Ditemukan 34125 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Dewi Kurniawati; Pembimbing: Suprijanto Rijadi; Penguji: Puput Oktamianti, Yuli Prapanca Satar
Abstrak:
Sumber daya manusia merupakan salah satu input terpenting dalam sebuah organisasi, tidak terkecuali dengan pelayanan kesehatan Puskemas, dibutuhkan perencanaan kebutuhan SDM yang sesuai agar pelayanan terhadap masyarakat dapat terpenuhi. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sei.Jang Kota Tanjungpinang yang bertujuan untuk mendapatkan jumlah tenaga kesehatan yang ideal dengan menggunakan perhitungan beban kerja berdasarkan Metode perhitungan Work Load Indicator Staff Need (WISN). Desain penelitiannya kualitatif dan gambarannya secara deskriftif analitik. Informasi pada penelitian melalui data primer dan data skunder serta pengumpulan informasi dengan wawancara mendalam dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan tenaga yang ada saat ini melebihi dari kebutuhan yang sebenarnya, dikarenakan beban kerja yang terlalu kecil pada beberapa unit tertentu, selain itu ditemukan penempatan tenaga yang tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan.
Human resources is one important input in an organization, no exception in the service in health. So it is with health services, health center fully needed planning needs human resources corresponding to the service for people to be fulfilled. The study is done in puskesmas sei.jang Tanjungpinangcity which aims to get the number paramedics who an ideal used calculation burden work based on methods of calculation work load indicator staff need (WISN). Design his research qualitative and his depiction in deskriftif analytic. Information to research through primary data and scundary and gathering information by interview and observation. The result showed exertion are currently exceed the needs that actually, because the burden work too small on some certain units, besides found for workers is not appropriate with qualifying education.
Read More
S-8058
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Mimi Oktami; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Kurnia Sari, Nurfaridah
Abstrak:
ABSTRAK Perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi utama yang harus dilakukan dalam organisasi, guna menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai posisi, jabatan dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat. Salah satu metode dalam perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan di instansi adalah dengan metode Workload Indicators of Staffing Needs (WISN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dokter umum dengan menggunakan metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) melalui observasi menggunakan tehnik work sampling di Poli Umum Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta Utara Tahun 2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018. Sampel penelitian ini adalah tiga orang dokter umum di Poli Umum Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa waktu kerja tersedia bagi dokter umum di Poli Umum Puskesmas Kecamatan Pademangan adalah 76.620 menit/tahun di Poli Umum. Dengan standar beban kerja terbesar dokter umum di Poli Umum per tahun sebesar 29583,01 pelayanan medik dengan waktu penyelesaian kegiatan pelayanan medik adalah 2,59 menit per satu kali layanan. Standar tugas penunjangnya adalah 1,82. Hasil perhitungan WISN didapatkan kelebihan tenaga satu orang dokter. Diperlukan peningkatan kualitas layanan dengan mengevaluasi standar mutu layanan. Kata kunci : Dokter Umum, WISN, Beban Kerja, Puskesmas ABSTRACT Human resource planning is the main function that must be carried out in the organization, to ensure the availability of the right workforce to regulate various positions, positions and the right job at the right time. One of methods in planning the needs of health workers in institutions is the Workload Indicators of Staffing Needs (WISN) method. This study discusses the needs of general practitioners by using the Workload Indicators of Staffing Needs (WISN) through observation using work sampling technique at the General Poly of the Public Health Center of Pademangan District, North Jakarta in 2018. This study uses a qualitative type of research with descriptive design. This research was conducted in December 2018. The sample of this study were three general practitioners at the General Poly District Health Center of Pademangan District, North Jakarta. The results of this study indicate that the working time for general practitioners at the General Police of Pademangan District Public Health Center is 76,620 minutes / year at General Poly. With the workload standard of the practitioner at General Police per year was 29583.01 medical services with medical service approval time was 2.59 minutes per one time service. The supporting task standard was 1.82. The results of the WISN calculations obtained were by the strength of one doctor. Improved service quality is needed by evaluating service quality standards. Key words: General Practitioners, WISN, Workloads, Primary Health Care
Read More
S-9919
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Siti Puji Lestari; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Mieke Savitri, H. Endang Rahmat
S-5413
Depok : FKM-UI, 2008
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Amira putri Dewi; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Masyitoh, Indah Rosana Djajadiredja
Abstrak:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah umum optimal di Poli Umum Puskesmas Lenteng Agung I Jakarta Selatan dengan menggunakan metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN). Metode penelitian adalah pengamatan dengan metode work sampling, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Work sampling dilakukan selama lima menit sekali selama 6 hari kerja. Hasilnya adalah produktifitas dokter umum belum mencapai tingkat optimal 80%, yaitu hanya sebesar 72,22%, 13,1% untuk kegiatan non produktif, dan 14,68% untuk kegiatan pribadi. Dengan metode WISN, didapatkan hasil bahwa jumlah dokter umum optimal di poli umum adalah sebanyak dua orang. Jumlah dokter umum yang tersedia saat ini adalah satu orang, artinya ada kekurangan jumlah dokter umum sebesar satu orang.
Read More
S-8414
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Dia Anggraini; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Puput Oktamianti, Imam Syahbandi, Yana Supiana
Abstrak:
Puskesmas pada era JKN ini memegang peranan penting sebagai FasilitasKesehatan Tingkat Pertama penapis rujukan. Sebagai pintu gerbang pelayanankesehatan dasar, puskesmas memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikankasus-kasus medis non spesialistik secara tuntas. Penelitian ini bertujuan untukmelihat efektivitas puskesmas yang diwakili oleh nilai rujukan apabiladihubungkan dengan ketersediaan sumber daya puskesmas dan kepemimpinanmanajerial. Metode penelitian adalah metode potong lintang dengan pendekatankuantitatif kepada 25 puskesmas di Kota Tangerang Selatan. Dari hasil penelitiandidapatkan bahwa sumber daya yang dimiliki puskesmas belum memenuhistandar yang telah ditetapkan kecuali untuk obat. Ketersediaan alat/teknologi danbahan penunjang medis berkisar pada level 60-79%. Sedangkan aspekkepemimpinan manajerial yang harus disoroti adalah pengawasan KepalaPuskesmas, pendelegasian tugas dan komunikasi antara pimpinan dan staf. Dari25 puskesmas, terdapat 7 puskesmas dengan kategori efektivitas baik dimana nilairujukan < 15%.Kata kunci : Efektivitas, pelayanan kesehatan, puskesmas
Primary Health Center (Puskesmas) in the era of JKN plays an important role asFirst level Health Facilities filters refferal. As a gatekeeper, Primary Health Centerhave a responsibility to resolve cases of non-specialist medical thoroughly. Thisstudy aims to analyze the effectiveness of the Primary Health Center arerepresented by the refference value when linked with the availability of resourcesand Primary Health Center managerial leadership. This research was crosssectional design with quantitative approach. Sampling was collected by purposivesampling method to 25 puskesmas in South Tangerang. The results showed thatthe resources of Primary Health Center do not meet the standards that have beenset except for the drug. The availability of tools/technology and medical supportmaterial ranges level from 60-79%. While aspects of leadership managerialshould be highlighted is supervision, jobs delegation and communication betweenleaders and staff. From 25 Primary Health Center, there are 7 Primary HealthCenters with good effectiveness category which the reference value < 15%.Key word : Effectiveness, health service, primary health center (Puskesmas).
Read More
Primary Health Center (Puskesmas) in the era of JKN plays an important role asFirst level Health Facilities filters refferal. As a gatekeeper, Primary Health Centerhave a responsibility to resolve cases of non-specialist medical thoroughly. Thisstudy aims to analyze the effectiveness of the Primary Health Center arerepresented by the refference value when linked with the availability of resourcesand Primary Health Center managerial leadership. This research was crosssectional design with quantitative approach. Sampling was collected by purposivesampling method to 25 puskesmas in South Tangerang. The results showed thatthe resources of Primary Health Center do not meet the standards that have beenset except for the drug. The availability of tools/technology and medical supportmaterial ranges level from 60-79%. While aspects of leadership managerialshould be highlighted is supervision, jobs delegation and communication betweenleaders and staff. From 25 Primary Health Center, there are 7 Primary HealthCenters with good effectiveness category which the reference value < 15%.Key word : Effectiveness, health service, primary health center (Puskesmas).
T-4573
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ellyanthi; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Triwandha Elan, Bulan Rahmadi
T-2906
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Asmah; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Anhari Achadi, Vetty Yulianty Permanasari, Pri Helga Ismiati, Dewi Maria
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan mengkaji pelaksanaan pengendalian pneumonia balitadilihat dari komponen input, proses, dan output. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, berlokasi di dinas kesehatan dan 2 puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan di dinas kesehatan sarana dan dana cukup. Untuk perencanaan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan belum maksimal dilaksanaka nkarena keterbatasan SDM dimana pemegang program ISPA merangkap program diare sehingga tidak fokus dan kesulitan untuk memantau 43 puskesmas. Data kelengkapan laporan sebesar 97,09% dan ketepatan laporan baru mencapai 6,01%.Hasil penelitian di puskesmas masih ada sarana yang belum lengkap dan petugas di BP anak puskesmas belum terampil dalam tata laksana kasus dan menggunakan alat sound timer. Perencanaan kegiatan pneumonia balita belum ada di POA (PlanOf Action) puskesmas. Diperlukan penambahan SDM kesehatan dan workshop MTBS serta bimbingan teknis untuk petugas puskesmas. Kata kunci : pneumonia balita, puskesmas, dinas kesehatan, sistem
This study aims at assessing the implementation of pneumonia control for under-five children. From input, process and output components. This study usesqualitative approach in district health office and two public health centers(puskesmas). The results show that there is enough equipment, materials andsufficient fund in district health office. But, planning, implementation, andmonitoring activities have not been implemented well since there is one staff onlyat district health office who is responsible for managing acute respiratoryprogram. She also needs to manage diarrhea program and monitor 43 puskesmas.The report completeness at district health office reaches 97.09%, but timelinessreaches 6.01% only. In contrary with the condition at district health office, atpuskesmas where the achievement is low, there is still lack of equipment andmaterials. The personnel also lacks of skill in managing the pneumonia case andusing sound timer. The plan of action of pneumonia control program for under-five children has also not been written in the puskesmas plan of action. Morehuman resources, capacity building on integrated management of childhoodillnesses, and technical assistance for puskesmas personnel are needed. Keywords: pneumonia, under-five children, puskesmas, district health office,IMCI, system
Read More
This study aims at assessing the implementation of pneumonia control for under-five children. From input, process and output components. This study usesqualitative approach in district health office and two public health centers(puskesmas). The results show that there is enough equipment, materials andsufficient fund in district health office. But, planning, implementation, andmonitoring activities have not been implemented well since there is one staff onlyat district health office who is responsible for managing acute respiratoryprogram. She also needs to manage diarrhea program and monitor 43 puskesmas.The report completeness at district health office reaches 97.09%, but timelinessreaches 6.01% only. In contrary with the condition at district health office, atpuskesmas where the achievement is low, there is still lack of equipment andmaterials. The personnel also lacks of skill in managing the pneumonia case andusing sound timer. The plan of action of pneumonia control program for under-five children has also not been written in the puskesmas plan of action. Morehuman resources, capacity building on integrated management of childhoodillnesses, and technical assistance for puskesmas personnel are needed. Keywords: pneumonia, under-five children, puskesmas, district health office,IMCI, system
T-4164
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fauzia; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Wahyu Sulistiadi, Chita Septiawati, Nanik Widayani
T-3965
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nuril Rahmatika; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Rien Pramindari, Weni Muniarti
Abstrak:
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan remaja. Dari data tingkat pemenuhan SN-PKPR bulan Mei-Juni 2020, terdapat 34 Puskesmas yang melakukan evaluasi diri. Terdapat 5 Puskesmas yang telah mencapai tingkat pemenuhan SN-PKPR paripurna Tujuan penelitian ini ialah untuk melakukan analisis implementasi PKPR di Puskesmas Kota Depok dengan studi kasus pada Puskesmas Cinere (Tingkat pemenuhan SN-PKPR optimal) dan Puskesmas Cisalak Pasar (Tingkat pemenuhan SN-PKPR minimal). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Triangulasi yang dilakukan ialah trangulasi sumber, metode, dan data. Penyelenggaraan PKPR di Puskesmas Cinere didukung tim PKPR dimana Penanggung Jawab programnya telah mendapatkan pelatihan, jumlah Kader Kesehatan Remaja yang mencukupi, terdapatnya ruang untuk konsultasi, adanya pedoman, dan dana. Dari data kunjungan kasus Puskesmas Cisalak Pasar, kunjungan remaja cenderung menurun sejak tahun 2019. Terdapat penurunan pemanfaatan PKPR yang jelas terlihat pada bulan April 2020 (7 remaja) dibandingkan Maret 2020 (32 remaja). Permasalahan yang ditemukan terkait dengan belum rutinnya pelatihan PKPR, kurangnya koordinasi dengan remaja, tidak ada ruang untuk konsultasi dan penyimpanan rekam medik remaja, tidak ada penggunaan dana untuk PKPR, kegiatan PKPR sudah tidak rutin sejak 2019, kurang lengkapnya pengisian format pencatatan dan pelaporan, target PKPR belum ditentukan, dan kurangnya dukungan lintas sektor. Penurunan pemanfaatan PKPR dapat terkait dengan permasalahan pada masing-masing Puskesmas. Penanggung Jawab program PKPR berserta tim PKPR perlu mengambil langkah yang tepat untuk memperbaikinya. Diperlukan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga terkait untuk menyusun kebijakan perbaikan penyelenggaraan PKPR
Read More
T-6026
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Helmi; Pembimbing: Suprijanto Rijadi; Penguji: Pujiyanto, Adang Mulyana, Inggit Meliana
T-4498
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
