Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 22956 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ratu Tatya Rachman; Pembimbing: Kusharisupeni Djokosujono; Penguji: Diah M. Utari, Yunita
S-7953
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurcahya Aswindo; Pembimbing: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Trini Sudiarti, Siti Arifah Pudjonarti, Isnindyarti, Reviana Christijani
Abstrak: Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolik dari berbagai penyebabhiperglikemia kronik dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak danprotein akibat adanya kecatatan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya.Penyakit DM tipe 2 merupakan salah satu penyebab utama kematian atau sekitar2,1% dari seluruh kematian di dunia. Tujuan umum dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui hubungan, usia, riwayat keluarga DM, asupan zat gizi, gayahidup dan indeks antropometri terhadap risiko diabetes melitus serta mengetahuifaktor risiko dominan terhadap kejadian DM pada Satpol PP di wilayah kerja KotaAdministratif Jakarta Timur Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitiancross sectional study. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah diabetesmellitus dan variabel independen adalah usia, riwayat keluarga DM, asupankarbohidrat, lemak, protein, serat, konsumsi gula, konsumsi alkohol, kebiasaanmerokok, IMT, lingkar pinggang, RLPP, RLPTB. Pengambilan sampel dilakukandengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian inisejumlah 150 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubunganantara asupan karbohidrat (pvalue=0,004), asupan lemak (pvalue=0,003), RLPP(pvalue=0,006), dan konsumsi gula (pvalue=0,009) dengan kejadian DM. Faktorrisiko dominan kejadian DM pada pegawai Satpol PP di wilayah kerja KotaAdministratif Jakarta Timur tahun 2015 adalah asupan lemak (OR 20,538; 95%CI 2,573-163,939), asupan karbohidrat (OR 2,7; 95% CI : 1,359-6,233), danRLPP (OR 0,39; 95% CI : 0,176-0,878).
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Usia, Riwayat Keluarga DM, Asupan Gizi, GayaHidup, Indeks Antropmetri
Read More
T-4563
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fauza Rizqiya; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Siti Arifah Pudjonarti, Eti Rohati, Yuni Zahraini
T-4321
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nina Fentiana; Pembimbing: Trini Sudiarti; PengujI: Kusharisupeni, Kusdinar Achmad, Iip Syaiful, Dyah Santi
Abstrak: Abstrak

Obesitas di usia remaja berkaitan dengan morbiditas, mortalitas, dan peningkatan risiko bahaya penyakit kronis juga penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus tipe 2, hipertensi, gangguan orthopedik dan penyakit jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asupan lemak sebagai faktor dominan terjadinya obesitas pada remaja (16-18 tahun) di Indonesia tahun 2010. Rancangan penelitian adalah cross sectional (potong lintang) dengan mengolah data Riskesdas tahun 2010 pada bulan Oktober-November 2011. Jumlah sampel sebanyak 12.081 orang remaja. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji chi square (bivariat) dan regresi logistik ganda (multivariat).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi obesitas pada remaja di Indonesia tahun 2010 sebesar 1,5%. Hasil uji chi square (bivariat) menunjukkan ada perbedaan proporsi kejadian obesitas antara remaja dengan asupan energi lebih dan remaja dengan asupan energi tidak lebih.

Hasil analisis bivariat juga menyimpulkan ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, pekerjaan kepala keluarga, pendidikan kepala keluarga, dan tingkat pengeluaran rumah tangga per kapita dengan kejadian obesitas remaja. Asupan lemak adalah faktor yang paling dominan berhubungan dengan obesitas remaja setelah dikontrol variabel asupan energi, jenis kelamin, pekerjaan kepala keluarga, dan tingkat pengeluaran rumah tangga per kapita per bulan (sosioekonomi). Hasil penelitian menyarankan mengurangi asupan lemak sebagai upaya pencegahan obesitas pada remaja.


Obesity in adolescence associated with morbidity, mortality, and increased risk of chronic disease is also danger of non-communicable diseases such as diabetes mellitus type 2, hypertension, orthopedic disorders and heart disease. The aim of this study is knowing fat intake as dominant factor of obesity in adolescents (16- 18 years) at Indonesia in 2010. Design of this study is a cross sectional and processing the data of Riskesdas 2010 in October-November 2011. The size of sample are 12.081 adolescents. Processing and data analysis using chi square test (bivariate) and multiple logistic regression (multivariate).

The results showed that the prevalence of obesity in adolescents Indonesia in 2010 is 1.5%. The results of chi square test (bivariate) showed have difference in the proportion of the incidence of obesity among adolescents with higher energy intake and energy intake of adolescents with no more.

The results of bivariate analysis also concluded significant association between sex, occupation head of the family, education head of the family, and the level of household expenditure per capita with the incidence of obese adolescents. Fat intake as dominant factor of obesity in adolescents having controlled variable energy intake, sex, occupation head of the family, and the level of household expenditure per capita per month (socioeconomic). The results of this study are suggested to reduce fat intake as a obesity prevention efforts.

Read More
T-3492
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Erna Rosmanindar; Pembimbing: Yvonne Magdalena Indrawani; Penguji: Engkus Kusdinar Achmad, Fatmah Yusron, Lucya Veronica Pardede, Fajrinayanti
T-4059
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maeza Windyarty; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti; Penguji: Engkus Kusdinar Achmad, Wahyu Kurnia, Mury Kuswari
Abstrak: Kebugaran adalah suatu kondisi dimana seseorang memiliki energi dan vitalitas yang cukup untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari dan berekreasi secara aktif tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai proporsi tingkat kebugaran serta mengetahui perbedaan antara status gizi, asupan gizi yang berkaitan dengan tingkat kebugaran pada pegawai satuan polisi pamong praja di wilayah kerja kota administrasi Jakarta Timur tahun 2015. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kuantitatif dengan desain cross sectional dengan metode simple random sampling dan tes kebugaran dengan 3 menit YMCA Step Test dan pengukuran denyut nadi. Jumlah sampel yang digunakan adalah 124 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 69% responden memiliki status tidak bugar dan faktor-faktor yang berhubungan antara lain IMT (p value 0,019) , asupan karbohidrat (p value 0,221), asupan protein (p value 0,609), asupan lemak (p value 0,020), asupan vitamin C (p value 0,565), dan asupan zat besi (Fe) (p value 0,326) dan kebiasaan merokok (p value 0,029). Namun diperlukan penelitian lanjutan yang dapat mengkur hubungan kausalitas pada faktor-faktor tersebut.
Kata Kunci: kebugaran, IMT, asupan gizi, tes bangku 3 menit YMCA
Read More
T-4349
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aidah Auliyah; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti; Penguji: Diah M. Utari, Eman Sumarna
S-7302
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Evi Heryanti; Pembimbing: Kusharisupeni Djokosujono; Penguji: Asih Setiarini, Diah Mulyawati Utari, Dewi Damayanti, Rika Rachmalina
Abstrak: Hipertensi memiliki dampak kesehatan yang serius karena merupakan faktor risiko penyakit stroke, jantung, gagal ginjal, hipertrofi ventrikel kiri dan demensia. Prevalensi hipertensi di Indonesia semakin meningkat, menurut data RISKESDAS tahun 2018 jumlahnya mencapai 34,1% dan merupakan penyebab kematian nomor dua tertinggi dari penyakit tidak menular. Polisi merupakan profesi dengan tingkat stres yang tinggi dan waktu kerja yang dapat mengganggu pola tidur yang merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi. Penelitian pada tesis ini bertujuan untuk menganalisis faktor dominan kejadian hipertensi pada polisi operasional lapangan di lima satuan terpilih di Polres Kabupaten Lampung Timur Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data primer dengan desain cross-sectional (potong lintang). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi (p=0,024) dan tidak ada hubungan antara usia, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, durasi tidur, stres, asupan natrium, asupan kalium serta konsumsi sayur dan buah dengan kejadian hipertensi. Proporsi kejadian hipertensi yaitu 32,4%, dengan faktor dominannya yaitu obesitas setelah dikontrol oleh usia, aktivitas fisik, asupan natrium serta konsumsi sayur dan buah. Perlunya menerapkan gaya hidup sehat sesuai dengan program Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dari Kementerian Kesehatan dan pemeriksaan berat badan, tekanan darah, kolesterol total dan trigliserida secara rutin agar selalu dalam keadaan normal.
Read More
T-5690
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Khiyarotun Nisa; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Rahmawati
S-7900
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Adillah Imansari; Pembimbing: Kusharisupeni; Penguji: Sandra Fikawati, Rahmawati
Abstrak: Penurunan usia menarche (menstruasi pertama) pada remaja putri yang semakin muda yang akan berdampak jangka panjang pada permasalahan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan terhadap usia menarche dengan desain studi cross-sectional pada 100 siswi kelas 7 dan 8 SMP Islam Panglima Besar Sudirman 2016. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 39% siswi memiliki usia menarche dini (< 12 tahun) dan 61% lainnya usia menarche normal dengan rata-rata usia menarche adalah 11,161 ± 0,85 tahun, dengan usia menarche termuda 10 tahun dan tertua usia 13 tahun. Berdasarkan uji regresi logistik ganda, asupan lemak merupakan faktor dominan terhadap usia menarche (P=0,002; OR=6) setelah dikontrol status gizi (IMT/U), asupan energi, asupan protein, asupan karbohidrat, persen lemak tubuh, aktivitas fisik dan usia menarche ibu. Faktor lain yang memiliki perbedaan usia menarche bermakna secara statistik adalah asupan energi (p=0,000; OR=1), persen lemak tubuh (p=0,012; OR=1) dan usia menarche ibu (p=0,029; OR=5). Kounfonding usia menarche yang tidak memberikan perbedaan bermakna secara statistik adalah status gizi (IMT/U) (p=0,441;OR=2), asupan karbohidrat (p=0,867;OR=1), dan aktivitas fisik (p=0,485;OR=3). Kata kunci: Usia menarche, Sekolah Menengah Pertama, Asupan Lemak, Asupan Energi, Persen Lemak Tubuh, Usia Menarche Ibu Decline in age of menarche (first menstrual period) in girl adolescent getting younger will impact long-term to health problems. The purpose of the study is to determine dominant age factor of menarche with cross-sectional study design with 100 girl adolescent student 7 and 8 grade of Panglima Besar Sudirman Mosloem Junior High School East Jakarta 2016. The result of study is 39% of girl adolescent student have early menarche age and 61% of other have normal menarche age with an average age of menarche is 11,6 ± 0,85 years with the youngest age of menarche 10 years old and the oldest 13 years old. Based on the multiple logistic regression, fat intake is dominant factor of the age of menarche (P=0,002; OR=6) after controlled of nutritonal status (BMI/Y), energy intake, protein intake, carbohydrate intake, percentage of body fat, physical activity and age of mother menarche. Another factor have a significant different for statiscally in age of menarche are energy intake (p=0,000; OR=1), percentage of body fat (p=0,012; OR=1) and age of mother menarche (p=0,029; OR=5). Counfonding age of menarche have not significant different for statiscally in age of menarche are status (BMI/Y) (p=0,441;OR=2), carbohydrate intake (p=0,867;OR=1), and physical activity (p=0,485;OR=3). Keywords: Age of Menarche, Junior High School, Fat Intake, Energy Intake, Percentage of Body Fat, Age of Mother Menarche
Read More
S-9308
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive