Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 71 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nita Oktaviani; Pemb. Ella Nurlaella Hadi; Penguji: C. Endah Wuryaningsih, Widyastuti
S-5346
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tiarlan; Pembimbing: Milla Herdayati; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih, Yudarini
S-5427
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurul Izati; Pembimbing: Adi Sasongko; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih, Sunyono
Abstrak: Pacaran tidak selamanya selalu indah bahkan ada beberapa yang mengaku pernah mengalami kekerasan dalam pacaran. Kasus kekerasan dalam pacaran seperti fenomena gunung es, di mana kasus yang lebih besar tidak muncul ke permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap kekerasan dalam pacaran pada siswa kelas XI SMA Negeri 113 Jakarta.
 
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data primer menggunakan instrumen berupa kuesioner, yang diisi oleh 138 siswa. Hasil penelitian ditemukan 91,3% responden pernah mengalami kekerasan dalam pacaran. Dari beberapa variabel yang diteliti, tidak ada yang mempunyai hubungan bermakna dengan kekerasan dalam pacaran.
 

Dating is not always beautiful, as even claimed have ever dating violence. Cases of dating violence like a ice mountain phenomena, where the bigger cases are never known. The aim of this research is to get to know about the relation of knowledge and attitude towards dating violence on XIth grade students at SMA Negeri 113 Jakarta.
 
The type of research is quantitative with the research design cross sectional. The primiere data was collected use instrument which is questionnaires. The result of the research shows 91,3% of respondents have ever dating violence. From some of the variables of the research, there is no have a significant relation to dating violence.
Read More
S-7592
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Intan Ratna Sari; Pembimbing: Tri Krianto; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih,
Abstrak:
Kabupaten Lebak, termasuk Kecamatan Rangkasbitung yang strategis dan mudah diakses, masih menghadapi tantangan rendahnya cakupan sanitasi layak, terutama di Desa Mekarsari. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku buang air besar sembarangan (BABS) pada warga Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, tahun 2024. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap informan utama, pendukung, dan kunci.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku BABS terkait dengan faktor pengetahuan, sikap, persepsi, sosial, ekonomi, budaya, ketersediaan sarana dan prasarana sanitasi, serta intervensi program pemerintah. Rendahnya akses terhadap jamban sehat menjadi penyebab utama praktik BABS, yang berkontribusi pada pencemaran lingkungan dan peningkatan risiko penyakit. Penelitian ini memberikan rekomendasi intervensi berbasis masyarakat untuk meningkatkan edukasi dan akses sanitasi, sebagai upaya mengurangi praktik BABS dan mendukung program pemerintah dalam pencapaian sanitasi layak.

Lebak Regency, including the strategically located and easily accessible Rangkasbitung District, still faces significant challenges in achieving adequate sanitation coverage, particularly in Mekarsari Village. This study aims to describe the open defecation (OD) behavior among residents of Mekarsari Village, Rangkasbitung District, in 2024. The research method employed a qualitative approach through in-depth interviews with key, primary, and supporting informants. The results indicate that OD behavior is related to factors such as knowledge, attitude, perception, social and economic conditions, cultural aspects, availability of sanitation facilities, and government program interventions. The lack of access to proper latrines is identified as the main cause of OD practices, contributing to environmental pollution and increased health risks. This study provides community-based intervention recommendations to improve education and sanitation access as efforts to reduce OD practices and support government programs in achieving proper sanitation.
Read More
S-11845
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Erika; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih, Zakiah
Abstrak:
Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja putri. Data Riskesdas menunjukkan peningkatan kasus anemia pada remaja putri dari 26,40% pada 2013, menjadi 32% pada tahun 2018. Meskipun Kementerian Kesehatan telah mengupayakan penurunan angka anemia pada remaja putri dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), tetapi Riskesdas 2018 menunjukkan hanya 2,13% remaja putri yang rutin konsumsi TTD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mendalam mengenai persepsi remaja putri di SMA X dan SMA Y terhadap perilaku konsumsi TTD melalui pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan pada siswi kelas 10, kepala sekolah, kesiswaan, orang tua siswi, serta penanggung jawab program pemberian TTD di Puskesmas Sukmajaya. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan siswi di SMA X dan SMA Y dalam konsumsi TTD masih rendah. Sebagian besar siswi di SMA X memiliki persepsi kerentanan rendah dan persepsi keseriusan tinggi, sementara di SMA Y sebaliknya. Seluruh siswi merasa TTD bermanfaat untuk menambah zat besi pada tubuh, namun sebagian besar belum pernah merasakan manfaatnya secara langsung. Persepsi hambatan yang dialami siswi cukup bervariasi, tetapi tidak semuanya menghalangi intensi konsumsi TTD. Ditemukan cues to action eksternal seperti dukungan orang tua, guru, dan teman, serta cues to action yang banyak akan cenderung lebih mempengaruhi perilaku konsumsi TTD. Direkomendasikan bagi pihak sekolah untuk mengimplementasikan atau memperkuat kegiatan konsumsi TTD bersama, serta meningkatkan edukasi internal terkait anemia. Puskesmas juga diharapkan dapat mendorong sekolah untuk mengadakan atau memperkuat kegiatan konsumsi TTD serta rutin memantau pelaksanaannya.

Anemia is a common health issue among adolescent girls. Data from Riskesdas shows an increase in anemia cases among adolescent girls from 26.40% in 2013 to 32% in 2018. Despite efforts by the Ministry of Health to reduce anemia rates among adolescent girls through the provision of iron supplement tablets, Riskesdas 2018 indicates that only 2.13% of adolescent girls consistently consume iron supplement tablets. This study aims to provide an in-depth understanding of the perceptions of adolescent girls at SMA X dan SMA Y regarding iron supplement tablets consumption through a qualitative approach. Data collection was conducted with 10th-grade students, school principals, student affairs staff, parents, and the person in charge of the iron supplement tablets program at the Sukmajaya Health Center. The results show that adherence to iron supplement tablets consumption among students at SMA X and SMA Y is still low. Most students at SMA X have a low perceived susceptibility and a high perceived seriousness, while at SMA Y, it is the opposite. All students understand the benefits of iron supplement tablets for increasing iron levels in the body, but most have not experienced these benefits directly. The perceived barriers to iron supplement tablets consumption vary, but not all of them hinder the intention to consume iron supplement tablets . External cues to action, such as support from parents, teachers, and friends, as well as a higher number of cues, tend to have a greater influence on iron supplement tablets consumption. It is recommended that schools implement or strengthen collective iron supplement tablets consumption activities and improve internal education on anemia. Sukmajaya Health Centers are also expected to encourage schools to conduct or reinforce collective iron supplement tablets consumption programs and regularly monitor their implementation.
Read More
S-11584
Depok : FKM-UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Annisa Hannan; Pembimbing: Ella Nurlaela Hadi; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih, Zakiah
Abstrak:
Perilaku kesehatan merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan kesehatan, Munculnya infeksi COVID-19 yang meningkat memerlukan adanya tindakan pencegahan sehingga penting untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada mahasiswa tingkat akhir S1 Reguler Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods. Disain cross sectional pada studi kuantitatif dilakukan pada 98 responden yang diambil secara quota sampling secara online menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliablitasnya disebar melalui google form, serta dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Untuk memperkuat hasil penelitian dilakukan studi kualitatif dengan disain studi kasus pada 6 orang informan yang meliputi: mahasiswa, orang tua mahasiswa dan petugas K3L FKMUI. Hasil penelitian menunjukkan 51,2% responden berperilaku kurang baik dalam pencegahan COVID-19. Perilaku yang selalu dilakukan adalah menggunakan masker (84,3%), sedangkan yang jarang dilakukan berolahrga dengan teratur (6,4%). Hasil analisis mengindikasikan faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 adalah sumber informasi (p value 0,049), dukungan keluarga (p value 0,001) dan dukungan tokoh masyarakat (p value 0,001). Hasil studi kualitatif menunjukkan keluarga mendukung perilaku pencegahan COVID-19 degan menyediakan sarana yang dibutuhkan, namun tidak menghimbau anaknya untuk berperilaku. K3L juga sudah membuat aturan dan himabaun bagi warga FKM UI tetapi sarana cuci tangan ada yang rusak dan tidak menyediakan masker bagi mahasiswa. Untuk itu, perlu adanya peningkatan fasilitas dan jadwal monitoring sarana prasarana pencegahan COVID-19 secara rutin oleh K3L FKM UI agar perilaku pencegahan COVID-19 Mahasiswa dapat meningkat

Health behavior is an activity carried out to maintain or improve health. The emergence of an increased COVID-19 infection requires preventive measures so it is important to know the factors that influence COVID-19. The purpose of this study was to determine the factors associated with the behavior of preventing COVID-19 in final year Regular Undergraduate students at the Faculty of Public Health, University of Indonesia (FKM UI) in 2022. This study used a mixed methods approach. The cross-sectional design of the quantitative study was conducted on 98 respondents who were taken by quota sampling online using a questionnaire that had been tested for validity and reliability and distributed via Google form, and analyzed using the Chi-Square test. To strengthen the research results, a qualitative study was carried out with a case study design on 6 informants which included: students, parents of students and K3L FKMUI officers. The results showed that 51.2% of respondents behaved badly in preventing COVID-19. the behavior that is always done is to wear a mask (84.3%), while the behavior that is rarely done is to exercise regularly (6.4%). The results of the analysis of indications of factors related to COVID-19 prevention behavior are sources of information (p value 0.049), family support (p value 0.001) and support from community leaders (p value 0.001). The results of the qualitative study show that families support COVID-19 prevention behavior by providing the necessary facilities, but do not encourage their children to behave. K3L has also made rules and appeals for FKM UI residents but there are hand washing facilities that are damaged and do not provide masks for students. For this reason, it is necessary to improve the facilities and schedule routine COVID-19 prevention infrastructure by K3L FKM UI so that students' COVID-19 prevention behavior can increase
Read More
S-11213
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhammad Rio; Pembimbing: Soekidjo Notoatmodjo; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih, Devi Mayori
S-4167
Depok : FKM UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Victa; Pembimbing: Zarfiel Tafal; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih, Wenita Indrasari
S-4729
Depok : FKM UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Qurratu Aini; Pembimbing:Tri Krianto; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih, Sartika Simanjuntak
S-4819
Depok : FKM UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sarino Trimansyah; Pembimbing: Tri Krianto; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih, Henny Mulyati
S-5185
Depok : FKM UI, 2007
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive