Ariawan, MSPH Physical activity and balanced food consumption is an attempt to reduce overweight in childhood so as not to continue to be obese or other degenerative diseases. Globally, 42 million children are overweight by 2015 and overweight in Indonesia is around 10.8% in 2013. The purpose of this study was to examine the association between physical activity and consumption with overweight among children aged 10-12 years in Indonesia 2013. This study uses secondary data Riskesdas 2013 with a cross sectional study design where the sample of research is 49,620 children. The results showed 14.5% of respondents had overweight. Only physical activity had significant association with overweight (p=0,014), whereas risky food consumption (p=0,518) with fruit and vegetable consumption (p=0,693) was not significant. Less active respondents were at risk 1.11 times (95% CI= 1.02-1.21) to become overweight compared with active respondents. Multilevel analysis results show that variation in overweight between provinces is greater when compared to risk factors at the individual level (MOR=1.37). Overweight are related to the physical activity of children, while consumption is unrelated. It needed strategy and promotion of physical activity in children by involving parents and built environment to make children more active to reduce overweight. Keywords: Overweight, Physical Activity, Consumption

Read More
T-5367
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mia Muthiasari; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Ratu Ayu Dewi Sartika, Giri Wurjandaru
Abstrak: Sarapan penting dilakukan terutama bagi anak usia sekolah untuk meningkatkan produktivitas dan konsentrasi belajar di sekolah. Sarapan belum menjadi kebiasaan yang rutin dilakukan anak sebelum melakukan aktivitasnya disekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor individu, sosial-ekonomi, dan lingkungan dengan kebiasaan sarapan pada siswa sekolah dasar negeri terpilih di Banten. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan menggunakan data sekunder dengan jumlah responden sebanyak 345 siswa kelas 4 dan 5 di lima sekolah dasar negeri terpilih di Banten.
 
Hasil penelitian menunjukkan sebesar 52,8 siswa terbiasa melakukan sarapan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh orang tua dan ketersediaan sarapan dengan kebiasaan sarapan. Peneliti menyarankan kepada pihak sekolah untuk mengadakan program sarapan bersama, kantin sekolah dapat menyediakan sarapan untuk siswa, orangtua dapat menyediakan sarapan yang mudah dan sederhana, mengajak dan mengingatkan anak untuk sarapan sebelum berangkat ke sekolah serta dapat menyediakan bekal jika anak tidak sempat untuk sarapan di rumah.
 

Breakfast is important to do, especially for school aged children, to increase the productivity and study 39 s concentration at school. Breakfast is not yet a habit that children routinely do before doing their activities at school. This study aims to know the association between individual, social economy, and environment factors with breakfast habits among selected public elementary school students. This study used a cross sectional study design using secondary data with total respondents 345 students grade 4 and 5 in five selected public elementary schools in Banten. The results showed 52,8 of students accustomed to breakfast.
 
The result of statistical analysis shows that there was significant association between the influence of parents and the availability of breakfast with breakfast habits. The researcher suggests to the schools to hold the breakfast program together, the school canteen can provide breakfast for students, parents can persuade and remind their children to do the breakfast before they are going to school, also can provide lunch box if children did not have time to breakfast at home.
Read More
S-9478
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lulu`ul Badriyah; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Sandra Fikawati, Asih Setiarini, Anies Irawati, Giri Wurjandaru
Abstrak: Stunting merupakan salah satu faktor yang paling signifikan menghambatpembangunan sumber daya manusia. Tujuan utama dari penelitian adalahmengetahui hubungan sanitasi dan hygiene dengan stunting pada anak usia 0-23bulan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional denganjumlah sampel sebanyak 9.688 anak. Penelitian ini mengolah data Riskesdas 2013menggunakan analisis regresi logistik. Prevalensi stunting pada anak usia 0-23bulan di Indonesia sebesar 33,3%. Hasil analisis bivariat menunjukkan stuntingberhubungan signifikan dengan sumber air minum, penggunaan jamban,pembuangan air limbah, pengelolaan sampah, cuci tangan dengan sabun, dan BABsembarangan, Dalam analisis multivariat, stunting berhubungan denganpenggunaan jamban (AOR 1,132 95% CI 1,013-1,265) dan pengelolaan sampah(AOR 1,191 95%CI 1,078-1,316). Selain itu, variabel lain yang berhubungansignifikan dengan stunting adalah usia anak, jenis kelamin, ASI eksklusif, beratlahir, tinggi ibu, dan pendidikan ibu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sanitasidan hygiene berhubungan signifikan dengan stunting pada anak usia 0-23 bulan.Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan intervensi sanitasi dan hygienesebagai bentuk preventif terhadap stunting.Kata kunci: stunting, sanitasi, hygiene, 0-23 bulan
Stunting is one of the most significant factors inhibiting the development of humanresources. The main objective of the study was to determine the relationship ofsanitation and hygiene with stunting in children aged 0-23 months in Indonesia.This study used a cross-sectional design with a total sample of 9688 children. Thisresearch used data of Riskesdas 2013. Data analysis used regression logistic. Theprevalence of stunting in children aged 0-23 months in Indonesia was 33.3%. Inbivariate analysis, stunting significantly associated with sources of drinking water,use of latrines, sewage management, waste management, wash hands with soap,and open defecation. In multivariate analysis, stunting associated with latrine use(AOR 1.132 95% CI 1.013-1.265) and waste management (AOR 1.191 95% CI1.078-1.316). In addition, other variables associated with stunting are the child'sage, gender, exclusive breastfeeding, birth weight, maternal height and maternaleducation. The conclusion of this study is sanitation and hygiene significantlyassociated with stunting. Therefore, it is necessary to improve intervention ofsanitation and hygiene behavior to prevent stunting.Keywords: stunting, sanitation, hygiene, 0-23 months.
Read More
T-4626
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sando Pranata; Pembimbing: Popy Yuniar; Penguji: Besral, R. Sutiawan, Giri Wurjandaru, Amir Su`udi
T-4819
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Nikmah; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Sandra Fikawati, Triyanti, Giri Wurjandaru, Henny Herlina Hasyim
Abstrak: Tingginya angka anemia pada remaja putri dan wanita usia subur masih menjadi masalah diIndonesia. Upaya penanggulangan dengan penambahan zat besi dengan minum Tablet TambahDarah. Hal ini perlu monitoring untuk mengukur sejauh mana kepatuhan remaja putri dalamkonsumsi Tablet Tambah darah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sms reminderdan telepon terhadap kepatuhan dalam konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja putri diSMP Negeri 3 Kota Tangerang pada bulan Januari 2016. Desain penelitian adalah quasyexperimental, total sampel sebanyak 90 siswi yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu 30 siswikelompok perlakuan dengan sms reminder dan telepon, 30 siswi kelompok perlakuan smsreminder saja dan 30 siswi kelompok kontrol. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat,dan multivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Analisis multivariatmenggunakan regresi logistik. Remaja putri yang mendapatkan sms reminder dan telepon 1,6kali lebih patuh dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0,006). Perlakuan sms reminder dantelepon memiliki tingkat kepatuhan 93,3%. Remaja putri yang mendapatkan dukungan keluargacenderung 1,5 kali lebih patuh dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapatkan dukungankeluarga (p=0,002). Hasil multivariat menunjukkan adanya pengaruh dukungan keluarga,pengetahuan, dan efek samping TTD terhadap kepatuhan konsumsi TTD. Di samping smsreminder dukungan keluarga merupakan kovariat yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan(p=0,00) dengan koef (B) sebesar 3,244. SMS Reminder dan telepon dapat digunakan untukmeningkatkan kepatuhan remaja putri dalam konsumsi TTDKata Kunci : Kepatuhan, TTD, remaja putri, sms reminder dan telepon.
Read More
T-4783
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive